Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TUGAS BAHASA AGAMA


Dosen Pengampu : Arifin Dwi Atmaja M.Kep

Disusun Oleh :

1. Nur Laeli Atika Khasanah (C1021071)


2. Nurul Aeni (C1021072)
3. Putri Nabila Ayuningtias (C1021073)
4. Rani Hana Pangesti (C1021075)
5. Regi Yunita Putri (C1021076)

UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Fakultas Kesehatan
Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Tahun 2022/2023

i
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tepat
waktu.

Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan Judul “ Larangan –


larangan dan Perintah Yang Diperuntukkan Untuk Umat Manusia Yang Telah di
Jelaskan Dalam Al – Qur’an juz 10 - 12 ” yang menurut kami dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita untuk mempelajari isi sekaligus kandungan ayat – ayat dalam Al-Qur’an.
Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Arifin Dwi Atmaja M.Kep
sebagai dosen fasilitator yang telah membimbing kami dalam mengerjakan tugas makalah ini.
Dan kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang juga turut serta mengerjakan tugas
ini.

Melalui kata pengantar ini, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami meminta kritik dan saran
kepada para pembaca. untuk penyempurnaan makalah ini. Kami sangat berharap semoga
makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mempelajari tentang Al – Qur’an baik
berupa larangan-Nya maupun perintah-Nya. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
A. Pendahuluan.............................................................................................................................3

iii
BAB I

PENDAHULUANA

A. Latar Belakang
Manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi ini tidak lain hanya
untuk beribadah kepada Allah dan tugas manusia di muka bumi ini adalah
sebagai khalifah untuk melaksanakan segala perintah dan larangan yang
diberikan Allah SWT. Al – Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan
Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Sebagai rahmat yang tidak ada
taranya bagi alam semesta, yang di dalamnya terkumpul wahyu ilahi yang
menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa saja yang ingin
mempelajarinya dan mengamalkannya.
Bukan hanya itu, Al – Qur;an merupakan kitab suci yang terakhir
diturunkan Allah SWT yang isinya mencangkup segala pokok – pokok
syariat yang terdapat dalam kitab – kitab sebelumnya. Karena itu, orang
yang mempercayai Al – Qur’han akan bertambah cinta kepada –Nya, cinta
untu membacanya, untuk mempelajarinya, dan memahaminya serta untuk
mengamalkannya dan mengajarkannya sampai merata rahmatnya
dirasakan oleh penghuni alam semesta.
Berhubungan dengan hal tersebut di jelaskan dalam mukaddimah
Al – Qur’an dan terjemahnya ditegaskan bahwa : “Membaca Al quran,
baik mengetahui artinya maupun tidak adalah termasuk ibadah, amal saleh
dan memberi rahmat serta menjadi manfaat bagi yang melakukannya,
memberi cahaya ke dalam hati yang membacanya sehingga terang
benderang, juga memberi cahaya kepada keluarga, rumah tangga tempat
Al quran itu dibaca”.
Jadi setiap mu’min harus yakin membaca Al – Qur’an saja sudah
termasuk amal yang mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda
sebab yang dibacanya adalah kitab suci dari Allah SWT yang diturunkan
kepada umatnya, Al – Qur’an adalah sebaik – baik bacaan bagi orang

1
mu’min, baik dikala susah, dikala gembira, ataupun dikala sedih, bahan
membaca Al – Qur’an itu bukan hanya menjadi amal ibadah saja tetapi
juga sebagai obat penawar bagi orang yang sedang gelisah jiwanya, seperti
yang di jelaskan dalam Al – Qur’an surah Al – Isra ayat 82 yang berbunyi
:

‫َونُنَ ِّز ُل ِم َن ْالقُرْ ٰا ِن َما هُ َو ِشفَ ۤا ٌء َّو َرحْ َمةٌ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِي ۙ َْن َواَل يَ ِز ْي ُد‬
٨٢-‫الظّلِ ِمي َْن اِاَّل َخ َسارًا‬ ٰ

Artinya : Dan kami turunkan dari Al – Qur’an (sesuatu) yang


menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman sedangkan bagi
orang yang zhalim (Al – Qur’an) itu hanya akan menambah kerugian.(Q.S
Al –Isra : 82)
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat.
Aktiitas sehari-harinya tidak lepas dari berbagai aspek kehidupannya salah
satunya adalah aspek keagamaan. Pembelajaran Al – Qur’an Hadits
merupakan bagian dari pelajaran agama yang menyangkut pada bacaan
surat – surat pendek / panjang.

