b) UHltas (UHIy)
Uilitas (utility) adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi
barang. Utiitas merupakan ukuran manfaat suatu barang dibanding dengan
alternatif penggunaannya. Utilitas digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh konsumen. UHlitas (toal utility/TO) adalah manfaát total
total
20.
.000
25.000
25.00
200,000 125.000
Jt
25
00
176
150
125
100 TU
75
50 MU 0 ; TU maks
25
34 5 7 8
Baju
kurva
indiferersi
konsumsi
dua macam Suatu
kombinasi konsunmen.
sate.
bahwa menurut teori ordinal kegunaan
Walaupun telah dinyatakan studi (agar
n a m u n untuk keperluan
atau kepuasan tidak dapat
dihitung bahwa informasi
tidaklah salah bila kita mengasumsikan
menjadi lebih jelas), dalam persamaan kuantitatif.
dari kurva indiferensi dapat diterjemahkan
makan bakso
Sutarno dari mengonsumsi
Misalnya nilai kegunaan (kepuasan)
dan makan sate per bulan dapat ditulis sebagai
. (4.3)
**********************************************************************************************
U-X.Y .
di mana: U = tingkat kepuasan
X = makan bakso (mangkok per bulan)
Y makan sate (porsi per bulan)
Tabel 4.2
Makan Bakso dan Makan Sate
Yang Member! TIngkat Kepuasan Sama Bagl Sutamo
Makan Bakso
(mangkok per bulan) Makan Sate
(porsi per bulan)
2
TECRI EKONOMI MIKRO (Suatu
Penganta)
Diagram 44
Marginal Rate of Substitution (MRS)
dikorbankan
Dalam Diagram 4.4 pada awalnya jumlah Y yang ingin
untuk memperoleh tambahan satu unit OY1-0Y2.
X adalah Sehingga besarnya
MRSyx adalah (0Y1-0Y2 / 0X1-0X;). Pada
-
saat ingin menambah 1 unit X lagi
dikorbankan menjadi lebih kecil
(dari 0X2 ke 0X3), jumlah Y yang ingin dikorbankan
(0Y2-0Yg), sehingganilai MRSyx berubah. Jumlah Y yang ingin
menurun, karena jumlah Y yang dimiliki makin sedikit (langka).
b)
Kurva-kurva indiferens
Kurve-kurva indiferens
yang berpolongan
yang berpoiongan
dengan asumsi transitivitas yang mengatakan: Bila A> B dan B> C, maka A>
C. Asumsi transitivitas hanya terpenuhi bila ICi dan IC2 tidak saling
Pondapatan
nominal nalk
H a r g a X turun
Pendapatan
nominal
turun
Harga X naik
BL2
d. Keseimbangan Konsumen
Kondisi keseimbangan adalah kondisi di mana konsumen telah
mengalokasikan seluruh pendapatannya untuk konsumsi. Uang yang ada
(jumlahnya tertentu) dipakai untuk mencapai tingkat kepuasan tertinggi
(maksimalisasi kegunaan), atau tingkat kepuasan tertentu dapat dicapai
dengan anggaran paling minim (minimalisasi biaya). Secara grafis kondisi
keseimbangan tercapai pada saat kurva garis angsgaran (menggambarkan
tingkat kemampuan) bersinggungan dengan kurva indiferensi (menggambar
kan tingkat kepuasan).
Diagram 4.8.a menggambarkan maksimalisasi kepuasan (satisfaction
maximalization). Kemampuan
yang dimiliki adalah BL1. Karena itu tingkat
kepuasan yang tertinggi yang dapat diperoleh adalah di itik E, tempat
persinggungan antara BLj dengan IC2. Pada saat itu kombinasi kornsumsi
adalah 0X1 unit barang X dan OY1 unit
memberikan
barang Y. Kurva 1C1 bukan kurva yang
tingkat kepuasan maksimum, karena
dapat dijangkau dengan
anggaran yang lebih rendah daripada BL4, yaitu BL2 Kurva 1C3 walaupun
lebih tinggi daripada IC2 tidak
terjangkau dengan kemampuan yang ada.
