Anda di halaman 1dari 13

Perkembangan Bahasa

Peserta Didik dan


Problematikanya
KELOMPOK 6
Diva Gita Edenia 220211608081
Naufal Hafizh Numuda 220211608856
Miftahul Jannah 22021160894
DAFTAR PUSTAKA

Asrori, M., & Ali, M. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi

Aksara.Bruderer, A. G., Danielson, D. K., Kandhadai, P., & Werker, J. F. (2015). Sensorimotor
influences on speech perception in infancy. Proceedings of the National Academy of Sciences,
112 (44, 13531-13536).

Hurlock, E. B. (1990). Psikologi Perkembangan Edisi 5. Jakarta: Erlangga. Kustiowati, E. (2002).


Tinjauan Umum Gangguan Perkembangan Bahasa dan Bicara pada Anak. Dalam simposium
Neuropediatri “Child Who Does Not Speak”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
1-5.

Marisa, R. (2015). Permasalahan Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak. JPsd (Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar), 1(2), 47-55.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Muchti, A. (2015). Ragam Bahasa di Kalangan Pecandu Narkoba. Diseminarkan di Universitas
Muhammadiyah Palembang.

Mulyati. 2017. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Kencana.

Rahayu, E., Widyaningsih, I., & Laksono, B. A. (2020). Problematika Keterlambatan Bicara dan Gagap
Pada Anak Usia 6 Tahun. Jurnal Pendidikan Modern, 5(2), 63-71

Rustam, Kons. (2016). Psikologi Perkembangan. Pontianak: Pustaka Rumah Aloy.


Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup: Edisi Ketigabelas, jilid Jakarta: Erlangga.

Simon, Maya Irene. 2021. Perkembangan Peserta Didik. Kota Malang: Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang (UM).

Sintyawati, C. (2019, November). Pengaruh Ketidaksiapan Percakapan terhadap Pembentukan


Kalimat pada Penyandang Gagap. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia
(SENASBASA) (Vol. 3, No. 2).
Triyono,dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Malang: FIP UM.
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan pada bagian
terdahulu, sesuai dengan judul makalah yang penulis jabarkan maka masalah-
masalah yang dapat kami uraikan adalah sebagai berikut:

1.2.1 Apakah hakikat perkembangan bahasa?


1.2.2 Bagaimana implikasi perkembangan bahasa dalam pendidikan bagi
peserta didik?
1.2.3 Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa?
1.2.4 Bagaimana tahap perkembangan bahasa bagi peserta didik?
1.2.5 Apa saja problematik perkembangan bahasa bagi peserta didik?
1.2.6 Bagaimana upaya pengembangan bahasa dan implikasinya bagi pendidik?

PETA KONSEP
Hakikat Perkembangan Bahasa

Alat komunikasi berupa bunyi atau


isyarat yang memiliki artinya atau
pesan tersendiri berupa pesan yang
ingin disampaikan penulis kepada
pembaca.

I
Implikasi perkembangan bahasa dalam Pendidikan
bagi peserta didik

Pengembangan bahasa melalui penyiapan sarana dan prasarana belajar. Sarana belajar bahasa seperti buku-buku bacaan,
surat kabar, majalah dan buku cerita yang disediakan melalui perpustakaan dan media online. Guru diharapkan dapat
memberikan stimulus melalui kegiatan diskusi, tanya jawab dan bercerita yang membantu siswa mengembangkan
kemampuan berkomunikasi.

Meningkatkan kemampuan membaca yang melibatkan kemampuan memahami dan menggunakan bahasa tulis.

Meningkatkan kemampuan menulis keterampilan dasar menulis memungkinkan anak mengubah lambang bunyi melalui
huruf yang dirangkai menjadi kata-kata yang tertulis.

Meningkatkan keterampilan mendengarkan.

Anak belajar bahasa pertama kali dengan mendengarkan orang tua menyampaikan pesan dan ana
menirukan kata yang didengarnya. Guru diharapkan dapat mengembangkan kemampuan
mendengarkan dengan memberikan stimulasi melalui diskusi, menyimak cerita atau menyimak
video dan menyimak informasi yang disampaikan guru maupun media online.

