Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM ACARA IV

UJI NORMALITAS DATA


2020

Program Studi : S-1 Geografi


Nama Matakuliah: Praktikum Statistika Terapan
Kode Matakuliah : DKKG518
SKS : 2 (1,1)
Dosen : Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M. Sc.
Dr. Norma Yuni Kartika, M. Sc.
Ghinia Anastasia Muhtar, S.Si., M,Si.

DISUSUN OLEH
ISKANDAR ZULKARNAIN
NIM. 2010416210014
KELAS C

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2022
PRAKTIKUM ACARA IV
UJI NORMALITAS DATA
2020

I. TUJUAN
1. Mampu Mengetahui Uji Normalitas Data
2. Mampu Mengetahui Data Kolmogrov Shapwilk

I. ALAT DAN BAHAN


1. Data Kuisioner
2. Laptop.
3. Aplikasi SPSS
4. Aplikasi Excel

II. TINJAUAN PUSTAKA

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis


statistik cukup tinggi sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana
sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat
dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.
SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian, dan
perbaikan mutu, serta riset-riset sains.SPSS

 Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam


pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas
dibedakan menjadi validitas factor dan validitas item. Validitas faktor
diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara
faktor satu dengan yang lain ada kesamaan. Pengukuran validitas faktor
ini dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item
dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor).
Pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item
dengan skor total item. Validitas item ditunjukkan dengan adanya
korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total). Bila kita
menggunakan lebih dari satu faktor, berarti pengujian validitas item
dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor,
kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara item dengan skor total
faktor (penjumlahand ari beberapa faktor). Dari hasil perhitungan
korelasi akan di dapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk
mengukur tingkat validitas suatu item dan menentukan apakah suatu item
layak digunakan atau tidak. Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu
item yang digunakan, biasanya digunakan uji signifikansi valid jika
berkorelasi signifikan terhadap skor total. Teknik pengujian SPSS sering
digunakan untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate
Pearson (Produk Momen Pearson) dan Corrected Item-Total Correlation.
 Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah
alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas
di antaranya metode tes ulang, formula Flanagan, Cronbach’s Alpha,
metode formula KR (Kuder-Richardson) – 20, KR – 21, dan metode
Anova Hoyt. Metode yang sering digunakan dalam penelitian adalah
metode Cronbach’s Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor
dikotomi (0 dan 1) dan akan menghasilkan perhitungan yang setara
dengan menggunakan metode KR-20 dan Anova Hoyt. Reliabilitas
berarti dapat dipercaya” Artinya, instrumen dapat memberikan hasil yang
tepat. Alat ukur instrument dikategorikan reliabel jika menunjukkan
konstanta hasil pengukuran dan mempunyai ketetapan hasil pengukuran
sehingga terbukti bahwa alat ukur itu benar-benar dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.

III. LANGKAH KERJA


 Langkah pertama kita klik Analyze kemudian kita pilih Descriptive
Statistics dan kemudian klik Explore
 Kemudian masukan data seperti provensi dan lain sebagainya

 Setelah kita memsasukan data kita klik plots dan pilih Normality plots
with test

 Kemudian kelik Ok
IV. PEMBAHASAN

Pada tabel tets of normality dengan kategori provensi dari 15 responden


mahasiswa ada 2 normality yang dimana Kolmogrov –smirnov 3 memiliki statistic
453 dan shapiro – wilk memiliki stastistic 561.

Pada kategori responden dari 15 responden mahasiswa ada normality yang


dimana Kolmogrov –smirnov3 memiliki statistic 385 dan shapiro – wilk memiliki
stastistic 630.

Pada kategori agama dari 15 responden mahasiswa ada normality yang


dimana Kolmogrov –smirnov3 memiliki statistic 535 dan shapiro – wilk memiliki
stastistic 284.

Pada kategori etnis/suku dari 15 responden mahasiswa ada normality yang


dimana Kolmogrov –smirnov3 memiliki statistic 535 dan shapiro – wilk memiliki
stastistic 603.

Pada kategori pendidikan terakhir yang di tamatkan dari 15 responden


mahasiswa ada normality yang dimana Kolmogrov –smirnov 3 memiliki statistic
535 dan shapiro – wilk memiliki stastistic 284.

Pada kategori jenis pendidikan terakhir yang di tamatkan dari 15


responden mahasiswa ada normality yang dimana Kolmogrov –smirnov 3 memiliki
statistic 381 dan shapiro – wilk memiliki stastistic 771.
V. KESIMPULAN

Pada tugas ini kita dapat mengetahu cara menentukan tes of


Normalitydengan adanya kategori sebagai berikut provensi, kategori responden,
agama, enits/suku, pendidikan terakhir yang di tamatkam dan jenis pendidikan
terakhir.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Si, S., & Pramesti, G. (2011). Aplikasi SPSS dalam Penelitian.

SUJANA, A., & RAHMAWATI, H. (2018). Analisis Sistem Informasi


Pengolahan Data Nilai Raport. Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi
Mandala, 13(1), 78–88.

Anda mungkin juga menyukai