Diagram 48.b menggambarkan minimalisasi
Tingkat kepuasan yang ingin dicapai adalah biaya (cost minimalization)
minimum sebesar BL
IC yang dapat dicapai dengan
anggaran
X dan OY1 unit dengan kombinasl konsumsi OX, unit barang
barang Y. BL, walaupun lebih rendah
dapat menjangkau target IC1.daripada
biaya minimum karena tidak BL2
bukan
Sementara denga
88
TEORI EKONOMI MIKRO (Suatu Pengantan
Pada harga Po permintaan A adalah Ap dan permintaan B adalah B
sehingga permintaan total adalah Ap+Bb sana dengan o Ketika harga
mernjadi Pi. permíntaan A adalah A, permintaan B adaun D1. permintaan
total T. Pada harga P2 permintaan A sama dengan nol permintaanB adalah
B2 permintaan total T2. Pada harga Ps permintaan A dan B masing-masing
sama dergan nol, sehingga permíntaan total sama dengan nol.
Nominal
Reaksi Terhadap Perubahan Pendapatan
Suatu faktor lain yang dapat mengubah keseimbangan konsumen adalah
perubahan pendapatan nominal. Karena rasio harga tidak berubah maka kurva
8arts anssaran bergeser sejajar dengan kurva garis anggaran sebelumnya.
Diogram 4.12
Kurva Pendopatan-Konsums
(Uncome-consumptlon Cunve)
3La
BL2
Dlogram 4.14
Etek Substiftusl dan Etek Pendapatan
Kasus Harga Turun
Efek Substitust:
Elek Pendapatan:
Pertambahan jumlah X yang diminta sebesar X2Xg merupakan efek pen-
dapatan. Sebab jika pendapatan nominal naik (BL2 terputus-putus digeser
sejajar ke atas, Blg menyinggung IC2) jumlah X yang diminta bertambah
sebanyak XA3 unit.
Efek Total= Efek Substitusi + Efek Pendapatan
sebesar
permintaan
hargaX adalah penurunan
Efek total dari kenaikan keseimbangan dengan
melakukan penyesuaian
konsumen harus kondisi
0X-0Xg. Jika adalah
sama seperti
dan ingkat kepuasan
asumsi tingkat pendapatan konsumen tercapai
di titik B yang merupakan
awal (1C1), maka keseimbangan Perubahan rasio harga
terputus-putus) dengan 1C1.
persinggungan Bl2 garis Ini
jumlah X yang diminta sebanyak X1X2.
telah mengurangi
(harga relatif) penurunan pendapatan
nominal (Gyang
substitusi. Sedangkan
merupakan efek menurunkan jumlah X yang diminta
disebabkan kenaikan harga X) telah
sebesar XqX3. Ini merupakan efek pendapatan.
1) Barang Inferior
Diagram 4.14
Efek Pendapatan terhadap Barang Interlor
Pendapa
naik
Jumlah 2
yang diminta
turun
Yang menjadi pertanyaan adalah bila harga barang turun, apakah per
mintaan terhadap barang inferior tetap bertambah atau sebaliknya?
Permintaan terhadap barang inferior akan naik apabila harga turun selama
efek substitusi lebih besar dani efek pendapatan. Begitu juga sebaliknya.
Tetapi jika efek pendapatan lebih besar, maka huninnya harga barang justru
menurunkan permintaan. Sebaliknya naiknya harga barang justru menaikkan
permintaan. Barang ini disebut barang Glten. Jadi barang Giffen pastilah
barang inferior. Tetapi tidak semua barang inferior adalah barang Giffen.
(Baca kembali Bab 2, sub-bab mengenai Permintaan).
Diagram 4.17 menunjukkan interaksi antara kekuatan efek substitusi
dan efek pendapatan dalam kasus barang inferior. Turunnya harga barang X
lelah menggeser keseimbangan konsumen dari titik A ke titik B. Efek total
dari penurunan harga adalah penambahan jumlah X yang diminta sebanyak
XX2. Jika kita tarik garis anggaran yang sejajar Bla (garis terpuus-putus)
unit.
X^X2 unit), menyebabkan permintaan meningkat XX2
X
diminta sebesar
Dlagram 4.17
Barang Inferlor Kosus Harga Turun
BL
2) Barang Gifen
Barang Giffen adalah
barang yang
permintaannya justru meningkat, atau sebaliknya. apabila 4.18
harganya naik&
Diagram
penjelasan grafis barang Giffen dalam kasus harga nalik. memberikan