Anda di halaman 1dari 44

MANAJEMEN PEMASARAN

PENGERTIAN PEMASARAN
Satu fungsi organisasi dan seperangkat proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
menyerahkan nilai kepada pelanggan dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemilik
sahamnya.
-Asosiasi Pemasaran Amerika-
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan,
menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menyerahkan dan mengominikasikan nilai
pelanggan yang unggul.
MANFAAT NILAI
 Fungsional
Terkait performa
 Ekonomi
Terkait penghematan
 Emosional
Terkait emosi psikologis
APA YANG DIPASARKAN
1. BARANG 2. JASA 3. ACARA
KHUSUS

4. 5. ORANG 6. TEMPAT
PENGALAMAN

7. PROPERTI 8. ORGANISASI 9. INFORMASI

10. GAGASAN
STATUS PERMINTAAN
Permintaan Negatif Permintaan Tidak
 Permintaan Teratur
Noneksisten Permintaan Penuh
Permintaan Laten Permintaan Berlebih
Menurunkan Permintaan Tidak
Permintaan Menyeluruh
1. PERMINTAAN NEGATIF
Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan
mungkin membayar satu harga untuk
menghindarinya.
Contoh:
Perusahaan memiliki permintaan negatif pada
penderita alkoholik sebagai tenaga kerja.
2. PERMINTAAN NON EKSISTEN
Konsumen mungkin tidak sadar atau tidak tertarik
pada produk.
Contoh:
Masyarakat di daerah terpencil tidak tertarik
terhadap kartu kredit.
3. PERMINTAAN LATEN
Konsumen bisa berbagi kebutuhan yang kuat yang
tidak dapat dipuaskan oleh sebuah produk yang
ada.
Contoh:
Permintaan makanan instant tanpa bahan
pengawet.
4. MENURUNKAN PERMINTAAN
Konsumen mulai tidak terlalu sering atau sama
sekali tidak membeli produk.
Contoh:
Permintaan terhadap kompor minyak
5. PERMINTAAN TIDAK TERATUR
Pembelian konsumen bervariasi berdasarkan musim,
bulan, minggu, hari, atau bahkan jam.
Contoh:
Permintaan baju muslim menjelang hari raya.
Permintaan seragam pada tahun ajaran baru.
6. PERMINTAAN PENUH
Konsumen secara memadai membeli semua produk
yang ditempatkan di pasar.
Contoh:
7. PERMINTAAN BERLEBIH
Konsumen yang ingin membeli produk lebih banyak
daripada yang dipuaskan.
Contoh:
Permintaan pergi beribadah haji, setiap tahun
melebihi kuota.
8. PERMINTAAN TIDAK MENYELURUH
Konsumen mungkin tertarik pada produk yang
memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.
Contoh:
Permintaan obat-obatan terlarang.
STRUKTUR ARUS DALAM EKONOMI PERTUKARAN
MODERN
PASAR
Secara tradisional.
Pasar adalah tempat fisik dimana penjual dan pembeli
berkumpul untuk membeli dan menjual barang.

Menurut ahli ekonomi:


Kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi
atas sebuah produk atau kelompok produk tertentu.
PASAR PELANGGAN UTAMA
Pasar Konsumen
Pasar Bisnis
Pasar Global
Pasar Nirlaba dan Pasar Pemerintah
1. PASAR KONSUMEN
Perusahaan yang menjual barang dan jasa
konsumen secara masal seperti minuman, kosmetik
serta produk-produk yang menghabiskan banyak
waktu untuk membangun citra merk yang unggul.
2. PASAR BISNIS
Perusahaan yang menjual barang dan jasa bisnis
yang meghadapi pembeli profesional yang terlatih
dan memiliki pengetahuan, terampil dalam menilai
tawaran yang bersaing.
Pemasar bisnis membeli barang dengan tujuan
membuat atau menjual ulang sebuah produk untuk
mendapatkan laba.
3. PASAR GLOBAL
Perusahaan yang menjual barang dan jasa di
pasar global menghadapi keputusan dan tantangan
tambahan.
Keputusan harus dilakukan dengan menghadapi
persyaratan yang berbeda.
4. PASAR NIRLABA DAN PASAR PEMERINTAH
Perusahaan yang menjual barang kepada
organisasi niralaba dan pemerintah perlu
menetapkan harga secara hati-hati karena
organisasi ini memiliki kekuatan membeli yang
terbatas.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
BISNIS DAN PEMASARAN
 TEKNOLOGI  KUSTOMISASI
 GLOBALISASI  PERSAINGAN SEMAKIN
 DEREGULASI TAJAM
 PRIVATISASI  KONVERGENSI INDUSTRI
 PEMBERDAYAAN  TRANSFORMASI ECERAN
PELANGGAN  DISINTERMEDIASI
TEKNOLOGI
Revolusi Digital.
Ciri:
- toko penuh dengan persediaan
- iklan dimana-mana
- pemotongan harga yang menjadi-jadi
GLOBALISASI
Kemajuan teknologi dalam transportasi,
pengiriman, dan komunikasi memudahkan
perusahaan melakukan pemasaran dan
memudahkan konsumen membeli barang dan
jasa dari negara lain.
DEREGULASI
Deregulasi: kegiatan atau proses menghapuskan
pembatasan dan peraturan.
Tujuannya: untuk menciptakan persaingan dan
peluang pertumbuhan yang lebih besar.
Contoh:
Form AK dalam skema ASEAN-Korea Free Trade
Area
PRIVATISASI
Pengalihan dari perusahaan publik ke
manajemen dan kepemilikan swasta.
Tujuan: untuk meningkatkan efisiensi.
PEMBERDAYAAN PELANGGAN
Konsumen semakin menginginkan layanan
yang lebih tinggi, lebih banyak kenyamanan,
terlalu memahami perbedaan dan kurang
setia pada merk.
KUSTOMISASI
Perusahaan mampu memproduksi barang-
barang yang terdiferensiasi secara individual.
Konsumen dapat merancang sendiri produknya.
PERSAINGAN SEMAKIN TAJAM
Produsen merk menghadapi persaingan yang
semakin ketat dari merek domestik dan asing.
Akibatnya biaya promosi meningkat dan
margin keuntungan mengecil.
KONVERGENSI INDUSTRI

