Nama Pembimbing dan Pemateri : Siti Solekah, S.Kep, MPH
Nama : Tia Nurlina Putri NIP : 199708252022032022 Angkatan :V Kelompok :3 A. Identifikasi Isu yang terjadi di Instansi : 1. Belum Optimalnya peran tenaga penyuluh dalam meningkatkan kinerja kapasitas penyuluh pertanian 2. Penyimpanan arsipan registrasi kelompok tani masih manual 3. Rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu
B. Deskripsi Isu yang ditemukan di Instansi :
1. Belum Optimalnya peran tenaga penyuluh dalam meningkatkan kinerja kapasitas penyuluh pertanian Ketenagaan penyuluhan pertanian berperan sebagai fasilitator, dan dinamisator dalam penyuluhan pertanian. Tetapi di Dinas Pertanian khususnya tenaga penyuluh penunjang belum mampu menjalakn peranya untuk memfasilitator petani. Salah satu isu yang muncul adalah kurang optimalnya peran penyuluh dalam melaksanakan peran dan fungsinya . Ini dilihat kurang, padalah memiliki nilai tinggi dalam kemajuan sektor pertanian. 2. Penyimpanan arsipan registrasi kelompok tani masih manual Penyimpanan arsipan merupakan hal penting dalam penginputan data secara digital, di era sekarang banyak hal yang tidak terduga yang dapat terjadi jika hanya mengandalkan penginputan data secara manual. Banyak beberapa kelompok tani yang datang untuk meregister kelompok tani yang sudah mereka daftarkan di aplikasi Simluhtan, seringkali mereka ingin datang megecek langsung ke Dinas Pertanian jika aplikasi Simluhtan bermasalah, namun beberapa pegawai akan sulit mencari arsipan register tersebut karena sistem pengarsipan di bidamg penyuluhan masih bersifat manual. 3. Rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu Masalah rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu dapat dilihat dari tingkat kehadiran pegawai yang belum 100% pada saat apel pagi. Rata-rata setiap apel pagi tangkat kehadiran pegawaai hanya mencapai 50-80% saja. Hal ini disebabkan karena beberapa pegawai bertempat tinggal di daerah yang lumayan jauh dari Dinas Pertanian sehingga hal tersebut membuat pegawai susah untuk sampai tepat waktu dan ikut apel pagi. C. Penyebab terjadinya isu 1. Belum Optimalnya peran tenaga penyuluh dalam meningkatkan kinerja kapasitas penyuluh pertanian Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman penyuluh penunjang/honorer terhadap peran dan fungsinya, belum efektifnya penyuluh dalam menjalankan peran dan fungsinya, dan kurangnya tenaga penyuluh pertanian di lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Kaur. 2. Penyimpanan arsipan registrasi kelompok tani masih manual Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dalam menggunakan aplikasi penyimpanan yang efektif dan efisien, sehingga penyimpananarsipan registrasi kelompok tani hanya dilakukan lewat komputer dan Map bundle yang dikelompokkan. 3. Rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu Rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu dapat sebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal merupakan penyebab yang timbul dari dalam fdiri pegawai iu sendiri. Faktor internal yang terjadi dapat berupa mindset dari pegawai yang lebih baik datang terlambat daripada tidak datang sama sekali dan “untuk apa datang ke kantor kalua tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Selain itu dapat berupa ketidak pahaman pegawai tersebut terhadap aturan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri pegawai yang bersangkutan. Faktor tersebut dapat berupa lingkungan kerja dengan pimpinan yang tidakbersifat tegas untuk menerapkan aturan. Selain itu, kurangnya pengawasan yang melekat pada instansi membuat pegawai yang tidak disiplin tidak merasakan adanya kesalahan yang mereka lakukan. Hal lainnya adalah tidak adanya apresiasi dan pujian dari pimpinan kepada bawahan sehingga menyebabkan kurangnya motivasi dari pegawai. D. Dampak yang akan terjadi : 1. Belum Optimalnya peran tenaga penyuluh dalam meningkatkan kinerja kapasitas penyuluh pertanian Dampak yang akan terjadi yaitu, program-program penyuluh tidak akan sampai ke sasarannya, penyuluh penunjang tidak akan paham terhadap peran dan fungsinya sebagai penyuluh, serta sulitnya mengakses data kelompok tani yang ada dilapangan. 2. Penyimpanan arsipan registrasi kelompok tani masih manual Dampak yang akan terjadi yaitu akan mempersulit pegawai dalam mencari arsipan dan membuat kelompok tani yang datang harus menunggu, dan jika data tersebut ada yang hilang akan mempersulit kelompok tani dalam mengurus bantuan yang diberikan oleh pemerintah seperti pupuk, dan alat pertanian. 3. Rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu Rendahnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu tersebut memiliki dampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung bisa memperlambat pelayanan masyarakat maupun penyelesaian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pegawai yang bersangkutan. masalah ini juga tidak hanya berdapat kepada kantor namun juga berdampak kepada masyarakat yang memiliki urusan dengan instansi yang melibatkan pegawai yang bersangkutan. Secara tidak langsung jika hal ini terjadi secara terus menerus dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada instansi sebagai pelayan publik. E. Penyelesaian 1. Belum Optimalnya peran tenaga penyuluh dalam meningkatkan kinerja kapasitas penyuluh pertanian.