Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS

Istilah komunikasi sesungguhnya berpangkal pada perkataan latin Communis yang


artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Komunikasi juga memiliki akar kata berbahasa latin Communico yang artinya membagi.

Everett M. Rogers, mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain, yang pada gilirannya
akan tiba kepada saling pengertian.

BENTUK DASAR KOMUNIKASI

Bentuk dasar komunikasi ada dua, yaitu komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal.

1. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan
sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata. Menurut Mark
Knap, fungsi komunikasi nonverbal adalah :

a. Meyakinkan apa yang diucapkan


b. Menunjukkan perasaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata
c. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya
d. Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna

A. Kinesics
Ialah komunikasi non verbal yang ditunjukkan dengan gerakan tubuh. Gerakan tubuh dibagi
dalam lima kelompok yaitu :

1. Emblems : isyarat yang memiliki arti langsung pada simbol yang dibuat oleh gerakan
badan
2. Illustrators : gerakan badan untuk menjelaskan sesuatu
3. Affect display : isyarat yang terjadi karena dorongan emosional
4. Regulators : gerakan tubuh yang terjadi di daerah kepala
5. Adaptory : gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan
B. Gerakan mata
Gerakan mata dapat mencerminkan isi hati seseorang.

C. Sentuhan
Ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan.

D. Paralanguage
Ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat
memahami sesuatu di balik apa yang diucapkannya.

E. Diam
Diam juga merupakan suatu komunikasi nonverbal yang memiliki arti. Sikap diam sangat sulit
diterka dan dapat menimbulkan keraguan. 

F. Postur tubuh
Manusia lahir dengan berbagai bentuk tubuh. Masing-masing bentuk tubuh dapat
menggambarkan karakter orang yang bersangkutan.

G. Warna
Warna dapat memberi arti terhadap suatu objek.

H. Bunyi
Jika paralanguage dimaksudkan sebagai tekanan suara dari mulut, maka bunyi yang
dimaksudkan di sini adalah suara yang dikeluarkan dari berbagai benda.

I. Bau
Bau juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal. Bau bisa dipergunakan untuk melambangkan
status.

2. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi di mana pesan disampaikan secara
lisan atau tertulis menggunakan suatu bahasa. Berdasarkan aktif atau pasifnya peserta
komunikasi, bentuk komunikasi verbal dibedakan menjadi dua, yakni berbicara dan menulis,
serta mendengarkan dan membaca.

FUNGSI DAN BENTUK KOMUNIKASI ORGANISASI

Pada dasarnya komunikasi di dalam organisasi, terbagi 3 bentuk:

1. Komunikasi vertikal

Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah dan
sebaliknya. Artinya komunikasi yang disampaikan pimpinan kepada bawahan, dan dari
bawahan kepada pimpinan secara timbal balik.

2. Komunikasi Horisontal
Bentuk komunikasi secara mendatar, adalah suatu bentuk komunikasi yang terjadi antara
sesama karyawan yang sering kali berlangsung tidak formal. Fungsi komunikasi horisontal
digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level yang sama.

3. Komunikasi diagonal

Bentuk komunikasi ini sering disebut juga komunikasi silang. Berlangsung dari seseorang
kepada orang lain dalam posisi yang berbeda. Dalam arti pihak yang satu tidak berada pada
jalur struktur yang lain. Fungsi komunikasi diagonal digunakan oleh dua pihak yang
mempunyai level berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak lain.

Fungsi komunikasi dalam organisasi         

· Fungsi Informatif
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya,
seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih
banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota
organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti.
· Fungsi Regulatif
Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu:

a. Berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang
memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Juga
memberi perintah atau intruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana
semestinya.

b. Berkaitan dengan pesan. Pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja.
Artinya bawahan membutuhkan kepastian peraturan pekerjaan yang boleh dan tidak boleh
untuk dilaksanakan.

· Fungsi Persuasif
Banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi
perintah sebab pekerjaan yang dilakukan secara suka rela oleh karyawan akan menghasilkan
kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan
kewenangannya.

· Fungsi Integratif
Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan
dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang
dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu:

a. Saluruan komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (buletin,
newsletter) dan laporan kemajuan organisasi.
b. Saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi, misalnya; selama masa
istirahat kerja. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk
berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.

PROSES KOMUNIKASI

Proses komunikasi terdiri dari lima tahap kegiatan, yakni :


a. Pengirim memiliki ide/gagasan
Komunikasi diawali dengan adanya ide/gagasan dalam pikiran seseorang dan
kemudian ingin menyampaikannya kepada orang lai
b. Ide diubah menjadi pesan
Ide/gagasan yang ada dalam pikiran pengirim tidak mudah dimengerti oleh orang
lain. Agar dapat dimengerti atau diterima dengan baik, ide/gagasan yang ada dalam
pikiran diubah menjadi pesan.
c. Pemindahan pesan
Setelah ide/gagasan diubah menjadi pesan, tahap selanjutnya adalah memindahkan
pesan kepada penerima melalui berbagai bentuk komunikasi dan media komunikasi.
d. Penerima menerima pesan
Penerima mengartikan atau menginterprestasikan pesan yang diterima
e. Penerima pesan bereaksi dan mengirimkan umpan balik
Sebagai tanggapan atas pesan yang diterima, penerima akan memberi sinyal. Umpan 
balik adalah tanggapan dari penerima pesan dan merupakan elemen kunci dalam
rantai komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai