PROTESTAN
II.DEFINISI AGAMA
Sulit untuk mendifinisikan apa arti nya agama. Agustinus pernah
menyampaikan “Kalau tidak ada orang yang menanyakan nya, saya
mengetahuinya, tetapi kalua saya harus menerangkan nya, saya tidak mampu
menjelaskan nya”.
Menurut Bahasa sansekerta kata agama berarti a adalah tidak dan gama
adalah kacau balau. Dengan sederhana nya dapat di katakan bahwa agama
adalah tata tertib yang mengatur kehidupan manusia agar tidak kacau balau.
Secara umum agama berarti keyakinan manusia terkait dengan eksistensinya
dan sesame, alam semesta dan peran Nya terhadap ala semesta, dan dalam
kehidupan manusia, sehingga membawa pola bahwa agama yang menentukan
keamanan, penyembahan, perilaku, maupun tujuan hidup manusia
III.AGAMA
Indonesia merupakan negara agama dan kitab isa bebas memilih beragama
apa. Indonesia sangat majemuk dalam agama. Kemajemukan ini berjalan
Bersama dengan kebebasan beragama. Negara Indonesia menjamin
kebebasan beragama atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Tetapi kenyataan
nya Indonesia sangat rawan konflik karena agama sendiri yang menyebabkan
intoleransi, konflik, Tindakan kekerasan atau radikalisme agama. Penyebab
utama nya yaitu fundamentalisme yaitu anggapan bahwa di luar agama nya
semua itu rendah, gelap, tidak ada kebenaran, sehingga dengan kasar
merendahkan gama yang lain dan kepentingan lain-lain.
Fundamentalise biasa muncul karena
Kurang pemahaman akan agama sendiri dan agama orang lain
Kurang komunikasi dan saling pengertian antara pemimpin masing-
masing; sehingga ada kecurigaan anatr umat beragama
Kurang nya pemahaman penganut agama akan peraturan pemerintah,
kerukunan anatr umat beragama , 4 pilar kebangsaan , dan lain-lain
VI.PERAN PENTING AGAMA
Dalam konteks individu, agama berperan sangat penting karena agama
berisi dogma tentang perintah atau larangan Nya supaya penganut nya
memiliki akhlak dna iman yang baik
Peran agama lewat Tindakan preventif, persuasive, dan edukatif
sehingga agama bisa berpengaruh sangat mendalam dan menyentuh.
Agama bisa pengaruhi individu dalam semua bidang kehidupan
manusia seperti hukum, politik, ekonomi, dan hubungan-hubungan
social lainnya.