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah
dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana isi kandungan Al – Qur’an juz 10?
2. Bagaimana saja larangan dan perintah yang di jelaskan dalam Al –
Qur’an juz 11?
3. Bagaimana larangan dan perintah yang di jelaskan dalam Al –
Qur’an juz 12?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui larangan dan perintah yang di jelaskan dalam Al –
Qur’an juz 10 - 12.

D. Manfaat Peneltian.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengetrian Al – Qur’an
Al Qur’an adalah kitab suci bagi seluruh umat islam. Selain kitab suci, Al – Qur’an juga
merupakan sumber hukum utama dalam ajaran agama islam. Al – Qur’an berisi tentang
aturan – aturan, larangan serta perintah. Al – Qur’an memiliki kedudukan yang sangat tinggi
bagi penganut agama islam. Secara ahasa (etimologi) Al – Qur’an berasal dari bahasa arab
yaitu qur’an dimana kata “qur’an” sendiri merupakan akar dari kata “qoro a – yaqro u –
qur anaa”

4
1. Isi kandungan Al – Qur’an Juz 10
 Surah al anfal ayat 41 – 75 :

‫َوا ْعلَ ُموا َأنَّ َما َغنِ ْمتُ ْم ِم ْن َش ْي ٍء فََأ َّن هَّلِل ِ ُخ ُم َسهُ َولِل َّرسُو ِل َولِ ِذي ْالقُرْ بَ ٰى َو ْاليَتَا َم ٰى‬
‫ين َوا ْب ِن ال َّسبِي ِل ِإ ْن ُك ْنتُ ْم آ َم ْنتُ ْم بِاهَّلل ِ َو َما َأ ْنز َْلنَا َعلَ ٰى َع ْب ِدنَا يَوْ َم ْالفُرْ قَا ِن‬
ِ ‫َو ْال َم َسا ِك‬
ِ ‫﴾يَوْ َم ْالتَقَى ْال َج ْم َع‬
٤١ ﴿ ‫ان ۗ َوهَّللا ُ َعلَ ٰى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر‬

Artinya : Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan
perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim,
orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang
kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya
dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ayat 41)

‫ِإ ْذ َأ ْنتُ ْم بِ ْال ُع ْد َو ِة ال ُّد ْنيَا َوهُ ْم بِ ْال ُع ْد َو ِة ْالقُصْ َو ٰى َوال َّر ْكبُ َأ ْسفَ َل ِم ْن ُك ْم ۚ َولَوْ تَ َوا َع ْدتُ ْم‬
‫ك َم ْن هَلَكَ ع َْن بَيِّنَ ٍة‬ ِ ‫اَل ْختَلَ ْفتُ ْم فِي ْال ِمي َعا ِد ۙ َو ٰلَ ِك ْن لِيَ ْق‬
َ ِ‫ض َي هَّللا ُ َأ ْمرًا َكانَ َم ْف ُعواًل لِيَ ْهل‬
٤٢ ﴿ ‫ي ع َْن بَيِّنَ ٍة ۗ َوِإ َّن هَّللا َ لَ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َّ ‫﴾ َويَحْ يَ ٰى َم ْن َح‬

Artinya : (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka
berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu. Sekiranya
kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak
sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan
dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar
orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup
itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui, (42)

‫إ ِْذ ي ُِري َكهُ ُم هَّللا ُ فِي َمنَا ِمكَ قَلِياًل ۖ َولَوْ َأ َرا َكهُ ْم َكثِيرًا لَفَ ِش ْلتُ ْم َولَتَنَا َز ْعتُ ْم فِي اَأْل ْم ِر َو ٰلَ ِك َّن‬
٤٣ ﴿ ‫ور‬ ِ ‫ت الصُّ ُد‬ ِ ‫﴾هَّللا َ َسلَّ َم ۗ ِإنَّهُ َعلِي ٌم بِ َذا‬

5
Artinya : (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu
(berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah)
banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam
urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala isi hati.

‫ض َي هَّللا ُ َأ ْمرًا‬
ِ ‫َوِإ ْذ ي ُِري ُك ُموهُ ْم ِإ ِذ ْالتَقَ ْيتُ ْم فِي َأ ْعيُنِ ُك ْم قَلِياًل َويُقَلِّلُ ُك ْم فِي َأ ْعيُنِ ِه ْم لِيَ ْق‬
٤٤ ﴿ ‫﴾ َكانَ َم ْف ُعواًل ۗ َوِإلَى هَّللا ِ تُرْ َج ُع اُأْل ُمو ُر‬
Artinya : Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu
berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu
ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak
melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah kepada Allahlah
dikembalikan segala urusan.

