Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

PRODI : MANAJEMEN

Saudara diminta untuk mencari 3 jenis instrumen investasi pasar di Indonesia, dan
diminta untuk mengidentifikasi ketiga instrumen tersebut berdasarkan nilai nominal,
jangka waktu jatuh temponya, nilai nomimal per lembar dan harga jual per lembar dan
hitunglah return dalam persen yang diperoleh investor ketiga jenis instrumen investasi
tersebut.
Jawaban :
1. SBI (Sertifikat Bank Indonesia)
 Sertifikat Bank Indonesia ( SBI ) adalah surat berharga yang dikelaurkan Bank
Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek ( 1-3 bulan )
dengan sistem diskonto/ bunga.
 Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah sejenis surat berharga yang dikeluarkan
oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank
Umum dengan nilai nominal yang sangat besar.
 SBI dengan jangka waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sserta paling lama
12 bulan yang dinyatakan dalam jumlah hari lalu dihitung mulai tanggal
penyerlesaian transaksi hingga dengan tanggal jatuh tempo. Nominal penjualan
SBI berkisar Rp100 juta dengan kelipatan Rp50 juta. Karakteristik Sertifikat
Bank Indonesia (SBI): Sertifikat Bank Indonesia mempunyai satuan unit sebesar
Rp1.000.000.
 Pengujian hipotesis pertama yaitu pengaruh suku bunga SBI terhadap harga
saham memperoleh koefisien regresi sebesar 0,019 dan signifikansi sebesar
0,868 lebih besar daripada taraf nyata 0,05 yang menunjukan bahwa variabel
suku bunga SBI secara statistik berpengaruh tidak signifikan terhadap harga
saham pada perusahaan indeks LQ-45 maka hipotesis ditolak. Nilai koefisien
regresi suku bunga SBI adalah sebesar 0,019 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan 1 persen suku bunga SBI akan menaikkan harga saham sebesar 0,019
persen.

2. SBPU (Surat Berharga Pasar Uang)

 Surat Berharga Pasar Uang adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank
sebagai surat pelunasan utang atas persetujuan (tanda tangan) nasabah. Proses
penerbitan instrumen ini melibatkan Bank Indonesia, bank umum atau lembaga
keuangan lainnya yang menerapkan sistem diskonto.
 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
Bank Umum dan dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup
besar.
 Khusus untuk perdagangan SBPU dengan Bank Indonesia, SBPU harus
berjangka waktu pendek dengan minimal 30 hari . nilai nominal 100 per lembar.
 Di dalam dunia perdagangan SBPU, biasanya melibatkan bank komersial
dengan Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya dengan menerapkan
sistem diskonto. Nilai penjualannya minimal Rp25 juta dan maksimal Rp10
miliar.

3. Deposito
 Deposito berarti uang yang disimpan di bank dalam waktu yang sudah disepakati
antara nasabah dan bank selaku pemegang otoritas. Deposito adalah produk
simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa
dilakukan pada waktu tertentu saja. Dana yang disimpan dalam deposito memiliki
tenor mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan. Menurut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), suku bunga deposito rata-rata bank umum tercatat
7,60 persen untuk satu bulan, 8,33 persen untuk tiga bulan, dan 8,61 persen untuk
enam bulan dan untuk jangka lebih dari 12 bulan. Terdapat jenis-jenis deposito
mulai dari Deposito Berjangka, Deposito Automatic Roll Over, Sertifikat
Deposito, dan Deposito on Call. Setiap jenis-jenis deposito memiliki
keuntungannya sendiri sesuai karakteristiknya. Kamu bisa membuka deposito di
berbagai bank nasional sebut saja Deposito BRI, Deposito BCA, Deposito BNI,
dan sebagainya. Selain itu, kamu harus tahu bahwa deposito memiliki setoran
minimal. Misalnya setoran minimal deposito BRI adalah Rp 10 juta.
 Jangka waktu jatuh temponya saham. Deposito memiliki berbagai pilihan jangka
waktu simpanan yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
Anda. Umumnya jangka waktu yang ditawarkan adalah mulai dari 1, 3, 6, 12 atau
bahkan hingga 24 bulan. Dengan jangka waktu yang Anda pilih, uang yang Anda
depositokan akan disimpan dan tidak dapat dicairkan hingga jangka waktu
tersebut berakhir. Lalu, pada saat jatuh tempo atau jangka waktu tersebut selesai,
Anda akan menerima keseluruhan uang yang telah Anda depositokan beserta
bunga yang didapatkan berdasarkan ketetapan bank untuk deposito yang Anda
pilih.
 Return dalam persen. Sertifikat deposito memberikan berbagai keuntungan untuk
nasabahnya antara lain suku bunga ditawarkan bank cukup kompetitif dan
dibayar dimuka sehingga memberi keuntungan yang jelas. Mendapatkan jaminan
dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga dengan berinvestasi jenis
deposito ini, keamanan dana terjaga.

Anda mungkin juga menyukai