Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENKES NUTRISI PASIEN CKD

A. Pengertian GGK
Penyakit gagal ginjal kronik merupakan kondisi dimana terjadinya penurunan
kemampuan ginjal yang cukup berat dalam mempertahankan keseimbangan didalam
tubuh (Siregar, 2020).

B. Penyebab GGK
1. Kurang Minum air putih
2. Minuman berakohol dan bersoda
3. Penyakit seperti Diabetes Melitus (Kencing Manis). Glomeruloneftitis, penyakit imun
(lupus nefritis), hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit ginjal yang diturunkan,
batu ginjal, trauma ginjal.
4. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat (Siregar, 2020).

C. Tanda dan Gejala


Tanda dan gejala yang sering muncul antara lain:
1. Adanya temuan darah didalam urin, urin menjadi warna gelap seperti teh (hematuria)
2. Urin seperti berbusa
3. Urin keruh
4. Nyeri yang dirasakan saat buang air kecil
5. Merasa sulit untuk berkemih
6. Fitemukan pasir/batu dalam urin
7. Terjadii penambahan atau pengurangan produksi urin secara signifikan
8. Nokturia (sering BAK dimalam hari)
9. Terasa nyeri dibagian perut/pinggang
10. Pergelangan kaki, kelopak mata dan wajah oedem
11. Terjadi peningkatan tekanan darah (Siregar, 2020)
D. Penatalaksanaan

Pengaturan makanan pada gagal ginjal kronik, bahan makanan karbohidrat dianjurkan
Sumber Karbohidrat sederhana: gula, selai, sirup, permen, madu untuk menambah energi
(suplemen), agar- agar, jelly. untuk makanan yang dibatasi Sumber Karbohidrat kompleks :
nasi, jagung, kentang, makaroni atau pasta, havermout, ubi/talas. Bahan makanan protein
hewani, dibatasi Daging kambing, ayam, ikan, hati, keju, udang, telur. Bahan makanan
protein nabati dihindari Kacang- kacangan dan hasil olahannya, seperti tahu, tempe, oncom,
kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kacang kedelai. Bahan makan sayuran dianjurkan,
Semua sayuran kecuali untuk pasien dengan heperkalemia, dibatasi Sayuran tinggi Kalium
seperti peterseli, buncis, bayam, daun pepaya muda, dll apabila pasien mengalami
hiperkalemia. Bahan makanan buah-buahan dianjurkan, Semua buah kecuali untuk pasien
hiperkalemia. Dibatasi Buah-buahan tinggi kalium seperti apel, alpukat, jeruk, pisang, dll
apabila pasien mengalami hiperkalemia. Bahan makanan lemak, dianjurkan Minyak jagung,
minyak kacang tanah, minyak kelapa, minyak kedelai, minyak kelapa sawit, dan margarin
rendah garam. Dihindari, Minyak kelapa, santan kental, mentega dan lemak hewan.

Cara mengatur diet pada gagal ginjal kronik, Makanan diberikan porsi kecil, padat kalori dan
sering, misal 6x sehari. Pilih makanan sumber protein hewani sesuai jumlah yang telah
ditentukan. Cairan lebih baik dibuat dalam bentuk minuman. Masakan lebih baik dibuat tidak
berkuah, seperti ditumis, dipanggang, dikukus atau dibakar. Bila harus membatasi garam,
gunakanlah lebih banyak bumbu seperti gula, asam dan bumbu dapur lainnya untuk
menambah rasa ( lengkuas, kunyit, daun salam, dll ). Hal yang perlu diperhatikan pada gagal
ginjal kronik, Sirup, madu, permen, sangat baik sebagai penambah energi, tetapi tidak
diberikan dekat dengan waktu makan karena dapat mengurangi nafsu makan. Bila ada edema
(bengkak di kaki), tekanan darah tinggi, perlu mengurangi garam dan menghindari bahan
makanan sumber natrium lainnya, seperti soda, kaldu instan, ikan asin, telur asin, makanan
yang diawetkan. (Marantika dan Devi, 2014).

E. Pengertian Diet pada Pasien


Diet untuk pasien hemodialisa dianjurkan untuk membatasi makanan yang mengandung
kalium, air, dan garam, membatasi konsumsi makanan yang mengandung garam
dilakukan agar pasien tidak merasa haus, rasa haus mendorong pasien untuk minum
sehingga dapat menimbulkan kenaikan berat badan yang besar selama periode dialisis
(Marantika dan Devi, 2014).

F. Diet pada Pasien GGK


1. Makanan yang dianjurkan

Sumber: (As'ad, 2022)


2. Makanan yang tidak dianjurkan
3. Prinsip diet penyakit gagal ginjal kronik
a) Masukan energy yang cukup yaitu 35 kkal/kg BB untuk mencegah terjadinya
pemecahan protein jaringan
b) Protein rendah 0,6-0,75 g/kg BB
c) Lemak cukup, 20-30% dari kebutuhan energy total, diutamakan lemak tidak jenuh
ganda
d) Karbohidrat cukup, kebutuhan energy total dikurangi total energy yang berasal
dari protein dan lemak
e) Natrium dibatasi apabila ada hipertensi, edema, ascites, oliguria atau anuria,
banyak natirum yang diberikan antara 1-3g
f) Batasi kalium (40-70 mEq) apabila mengalami hyperkalemia (kalium darrah> 5,5
mEq) oliguria, atau urinaria
g) Cairan dibatasi, yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah pengeluaran cairan
melalui keringat dan pernapasan (500 ml)
h) Vitamin cukup seperti suplemen pridoksin, asam folat, vitamin C dan Vitamin D
(As'ad, 2022).

Anda mungkin juga menyukai