NAMA : M.

ARDY FEBRIYANTO P
NIM : 2020D1D068
KELAS :5C

SURVEI TEROWONGAN DAN KONTROL PERATAAN

Penjajaran relatif terowongan disurvei dengan memasang penanda keselarasan dalam

garis di invert atau mahkota tunnel, dan secara berkala mensurvei ulang jalur ini dengan
offset prosedur untuk menentukan dan mengukur deformasi lateral. Jarak antara penanda
awalnya diukur dan terikat pada penempatan untuk memfasilitasi identifikasi dan referensi
untuk rencana. Jarak biasanya tidak diukur ulang selama survei ulang.

Deformasi penampang terowongan secara langsung berarti dipastikan dengan

pembacaan ekstensometer berulang antara spidol ditempelkan pada dinding terowongan atau
lapisan. Itu ukuran ekstensometer memastikan perubahan diameter terowongan pada sumbu
yang dipilih dari penampang terowongan.

Perubahan penampang juga dapat dipantau menggunakan survei theodolite berulang

terhadap target yang dipasang di dinding terowongan. Garis dasar survei yang terdiri dari
penanda yang ditetapkan di kira-kira interval 100 kaki ditetapkan dalam invert atau mahkota
dan diikat dengan survei horizontal dan vertikal yang tepat ke baseline terowongan dan
datum vertikal. bermuka dua, penanda survei reflektor didirikan di terowongan dinding untuk
menentukan sumbu horizontal, dan di mahkota untuk menentukan sumbu vertikal dari setiap
penampang yang dipilih. Itu survei awal terdiri dari lintasan EDM yang tepat melalui
penanda garis dasar, menggunakan Wild T2002 atau yang setara instrumen dengan
pengumpul data, survei presisi tribrachs, dan target. Selama survei ini, horizontal dan sudut
vertikal diamati, dan jarak diukur ke semua stasiun baseline dan ke semua target yang
melarikan diri dan Kemiringan dan panjang garis horizontal yang menghubungkan dinding
seberang target, Panjang garis vertikal yang menghubungkan target mahkota untuk dibalik
Monumen.

Layanan survei selama konstruksi diperoleh dengan kontrak, dengan pemilihan

kontraktor berdasarkan kualifikasi. Surveyor kontrak, di bawah pengawasan Koordinator
Survei WMATA, menyediakan dukungan yang diperlukan untuk WMATA Resident
Engineers on setiap segmen konstruksi. Dukungan survei khusus termasuk tetapi tidak
terbatas pada tugas-tugas berikut :

1) survei kontrol primer dan sekunder;

2) Verifikasi survei kontraktor struktural;
3) Kualitas yang dibangun survei kontrol untuk mendokumentasikan kepatuhan
konstruksi untuk rancangan;
4) Pekerjaan tanah dan survei kuantitas lain-lain;
5) Survei jalur rel yang dibangun;
6) Penampang terowongan untuk menentukan alinyemen trek yang paling
sesuai;
7) Lagu terakhir survei monumen;
8) Penyelesaian dan deformasi survei, dll.

Teknik lapangan dan kantor dikembangkan untuk mempercepat dan

menyederhanakan tugas survei terowongan lintas bagian dan perlengkapannya. Total Station
presisi tinggi instrumen yang terhubung ke pengumpul data dan dipasang di kurung yang
dipasang di dinding terowongan digunakan untuk mengukur sudut dan jarak ke target
reflektif yang ditetapkan pada titik kritis titik yang menentukan bagian terowongan yang
dibangun. Khusus pengumpulan data, proses operasi tekanan, dan perangkat lunak
dikembangkan untuk memfasilitasi pengolahan data survei menjadi tiga dimensi koordinat
untuk perbandingan cepat dengan nilai rencana dan data survei sebelumnya. Perangkat lunak
ini dihubungkan langsung dengan penyimpanan data, dan plot CAD memungkinkan produksi
cepat ringkasan, rencana, dan bagan dan perbandingan selektif dari data yang direkam yang
disurvei selama beberapa kerangka waktu.

Singkatnya, penerapan survei khusus teknik dan pengembangan perangkat lunak unik
membuatnya memungkinkan untuk mengotomatisasi pengumpulan data dan
pascapemrosesan. Ini menghasilkan peningkatan substansial dalam produksi survei dan
penurunan yang signifikan dalam waktu yang diperlukan untuk pemrosesan terowongan
sebagai built-in dan survei kontrol kualitas sambil mempertahankan standar akurasi survei
yang telah ditetapkan. Karena matras digital dari data yang dibuat, paling sesuai perhitungan
penataan kembali dilakukan lebih efisien, mengurangi keterlambatan dalam jadwal konstruksi
tanpa mengorbankan kualitas produk jadi.