Batas – batas industri mengabur dengan


cepat karena perusahaan – perusahaan
menyadari adanya peluang di persinggungan
antara dua industri atau lebih.
Misal: pembauran telepon, kamera, MP3,
komputer menjadi smartphone
TRANSFORMASI ECERAN
Perusahaan – perusahaan kecil kalah dengan
perusahaan besar, kemudian mereka melakukan
inovasi penawaran pengalaman saat menggunakan
produk mereka.
Misal: Kopi seduh kalah dengan produksi kopi
pabrikan (Kapal Api, WhiteCoffee, dll) karenanya
kemudian mereka membuat cafe kopi yang
memberikan pengalaman tertentu
DISINTERMEDIASI
Disintermediasi adalah melakukan
penjembatanan aliran barang tradisional
dengan distribusi.
Dengan kata lain adalah online. Belanja online
menggunakan jasa kurir untuk mengantar.
Konsumen tidak perlu lagi datang ke gerai
atau toko.
KONSEP YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN DALAM
PEMASARAN
 Konsep Produksi
 Konsep Produk
 Konsep Penjualan
 Konsep Pemasaran
 Konsep Pemasaran Holistik
KONSEP PRODUKSI
Konsumen akan memilih produk yang tersedia
dimana-mana dan murah.
Efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan
distribusi masal.
penurunan biaya produksi dan penguatan sistem
distribusi menurunkan biaya produksi ke
level minimum untuk meningkatkan laba.
KONSEP PRODUK
Kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan
perusahaan haruslah bagus, sehingga mudah
menarik konsumen.
Konsumen menyukai produk-produk yang
bermutu, berprestasi atau inovatif.
KONSEP PENJUALAN
Perusahaan harus mengarahkan konsumen
dengan sebuah teknik penjualan yang harus
dipikirkan, karena barang tidak dibeli tetapi
barang harus dijual.
Mereka percaya bahwa dengan sistem
penjualan yang baik, mereka bisa menjual
produk apa saja yang mereka tawarkan.
KONSEP PEMASARAN
Perusahaan yang menggunakan konsep
pemasaran menganggap bahwa kepuasan
konsumen adalah segalanya, sehingga barang
atau jasa yang dihasilkan harus sesuai
kebutuhan mereka.
KONSEP PEMASARAN HOLISTIK
Konsep yang berbasis pengembangan, desain,
implementasi dan aktivitas proses pemasaran
yang dikenali memiliki nilai ketergantungan
yang tinggi.
EMPAT KOMPONEN PENTING HOLISTIC
MARKETING
1. Integrated marketing
2. Internal marketing
3. Relationship marketing
4. Social responsibility marketing
EMPAT KOMPONEN PENTING HOLISTIC
MARKETING
Integrated marketing
Integrated marketing merupakan sebuah penggabungan
aktivitas-aktivitas dan program-program dari marketing atau
pemasaran yang dimaksudkan untuk membuat,
mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada
pelanggan.
Bauran pemasaran
Produk
Harga
Promosi
Tempat
Internal marketing
Internal marketing merupakan kegiatan-kegiatan
pemasaran yang dilakukan dalam perusahaan atau
organisasi yang hubungannya dengan departemen lain,
dan top management.
Relationship marketing
Relationship marketing merupakan kegiatan pemasaran dimana
membina hubungan dengan bagian-bagian, organisasi-organisasi,
atau lainnya, baik yang terhubung secara langsung atau pun tidak
langsung yang memberi kontribusi untuk pencapain tujuan baik
dalam organisasi, khususnya pada bagian pemasaran.
Tujuan = untuk membangun lebih dalam, mementingkan hubungan
dengan orang lain dan perusahaan lain yang baik langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi kesuksesan aktivitas
pemasaran perusahaan.
Social responsibility marketing
Social responsibility marketing merupakan pemasaran
dimana berhubungan dengan masyarakat, baik itu
komunitas maupun masyarakat secara luas, etika dalam
menjalankan kegiatan marketing, legal atau illegal dilihat
dari sisi hukum.

Anda mungkin juga menyukai