net/publication/357526491
CITATIONS READS
0 1,818
5 authors, including:
Luklung Rahmatillah
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Luklung Rahmatillah on 03 January 2022.
BRAZIL
LUKLUNG RAHMATILLAH
Ring Road Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55813,
I. PENDAHULUAN
kerjasama dalam memuhi kebutuhan negara tersebut, yang pada dasarnya tidak
maka itu, hubungan antara negara ditandai dengan adanya kerja sama
internasional. Yang mana pada hal tersebut harus mengikuti sistem aturan yang
yang memiliki peran aktif dalam mengatur hubungan antar bangsa atau negara itu
internasional yang disepakati oleh pihak yang berkaitan memiliki peran struktur
1 Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, Yogyakarta, LP3M UMY, hlm.
2
1
untuk mengatur hubungan antar bangsa atas terjalin kerjasama yang baik. Setiap
negara yang mengadakan suatu perjanjian harus menjunjung tinggi serta mentaati
Kerja sama yang dilakukan antar negara tersebut dibuatkan sebuat wadah
Organization (WTO) yang resmi berdiri pada 1 Januari 1995 dan bermarkas di
(GATT) yang ditetapkan di bulan Oktober 1947 dengan tujuan untuk menjamin
2
Mahendra Putra Kurnia. 2008. “Hukum internasional” dalam Risalah Hukum fakultas hukum Unmul. Vol.4,
No.2
3
Akbar Kurnia, P. “2016. Agreement On Agriculture Dalam World Trade Organization” dalam Jurnal Hukum
& Pembangunan. Hal- 97
4
Hata. 2006. “Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO Aspek-Aspek Hukum dan Non
Hukum”, Bandung: Refika Aditama, hal. 88.
5
Revy s.m Korah. 2016. “Prinsip-Prinsip Eksistensi General Agreement On Tariffs And Trade (Gatt) Dan
World Trade Organization (Wto) Dalam Era Pasar Bebas”. Jurnal hukum unsrat.
2
Kemudian setelah mengalami perkembangan, pada tahun 1986-1994, negara-
negara anggota GATT sepakat buat membentuk lembaga baru yang dianggap
meratifikasi WTO.
anggota internasional, yang digarap oleh Dispute Settlement Body yang disingkat
DSB. DSB ialah lembaga yang berada dalam naungan WTO berfungsi untuk
memohon kepada pihak yang kalah pada tuntutan untuk menerima kebijakan dari
WTO yang telah disarankan untuk mengganti kerugian pihak yang menang dalam
tuntutan tersebut.7
Adapun judul yang saya angkat ialah mengenai analisis kasus sengketa impor
daging ayam yang terjadi antara negara Brazil dan Indonesia, dalam kasus
sengketa tersebut kedua negara yang melakuan impor daging ayam dianggap
dapat mengurangi akibat-akibat, harus diambil serta tidak ada alternatif lain.
6
Fadhil Arkaan Katili, Karen Yohana, Natalia Yeti Puspita. 2021. “World Trade Organization: Penyelesaian
Sengketa Dagang Impor Ayam (Brazil V. Indonesia)”. Cakrawala hukum.
7
Muhammad Taufik Hadris. 2019. “Analisis Yuridis Tentang Sengketa Impor Daging Ayam Antara Brazil Dan
Indonesia Tahun 2014 Melalui Dispute Settlement Body(Dsb) World Trade Organization (Wto)”. Universitas
Bung Hatta. Hal 1
3
Indonesia dan Brazil telah terlibat kasus ekspor ayam yang dilakukan Brazil ke
Indonesia.8 Hal ini terjadi karena Indonesia memberlakukan suatu strategi yang
membatasi impor daging ayam Brazil, sehingga di tuntut karena telah melanggar
dan Brazil?
III. PEMBAHASAN
Indonesia tidak membatasi impor daging ayam dari Brazil. Indonesia hanya
memastikan bahwa daging ayam serta produk ayam aman, sehat, serta halal.
8
Tony hartawan, 2014, “Indonesia Stop Impor Daging dari Brasil‟‟, Tempo.co, URL:
https://bisnis.tempo.co/read/859155/Indonesia-stop-impor-daging-dari-brasil. Diakses pada tanggal 22
Desember 2021 pukul 19.00.
4
produk halal yang akan beredar dikalangan masyarakat itu sendiri. Halalnya suatu
produk sebagai kebutuhan wajib bagi setiap konsumen muslim pada Indonesia.
halal”.
tersebut sehingga hal ini ditentang oleh Brazil. Brazil menggugat Indonesia
Inspection.9
hal ini merupakan langkah yang salah dan dianggap telah menutup akses pasar
bagi Brazil. Dalam hal ini Indonesia dianggap telah melanggar ketentuan-
9
Muhammad Taufik hadris. 2019. “Analisis Yuridis Tentang Sengketa Impor Daging Ayam Antara Brazil Dan
Indonesia Tahun 2014 Melalui Dispute Settlement Body(Dsb) World Trade Organization (Wto).” Universitas
Bung Hatta.