٤٥ ﴿ َ‫﴾يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِإ َذا لَقِيتُ ْم فَِئةً فَ ْاثبُتُوا َو ْاذ ُكرُوا هَّللا َ َكثِيرًا لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬

Artinya : Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka
berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu
beruntung.

َ ‫َوَأ ِطيعُوا هَّللا َ َو َرسُولَهُ َواَل تَنَازَ ُعوا فَتَ ْف َشلُوا َوت َْذه‬
‫َب ِري ُح ُك ْم ۖ َواصْ بِرُوا¬ ۚ ِإ َّن هَّللا َ َم َع‬
٤٦ ﴿ َ‫﴾الصَّابِ ِرين‬
Artinya : Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-
bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan
bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

‫ص ُّدونَ ع َْن َسبِي ِل‬


ُ َ‫اس َوي‬ ِ َ‫َواَل تَ ُكونُوا َكالَّ ِذينَ َخ َرجُوا ِم ْن ِدي‬
ِ َّ‫ار ِه ْم بَطَرًا َو ِرَئا َء الن‬
٤٧ ﴿ ٌ‫﴾هَّللا ِ ۚ َوهَّللا ُ بِ َما يَ ْع َملُونَ ُم ِحيط‬

6
Artinya : Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya
dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya´ kepada manusia serta menghalangi (orang)
dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan

ِ َّ‫ب لَ ُك ُم ْاليَوْ َم ِمنَ الن‬


ۖ ‫اس َوِإنِّي َجا ٌر لَ ُك ْم‬ َ ِ‫ال اَل غَال‬ َ َ‫ان َأ ْع َمالَهُ ْم َوق‬ُ َ‫َوِإ ْذ زَ يَّنَ لَهُ ُم ال َّش ْيط‬
َ‫ال ِإنِّي بَ ِري ٌء ِم ْن ُك ْم ِإنِّي َأ َر ٰى َما اَل تَ َروْ ن‬
َ َ‫ص َعلَ ٰى َعقِبَ ْي ِه َوق‬ َ ‫ت ْالفَِئتَا ِن نَ َك‬ ِ ‫فَلَ َّما ت ََرا َء‬
٤٨ ﴿ ‫ب‬ ِ ‫خَاف هَّللا َ ۚ َوهَّللا ُ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
ُ ‫﴾ِإنِّي َأ‬
Artinya : Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan
mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini,
dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah
dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata:
"Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa
yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah
sangat keras siksa-Nya.

ِ ‫ِإ ْذ يَقُو ُل ْال ُمنَافِقُونَ َوالَّ ِذينَ فِي قُلُوبِ ِه ْم َم َرضٌ َغ َّر ٰهَُؤاَل ِء ِدينُهُ ْم ۗ َو َم ْن يَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا‬
٤٩ ﴿ ‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬ ِ ‫﴾فَِإ َّن هَّللا َ ع‬
Artinya : (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di
dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah
berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana".

‫ُون ُوجُوهَهُ ْم َوَأ ْدبَا َرهُ ْم َو ُذوقُوا‬


¬َ ‫َولَوْ تَ َر ٰى ِإ ْذ يَت ََوفَّى الَّ ِذينَ َكفَرُوا ۙ ْال َماَل ِئ َكةُ يَضْ ِرب‬
٥٠ ﴿ ‫يق‬ ِ ‫اب ْال َح ِر‬ َ ‫﴾ َع َذ‬
Artinya : Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir
seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa
neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).

7
٥١ ﴿ ‫ْس بِظَاَّل ٍم لِ ْل َعبِي ِد‬
َ ‫ت َأ ْي ِدي ُك ْم َوَأ َّن هَّللا َ لَي‬ َ ِ‫﴾ ٰ َذل‬
ْ ‫ك بِ َما قَ َّد َم‬
Artinya : Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah
sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya,

‫ت هَّللا ِ فََأ َخ َذهُ ُم هَّللا ُ بِ ُذنُوبِ ِه ْم ۗ ِإ َّن‬


ِ ‫ب آ ِل فِرْ عَوْ نَ ۙ َوالَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ِه ْم ۚ َكفَرُوا بِآيَا‬ِ ‫َك َدْأ‬
٥٢ ﴿ ‫ب‬ ِ ‫﴾هَّللا َ قَ ِويٌّ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
Artinya : (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir´aun dan pengikut-pengikutnya serta
orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa
mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-
Nya.

