B - NUR FAIZAH - 30902000171 - HIV Ibu Hamil
B - NUR FAIZAH - 30902000171 - HIV Ibu Hamil
ASKEP IBU
(LAV) merupakan golongan retrovirus dengan materi genetik ribunucleic acid
(RNA) yang dapat diubah menjadi deoxyribonucleic acid (DNA) untuk Tanyakan gejala yang dialami ibu hamil dengan
diintegrasikan ke dalam sel pejamu dan di program merabentuk gen virus. HIV/AIDS seperti flu, demam, menggigil, BB
Virus ini cenderung menyerang sel jenis tertentu, yaitu sel-sel yang mempunyai
menurun, mual, muntah dan stomatitis (Haryono,
HAMIL DENGAN
antigen permukaan CD4, terutama limfosit T yang memegang peranan penting
dalam mengatur dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV
2019 dan Prawirohardjdo, 2009), harapan terhadap
memberikan gambaran klinik yang tidak spesifik dengan spektrum yang lebar, kehamilan, emosional, perilaku pasangan terhadap
mulai dari infeksi tanpa gejala (asimptomatik) pada stadium awal sampai pada kehamilan, support system, budaya, aktivitas
gejala-gejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut. Setelah diawali dengan seksual, persiapan persalinan dan parenting
HIV/AIDS
infeksi akut, maka dapat terjadi infeksi kronik asimptomatik selama beberapa (Hutahaean, 2009)
tahun disertai replika virus secara lambat. Kemudian setelah terjadi penurunan
sistem imun yang berat, maka tetriadi berbagai infeksi oportunistik dan dapat
dikatakan klien telah masuk pada keadaan AIDS. Perjalanan penyakit lambat
dan gejala-gejala AIDS rata-rata baru timbul 10 tahun sesudah infeksi pertama,
bahkan bisa lebih lama lagi. Transmisi HIV dari ibu kepada janin dapat terjadi Rencana Askep
pada saat kehamilan mencapai 5-17%, saat persalinan 10-20%, dan saat
pemberian ASI 10-20%. Kelainan yang dapat terjadi adalah rupture membrane
premature, kematian janin, pelahiran premature, dan berat bayi lahir rendah. 1) Kaji adanya riwayat infeksi
replika virus secara lambat. oportunistik
2) Kaji adanya tanda dan gejala infeksi
(mis.,demam, menggigil, dispnea,
Daftar pustaka Evaluasi Implementasi Diagnosa Keperawatan
kelemahan/keletihan, lesi pada mulut,
1.Elisanti, Alinea Dwi (2018). HIV AIDS, Evaluasi keperawatan merupakan Setelah rencana keperawatan tersusun, selanjutnya
diare, disuria)
Ibu Hamil dan Pencegahan pada Janin.
kegiatan akhir dari proses diterapkan tindakan yang nyata untuk mencapai Diagnosa yang dapat muncul adalah:
Yogyakarta: CV BUDI UTAMA
keperawatna, dimana perawat menilai hasil yang diharapkan berupa berkurangnya atau 3) Observasi tanda-tanda vital
2.Fatimah & Pratiwi, A.M. (2019). Patologi 1) Ansietas berhubungan dengan
Kehamilan: Memahami Berbagai Penyakit hasil yang diharapkan terhadap
hilangnya masalah ibu. Pada tahap implementasi ini 4) Jelaskan tentang obat, dampak
& Komplikasi Kehamilan. Yogyakarta : terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu validasi rencana kurangnya pengetahuan 2) Risiko
PUSTAKA BARU PRESS
perubahan diri ibu dan menilai sejauh keperawatan, menuliskan atau mendokumentasikan HIV/AIDS pada kehamilan dan janin,
mana masalah ibu dapat diatasi. infeksi oportunistik berhubungan
3.Haryono, Rudi dan Maria Putri (2019). rencana keperawatan, serta melanjutkan serta gejala komplikasi/infeksi
Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Disamping itu, perawat juga pengumpulan data. Dalam implementasi dengan imunitas dapatan yang tidak
PUSTAKA BARU PRESS keperawatan, tindakan harus cukup mendetail dan oportunistik
4.Nurarif, Amin Huda (2016). Asuhan
memberikakn umpan balik atau adekuat
Keperawatan Berdasarkan Penerapan pengkajian ulang, seandainya tujuan
jelas supaya semua tenaga keperawatan dapat 5) Anjurkan klien untuk melanjutkan
menjalankannya dengan baik dalam waktu yang 3) Intoleransi aktivitas berhubungan
Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam yang ditetapkan belum tercapai, maka telah ditentukan. Perawat dapat melaksanakan
terapi obat antiretrovirus yang
Berbagai Kasus. Yogyakarta: Penerbit
dalam hal ini proses keperawatan dengan kelemahan
Mediaction Jogja langsung atau bekerja sama dengan para tenaga diprogramkan dengan rutin
5.Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. dapat dimodifikasi (Mitayani, 2011) pelaksana lainnya. (Mitayani, 2011) (Hijau & Wilkinson, 2012)
(2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2016. Surabaya: Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur