A. Pengertian Sistem
Dalam melakukan suatu kegiatan perlu adanya sistem yang tepat
agar setiap kegiatan dapat diselesaikan secara efisien dan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk lebih jelasnya akan di
kemukakan mengenai pengertian system dari beberapa ahli berikut
ini, diantaranya adalah:
Definisi sistem menurut Jerry Fitz gerald, Ardra F. Fitz Gerald,
dan Warren D. Stalling, Jr. Dalam bukunya yang berjudul
”Fundamentals of System Analis” yang diterjemahkan oleh Jogiyanto
H.M dalam bukunya yang berjudul ”Analisis dan Desain Sistem
Informasi” adalah:
21
”Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
yang tertentu.”[1]
B. Pengertian Informasi
Definisi informasi menurut Jogiyanto H. M dalam bukunya yang
berjudul ”Analisi dan Desain Sistem Informasi” adalah ”data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.”[1]
22
Definisi informasi menurut Dr. Azhari Susanto,Mbus,Ak dalam
bukunya yang berjudul ”Sistem Informasi Manajemen Konsep dan
Pemngembangannya” adalah ”Salah satu jenis sumber daya yang
paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi apapun jenis
organisasi tersebut.”[2]
Dari beberapa definisi informasi diatas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang berguna yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau
organisasi.
23
Berdasarkan definisi sistem informasi diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa pengertian sistem informasi adalah kumpulan dari
beberapa sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk
mengolah data menjadi sesuatu yang berguna bagi perusahaan
berupa laporan-laporan.
D. Pengertian Persediaan
Persediaan merupakan bagian yang memiliki peran penting pada
setiap perusahaan. Pada Setiap perusahaan pasti terdapat bagian
persediaan sebagai pengelola gudang dalam proses pemasukkan dan
pengeluaran barang di gudang. Untuk lebih jelas lagi berikut
pengertian dari persediaan :
Definisi persediaan menurut Donald E. Kieso, jerry J.
Weygandt, Terry D. Warfield dalam bukunya yang berjudul
”Akuntansi Intermediate” adalah ”Pos-pos yang dimiliki untuk dijual
dalam operasi bisnis normal atau barang yang akan digunakan atau
dikonsumsi dalam memproduksi barang yang akan dijual.”[3]
Dari definisi diatas jelas bahwa persediaan adalah bagian yang
bertindak sebagai pengelola gudang yang bertugas mengelola barang
yang dimiliki perusahaan yang selanjutnya akan digunakan sebagai
proses produksi.
24
sub sistem atau komponen-komponen sistem yang saling berinteaksi
untuk mengolah data barang, mulai dari pemasukkan barang ke
gudang sampai pengeluaran barang dari gudang hingga
menghasilkan laporan yang berguna bagi perusahaan.
25
formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen
ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang
digunakan didalam bagan alir sistem.
C. Bagam alir skematik (schematic flowchart)
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir
yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan
prosedur didalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir
skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem,
juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan
lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini
adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang
kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir.
D. Bagam alir program (program flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam,
yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan
bagan alir program komputer terinci (detailed computer program
flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program komputer
secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh
analis sistem.
E. Bagam alir proses (process flowchart)
Merupakan bagan alir yang benyak digunakan di teknik industri.
Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk
menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
26
Berdasarkan penjelasan diatas penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa bagan alir (flowchart) adalah suatu gambaran umum tentang
sistem yang berjalan yang berfungsi sebagai alat bantu komunikasi
dan untuk dokumentasi serta menyajikan kegiatan mulai dari
manual, komputerisasi maupun semi manual khususnya bagan alir
sistem dan dokumen yang bersangkutan dengan sistem informasi
pesediaan suku cadang pada PT. Wijaya Lestari Dago.
27
dibuat rangkap dua. Dokumen yang asli diarsipkan dan copy-
annya diberikan ke partman.
D. Partman menerima barang beserta dokumen SJ, DN, dan PL.
Setelah barang datang partman mengecek barang apakah sesuai
dengan PO atau tidak. Setelah dicek, partman membuat dokumen
SPG (Surat Penerimaan Gudang) rangkap dua. Dokumen SPG
yang asli diarsipkan yang selanjutnya digunakan untuk
pembuatan laporan barang masuk. Dan copy-annya diberikan ke
bagian administrasi untuk dibuat laporan pembelian spare part.
Setelah dibuat dokumen SPG partman membereskan barang
sesuai dengan lokasi yang sudah tersedia.
E. Bagian Administrasi menerima dokumen SPG dari partman dan
dari dokumen SPG tersebut dibuatkan laporan pembelian spare
part sebanyak rangkap dua, yang asli diarsipkan dan copy-annya
diberikan kepada Kepala Bengkel.
F. Setelah barang tersedia partman memberikan spare part yang
dibutuhkan mekanik sesuai dengan dokumen PKB. Setelah
barang dibawa oleh mekanik, partman membuat dokumen BPSC
(Bukti Pengeluaran Suku Cadang) dibuat rangkap dua. Dokumen
yang asli diarsipkan yang selanjutnya akan digunakan untuk
membuat laporan barang keluar, sedangkan copy-annya diambil
mekanik jika pekerjaan service-nya telah selesai.
G. Mekanik yang telah selesai men-service mobil dating ke partman
dan mengambil dokumen BPSC yang telah dibuat oleh partman
dan memberikannya ke bagian administrasi untuk dibuatkan
28
laporan penjualan spare part sebyak rangkap dua. Laporan yang
asli diarsipkan dan copy-annya diberikan ke Kepala Bengkel.
H. Partman membuat laporan persediaan dari dokumen SPG dan
dokumen BPSC. Laporan persediaan tersebut dibuat rangkap
dua, laporan yang asli diarsipkan oleh partman dan copy-annya
diberikan kepada Kepala Bengkel.
I. Kepala Bengkel menerima laporan pembelian dan laporan
penjualan spare part dari bagian administrasi, serta menerima
laporan persediaan spare part dari partman. Setelah semua
laporan diterima selanjutnya laporan-laporan tersebut diarsipkan.
29
1. Bagan Alir Dokumen Sistem Informasi Persediaan
30
Gambar 4.2 Bagan alir sistem sistem informasi persediaan
(Lanjutan)
31
Gambar 4.2 Bagan alir sistem sistem informasi persediaan
(Lanjutan)
32
Keterangan :
1. PKB : Perintah Kerja Bengkel
2. BPSC : Bukti Pengeluaran Suku Cadang
3. PO : Purchase Order
4. LBK : Laporan Barang Keluar
5. SJ : Surat Jalan
6. DN : Delivery Note
7. PL : Picking List
8. SPG : Surat Penerimaan Gudang
9. LBM : Laporan Barang Masuk
10. LPB : Laporan Pembelian
11. LPJ : Laporan Penjualan
12. LP : Laporan Persediaan
33
2. Kepala Bengkel
Fungsi kepala bengkel dalam sistem informasi persediaan ini
adalah mengontrol kinerja partman, mekanik, dan staf-staf
lainnya. Dan menerima keluhan dari para customer yang
melakukan service jika ada kesalahan.
3. Administrasi
Fungsi admnistrasi dalam sistem ini adalah membuat laporan
pembelian dan penjualan spare part yang dilakukan partman,
dan menyerahkan laporan-laporan tersebut kepada kepala
bengkel.
4. Mekanik
Fungsi mekanik dalam sistem informasi persediaan ini adalah
melakukan service atau perbaikan mobil milik customer.
34
3. BPSC (Bukti Pengeluaran Suku Cadang)
Dokumen yang digunakan untuk mengeluarkan barang yang
tersedia di gudang.
5. SJ (Surat Jalan)
Dokumen yang digunakan oleh supplier untuk pengantaran
barang, dan diarsipkan oleh bagian partman setelah barang
sampai digudang.
6. DN (Delivery Note)
Dokumen yang digunakan sebagai bukti pengiriman barang oleh
supplier, yang berisi daftar nama barang yang dipesan.
7. PL (Piciking List)
Dokumen yang digunakan untuk menyesuaikan barang yang
dipesan dengan barang yang dikirimkan.
35