Anda di halaman 1dari 6

RANGKAIAN FILTER RC

A. Tujuan
1. Menyelidiki hubungan antara besar fungsi transfer dengan frekuensi sumber
(tanggapan Ampitudo)
2. Menyelidiki hubungan antara peredaan fase tegangan keluaran dengan masukan
dengan frekuensi sumber (tegangan fase)
3. Menyelidiki pengaruh tegangan masukan, frekuensi sumber terhadap tegangan
keluaran puncak ke puncak

B. Alat dan Bahan


Peralatan Bahan atau komponen
1. Audiogenerator 1. Resistor
2. Osiloskop Dua Channel 2. Kapasitor Keramik
3. Multimeter 3. Kabel Penghubung
4. Projectboard

C. Teori Dasar
Rangkaian filter terdiri dari tahanan dan kapasitor. Untuk filter lolos rendah tegangan
keluaran diambil pada kapasitor seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Filter lolos rendah


Pada saat frekuensi sumber jauh lebih kecil dari frekuensi potong sumber isyarat
diloloskan dan tegangan mendekati tegangan masukan. sebaliknya pada saat frekuensi sumber
lebih besar dari frekuensi potong tegangan masukan akan diredam. Semakin besar frekuensi
sumber yang diberikan semakin besar peredamannya, karena itu filter ini disebut filter lolos
rendah.
Besar fungsi transfer dari filter lolos rendah secara teoritis dapat ditentukan dari
persamaan:
𝐺(𝜔)𝑑𝐵 = 20 log 𝜔𝑃 − 10 log(𝜔2 + 𝜔𝑝 2 ) (1)
Grafik yang menghubungkan antara besar fungsi transfer dengan frekuensi sumber disebut
tanggapan amplitudo.

Gambar 2. Fungsi transfer filter lolos rendah


Disisi lain perbedaan fase antara tegangan keluaran dengan tegangan masukan dapat
ditulis dalam bentuk:
−𝜔
∆𝛷(𝜔) = arctan ( )
𝜔𝑝
Grafik yang menghubungkan antara perbedaan fase dengan frekuensi sumber disebut
tanggapan fase. Untuk filter lolos rendah tanggapan fase dapat diperlihatkan pada
gambar 3. Berikut ini:

Gambar 3. Tanggapan fase dari filter lolos rendah


Untuk filter lolos tinggi tegangan keluaran diambil pada tahanan seperti pada gambar
4.

Gambar 4. Filter lolos tinggi


Pada frekuensi sumber jauh lebih kecil dari frekuensi potong tegangan masukan akan
diredam. Sebaliknya pada saat frekuensi sumber lebih besar dari frekuensi potong
tegangan keluaran akan diloloskan. Dengan kata lain filter ini akan meloloskan isyarat
masukan pada frekuensi tinggi dan meredamnya pada frekuensi rendah, karena ini filter
ini disebut filter lolos tinggi
Besar fungsi transfer dari filter lolos rendah secara teoritis dapat ditentukan dengan
persamaan:
2 2
𝐺(𝜔)𝑑𝐵 = 20 log 𝜔𝑃 − 10 log(𝜔𝑝 + 𝜔 )
Jika persamaan di atas diplot hubungan antara besar fungsi transfer dengan frekuensi
sumber akan dihasilkan grafik pada gambar 5.

Gambar 5. Tanggapan amplitudo filter lolos tinggi


Perbedaan fase antara tegangan keluaran dengan masukan diberikan dalam bentuk:

𝜔𝑝
∆𝛷(𝜔) = arctan ( )
𝜔

Dari persamaan di atas dapat diperhatikan perbedaan fase dari filter tergantung kepada
frekuensi sumber. Bila diplot hubungan antara perbedaan fase terhadap frekuensi
didapat fase untuk filter lolos tinggi seperti gambar 6.