ُ َ‫ٰ َذلِكَ بَِأ َّن هَّللا َ لَ ْم ي‬


‫ك ُم َغيِّرًا نِ ْع َمةً َأ ْن َع َمهَا َعلَ ٰى قَوْ ٍم َحتَّ ٰى يُ َغيِّرُوا َما بَِأ ْنفُ ِس ِه ْم ۙ َوَأ َّن‬
٥٣ ﴿ ‫﴾هَّللا َ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬
Artinya : (Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah
sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya
kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri
mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.

‫ت َربِّ ِه ْم فََأ ْهلَ ْكنَاهُ ْم بِ ُذنُوبِ ِه ْم َوَأ ْغ َر ْقنَا‬ ِ ‫َك َدْأ‬


ِ ‫ب آ ِل فِرْ عَوْ نَ ۙ َوالَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ِه ْم ۚ َك َّذبُوا بِآيَا‬
٥٤ ﴿ َ‫﴾آ َل فِرْ عَوْ نَ ۚ َو ُكلٌّ َكانُوا ظَالِ ِمين‬
Artinya : (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir´aun dan pengikut-
pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat
Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami
tenggelamkan Fir´aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-
orang yang zalim.

8
٥٥ ﴿ َ‫﴾ِإ َّن َش َّر ال َّد َوابِّ ِع ْن َد هَّللا ِ الَّ ِذينَ َكفَرُوا فَهُ ْم اَل يُْؤ ِمنُون‬
Artinya : Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

٥٦ ﴿ َ‫﴾الَّ ِذينَ عَاهَدْتَ ِم ْنهُ ْم ثُ َّم يَ ْنقُضُونَ َع ْه َدهُ ْم فِي ُكلِّ َم َّر ٍة َوهُ ْم اَل يَتَّقُون‬
Artinya : (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka,
sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak
takut (akibat-akibatnya).

ْ ‫ب فَ َشرِّ ْد بِ ِه ْم َم ْن‬
٥٧ ﴿ َ‫خَلفَهُ ْم لَ َعلَّهُ ْم يَ َّذ َّكرُون‬ ِ ْ‫﴾فَِإ َّما ت َْثقَفَنَّهُ ْم فِي ْال َحر‬
Artinya : Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah
orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya
mereka mengambil pelajaran.

٥٨ ﴿ َ‫﴾ َوِإ َّما تَ َخافَ َّن ِم ْن قَوْ ٍم ِخيَانَةً فَا ْنبِ ْذ ِإلَ ْي ِه ْم َعلَ ٰى َس َوا ٍء ۚ ِإ َّن هَّللا َ اَل ي ُِحبُّ ْالخَ اِئنِين‬
Artinya : Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu
golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang
jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.

ِ ‫﴾ َواَل يَحْ َسبَ َّن الَّ ِذينَ َكفَرُوا َسبَقُوا ۚ ِإنَّهُ ْم اَل يُع‬
٥٩ ﴿ َ‫ْج ُزون‬
Artinya : Dan janganlah orang-orang kafir itu mengira, bahwa engkau akan dapat
lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan
(Allah).

9
‫اط ْال َخ ْي ِل تُرْ ِهبُونَ بِ ِه َع ُد َّو هَّللا ِ َو َع ُد َّو ُك ْم‬
ِ َ‫َوَأ ِع ُّدوا لَهُ ْم َما ا ْستَطَ ْعتُ ْم ِم ْن قُ َّو ٍة َو ِم ْن ِرب‬
َّ ‫َرينَ ِم ْن ُدونِ ِه ْم اَل تَ ْعلَ ُمونَهُ ُم هَّللا ُ يَ ْعلَ ُمهُ ْم ۚ َو َما تُ ْنفِقُوا ِم ْن َش ْي ٍء فِي َسبِي ِل هَّللا ِ يُ َو‬
‫ف‬ ِ ‫َوآخ‬
٦٠ ﴿ َ‫ظلَ ُمون‬ ْ ُ‫﴾ِإلَ ْي ُك ْم َوَأ ْنتُ ْم اَل ت‬
Artinya : Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi
mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat
menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang – orang selain mereka yang
kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu
infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu
tidak akan dzalimi (dirugikan).

