Anda di halaman 1dari 11

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR

MODUL 3
JUDUL EKSPERIMEN Torsi
NAMA / NPM Hana Maren Tika / 220611962
Amazia Grace Widiyanti / 220611991
Bherfaj Damura Kale / 220611999
Maya Sari / 220611950
Henry Fischer / 220611949
KELAS / KELOMPOK D/2
DOSEN Mikha Meilinda Christina, S.Si., M.Sc.
ASISTEN Mikhael Satria Agung Surya Santosa

1. Tujuan Eksperimen
Tujuan dari ekperimen torsi ini ialah, agar mahasiswa yang melakukan praktikum ini dapat
menghitung torsi terhadap gaya yang telah diberikan pada suatu titik kerja gaya, selain itu agar
mahasiswa juga dapat memverifikasi hubungan Σ τ 𝑖 = 0 pada kesetimbangan rotasi benda.

2. Konsep dan Teori


Torsi merupakan gaya yang menyebabkan suatu benda dapat berputar atau berotasi.Torsi dapat
di tentukan dengan menggunakan persamaan berikut

𝜏 = 𝐹𝑙 (3.1)
Atau dengan menggunakan persamaan berikut jika r merupakan panjang objek yang berotasi

𝜏 = 𝐹𝑟 𝑠𝑖𝑛𝜃 (3.2)

dengan

𝜏 = torsi atau momen gaya (Nm)

F = gaya yang diberikan (N)

𝑙 = panjang lengan gaya (m)

𝑟 = panjang objek (m)

𝜃 = sudut antara gaya dengan lengan gaya


Torsi akan bernilai negatif (-) jika arah rotasi searah dengan jarum jam dan sebaliknya torsi
akan bernilai positif jika arah rotasi berlawanan dengan arah jarum jam. Total torsi sama
dengan 0 jika suatu sistem dalam keseimbangan. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut

  ∑   𝜏1 = 0 (3.3)

Apabila terdapat dua gaya yang bekerja pada sistem maka total torsi dapat di hitung dengan
menggunakan persamaan

𝜏1 + 𝜏2 = 0 (3.4)

3. Metode

Pertama kita menyiapkan alat dan bahan, lalu merangkai alat. Setelah merangkai alat kita
menyeimbangkan dengan beban yang sudah tertulis di modul. Lalu kalau sudah seimbang kita mengukur
panjang diameter dan besar derajat. Lalu untuk meyakinkan pengukuran kita, kita menghitung total torsi
yang harusnya mendekati 0 dan memiliki toleransi ± 0,04 Nm. Kalau sudah sesuai kita catat hasil
pengukuran dan perhitungan . Ulangi langkah dengan massa dan tanbahan alat katrol, sesuai modul. Jika
hasil pengukuran dan perhitungan sudah benar pindahkan hasil perhitungan dan pengukuran ke lembar
pengamatan. Lalu analisis, dan menulis jurnal praktikum.
Gambar 3.1. Diagram alir eksperimen rangkaian ggl

4. Hasil dan Pembahasan


Tabel 1.1
Sisi kiri Sisi kanan Total
Torsi

𝑚1 𝐹1 𝑑1 𝜏1 𝑚2 𝐹2 𝑑2 (m) 𝜏2 (Nm) 𝜏1 +
(kg) (N) (m) (Nm) (kg) (N) (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓) 𝜏2 (Nm)
0,05 0,49 0,147 0,072 0,05 0,49 0,148 0,072 0
0,06 0,59 0,131 0,077 0,05 0,49 0,148 0,072 0,005
0,07 0,69 0,118 0,081 0,05 0,49 0,148 0,072 0,009
0,1 0,98 0,09 0,088 0,05 0,49 0,148 0,072 0,016
Percobaan 1

Menghitung nilai 𝐹1 Menghitung 𝜏1 (Torsi 1)

1. F = 𝑚. 𝑔 1. 𝜏 = 𝐹  × 𝑙
= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,147
= 0,49 𝑁 = 0,072 Nm

2. F = 𝑚. 𝑔 2. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,06 × 9,8 = 0,59 × 0,131
= 0,59 𝑁 = 0,077 Nm

3. F = 𝑚. 𝑔 3. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,07 × 9,8 = 0,69 × 0,118
= 0,69 𝑁 = 0,081 Nm

4. F = 𝑚. 𝑔 4. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0.1 × 9,8 = 0,98 × 0,09
= 0,98 𝑁 = 0,088 Nm

Sisi Kanan Menghitung F2 (Gaya) Menghitung 𝜏2 (Torsi 2)

1. F = 𝑚. 𝑔 1. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,148

= 0,49𝑁 = 0,072 Nm

2. F = 𝑚. 𝑔 2. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,148

= 0,49𝑁 = 0,072 Nm
3. F = 𝑚. 𝑔 3. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,148

