Anda di halaman 1dari 3

Soal /Jawab

Penanya :Syaadilla S Bunta :


1.Apakah Sediaan Kalian Aman Untuk Ibu Hamil?
Penjawab Dian Anggraini Salasah
Penggunaan Fenitoin Pada Ibu Hamil Beresiko Tinggi Sehingga Di Kategori
D Oleh Fda. Penggunaan Pada Ibu Yang Menyusui Juga Perlu Dipertimbangkan
Secara Hati –Hati Karena Phenytoin Dapat Dieksresilan Melalui Asi
Penggunaan Pada Kehamilan
Kategori D (Fda) Ada Bukti Positif Mengenai Risiko Terhadap Janin
Manusia,Tetapi Besarnya Manfaat Yang Diperoleh Mungkin Lebih Besar Daro
Risikonya, Misalnya Untuk Mengatasi Situasi Yang Mengancam Jiwa (The
U.S,2009)
Pada Kehamilan,Terjadi Perubahan Farmakokinetik Phenytoin Yang Dapat
Meningkatkan Risiko Kejang Pada Ibu.Penggunaan Pada Ibu Hamil Juga Dapat
Meningkatkan Resiko Kelainan Kongenital Pada Janin 10% Lebih Tinggi
Dibandingkan Populasi Normal.Kelainan Kongenital Yang Dapat Terjadi Adalah
Bibir Sumbing,Defek Jantung,Mikrosefali,Hypoplasia Jari,Gangguan Mental Dan
Neurablastoma.Selain Itu Pemberian Phenytoin Pada Kehamilan Dapat Menyebabkan
Pendarahan Janji Setelah Dilahirkan.Pendarahan Ini Di Sebabkanoleh Penurunan
Kadar Vitamin K Adan Dapat Menyebabkan Kematian.Oleh Karena Itu,Ibu Hamil
Yang Mendapatkan Phenytoin Disarankan Untuk Mengonsumsi Sublemen Vitamin K
Satu Bulan Sabelum Persalinan Suplemen Vitamin K Juga Diberikan Pada Bayi
Segera Setelah Persalinan(The U.S,2009)

Penanya :Novyan Totinggel


2.Bagaimana Interaksi Obat Fenitoin Dengan Obat Lain?
Penjawab :Fitrianingsih Umar/ Dian Anggraini Salasah
Penggunaan Phenytoin Bersama Beberapa Obat Tertentu Dapat Meningkatkan
Kadar Obat,Menurunkan Kadar Obat,Atau Menggagu Fungsi Obat.Selain Itu
Terdapat Juga Interaksi Obat Yang Tidak Bias Diprediksi,Seperti Pada Penggunaan
Bersama Phenobarbital Atau Asam Valproate.
Peningkatan Kadar Obat
Obat Yang Meningkatkan Adar Phenytoin Adalah Amiodaron, Kloramfenikol,
Simetidin, Diazepam, Dikumarol,
Disulfirm,Estrogen,Etosuksimid,Fluoxetine,Antagonis H2, Halothane,Isoniazid,
Metilfenidat,Phenothiazine, Salisilat, Sulfonamid, Ticlopidine, Tolbutamide, Dan
TrazodoneTrazodone.

Penurunan Kadar
Obat Yang Menurunkan Kadar Phenytoin Adalah
Karbamazepin,Reserpine,Sukrafat,Dan Antasida Yang Mengandung Kalsium
Interaksi Yang Tidak Terprediksi
Phenobarbital,Sodium Valproate,Dan Asam Valproate Dapat Menurunkan Atau
Justru Meningkatkan Kadar Phenytoin Hal Ini Tidak Bias Diprediksi
Gangguan Fungsi Obat
Phenytoin Dapat Mengganggu Fungsi Kartikosteroid Seperti
Dexamethasone,Prednisone Dan Hidrokortiso.Selain Itu Phenytoin Juga Dapat
Mengganggu Fungsi Warfarim,ObatAntiogulan,
Digitoksin,Doksisiklin,Estrogen,Kontrasepsi Oral,
Furosemide,Paroksetin,Kuinidin,Rifampin,Teofilin Dan Vitamin D.
Penanya : Lilis Rahmawati
3. Apa Alasan Penambahan Naoh Dalam Sediaan Injeksi
Penjawab : Syalshadila Putri Tomayahu
Naoh Ditambahkan Untuk Mencapai Ph 12 Karena Fenitoin Akan Mengendap Pada
Ph 11,5
Penanya : Norma Nihali
4. Tuliskan Apa Keuntungan Dan Kerugian Fenitoin
Penjawab Fitrianingsih Umar
Pemberian Memalui Injeksi Mempunyai Berapa Keuntungan Dan Kerugian Antara
Lain (Groves,1998:Turco & King,1979)
 Keuntungan:
1. Sering Diguakan Apabila Dibutuhkan Absorpsi Yang Segera ,Seperti Pada Kedaan
Darurat
2. Obat-Obat Yang Rusak Atau Diinaktifkan Oleh System Saluran Cerna Atau Tidak
Di Absorpsi Dengan Baik Untuk Beberikan Respon Memuaskan Dan Dapat
Diberikan Secara Parenteral.
3. Pemberian Secara Perenteral Berguna Dalam Pengobatan Pada Pasien Yang Tidak
Mau Bekerja Sama,Kehilangan Kesadaran Atau Sebaliknya Tidak Dapat Menerima
Obat Secara Oral
 Kerugian
1. Tuntutan Sterilitas Untuk Sediaan Injeksi Yang Sangat Ketat
2. Harganya Relatif Mahal Dan Memerlukan Tenaga Kesehatan Khusus Yang
Berwenang Melakukan Mengobat
3. Apabila Obat Sudah Disuntikan,Maka Obat Tersebut Tidak Dapat Ditarik
Kembali. Hal Ini Berarti Pemusnahan Obat Yang Mempunyai Efek Tidak Baik
Atau Toksik Maupun Kelebihan Dosis Karena Ketidak Hati-Hatian Akan Sukar
Dilakukan
4. Adanya Resiko Toksisitas Jaringan Dan Akan Akan Terasa Sakit Saat Penyuntikan
Serta Sulit Untuk Memulihkan Keadaan Apabila Terjadi Kesalahan.
Penanya : Rahmawati A. Dai
5. Bagaimana mekanisme kerja dari fenitoin
Penjawab : Fadhila Magfira Thalib
Fenitoin secara farmakologi, fenitoin bekerja sebagai anti konvulsan dengan cara
meningkatkan efluks atau menurunkan influks ion natrium di membrane neouron
pada kortex motorik. Hal ini dapat menstabilisasi neouron dan mencega
hipereksitabilitas. Fenitoin akan di metabolisme dihati kemudian dieliminasi melalui
urin.
Penanya : Vicka Vidyanita
6. Kenapa dilakukan filtrasi dengan kertas saring sebanyak 2 kali?
Penjawab : Dian Anggraini Salasah
Dilakukan filtrasi 2 kali untuk membuat cairan/larutan menjadi bersih/jernih atau
steril atau kedua-duanya. Filtrasi juga merupakan proses memisahkan
partikel/bahan obat yang tidak larut dari suatu cairan dengan cara melewatkan
cairan/larutan tersebut melalui suatu media sehingga media(kertas saring) ini akan
membiarkan laarutan tersebut lewat.

Anda mungkin juga menyukai