٦١ ﴿ ‫﴾ َوِإ ْن َجنَحُوا لِلس َّْل ِم فَاجْ نَحْ لَهَا َوت ََو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ ۚ ِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِمي ُع ْال َعلِي ُم‬
Artinya : Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah
kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.

٦٢ ﴿ َ‫ك بِنَصْ ِر ِه َوبِ ْال ُمْؤ ِمنِين‬


َ ‫ك فَِإ َّن َح ْسبَكَ هَّللا ُ ۚ هُ َو الَّ ِذي َأيَّ َد‬
َ ‫﴾ َوِإ ْن ي ُِري ُدوا َأ ْن يَ ْخ َد ُعو‬
Artinya : Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah
Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-
Nya dan dengan para mukmin

ٰ
َ ‫ض َج ِميعًا َما َألَّ ْفتَ بَ ْينَ قُلُوبِ ِه ْم َولَ ِك َّن هَّللا‬
ِ ْ‫َوَألَّفَ بَ ْينَ قُلُوبِ ِه ْم ۚ لَوْ َأ ْنفَ ْقتَ َما فِي اَأْلر‬
٦٣ ﴿ ‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬ ِ ‫﴾َألَّفَ بَ ْينَهُ ْم ۚ ِإنَّهُ ع‬
Artinya : dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya
kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah
mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha
Bijaksana.

٦٤ ﴿ َ‫﴾يَا َأيُّهَا النَّبِ ُّي َح ْسبُكَ هَّللا ُ َو َم ِن اتَّبَ َعكَ ِمنَ ْال ُمْؤ ِمنِين‬

10
Artinya : Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-
orang mukmin yang mengikutimu.

َ َ‫َال ۚ ِإ ْن يَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ِع ْشرُون‬
‫صابِرُونَ يَ ْغلِبُوا‬ ِ ‫رِّض ْال ُمْؤ ِمنِينَ َعلَى ْالقِت‬ ِ ‫يَا َأيُّهَا النَّبِ ُّي َح‬
٦٥ ﴿ َ‫﴾ ِماَئتَ ْي ِن ۚ َوِإ ْن يَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ِماَئةٌ يَ ْغلِبُوا َأ ْلفًا ِمنَ الَّ ِذينَ َكفَرُوا بَِأنَّهُ ْم قَوْ ٌم اَل يَ ْفقَهُون‬
Artinya : Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada
dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan
dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya
mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-
orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.

َ ‫اآْل نَ خَ فَّفَ هَّللا ُ َع ْن ُك ْم َو َعلِ َم َأ َّن فِي ُك ْم‬


َ ٌ‫ض ْعفًا ۚ فَِإ ْن يَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ِماَئة‬
‫صابِ َرةٌ يَ ْغلِبُوا ِماَئتَ ْي ِن‬
٦٦ ﴿ َ‫ف يَ ْغلِبُوا َأ ْلفَ ْي ِن بِِإ ْذ ِن هَّللا ِ ۗ َوهَّللا ُ َم َع الصَّابِ ِرين‬
ٌ ‫ۚ﴾ َوِإ ْن يَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم َأ ْل‬
Artinya : Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui
bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang
sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika
diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat
mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar.

ُ ‫ض ال ُّد ْنيَا َوهَّللا‬ ِ ْ‫َما َكانَ لِنَبِ ٍّي َأ ْن يَ ُكونَ لَهُ َأ ْس َر ٰى َحتَّ ٰى ي ُْث ِخنَ فِي اَأْلر‬
َ ‫ض ۚ تُ ِري ُدونَ َع َر‬
٦٧ ﴿ ‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬ ِ ‫﴾ي ُِري ُد اآْل ِخ َرةَ ۗ َوهَّللا ُ ع‬
Artinya :Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat
melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda
duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

٦٨ ﴿ ‫ق لَ َم َّس ُك ْم فِي َما َأخَ ْذتُ ْم َع َذابٌ َع ِظي ٌم‬


َ َ‫﴾لَوْ اَل ِكتَابٌ ِمنَ هَّللا ِ َسب‬
Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya
kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.

