SGD 13 LBM 4
Anggota Kelompok:
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN SGD 13 LBM 4
Ketua, Tutor,
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
I.2. Skenario...............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................4
BAB III........................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................12
III.1. Kesimpulan....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
I.2. SKENARIO
2
11. Bagaimana cara menangani masalah atau kasus yang terdapat pada scenari
o?
12. Apa saja aspek perkembangan bahasa dan bicara?
13. Bagaimana perkembangan suara?
14. Bagaimana dampak penggunaan dua bahasa?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa adalah simbolisasi dari sesuatu idea atau suatu pemikiran yang ingi
n dikomunikasikan oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima pesan
melalui kode-kode tertentu baik secara verbal maupun nonverbal. Bahasa
digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan
nya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Selain itu,
bahasa dapat juga diekspresikan melalui tulisan, tanda gestural, dan musik.
Sedangkan bicara adalah kemampuan mengucap bunyi-bunyi artikulasi ata
u kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, sertamenyampaikan piki
ran, ide, gagasan, maupun perasaan kepada orang lain. (Kurniati,2017.)
4
n kemahiran berbahasa pada periode ini sangat cepat dan dapat dibagi dala
m tiga periode, yaitu:
- Periode kalimat satu kata (holophrare)
-Periode kalimat dua kata
-Periode kalimat lebih dari dua kata (more word sentence).
5
bahasa), sebagai pembimbing (membimbing anak dengan mengajarkan
berbagai aspek bahasa), sebagai fasiltator (menyediakan segala kebutuhan
anak untuk menunjang perkembangan bahasanya). (Erisa K, 2017.)
6. Apa saja masalah atau kelainan pada perkembangan bahasa atau bicara pa
da anak?
a. Gangguan komunikasi social sprektum autism
b. Kesulitan secara social
c. Gangguan bicara fisik motoric oral pengucapan suara kurang jelas
d. Gangguan bicara terdiri dari masalah artikulasi
e. Kelancaran bicara (gagap)
f. Afasia (kesulitan dalam menggunakan kata-kata, biasanya akibat
cedera otak). (Rachmania, 2018.)
6
b. Kondisi fisiologis
Adalah kemampuan dari organ-organ yang terkait dalam menjalankan f
ungsinya untuk mendukung terhadap kelancaran anak dalam meniti tug
as perkembangan bicara dan bahasanya.
c. Gangguan pendengaran
Anak yang mengalami gangguan pendengaran kurang mendengar pem
bicaraan di sekitarnya. Penyebabnya yaitu karena infeksi trauma atau k
elainan bawaan.
d. Kelainan Neurologis
Beberapa kelainan neurologis seperti autisme atau cerebral palsy dapat
mempengaruhi perkembangan bahasa dan bicara anak. (Easwar, 2012.)
10. Bagaimana cara mencegah kelainan pada perkembangan bahasa atau bicar
a?
a. Memberikan stimulasi yang cukup
7
b. Melakukan konsultasi
c. Menyediakan lingkungan mendukung
d. Olahraga dan gizi yang sehat
e. Deteksi dini gangguan pda perkembangan anak
f. Melatih komunikasi 2 arah
g. Membaca dongeng anak
h. Mengajak bernyanyi (Marisa, 2015.)
11. Bagaimana cara menangani masalah atau kasus yang terdapat pada scenari
o?
a. Ajak anak berbicara dengan terbuka
b. Nada yang ramah
c. Jangan memaksa anak menjawab
d. Memberi kesempatan berinteraksi dengan teman sebaya,
e. Orangtua jangan memberi kritik yang tidak dipahami anak
f. Konsultasi (Rachmania, 2019.)
8
f. Kemampuan kosakata: Kemampuan untuk memahami dan menggunaka
n kata-kata yang tepat dalam bahasa yang digunakan.
g. Komunikasi non-verbal: Kemampuan untuk memahami dan mengguna
kan bahasa tubuh dan ekspresi wajah dalam berkomunikasi.(Ita E, 2021.)
9
- Dapat mengerti struktur dari dua bahasa atau lebih yang memudahkan m
ereka melakukan komunikasi, serta bisa menafsirkan kalimat-kalimat yang
mengandung makna ganda (ambiguity) lebih baik daripada anak yang mon
olingual.
- Meningkatkan kemampuan sosial: Anak bilingual dapat lebih mudah ber
interaksi dan bergaul dengan orang lain dari berbagai latat belakang buday
a dan bahasayang berbeda
b. Dampak negatif
Mereka yang berbahasa dua memerlukan energi lebih banyak untuk mengh
aluskan pengucapan dan biasanya agak lambat dalam membuat keputusan
tentang bahasa, meskipun hal ini tidak menghalangi komunikasi.
(Pransiska, 2018.)
10
II.2. KERANGKA KONSEP
11
BAB III
PENUTUP
III.1. KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Kurniati, E. (2017). Perkembangan bahasa pada anak dalam psikologi serta implik
asinya dalam pembelajaran. Jurnal Ilmiah Universitas Bata
nghari Jambi, 17(3), 47-56.
Easwar, V., Sanfilippo, J., Papsin, B., & Gordon, K. (2012). Speech and Language
Delay in Children with Mild to Moderate Sensorineural He
aring Loss
Rachmania, P. (2019). Pola komunikasi dokter terhadap pasien dalam proses peny
embuhan di klinik Makmur Jaya
13
14