5
ketentuan dalam WTO Agreement. Hasil dari gugatan tersebut adalah Indonesia
daging ayam dan ayam utuh dari Brazil. Kementerian Perdagangan juga sudah
Ekspor dan Impor Hewan dan Produk Hewan. Serta Kementerian Pertanian
menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian No. 23 tahun 2018 atas Perubahan atas
perdagangan dunia, karena kalau tidak diratifikasi, akan ada sanksinya yang akan
impor ekspor barang, reatliasi dilakukan oleh negara lain kapan pun bisa terjadi
menuruti segala hasil persetujuan pada forum WTO.10 Pada tahun 2009, Indonesia
dan Brazil telah terlibat kasus ekspor ayam yang dilakukan Brazil ke Indonesia.
10
Fadhil Arkaan Katili, Karen Yohana, Natalia Yeti Puspita. 2021. “World Trade Organization: Penyelesaian
Sengketa Dagang Impor Ayam (Brazil V. Indonesia)”. Cakrawala hukum.
6
Hal ini terjadi karena Indonesia memberlakukan suatu peraturan yang
saat ini Indonesia mengatakan bahwa tidak ada maksud ingin menghambat dan
membatasi jalus impor daging ayam tersbut, akan tetapi Indonesia ingin
memastikan jika daging ayam tersebut yang diekspor masuk dalam kategori aman
dan halal untuk dikonsumsi, yang bertujuan untuk menjamin setiap produk yang
keadaan hidup dan akan dipotong di Indonesia dengan cara disembelih sehingga
ayam tersebut dapat dikategorikan aman dan halal serta terjamin kesehatannya.11
mampu mencegah hal seperti ini. Brazil pun menganggap pembekuan daging
11
Fahmi Fairuzzaman. 2018. Dampak Penerapan Agreement On The Application Of Sanitary And
Phytosanitary Measures Terhadap Perdagangan Di Indonesia, Renaissance, Vol 3, No 2, hlm 325.
7
yang berulang-ulang tidak akan terjadi di pasar tradisional karena tidak
Brazil ke Indonesia:13
2. Larangan untuk Impor Potongan Daging Ayam dan Daging Ayam yang
diawetkan.
Sanitasi
12
Ari Siswanto. 2021. “Isu Kesehatan dalam sengketa Impor Daging ayam antara Indonesia Brazil”. Arena
Hukum Vol 14. No 1.
13
DSB WTO, “Report of The Panel DS:484 Indonesia-Measures Meat Chiken Meat and Chiken Products”.
8
c. Klaim Terkait dengan Hambatan Sanitasi.
yang diimpor untuk dikonsumsi yang mana hal tersebut sejalan dengan
dagang Internasional WTO yang berkaitan dengan kesehatan.14 Hal ini dinggap
terhadap konsumen dalam negeri untuk mendapatkan suatu produk yang aman,
perdagangan yang timbul disuatu negara anggota yang berkonflik. DSB memiliki
14
Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia, Gara-Gara Daging Ayam Impor, RI dan Brasil
Bertarung di WTO, https://www.cnbcindonesia.com/news/20210531141748-4-249567/gara-gara-
daging-ayam-impor-ri-dan-brasil-bertarung-di-wto, diakses pada tanggal 20 desember 2021 pukul 09:00
9
pelaksanaan pengawasan dalam implementasi saran dan keputusan yang sudah
disahkan.15
langkah,16 yaitu:
yang harus ditempuh apabila suatu negara merasakan kerugian yang timbul atas
perjanjian WTO.
2. Pembentukan panel, langkah ini dapat dilakukan ketika langkah awal yaitu
3. Lembaga Banding WTO, pihak yang kalah dan merasa tidaak puas dalam
rekomendasi tersebut.
15
Ade Maman Suherman. 2012. “Dispute Settlement Body- WTO dalam Penyelesaian Sengketa Perdagangan
Internasional”.. Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke 42 No.1
16
Ilustrasia Wirafahmi. 2020.”Proses Penyelesaian Sengketa Impor Ayam Brasil Di Indonesia Melaui World
Trade Organization (Wto) Tahun 2014-2017”. Jom Fisip Vol 7, edisi 2.
