Anda di halaman 1dari 4

ASKEP PADA PASIEN COVID-19

KMB I

Disusun Oleh :
Anisa Afriani (A02020011)
Annisa Fitriani (A02020012)
Annisa Sholihatul Jannah (A02020013)
Arlika Kusuma Wardani (A02020015)
Asyifa Arnanda Mustika (A02020016)
Aulia Fitriana (A02020017)
Bagas Andika Putra (A02020018)
Bayu Widiarto (A02020019)
Bella Apricya Nirmala Saefudin (A02020020)
Chairunissa Widya Putri (A02020021)

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM PENDIDIKAN DIII


KEPERAWATAN
TAHUN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasus gangguan pernapasan akut yang lebih dikenal dengan virus Corona atau
COVID-19 masih menjadi berita utama di sebagaian besar media masa dunia tahun
2020 ini. COVID-19 ini merupakan virus yang sangat berbahaya terbukti dengan
pernyataan WHO yang mengatakan bahwa virus ini merupakan pandemi global
setelah jumlah infeksi di seluruh dunia mencapai lebih dari 121.000 kasus.1 dengan
adanya pernyataan ini maka kondisi saat ini tidak boleh disepelekan karena dalam
sepanjang sejarah hanya terdapat beberapa penyakit yang digolongkan sebagai
pandemi. Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemic yang menyebar ke beberapa
Negara dan menjangkiti banyak orang. Istilah pandemi ditunjukan pada tingkat
penyebarannya saja bukan digunakan untuk menunjukan tingkat keparahan suatu
penyakit.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, identifikasi masalah
dari askep tersebut adalah :
1. Apa definisi Covid-19?
2. Bagaimana etiologi Covid-19?
3. Bagaimana patofisiologi Covid-19?
4. Apa saja manifestasi klinis dari Covid-19?
5. Apa saja tanda dan gejala Covid-19?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan askep ini adalah untuk :
1. Mengetahui definisi Covid-19
2. Mengetahui etiologi Covid-19
3. Mengetahui patofisiologi Covid-19
4. Mengetahui apa saja manifestasi klinis dari Covid-19
5. Mengetahui apa saja tanda dan gejala Covid-19
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Covid-19
Penyakit Virus Corona [COVID-19] adalah penyakit yang di sebabkan oleh Virus
Novel Corona. Covid 19 adalah suatu turunan coronavirus yang sebelumnya tidak
teridentifikasi pada manusia. Coronavirus baru (novel), yang kini dinamakan covid 19
sebelumnya belum pernah terdeteksi, hingga akhirnya wabah coronavirus dilaporkan
terjadi di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019.

B. Etiologi Covid-19
Penyebab infeksi corona atau Covid-19 adalah infeksi virus SARS-CoV- 2. virus ini
merupakan corona jenis baru yang muncul di tahun 2019. Ada dugaan bahwa virus
SARS-CoV-2 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun kemudian diketahui
bahwa virus ini juga menyebar dari manusia ke manusia. Penderita rata-rata terjangkit
setelah mengunjungi Pasar Seafood Huanan yang juga menjual binatang-binatang lain
seperti unggas, ular, kelelawar dan hewan ternak lainnya.

C. Patofisiologi Covid-19
Patofisiologi COVID-19 diawali dengan interaksi protein spike virus dengan sel
manusia. Setelah memasuki sel, encoding genome akan terjadi dan memfasilitasi
ekspresi gen yang membantu adaptasi severe acute respiratory syndrome virus
corona 2 pada inang. Rekombinasi, pertukaran gen, insersi gen, atau delesi, akan
menyebabkan perubahan genom yang menyebabkan outbreak di kemudian hari.
Severe acute respiratory syndrome virus corona 2 (SARS-CoV-2) menggunakan
reseptor angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) yang ditemukan pada traktus
respiratorius bawah manusia dan enterosit usus kecil sebagai reseptor masuk.
Glikoproteinspike (S) virus melekat pada reseptor ACE2 pada permukaan sel
manusia. Subunit S1 memiliki fungsi sebagai pengatur receptor binding domain
(RBD). Sedangkan subunit S2memiliki fungsi dalam fusi membran antara sel virus
dan sel inang.
Setelah terjadi fusi membran, RNA virus akan dikeluarkan dalam sitoplasma sel
inang.RNA virus akan mentranslasikan poliprotein pp1a dan pp1ab dan membentuk
kompleks replikasi-transkripsi (RTC). Selanjutnya, RTC akan mereplikasi dan
menyintesis subgenomik RNA yang mengodekan pembentukan protein struktural dan
tambahan. Gabungan retikulum endoplasma, badan golgi, genomik RNA, protein
nukleokapsid,dan glikoprotein envelope akan membentuk badan partikel virus. Virion
kemudian akan berfusi ke membran plasma dan dikeluarkan dari sel-sel yang
terinfeksi melalui eksositosis. Virus-virus yang dikeluarkan kemudian akan
menginfeksi sel ginjal, hati,intestinal, dan limfosit T, dan traktus respiratorius bawah
yang kemudian menyebabkan gejala pada pasien.

D. Manifestasi Klinis Covid-19


Gejala infeksi virus corona bervariasi, dari flu ringan hingga radang paru-paru atau
pneumonia. Keluhan-keluhan dapat muncul pada 2-14 hari setelah terjadi paparan
virus.Keluhan dapat membaik dengan mudah pada sebagian pasien. Namun sebagian
pasien lainnya bisa mengalami pemburukan gejala dengan cepat.
E. Tanda dan Gejala Covid-19

Anda mungkin juga menyukai