Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TEORI SOSIAL

TEORI TINDAKAN SOSIAL dari MAX WEBER

Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Teori Sosial

OLEH KELOMPOK 8

1. JESIKA FALENTINA TUJUWALE 210811050015


2. DIANITA LUMEMPOUW 210811050141
3. KRISPANI NATALIA 210811050047
4. MIKAYUNI SIPAKKAR 210811050049
5. JOUAN JORGEN MAC.GREGOR MANIAGASI 210811050131
6. NATANAEL DIMPUDUS 210811050135

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

tuntunan-Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah sistem

sosial Indonesia yang berjudul TEORI TINDAKAN dari MAX WEBER. Kelompok

kami menyampaikan banyak terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini

dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian makalah ini, tanpa bantuan dari

teman-teman dan semua yang membantu kami dalam pembuatan makalah ini kami

tidak bisa menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan materi dari beberapa

sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari itu

semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi

susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu kami sangat menerima saran

dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami

berharap semoga makalah tentang Balanced Scorecard dalam Perspektif

Kewirausahaan ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.

Manado, 21 Agustus 2022

Penyusun

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................ ii

BAB I ................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 1

BAB II.................................................................................................. 2

PEMBAHASAN .................................................................................. 2

A. Biografi Max Weber ..................................................................... 3

B. Teori Tindakan Sosial Max Weber Weber .................................. 4

BAB III ............................................................................................... 77

PENUTUP........................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 88

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tindakan sosial secara umum adalah tindakan yang dipengaruhi dan


mempengaruhi orang lain saat melakukan interaksi sosial. Sementara interaksi
sosial merupakan hubungan antara dua individu atau lebih yang kemudian saling
mempengaruhi. Pengaruh dari interaksi sosial ini kemudian disebut sebagai
tindakan sosial tadi. Maka saat ada tindakan sosial maka yang menjadi latar
belakang munculnya tindakan ini adalah karena ada interaksi. Tanpa interaksi
maka tindakan sosial tidak akan terjadi. Secara sederhana, tindakan sosial bisa
diartikan sebagai respon atau reaksi yang terlihat secara kasat mata setelah
melakukan interaksi sosial.

Dalam kehidupan bermasyarakat, tindakan sosial yang dilakukan kemudian perlu


dipikirkan dengan matang dan bijak. Sebab tindakan ini akan memunculkan
tindakan sosial lainnya yang kemudian bisa berujung baik atau malah berujung
pada masalah baru.Pada dasarnya tindakan sosial berbentuk seperti siklus. Pada
saat melakukan tindakan yang baik maka tindakan orang sekitar juga ikut baik.
Begitu juga sebaliknya. Maka dalam ilmu sosiologi dibahas dengan mendalam
mengenai bagaimana berinteraksi sosial dengan baik untuk meminimalkan
tindakan sosial dengan efek negatif.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Biografi Max Weber
2. Bagaimana Teori Tindakan Sosial Max Weber

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Biografi Max Weber
2. Untuk Memahami Teori Tindakan Sosial Max Weber

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Max Weber: Sosiolog Jerman Abad Ke-19 yang Mendirikan Sosiologi
Modern

Maximilian Weber (21 April 1864 – 14 Juni 1920) adalah seorang


ahli politik, ekonom, geograf, dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah
satu pendiri awal dari Ilmu Sosiologi dan Administrasi negara modern. Karya
utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan
pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang
paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme,
yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama. Weber berpendapat
bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda
antara budaya Barat dan Timur. Dalam karyanya yang terkenal lainnya, Politics as a
Vocations, Weber mendefinisikan negara sebagai sebuah lembaga yang
memiliki monopoli dalam penggunaan kekuatan fisik secara sah, sebuah definisi
yang menjadi penting dalam studi tentang ilmu politik Barat modern.

Salah satu teori sosiologi yang cukup terkenal juga adalah tindakan sosial. Max
Weber mengatakan bahwa yang dipelajari oleh sosiologi adalah tindakan sosial.
Menurutnya suatu tindakan manusia dapat dikatakan tindakan sosial apabila
memiliki arti subyektif. Tindakan tersebut dihubungkan dengan tingkah laku orang
lain dan diorientasikan kepada kesudahannya. Nah perlu sobat edcent ingat, bahwa
yang termasuk dalam tindakan sosial bukanlah tindakan terhadap objek-objek bukan
manusia, seperti halnya bertukang kayu atau juga tindakan batiniah seperti
bersemedi.