Gambar 6. Tanggapan fase dari filter lolos tinggi

D. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskanlah tentang filter lolos rendah dan filter lolos tinggi
2. Apa perbedaan antara filter lolos rendah dengan filter lolos tinggi
3. Rancanglah filter lolos tinggi dengan frekuensi potong sekitar 4 KHz
4. Tentukan fungsi transfer dari perbedaan fase dari filter lolos rendah pada frekuensi
sumber fs = 0,01 fp; 0,1 fp; fp; 10 fp; 100 fp.
5. Berdasarkan hasil perhitungan pada soal nomor 4 plotlah hubungan antara besar
fungsi transfer dengan frekuensi sumber dan perbedaan fase dengan frekuensi
sumber.
E. Prosedur Kerja
1. Rancanglah frekuensi potong dari filter lolos rendah yang akan digunakan misalnya
5000 Hz
2. Siapkanlah komponen yang akan digunakan dan rakitlah komponen pada papan
breadboard berdasarkan skema rangkaian filter lolos rendah
3. Pilihlah input yang baik berupa gelombang sinusoidal dari audiogenerator dan
catatlah besar tegangan masukan
4. Lakukanlah pengukuran tegangan keluaran dengan mengubah-ubah frekuensi
sumber seperti 100 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, dan seterusnya.
5. Masukanlah data hasil pengukuran frekuensi dan tegangan keluaran ke dalam tabel
1
6. Dengan menggunakan frekuensi yang sama lakukanlah pengukuran terhadap
perbedaan fase dengan mengukur Xmin dan Xmax pada sumbu horizontal atau Ymin
dan Ymax pada sumbu vertikal. Pengukuran perbedaan fase dilakukan dengan
memutar secara perlahan tombol time/div sampai ke X-Y atau menekan tombol X-
Y tergantung kepada osiloskop yang digunakan
7. Perbedaan fase dari hasil pengukuran didapat melalui kurva dan persamaan berikut
ini
𝑋2 𝑌2
∆𝛷 = 𝑎𝑟𝑐𝑠𝑖𝑛 = 𝑎𝑟𝑐𝑠𝑖𝑛
𝑋1 𝑌1
8. Masukan data hasil pengukuran frekuensi, perpotongan kurva pada sumbu X atau
sumbu Y dan perbedaan fase ke dalam tabel 2.
9. Melalui prosedur yang sama dengan filter lolos rendah, lakukan pula pengukuran
pada filter lolos tinggi. Untuk filter lolos tinggi tegangan keluaran diambil pada
tahanan
10. Masukkanlah data hasil pengukuran tegangan keluaran dan perbedaan fase antara
tegangan keluaran dengan tegangan masukan untuk filter lolos tinggi seperti pada
tabel 3 dan 4
F. Tabel Data
Tabel 1. Data hasil pengukuran tegangan keluaran dan frekuensi dari filter lolos rendah
No Frekuensi (Hz) VO (Volt) G(ω) (dB)

Tabel 2. Data hasil pengukuran perbedaan fase dan frekuensi dari filter lolos rendah
No Frekuensi X1 X2 ΔΦ

Tabel 3. Data hasil pengukuran tegangan keluaran dan frekuensi dari filter lolos tinggi
No Frekuensi (Hz) VO (Volt) G(ω) (dB)

Tabel 4. Data hasil pengukuran perbedaan fase dan frekuensi dari filter lolos tinggi
No Frekuensi X1 X2 ΔΦ

G. Tugas Akhir
1. Berdasarkan data hasil pengukuran pada tabel 1 dan hasil perhitungan
menggunakan persamaan (1), plotlah hubungan antara besar fungsi transfer
terhadap frekuensi sudut (dalam log). Berdasarkan grafik yang terbentuk,
kemukakanlah analisis dan interpretasimu tentang tanggapan amplitudo dari filter
lolos rendah
2. Berdasarkan data hasil pengukuran pada tabel 2 dan hasil perhitungan
menggunakan persamaan (2), plotlah hubungan antara besar fungsi transfer
terhadap frekuensi sudut (dalam log) berdasarkan grafik yang terbentuk,
kemukakanlah analisis dan interpretasimu tentang tanggapan fase dari filter lolos
rendah
3. Berdasarkan data hasil pengukuran dan hasil perhitungan menggunakan persamaan
(3), plotlah hubungan antara besar fungsi transfer terhadap frekuensi sudut (dalam
log) pada filter lolos tinggi. berdasarkan grafik yang terbentuk, kemukakanlah
analisis dan interpretasimu tentang tanggapan amplitudo dari filter lolos tinggi
4. Berdasarkan data hasil pengukuran dan hasil perhitungan menggunakan persamaan
(4), plotlah hubungan antara besar fungsi transfer terhadap frekuensi sudut (dalam
log) pada filter lolos tinggi. berdasarkan grafik yang terbentuk, kemukakanlah
analisis dan interpretasimu tentang tanggapan fase dari filter lolos tinggi
5. Berdasarkan grafik yang didapat, jelaskanlah perbedaan tanggapan amplitudo dan
tangapan fase antara filter lolos rendah dengan filter lolos tinggi
H. Daftar Pustaka
Sutrisno. (1996). Elektronika Teori dan Penerapannya. Jilid I. ITB, Bandung, Hal: 32 -
45

Anda mungkin juga menyukai