Namun, ketika Psikologi menjadi ilmu, jiwa merupakan sesuatu yang sulit diukur
Untuk itu, berkembang definisi dimana jiwa menjadi sesuatu yang dapat diukur.
Sesuatu yang dapat diukur haruslah obyektif dan Nampak.
Psikologi sama dengan karakterologi atau tipologi
Karakterologi adalah ilmu tentang karakter atau sifat kepribadian
Tipologi adalah ilmu tentang berbagai tipe atau jenis manusia berdasarkan karakter
Tetapi kalau hanya ini menjadi sempit definisinya
DEFINISI PSIKOLOGI
Aliran lain beranggapan bahwa Jiwa dapat diekspresikan melalui raga atau badan.
Dengan mengamati keseharian maka kita dapat mengamati ekspresi orang yang
menetap dapat menjadi kepribadian
Untuk itu Psikologi di definisikan menjadi ILMU EKSPRESI
Akan tetapi apabila hanya ekspresi saja, terkadang ekspresi akan berbeda makna
tanpa kita melihat tingkah laku secara keseluruhan
Maka berkembanglah definisi psikologi menjadi ILMU TINGKAH LAKU
Sulitnya ilmu tingkah laku banyak ada Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, dan lain-lain
Pengertian tingkah laku dalam psikologi bukan hanya sekedar perilaku yang nampak nyata melainkan
meliputi ekstensi atau perpanjangan dari tingkah laku atau efek permanen yang terdapat pada tubuh
sebagai akibat seringnya suatu tingkah laku diperbuat
DEFINISI PSIKOLOGI
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku yang merupakan ekspresi dari jiwa. Ekspresi
dibagi dalam tiga macam :
1. Ekspresi Verbal, yaitu pernyataan keadaan jiwa melalui kata-kata
2. Ekspresi grafis, yaitu pernyataan melalui lukisan, coretan dan tulisan
3. Ekspresi motoris, yaitu pernyataan melalui perbuatan, tindakan, gerakan
(Akan dipelajari dalam mata kuliah Ilmu Pernyataan)
Ekstensi dari tingkah laku juga terdapat dalam kesadaran manusia. Sigmund Freud mengungkap
tiga struktur kesadaran manusia, yaitu :
1. Kesadaran atau consciousness, berisi hal-hal yang sadar
2. Bawah Sadar, atau subconsciuosness, sewaktu-waktu akan muncul ke kesadaran
3. Ketidaksadaran atau unconsciousness, berisi hal-hal yang tidak dapat atau tidak mau muncul ke
kesadaran
(Akan dipelajari dalam mata kuliah Teori Kepribadian)
DEFINISI PSIKOLOGI
Psychology is now defined as the scientific study of behavior and
mental process (Coon, 2007)
Psikologi adalah Ilmu yang mengenai perilaku dan proses mental
Scientific observation an empirical investigation (pencarian dengan bukti nyata) that is
structured (terstruktur) so that it answer questions about the world
Behavior atau perilaku ada dua hal (Learly dalam Coon, 2007):
Overt atau tampak, seperti makan, berjalan, membaca dan lain-lain
Covert atau tidak tampak, seperti thinking dan memori
DEFINISI PSIKOLOGI
Psychology as the systematic study of behavior and
experience (Kalat, 2008)
•Sistematis adalah mengikuti tahapan dan kaidah ilmu (ada dalam Mata
Kuliah Filsafat Ilmu dan Logika dan Metodologi Penelitian)
4 TUJUAN PSIKOLOGI
• Describe menggambarkan perilaku, apa yang menjadi perbedaan individu.
Menggambarkan dari tiap sudut pandang yang berbeda
• Explain menjelaskan penyebab dari perilaku
• Predict memprediksi bagaimana perilaku muncul di situasi atau waktu yang
berbeda
• Control bagaimana prilaku dapat di kontrol
FILOSOFI DALAM PSIKOLOGI
Determinism the assumption that everything that happens has a cause, or
determinant, in the observable world (Kalat, 2008)
Free will the belief that behavior is caused by a person’s independent decisions is
known as a free will (Kalat, 2008)
The mind-Brain Problem
Dualisme membedakan mind dan brain
Ada dalam Mata kuliah Psikologi Umum (khususnya terkait kesadaran) dan Faal atau Biopsikologi
Nature-Nurture
Ada dalam isu perkembangan, inteligensi, motivasi, perilaku abnormal
SKEMA SEJARAH
1800 s.d. 1900 awal lebih tentang pikiran atau mind
1920 an bagaimana proses dari mind
setelah 1920 an fokus pada perilaku
SKEMA SEJARAH
Perspektif Biologis
Perspektif Psikoanalisa
Perspektif Behavior
Perspektif Kognitif
Perspektif Eksistensialisme/ Humanistik
SKEMA SEJARAH
Filsafat Yunani
Lab di Leipzig, Jerman mulai jadi Ilmu oleh Wundt
Strukturalisme yang pertama oleh Ebinghaus tentang memory
Dibawa oleh William James ke Amerika mengembangkan Fungsionalisme
Berkembang jadi Behaviorisme, sementara di Jerman berkembang Gestalt
Disaat yang bersamaan berkembang Psikoanalisa yang diprakarsai Sigmund Freud
tentang alam kesadaran
Setelah itu berkembang Kognitif dan Humanistik
MINGGU DEPAN
Bahas definisi, sekilas aliran dan skema, fokusnya yunani dan ilmu faal, jadi
sebelum wilhem wundt