A. Deskripsi Data
terletak di Jalan Nanas 2, Utan Kayu Utara, DKI Jakarta. Tidak jauh
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang sangat bagus di daerah
KTSP.
atau bidang tertentu, dalam hal ini pelajaran ini hanya bisa kita temui
dalam tingkatan SMK saja, karena pada dasarnya memang sekolah yang
jurusan atau suatu bidang yang terdapat dalam hal tersebut, sehingga
46
47
toilet, ruang gudang, asrama siswa, ruang bp/bk, ruang OSIS, ruang
multimedia.
Unsur yang tidak boleh hilang dari tingkatan ini adalah jalinan
kerjasama, seperti yang kita tahu bahwa mungkin tidak semua sekolah
mempunyai kerjasama dengan dunia usaha lain, tapi pada dasarnya saat
ingin melakukan praktek kerja, selalu saja ada dunia usaha yang
SMK ini sangat dibutuhkan tenaga dan pikirannya dalam dunia kerja
karakter yang bagus dalam dunia kerja dan pada akhirnya bisa menjadi
Buku merupakan suatu hal yang tidak akan pernah habis jika kita
ingin terus mempelajarinya, dan hal itu merupakan salah satu item yang
hampir selalu ada dalam hidup kita, saat kita sekolah mulai dari tingkat
SD sampai dengan perguruan tinggi bahkan dalam dunia kerja pun kita
juga berhubungan dengan buku tersebut, dalam hal ini mungkin saja
dapat berupa buku petunjuk pekerjaan atau biasa disebut dengan standar
dengan metode akses internet pada 5 mata pelajaran yang terkait dengan
yang dibuat sekolah ini sendiri dan yang terakhir adalah penerapan
tenaga kerja sekolah ini terdiri dari penjaga sekolah berjumlah 2 orang,
tenaga perpus, kepala tata usaha dan tenaga teknis keuangan berjumlah
a. Visi Sekolah
b. Misi Sekolah
peserta didik.
dan kolaborasi.
Pada bab ini disajikan data yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Jakarta
tetapi harus ikut andil dalam segala kegiatan yang ada disekolah.
sebagai berikut :
khususnya guru PAI karena guru PAI dianggap lebih berkompeten dan
51
berikut :
“Disini ada 2 guru PAI yaitu bu Mukaromah dan pak Ade. Guru yang
paling berpengaruh disini adalah guru PAI dan guru BK karena mereka
yang turun tangan langsung dalam membina siswa disini. Disini ketika
ada kegiatan, guru PAI ikut ambil andil dalam mensukseskan kegiatan
tersebut, misalnya kegiatan maulid nabi. Guru PAI terutama bu
Mukaromah menjadi panutan sebagian besar siswa disini karena
ketegasannya dan akhlaknya sangat patut untuk dicontoh.” Wawancara
dengan Tunjung siswa kelas 12 Akuntansi SMKN 40 Jakarta, 16 Juli
2019 pukul 10.30 WIB di halaman SMKN 40 Jakarta)
guru PAI sangat berpengaruh dalam pembinaan akhlak siswa dan dapat
menjadi figur seorang guru yang patut untuk dicontoh dan digugu oleh
sebagai seorang guru agama. Selain ketegasan dan sikapnya yang bisa
dijadikan teladan bagi para siswanya, guru PAI juga harus memiliki
akhlak siswa.
sebagai berikut :
52
sebagai berikut :
akurat karena diambil dari narasumber yang berbeda dan ditempat yang
akhlak siswa :
sebagai berikut :
bahwa informasi yang didapat dari guru PAI dan Siswa kelas 12 SMK
Negeri 40 Jakarta yaitu memberikan jawaban yang sama hal ini berarti
sekolah dan guru PAI memberikan sarana prasarana yang baik dan
40 Jakarta
a. Faktor Pendukung
1) Lingkungan Sekolah
3) Kepedulian Guru
“Para Guru disini sangat peduli terhadap pembinaan
akhlak terhadap siswa, mereka memberikan respon
yang baik terkait dengan program-program yang saya
ajukan. Mereka juga ikut andil dalam bagian dari upaya
untuk membina akhlak siswa seperti ketika waktu
sholat, beberapa guru mengecek ruangan kelas satu
persatu untuk memastikan bahwa semua siswa yang
beragama islam agar segera menuju ke masjid untuk
melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.”
b. Faktor Penghambat
sebagai berikut :
56
“Kendala yang dihadapi itu tidak banyak tapi sedikit sulit, salah
satunya seperti kurangnya kesadaran sebagian murid dalam
pelaksanaan kegiatan pembinaaan akhlak ini, contohnya seperti
diwaktu sholat dzuhur, ketika adzan berkumandang masih saja ada
yang masih dikelas entah itu bercanda, ngobrol, mengerjakan tugas
padahal mereka tidak ada udzur yang menghalangi atau menjadi
penyebab mereka menunda sholat, selain itu juga waktu pembinaan
yang masih kurang. Ya itu karena kita ini sekolah negeri ya, jadi
waktunya sangat terbatas. Untuk menangani hal itu saya
mengusulkan kepada sekolah agar para siswa diberikan buku
mentoring ini juga bagian dari upaya pembinaan akhlak yang
berupa pengawasan.” (Wawancara dengan Ibu Mukaromah selaku
guru PAI SMKN 40 Jakarta, 16 Juli 2019 pukul 10:30 WIB)
agama islam. Selanjutnya data ini akan dianalisis dan dibahas oleh
Jakarta
57
kepada ajaran agama sesuai dengan syariat dan juga menjadikan siswa
melibatkan seluruh guru dan dan masyarakat sekolah dan didukung oleh
pembinaan akhlak ini. Hal ini bertujuan agar peserta didik memiliki
karakter atau kepribadian yang baik. Adapun upaya guru PAI dalam
a. Piket Pagi
Hal ini ditujukan agar siswa dapat membiasakan diri untuk dapat
a. Amal Jum’at
siswa untuk tidak bersifat kikir dan sombong. Maka dari itu,
c. Keputrian
Iqro’.
b. Zakat Fitrah
60
yang ke empat.
c. Pesantren Ramadhan
1. Metode Keteladanan
sekolah, seluruh jajaran guru dan staf tata usaha. Kepala sekolah
menjadi figur teladan utama bagi guru, karyawan dan para siswa.
2. Metode Pembiasaan
3. Metode Nasihat
dengan baik tanpa menyakiti hati siswa. Metode nasihat ini juga
bisa menjadi bagian dari teguran jika ada siswa yang melakukan
berlangsung.
4. Metode Hukuman
d. Faktor Pendorong
siswa.
e. Faktor Penghambat