DISUSUN OLEH:
ANGGOTA:
1. VRANCO NERO
2. ARROHMAN
3. Sherly Amanda
4. Indi Andini
5. Patiha Riski Sakina
6. Abellia
7. Gladisa
A. Latar Belakang lagu Gundul-Gundul pacul
Lagu daerah berjudul “Gundul-Gundul Pacul” adalah salah satu lagu yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu ini
diciptakan sekitar tahun 1400an oleh Sunan Kalijaga pada masa agama Islam mulai memasuki Indonesia.
Secara singkat, arti dari lirik lagu tersebut yaitu banyak para pemimpin yang lupa bahwa mereka sedang mengemban
sebuah amanat yang bisa diibaratkan sepeti membawa bakul nasi di atas kepala.
Gundul artinya adalah kepala, menjadi kesatuan untuk memimpin. Pacul atau Papat Ucul (empat indra lepas yaitu
mata, telinga, hidung dan mulut).
Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat, telinga digunakan untuk mendengar keluh kesah rakyat, hidung
digunakan untuk menghirup aroma dari hal-hal baik, dan mulut digunakan untuk mengucap prinsip kebaikan dan
keadilan kepada rakyat.
Gembelengan dapat diartikan sebagai besar kepala, congkak atau sombong. Apabila empat indra yang berada di
kepala tersebut lepas, maka runtuhlah kehormatannya.
Diartikan secara harfiah sebagai membawa bakul diatas kepala dengan sembrono. Tetapi makna sebenarnya adalah
disaat menjunjung tinggi amanah dari rakyat banyak, lalu menjadi sombong.
Wakul adalah wadah nasi yang diumpamakan sebagai amanah. Nggelimpang adalah terjatuh, segane adalah nasi
sebagai perumpamaan dari rakyat.