10
Putusan akhir kasus sengketa ini adalah sebagaimana yang telah disampaikan
oleh Kementerian Pertanian RI, terdapat tiga ketentuan yang unggul dari
Indonesia karena Brazil dianggap tidak dapat membuktikan ketentuan ini dan
untuk tidak banding sesuai hasil panel sebelumnya yang mengatakan bahwa
Indonesia bersalah dalam kasus sengketa ini. Sesuai dengan Panel Rekomendasi
WTO, Indonesia memilih untuk mengubah atau ketentuan impor ayam dan produk
17
Kurniasih Budi, 2018, “Indonesia Tidak Akan Impor Daging Ayam Brasil”, Kompas.com, URL:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/133921826/indonesia-tidakakan-impor-daging-ayam-dari-
brasil.
11
No. 34 tahun 2016,yang merupakan hasil dari ketentuan final WTO Indonesia harus
Indonesia menawarkan kepada Brazil untuk tidak melakukan impor daging ayam ke
Indonesia dengan alasan sedang kelebihan stok. Tawaran Indonesia kepada Brazil,
diterima Brazil, akan tetapi Brazil ingin untuk melakukan ekspor daging sapi ke
Indonesia dan melakukan kerja sama yang dapat menguntungkan kedua pihak.18
Kasus sengketa impor daging ayam yang terjadi antara Indonesia dan
terhambatya proses masuknya daging ayam dari Brazil ke Indonesia pada tahun
aturan tersebut, bukan untuk membatasi aktifitas datangnya daging ayam dari
daging yang diimpor ke Indonesia sehat dan halal agar aman di konsumsi, dan
telah masuk dalam kriteria ketentuan ekspor dan impor hewan dan produk hewan,
seuai dalam peraturan angka 29 tahun 2019 yang telah dikeluarkan Menteri
Perdagangan. Hal ini dikuatkan pula dengan Ketentuan yang dkeluarkan oleh
18
Yordan Gunawan, 2021, Pertanggungjawaban Indonesia dalam Pencemaran Asap Lintas Batas Negara,
Yogyakarta, LP3M UMY, hlm. 11
12
Menteri Pertanian tentang pemasukan karkas, daging, jeroan, dan olahan yang
perdagangan dunia.
Body yang disingkat DSB. DSB ialah lembaga dibawah naungan WTO dalam
diungguli oleh Brazil untuk dipertimbangkan dan tidak sesuai pada Perjanjian
WTO, yakni indeks produk yang dapat diimpor, ketentuan dalam menggunakan
kegiatan impor daging dari Brazil masuk ke Indonesia karena sedang kelebihan
stok.
Indonesia kepada Brazil, diterima Brazil, akan tetapi Brazil ingin untuk
13
mengekspor daging sapi ke Indonesia dan kerja sama lainnya yang
Brazil, akan tetapi Brazil ingin untuk mengekspor daging sapi masuk ke Indonesia
dengan kegiatan kerja sama lainnya yang dapat menguntungkan kedua pihak.
diperuntukkan hanya pada produk yang ada pada dalam negeri tetapi juga untuk
produk luar negeri. Sedikit maupun banyaknya aturan mengenai jaminan halal
DAFTAR PUSTAKA
Arkaan Katili, Fadhil, dan Karen Yohana, dan Natalia Yeti Puspita. 2021. “World Trade
Hata. 2006. Perdagangan Internasional Dalam Sistem GATT dan WTO (Aspek-aspek Hukum
Putra Kurnia, Mahendra. 2008. “Hukum internasional” dalam Risalah Hukum: fakultas
14
S M Korah, Revy. 2016.”Prinsip-Prinsip Eksistensi General Agreement On Tariffs And
Trade (Gatt) Dan World Trade Organization (Wto) Dalam Era Pasar Bebas”
Taufik Hadris, Muhammad. 2019. “Analisis Yuridis Tentang Sengketa Impor Daging Ayam
Antara Brazil Dan Indonesia Tahun 2014 Melalui Dispute Settlement Body(Dsb)
Suherman, Ade Maman. 2012. “Dispute Settlement Body- WTO dalam Penyelesaian
Tahun ke 42 No.1.
Indonesia Melaui World Trade Organization (Wto) Tahun 2014-2017” dalam Jom
Siswanto Ari. 2021. “Isu Kesehatan dalam sengketa Impor Daging ayam antara Indonesia
15
Budi, Kurniasih. 2018, “Indonesia Tidak Akan Impor Daging Ayam Brasil”, Kompas.com,
URL:https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/133921826/indonesia-
pukul 14.00
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210531141748-4-249567/gara-
https://bisnis.tempo.co/read/859155/Indonesia-stop-impor-daging-dari-brasil,
DSB WTO, “Report of The Panel DS:484 Indonesia-Measures Meat Chiken Meat and
Chiken Products”.
16
17
18