Weber melihat seseorang individu yang bertindak secara subjektif dalam


pertimbangan orang lain dan berorientasi pada orang lain. Dia juga mempertegas
bahwa ia berada pada posisi sejarah dan sosiologi sebagaimana disertasi doktornya
tentang sejarah yang memiliki batas walaupun adanya hubungan keduanya. Weber

2
melakukan kombinasi terhadap pendekatan sosio historis atau sosiologi sejarah
yang berorientasi pengembangan konsep yang jelas terhadap fenomena sejarah.
Dia berfokus pada sebuah paradigma untuk mengkaji masalah sebagai makhluk
individu dan makluk. Hal yang menarik dari sebuah elemen yang bertujuan hanya
pada suatu individu untuk melihat norma umum, institusi dan lingkungan umum.
Pemahaman digunakan sebagai alat yang mempelajari kebudayaan. Hal yang
menjadi perhatian dalam konteks tindakan adalah mengidentifikasi pemahaman
tindakan

sebagaimana yang dikehendaki oleh sang aktor dan mengenali konteks yang
melingkupi yang digunakan untuk memahami. Metode Weber menekankan pada
aspek hubungan kausalitas yakni hubungan sebab akibat atas fenomena bidang
sejarah, namun ketika bidang sejarah dan sosiologi hubungan kausalitas tetap
relavan bagi sosiologi. Kausalitas adalah salah satu peristiwa diikuti dengan
peristiwa lain. Penegasan terhadap konsep ini yang mengandung pengertian tidak
hanya terjadi penelusuran historis, akan tetapi perlu dilihat perubahan sosial.

Sebagai sebuah aksi tindakan sosial bahwa hubungan sosial dan motivasi daoat
dipengaruhi oleh hu bungna sosial. Dalam konteks hubungna sosial, berkaitan
dengan motivasi dan rasionalitas formal memgenal 3 hubungan:

1. Hubungan sosial yang berdasarkan tradisi


2. Hubungna sosial yang bersifat pada koersif/ tekanan yang menajdi rekayasa
sosial pada kepemilikan otoritas kekuasaan
3. Hubungan sosial yang bersifat atau didasarkan pada rasionalitas yang
bersifat asosiatif dan orientasi tindakan sosial pada penyesuaian
kepentingan yang di motivasi secara rasional atau persetujuan

B. Teori tindakan sosial Max Weber Weber

Sebagai pengemuka dalam paradigma definisi sosial, secara definitif yang


menafsirkan dan memahami konsep tindakan sosial antar hubungan sosial untuk
sampai pada penjelasan kausal. Weber menganggap bahwa hubungan sosial
dihubungakan dengan tujuan-tujuan manusia melakukan tindakan. Lima ciri pokok
sasaran Max Weber di antaranya:

3
➢ Tindakan manusia menurut aktor yang bersifat subjektif yang berupa
tindakan nyata.
➢ Tindakan nyata bersifat membatin sepenuhnya
➢ Tindakan meliputi pengaruh positif dari suatu situasi yang sengaja diulang
dan dalam bentuk persetujuan diam-diam
➢ Tindakan itu diarahkan pada seseorang atau beberapa individu
➢ Tindakan itu memperhatikan tindakan orang lain 10 Weber dalam teori
tindakan membedakan tindakan sosial dengan perilaku manusia ketika
bertindak itu memberikan arti subjektif yang berorientasi pada tujuan dan
harapan. Pada sosiologi Weber menyatakan bahwa tindakan merupakan
suatu makna subjektif kepada perilaku yang terbuka dan tertutup yang
bersifat subjektif mempertimbangkan perilaku orang lain. Hal ini memang
diorientasikan pada tindakan dan perilaku.Weber membedakan tindakan
sosial manusia ke dalam empat tipe, semakin rasionaltindakan sosial itu
semakin mudah dipahami:

1.Tindakan Rasionalitas Instrumental (Zwerk Rational)

Tindakan ini merupakan suatu tindakan sosial yang dilakukan seseorang didasarkan
atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu
dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk mencapainya. Contohnya : Seorang
siswa yang sering terlambat dikarenakan tidak memiliki alat transportasi, akhirnya ia
membeli sepeda motor agar ia datang kesekolah lebih awal dan tidak terlambat.
Tindakan ini telah dipertimbangkan dengan matang agar ia mencapai tujuan
tertentu. Dengan perkataan lain menilai dan menentukan tujuan itu dan bisa saja
tindakan itu dijadikan sebagai cara untuk mencapai tujuan lain.

2. Tindakan Rasional Nilai (Werk Rational)

Sedangkan tindakan rasional nilai memiliki sifat bahwa alat-alat yang ada hanya
merupakan pertimbangan dan perhitungan yang sadar, sementara tujuantujuannya
sudah ada di dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolut.
Contoh : perilaku beribadah atau seseorang mendahulukan orang yang lebih tua
ketika antri sembako. Artinya, tindakan sosial ini telah dipertimbangkan terlebih
dahulu karena mendahulukan nilai-nilai sosial maupun nilai agama yang ia miliki.

