Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang atas rahmatnya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah :
"GENERASI MUDA MENUJU INDONESIA EMAS TAHUN 2045’’

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk/ibu
Guru yang telah mendukung dan membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………… 
Daftar isi……………………………………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................................

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………
B. Saran…………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA 
BAB I
PENDAHULUAN
akan menyentuh umur 100 tahun pada 2045 mendatang. Tahun 2045 disebut sebagai jendela
demografi (window of demography) yakni fase dimana jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun)
lebih besar dibanding jumlah penduduk yang tidak produktif (di bawah 14 tahun atau di atas 65
tahun).  Pada tahun 2020-2045, diprediksi bahwa angka penduduk usia produktif dapat mencapai
70%, sedangkan 30%-nya merupakan penduduk dengan usia yang tidak produktif. 
Hal ini dapat berdampak pada dua kemungkinan, yaitu bonus demografi atau kutukan demografi.
Bonus demografi dapat tercapai jika kualitas sumber daya manusia di Indonesia memiliki
kualitas yang mumpuni sehingga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara. Sebaliknya,
kutukan demografi akan terjadi jika jumlah penduduk yang berada pada usia produktif ini justru
tidak memiliki kualitas yang baik sehingga menghasilkan pengangguran massal dan menjadi
beban negara.
Indonesia Emas 2045 telah menjadi impian besar untuk membentuk Indonesia yang mampu
bersaing dengan bangsa lain serta dapat menyelesaikan masalah-masalah yang mendasar di
Tanah Air kita, seperti isu korupsi dan kemiskinan. Kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas
2045 berada pada kualitas sumber daya manusianya, terutama pemuda.  Pada 30 tahun
mendatang, pemuda yang kali ini masih menduduki bangku sekolah akan menjadi garda terdepan
perkembangan bangsa ini, baik itu sebagai pemangku jabatan atau bukan. Oleh karena itu,
generasi pemuda harus menaikkan nilai sumber daya manusianya sehingga dapat menghasilkan
kader terbaik bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Berdasarkan riwayat
perjuangan bangsa Indonesia, pemuda menjadi salah satu pionir dalam proses perjuangan,
pembaharuan, dan pembangunan bangsa. Lahirnya pergerakan Budi Utomo pada tahun 1908
merupakan tombak dari kebangkitan nasional karena Budi Utomo merupakan awal kesadaran
masyarakat Indonesia untuk menghapus perjuangan yang bersifat kedaerahan dan mulai bergerak
bersama sebagai rakyat Indonesia. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928, Soegondo membacakan
pidato sumpah pemuda untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Tak hanya itu,
pada tahun 1998, pergerakan mahasiswa mampu meruntuhkan kekuasaan orde baru selama 32
tahun sehingga berhasil membawa bangsa ini pada periode reformasi. Ketiga hal tersebut
menjadi bukti bahwa pemuda dapat menjadi sosok yang mampu menginspirasi dan mengiringi
proses transisi yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai