Cara Hitung BB Ideal
Cara Hitung BB Ideal
Mempunyai berat badan ideal tentu dambaan semua orang. Tak heran,
banyak orang berlomba-lomba untuk mencapainya. Namun, sebelum Anda
berusaha untuk menurunkan atau menambah berat badan, sudahkah Anda
tahu cara menghitung berat badan ideal?
Apa itu berat badan ideal?
Berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap paling menyehatkan
bagi seseorang dengan mengacu pada tinggi badannya. Dengan kata lain,
berat badan inilah yang akan memberikan angka harapan hidup paling
tinggi bagi Anda.
Maka dari itu, sebelum mulai menghitung berapa berat badan yang ideal
untuk Anda, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tinggi badan Anda.
Cara paling mudah yaitu dengan memakai rumus berat badan ideal yang
ditemukan oleh seorang dokter bedah Prancis, Pierre Paul Broca. di bawah
ini cara menggunakan rumus Broca.
Berat badan ideal pria berbeda dengan wanita. Pasalnya, pria lebih banyak
memiliki massa otot dibandingkan wanita, sedangkan wanita lebih banyak
memiliki komposisi lemak dalam tubuh. Ini pula yang membuat wanita
lebih cepat gemuk.
Ini sebabnya rumus Broca untuk menghitung berat badan ideal antara pria
dan wanita juga berbeda. Berikut rumus yang bisa Anda gunakan:
Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi
badan (cm) – 100) x 10%]
Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi
badan (cm) – 100) x 15%]
Sebagai contoh, jika Anda adalah wanita dengan tinggi badan sebesar 158
cm, berat badan ideal Anda yaitu sebesar 58 – 8,7 = 49,3 kg. Sementara jika
Anda adalah pria dengan tinggi badan 170 cm, berat badan ideal Anda
yaitu sebesar 70 – 7 = 63 kg.
Setelah menghitung IMT, maka Anda dapat melihat apakah berat badan
Anda tergolong ideal berdasarkan kategori berikut ini (satuan kg/m2).
Kurus: IMT kurang dari 18,5
Normal: 18,5 – 22,9
Overweight (kelebihan berat badan): 23 – 27,5
Obesitas: IMT lebih dari 27,5
Misalnya, Anda memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan 55 kg.
Dengan rumus tersebut, maka IMT Anda adalah 21,48 kg/m2. Ini berarti
IMT Anda tergolong normal dan berat badan Anda berada pada rentang
ideal.
Sumber: 9Coach
Selain menghitung berat badan ideal, Anda juga harus mengetahui cara
mencapai dan menjaganya. Anda tidak harus membatasi asupan makanan
secara besar-besaran, sebab hal ini justru berdampak buruk bagi kesehatan.
Secara sederhana, diet merupakan pola makan yang Anda lakukan untuk
mencapai suatu tujuan. Tujuannya bisa untuk menambah atau menurunkan
berat badan, memulihkan diri dari suatu penyakit, atau sesimpel hidup
sehat.
Jadi, seseorang yang membatasi asupan makanannya bisa dibilang sedang
menjalani diet. Begitu pula dengan penderita asam urat yang mengonsumsi
diet alias pola makan rendah purin untuk mencegah pembentukan kristal
asam urat pada sendinya.
3. Sarapan
Banyak orang melewatkan sarapan untuk menurunkan berat badan.
Padahal, sarapan tidak hanya memberikan tubuh Anda energi untuk
beraktivitas, tapi juga mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan
pada siang dan sore hari.
4. Makan sayur dan buah
Sayur dan buah sama pentingnya untuk menambah maupun menurunkan
berat badan. Keduanya serat yang membuat Anda kenyang lebih lama,
melancarkan pencernaan, mengontrol gula darah dan kolesterol, serta
melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
5. Makan makanan alami
Anda bisa saja menambah berat badan dengan mengonsumsi makanan
tinggi kalori seperti junk food. Namun, makanan ini minim zat gizi
bermanfaat seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. Jadi, upayakan untuk
selalu makan makanan yang alami.
6. Olahraga
Olahraga membantu membakar kalori bagi orang yang ingin menurunkan
berat badan. Sementara bagi yang ingin menambah berat badan, olahraga
bisa membangun massa otot. Pastikan Anda berolahraga setidaknya 30
menit dalam sehari.
Menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI adalah salah
satu cara untuk menjaga kesehatan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat
mengetahui apakah berat badan Anda tergolong normal dan apakah Anda
berisiko mengalami gangguan kesehatan terkait berat badan.
Cara paling sederhana untuk menjaga berat badan ideal yaitu dengan
mengikuti pola makan sehat dan olahraga. Jika cara ini tidak berhasil, Anda
pun dapat berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi untuk mencari tahu
penyebabnya.