4
3. Tindakan Efektif (Affectual Action)

Tipe tindakan sosial ini lebih didominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi
intelektual atau perencanaan sadar. Tindakan afektif sifatnya spontan, tidak rasional,
dan merupakan ekspresi emosional dari individu. Contohnya: hubungan kasih
sayang antara dua remaja yang sedang jatuh cinta atau sedang dimabuk
asmara.Tindakan ini biasanya terjadi atas rangsangan dari luar yang bersifat
otomatis sehingga bias berarti

4. Tindakan Tradisional (Traditional Action)

Dalam tindakan jenis ini, seseorang memperlihatkan perilaku tertentu karena


kebiasaan yang diperoleh dari nenek moyang, tanpa refleksi yang sadar atau
perencanaan. Kedua tipe tindakan yang terakhir sering hanya menggunakan
tanggapan secara otomatis terhadap rangsangan dari luar. Karena itu tidak
termasuk kedalam jenis tindakan yang penuh arti yang menjadi sasaran penelitian
sosiologi. Namun demikian pada waktu tertentu kedua tipe tindakan tersebut dapat
berubah menjadi tindakan yang penuh arti sehingga dapat dipertanggungjawabkan
untuk dipahami. Tindakan sosial menurut Max Weber adalah suatu tindakan individu
sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan
diarahkan kepada tindakan orang lain. Suatu tindakan individu yang diarahkan
kepada benda mati tidak masuk dalam kategori tindakan sosial, suatu tindakan akan
dikatakan sebagai tindakan sosial ketika tindakan tersebut benar-benar diarahkan
kepada orang lain (individu liannya). Meski tak jarang tindakan sosial dapat berupa
tindakan yang bersifat membatin atau bersifat subyektif yang mungkin terjadi karena
pengaruh positif dari situasi tertentu. Bahkan terkadang tindakan dapat berulang
kembali dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau
berupa persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu.

Bertolak dari konsep dasar tentang tindakan sosial dan antar hubungan sosial itu
Weber mengemukakan lima ciri pokok yang menjadi sasaran penelitian sosiologi
yaitu:

1. Jika tindakan manusia itu menurut aktornya mengandung makna subjektif


dan hal ini bisa meliputi berbagai tindakan nyata.
2. Tindakan nyata itu bisa bersifat membatin sepenuhnya.

5
3. Tindakan itu bisa berasal dari akibat pengaruh positif atas suatu situasi,
tindakan yang sengaja diulang, atau tindakan dalam bentuk persetujuan
secara diam-diam dari pihak mana pun.
4. Tindakan itu diarahkan kepada seseorang atau kepada beberapa individu.
5. Tindakan itu memperhatikan tindakan orang lain dan terarah kepada orang
lain itu. Selain dari pada ciri-ciri tersebut diatas tindakan sosial masih
mempunyai ciriciri lain.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Max Weber adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Jerman. Salah satu teori Max Weber
yaitu teori aksi. Max mengatakan bahwa individu melakukan suatu tindakan berdasarkan
pengalaman, persepsi, pengalaman, persepsi, pemahaman, dan penafsiran terhadap suatu
objek stimulus untuk mencapai tujuan tertentu. Dari teori yang dikemukakan Max Weber
maka bisa diambil kesimpulan bahwa manusia mengambil vegetasi dan fauna untuk
keperluan hidupnya berdasarkan pemahaman dan pengalamannya untuk bertahan hidup.
Menurutnya suatu tindakan manusia dapat dikatakan tindakan sosial apabila memiliki arti
subyektif. Tindakan tersebut dihubungkan dengan tingkah laku orang lain dan diorientasikan
kepada kesudahannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://mudabicara.com/mengenal-teori-tindakan-sosial-max-weber/
https://digilib.uinsby.ac.id/5932/5/Bab%202.pdf
file:///C:/Users/dell/Downloads/123-Article%20Text-672-1-10-20211231.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Tindakan_sosial
https://www.kompasiana.com/ifa38765/5f95a55c8ede4811c10b5312/max-weber-
tindakan-sosial-dan-empat-pembagian-tipenya?page=all#section1
https://blog.edcent.id/sosiologi-kelas-x-teori-tindakan-sosial-max-weber/
https://id.wikipedia.org/wiki/Maximilian_Weber#:~:text=Maximilian%20Weber%20(2
1%20April%201864,Sosiologi%20dan%20Administrasi%20negara%20modern.
https://populis.id/read7695/biografi-max-weber-sosiolog-jerman-abad-ke-19-yang-
mendirikan-sosiologi-modern
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/tindakan-
sosial/#:~:text=Bahwa%20tindakan%20sosial%20adalah%20tindakan,individu%20di
%20dalam%20hubungan%20tersebut.
https://roboguru.ruangguru.com/forum/kesimpulan-hasil-penelitian-max-weber-ialah-
a-pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia-yang_FRM-DRT0NKCT

Anda mungkin juga menyukai