= 0,49𝑁 = 0,072 Nm

4. F = 𝑚. 𝑔 4. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,148

= 0,49𝑁 = 0,072 Nm

Menghitung Total Torsi (𝜏1 + 𝜏2 )

1. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,072 - 0,072

= 0 Nm

2. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,072 - 0,077

= 0,005 Nm

3. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,072 – 0,081

= 0,009 Nm

4. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,072 – 0,088

= 0,016 Nm

Percobaan 2
Tabel 1.2 Sisi Kiri
Sisi Kiri
𝑚1 (kg) 𝐹1 (N) 𝑑1 (m) 𝜏1 (Nm)
0,05 0,49 0,109 0,053
0,05 0,49 0,109 0,053
0,05 0,49 0,109 0,053
0,05 0,49 0,109 0,053
0,05 0,49 0,109 0,053
Percobaan 2
Sisi Kiri Menghitung F1 Gaya Menghitung 𝜏1 (Torsi 1)
1. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 1. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,109
= 0,49 N = 0,053 Nm
2. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 2. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,109
= 0,49 N = 0,053 Nm
3. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 3. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,109
= 0,49 N = 0,053 Nm
4. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 4. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,05 × 9,8 = 0,49 × 0,109
= 0,49 N = 0,053 Nm
5. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 5. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,05 × 9,8 = 0,49× 0,109
= 0,49 N = 0,053 Nm

Tabel 3.3 (lanjutan) Sisi Kanan dan Total Torsi


Sisi Kanan Total Torsi
𝑚2 (kg) 𝐹2 (N) 𝜃 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃(N) 𝑑2 (m) 𝜏2 (Nm) 𝜏1 − 𝜏2 (Nm)
0.05 0,49 53° 0,39 0,146 0,056 - 0,003
0,06 0,59 50° 0,45 0,135 0,060 - 0,007
0,07 0,69 47° 0,50 0,129 0,0645 - 0,0115
0,1 0,98 43° 0,81 0,109 0,089 -0,036
0,12 1,18 43° 0,98 0,102 0,099 -0,046
Percobaan 2

Sisi Kanan Menghitung F2 (Gaya) Menghitung 𝜏2 (Torsi 2)

1. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 1. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,05 × 9,8 = 0,39 × 0,146

= 0,49N = 0,056

2. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 2. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙
= 0,06 × 9,8 = 0,45 × 0,135

= 0,59N = 0,060

3. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 3. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,07 × 9,8 = 0,50 × 0,129

= 0,69N = 0,064

4. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 4. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,1 × 9,8 = 0,81 × 0,109

= 0,98N = 0,089

5. 𝐹 = 𝑚. 𝑔 5. 𝜏 = 𝐹 × 𝑙

= 0,12 × 9,8 = 0,98 × 0,102

= 1,18N = 0,099

Menghitung 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃 Menghitung Total Torsi

1. 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0,49 × sin 53° 1. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,053 - 0,056

= 0,49 × 0,8 = - 0,003Nm

= 0,39N 2. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,053 – 0,060

2. 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0,59 × sin 50° = - 0,007Nm

= 0,59 × 0,77 3. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,053 – 0,064


= 0,45N = - 0,011Nm

3. 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0,69 × sin 47° 4. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,053 – 0,089

= 0,69 × 0,73 = - 0,036Nm

= 0,50N

4. 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0,98 × sin 43° 5. 𝜏1 + 𝜏2 = 0,053 – 0,099

= 0,98 ×0,68 = - 0,046Nm

= 0,81N

5. 𝐹2 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 1,18 × sin 43°

= 1,18 × 0,68

= 0,98N

5. Kesimpulan
Pengujian momen gaya sambungan lengan (torsi) menunjukkan bahwa semakin besar massa beban yang
digunakan dengan jarak yang sama antar lengan pegas maka semakin besar gaya yang terbaca dari lengan
pegas. Momen gaya/torsi benilai positif untuk gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar atau
berputar searah dengan putaran jam, dan begitu juga dengan sebaliknya. Kecenderungan gaya untuk
menyebabkan rotasi terhadap suatu titik bergantung pada besar gaya dan jaraknya dari titik tersebut.

6. Referensi

a. Sentani, S. N. (2020). Momen Gaya atau Torsi. Dinamika Rotasi, 1.


B. Torsi. (2022). Dalam T. Penyusun, BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA DASAR (hal. 3.1-3.6). Yogyakarta:
Universitas Atma Jaya.

7. Lampiran
Lampiran 1: Menggantung beban bercelah pada tuas

Lampiran 2: Mengukur jarak beban bercelah dan pasak penumpu dengan mistar
Nilai Paraf Paraf

Asisten Dosen

Anda mungkin juga menyukai