Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, 1. Motivasi berprestasi 1. Siswa kelas X AMP
literasi, dan siswa kelas X Alat Mesin tidak berusaha untuk
numerasi. Pertanian (AMP) rendah “Unggul” dalam
dalam memproduksi teks pemilihan tema teks
laporan hasil observasi observasi yang akan
digarap.
2. Siswa cenderung tidak
menyelesaikan tugas
dengan baik.
3. Siswa kurang optimis
dalam meraih
keberhasilan terkait
target pengumpulan
data teks observasi.
4. Siswa tidak terlalu
berani menerima
tantangan dalam
penyusunan data yang
diperoleh dalam
menyusun teks
observasi.
5. Siswa terkesan tidak
memiliki
tanggungjawab pribadi
untuk sukses dalam
menargetkan
pekerjaan menulis teks
observasi
6. Siswa cenderung pasif
dalam memberikan
umpan balik terkait
situasi tantangan yang
diberikan dalam
penulis teks observasi.

2. Kemampuan berpikir 1. Siswa kelas XII APHP


kritis siswa kelas XII belum mampu berpikir
jurusan Agribisnis logis terkait keputusan
Pengolahan Hasil dalam memilih variabel
Pertanian (APHP) masih judul proposal karya
lemah dalam penyusunan ilmiah.
proposal karya ilmiah. 2. Siswa kelas XII APHP
belum mampu
merumuskan pokok-
pokok permasalahan
dalam latar belakang
proposal karya ilmiah.
3. Siswa kelas XII APHP
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
belum mampu
mengungkap fakta
yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan
masalah yang akan
diselesaikan pada latar
belakang prposal karya
ilmiah
4. Siswa kelas XII APHP
belum mampu
memberikan argumen
logis terkait penetapan
rumusan masalah dan
tujuan yang akan
dicapai dalam proposal
karya ilmiah.
2 kesulitan belajar 1. Kemampuan siswa 1. Sebagian besar siswa
siswa termasuk kelas X AI dalam kesulitan membuat
siswa mengembangkan kalimat tambahan
berkebutuhan kalimat topik menjadi (penjelas) untuk
khusus dan paragraf eksposisi melanjutkan kalimat
masalah Masih rendah topik.
pembelajaran 2. Kosakata yang
(berdiferensiasi) dikuasai siswa masih
di kelas sangat terbatas,
berdasarkan dibuktikan dengan
pengalaman banyaknya
mahasiswa saat pengulangan kosakata
menjadi guru. yang sama dalam
beberapa kalimat
beruntun.
3. Sebagian siswa belum
belum sepenuhnya
dapat mengidentifikasi
bagian-bagian struktur
teks eksposisi.
3 membangun 1. Rendahnya bimbingan 1. Guru bahasa Indonesia
relasi/hubungan guru mapel Bahasa hanya fokus pada
dengan siswa Indonesia terhadap tugas pengajaran
dan orang tua siswa bermasalah dalam materi di kelas.
siswa. pembelajaran Bahasa 2. Guru tidak menggali
Indonesia pada materi lebih dalam kendala
mengonstruksi karya siswa yang sering tidak
Ilmiah. hadir, terlambat, dan
tidak mengumpulkan
tugas pada materi
karya ilmiah.
3. Guru bahasa Indonesia
tidak melakukan
bimbingan individual
atau kelompok
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
terhadap siswa
bermasalah pada
mapel Bahasa
Indonesia, khususnya
pada pembahasan
karya ilmiah.

4 pemahaman/ 1. Guru Bahasa Indonesia 1. Guru tidak


pemanfaatan masih belum melaksanakan semua
model-model menguasai realisasi tahapan dalam
pembelajaran penerapan model pembelajaran proyek,
inovatif pembelajaran proyek ketika merealisasikan
berdasarkan berbasis IT dalam pembelajaran teks
karakteristik memproduksi teks nonfiksi
materi dan nonfiksi. 2. Guru mengganggap
siswa. pemberian tugas
dengan tenggat waktu
tertentu merupakan
model pemeblajaran
proyek
3. Guru tidak
mempersiapkan
instrumen penilaian
penilaian proses &
produk dalam
pembelajaran proyek

2. Kemampuan guru 1. Guru belum mampu


masih lemah dalam menyusun perangkat
merancang perangkat pembelajaran dengan
pembelajaran berbasis menerapkan model
pendekatan STEAM pembelajaran STEAM
dalam pembelajaran dalam pembelajaran
teks Laporan Hasil menulis teks laporan
Observasi hasil observasi.
2. Guru masih kesulitan
menyusun indikator
capaian pembelajaran
yang tepat
emnggunakan model
pembelajaran STEAM
pada materi menulis
laporan hasil observasi.
3. Guru masih kesulitan
menysuun alat evaluasi
pembelajaran teks
laporan hasil observasi
menggunakan model
pembelajaran STEAM.
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
5 Materi terkait 1. Siswa masih sering 1) Kekeliruan siswa
Literasi mengalami miskonsepsi dalam penetapan
numerasi, aspek kebahasaan subjek (s) yang
Advanced dalam pembelajaran panjang
material, teks eksposisi. Contoh :
miskonsepsi, a) Pria yang
HOTS. berambut panjang
itu memberikan
santunan pada
anak yatim
b) Pria yang
berambut panjang
itu memberikan
santunan pada
anak yatim

2) Penentuan objek (o)


dan keterangan (k)
a) (3) Mr "X" selalu
menebar
kebencian
b) (4) Mr "Y" dibelikan
mobil mewah oleh
ayah.

3) Pelesapan
a) Menyontohkan -
mencontohkan
b) Menyapu -
Mensapu
c) Memroduksi -
Memproduksi
d) Memesona –
Mempesona

4) Kata berimbuhan
a) Pimpinan Harian
Riau Pos Grup
baru saja tiba

5) Kata dasar baku


b) Budidaya - budi
daya

2. Kemampuan guru 1. Guru tidak


masih lemah dalam menggunakan
menyusun alat evaluasi stimulus dan
pembelajaran berbasis mengabaikan
AKM untuk penilaian konteks dalam
kemampuan siswa membuat soal
dalam teks prosa. 2. Guru tidak
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
menguasai kata
kerja operasional
(taxonomi bloom)
6 pemanfaatan 1. Kompetensi guru 1. Guru bahasa Indonesia
teknologi/inovasi Bahasa Indonesia masih menggunakan
dalam rendah dalam media power poin dalam
pembelajaran. membuat media pembelajaran teks
pembelajaran berbasis anekdot
audio-visual pada 2. Tidak ada media video
pembelajaran teks pembelajaran, baik
anekdot. animasi atau ril dalam
mendukung
pembelajaran teks
anekdot

2. Kemmapuan guru 1. Alat evaluasi yang


Bahasa Indonesia digunakan guru masih
masih rendah dalam konvensional
menggunakan alat 2. Kemampuan teknologi
evaluasi pembelajaran guru belum mencukupi
berbasis IT pada dalam merancang alat
pembelajaran teks evaluasi pembelajaran
eksplanasi. berbasis IT

Anda mungkin juga menyukai