Memberi kesempatan kepada anak dalam mengungkapkan pendapat dan ide yang dimiliki. Guru berperan
menyediakan waktu bagi anak menyampaikan gagasan melalui diskusi, kegiatan debat, bercerita di depan kelas
dan bermain peran yang membangun keberanian anak berbahasa.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Bahasa

Faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa menurut Hurlock (1990) dalam buku
Simon (2021:171-177), yaitu:

Intelegensi semakin tinggi tingkat intelegensi (kecerdasan) seseorang


Kedisiplinan cara orang tua melatih kedisiplinan pada anak berpengaruh terhadap
penguasaan bahasa anak.
Urutan dalam keluarga anak pertama lebih banyak mendapatkan stimulasi berbicara
daripada anak kedua.
Jumlah saudara dalam keluarga anak tunggal akan didorong untuk lebih banyak bicara
daripada anak-anak dalam keluarga besar.
Ras kepercayaan yang diyakini oleh ras tertentu bahwa berbicara harus terbatas, akan
mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
Peran seks anak perempuan lebih cepat dalam perkembangan bahasa daripada anak laki-
laki.
Pengaruh faktor biologis kemahiran berbahasa memiliki basis
biologis.
Pengaruh lingkungan orang tua berperan dalam memperluas
ungkapan anak-anak dalam berbahasa.
Status sosial ekonomi keluarga status sosio-ekonomi keluarga
mempengaruhi cara berkomunikasi anak.
Kemampuan bilingual anak-anak yang memiliki kemampuan dua
bahasa (bilingualism) memiliki keunggulan dalam hal performa
kognitif.

Tahap Perkembangan Bahasa


Terdapat empat bentuk prabicara yaitu

menangis,
berceloteh,
isyarat
pengungkapan emosi.

Berbagai Macam Problematik Perkembangan Bahasa

Gangguan perkembangan berbahasa adalah ketidakmampuan atau keterbatasan


dalam menggunakan simbol linguistik untuk berkomunikasi secara verbal atau
keterlambatan kemampuan perkembangan bicara dan bahasa anak sesuai
kelompok umur, jenis kelamin, adat istiadat, dan kecerdasannya. Oleh sebab itu
bila gangguan bicara dan bahasa tidak diterapi dengan tepat akan terjadi
gangguan kemampuan membaca, kemampuan verbal, perilaku, penyesuaian
psikososial dan kemampuan akademis yang buruk.

Problematik perkembangan bahasa menurut Simon (2021: 189-191) antara lain:

Terlambat berbicara.
Gagap.
Aphasia.
Upaya Pengembangan Bahasa dan Implikasinya Bagi
Pendidik

Saat bayi, orang tua membalas celoteh bayi dan mengajak bayi
berkomunikasi akan membantu bayi mulai mengembangkan
kemampuan berbahasa. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh
orang terdekat anak, seperti orang tua, saudara, guru, dan
sebagainya. Lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan
bahasa. Lingkungan yang mengajarkan bahasa dengan tepat akan
mendorong anak mengembangkan bahasa secara tepat, sopan
dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pendidik perlu menerapkan ide-ide yang dimilikinya untuk


mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dengan
memberikan contoh penggunaan bahasa dengan menggunakan
kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar.
KESIMPULAN

Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain intelegensi,


kedisiplinan, urutan dalam keluarga, jumlah saudara kandung, ras, peran seks,
pengaruh faktor biologis, pengaruh lingkungan status social ekonomi, dan
kemampuan bilingual. Tahap perkembangan bahasa antara lain: menangis, meraban
atau mengoceh, satu kata, dua kata, kalimat sederhana, kalimat kompleks dan
bahasa pergaulan. Problematika dalam perkembangan bahasa antara lain terlambat
bicara, gagap, dan aphasia. Dari kesimpulan makalah yang kita susun yaitu
perkembangan bahasa sangatlah penting pada kehidupan sehari-hari dengan
berbicara dan besosialisasi dengan baik kita bisa mengetahui cara pola hidup
manusia yang sesuai tanpa ada keterbaatsan dan kita bisa mengetahui karakteristik
yang di alami saat masih anak-anak hingga remaja.

Anda mungkin juga menyukai