11
٦٩ ﴿ ‫﴾فَ ُكلُوا ِم َّما َغنِ ْمتُ ْم َحاَل اًل طَيِّبًا ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ ۚ ِإ َّن هَّللا َ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬
Artinya : Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil
itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

‫يَا َأيُّهَا النَّبِ ُّي قُلْ لِ َم ْن فِي َأ ْي ِدي ُك ْم ِمنَ اَأْلس َْر ٰى ِإ ْن يَ ْعلَ ِم هَّللا ُ فِي قُلُوبِ ُك ْم َخ ْيرًا يُْؤ تِ ُك ْم‬
٧٠ ﴿ ‫﴾خَ ْيرًا ِم َّما ُأ ِخ َذ ِم ْن ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬
Artinya : Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu:
"Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan
memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu
dan Dia akan mengampuni kamu". Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.

٧١ ﴿ ‫﴾ َوِإ ْن ي ُِري ُدوا ِخيَانَتَكَ فَقَ ْد َخانُوا هَّللا َ ِم ْن قَ ْب ُل فََأ ْم َكنَ ِم ْنهُ ْم ۗ َوهَّللا ُ َعلِي ٌم َح ِكي ٌم‬
Artinya : Akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud hendak
berkhianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah
sebelum ini, lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka. Dan Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

‫آووْ ا‬ َ َ‫َاجرُوا َو َجاهَ ُدوا بَِأ ْم َوالِ ِه ْم َوَأ ْنفُ ِس ِه ْم فِي َسبِي ِل هَّللا ِ َوالَّ ِذين‬ َ ‫إ َِّن الَّ ِذينَ آ َمنُوا َوه‬
‫ْض ۚ َوالَّ ِذينَ آ َمنُوا َولَ ْم يُهَا ِجرُوا َما لَ ُك ْم ِم ْن‬ ٍ ‫ضهُ ْم َأوْ لِيَا ُء بَع‬ ُ ‫ك بَ ْع‬ َ ‫َصرُوا ُأو ٰلَِئ‬ َ ‫َون‬
‫صرُو ُك ْم فِي الدِّي ِن فَ َعلَ ْي ُك ُم النَّصْ ُر ِإاَّل‬ َ ‫اجرُوا ۚ َوِإ ِن ا ْستَ ْن‬ ِ َ‫َواَل يَتِ ِه ْم ِم ْن َش ْي ٍء َحتَّ ٰى يُه‬
٧٢ ﴿ ‫صي ٌر‬ ِ َ‫ق ۗ َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ ب‬ ٌ ‫﴾ َعلَ ٰى قَوْ ٍم بَ ْينَ ُك ْم َوبَ ْينَهُ ْم ِميثَا‬
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad
dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan
tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu
satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman,
tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi
mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta
pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib

12
memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara
kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

ِ ْ‫ْض ۚ ِإاَّل تَ ْف َعلُوهُ تَ ُك ْن فِ ْتنَةٌ فِي اَأْلر‬


﴿ ‫ض َوفَ َسا ٌد َكبِي ٌر‬ ٍ ‫ضهُ ْم َأوْ لِيَا ُء بَع‬
ُ ‫َوالَّ ِذينَ َكفَرُوا بَ ْع‬
٧٣﴾
Artinya : Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung
bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa
yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi
dan kerusakan yang besar.

َ ‫صرُوا ُأو ٰلَِئ‬


‫ك هُ ُم‬ َ َ‫َاجرُوا َو َجاهَ ُدوا فِي َسبِي ِل هَّللا ِ َوالَّ ِذينَ آ َووْ ا َون‬ َ ‫َوالَّ ِذينَ آ َمنُوا َوه‬
٧٤ ﴿ ‫ق َك ِري ٌم‬ ٌ ‫﴾ ْال ُمْؤ ِمنُونَ َحقًّا ۚ لَهُ ْم َم ْغفِ َرةٌ َو ِر ْز‬
Artinya : Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan
Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar
beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.

َ ‫َوالَّ ِذينَ آ َمنُوا ِم ْن بَ ْع ُد َوهَا َجرُوا َو َجاهَ ُدوا َم َع ُك ْم فَُأو ٰلَِئ‬


‫ك ِم ْن ُك ْم ۚ َوُأولُو اَأْلرْ َح ِام‬
٧٥ ﴿ ‫ب هَّللا ِ ۗ ِإ َّن هَّللا َ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِي ٌم‬ ٍ ‫ضهُ ْم َأوْ لَ ٰى بِبَع‬
ِ ‫ْض فِي ِكتَا‬ ُ ‫﴾بَ ْع‬
Artinya : Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta
berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-
orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap
sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 Surah At – Taubah Ayat 1 - 93

13
14

Anda mungkin juga menyukai