SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Komputer Indonesia
Oleh :
PUTRI DEWANTI
21218004
Putri Dewanti
NIM. 21218004
4
ABSTRAK
5
ABSTRACT
6
KATA PENGANTAR
penelitian ini sebagai salah satu syarat dalam menempuh jenjang sarjana (S1)
berjudul “Pengaruh Efikasi Diri dan Harga Diri terhadap Kepuasan Kerja Pegawai
1. Yth. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, MT selaku Rektor
2. Yth. Ibu Assoc. Prof. Dr. Ely Suhayati, SE., M.Si., AK., CA selaku Dekan
3. Yth. Ibu Dr. Linna Ismawati, SE, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
4. Yth. Ibu Dr. Lita Wulantika S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Universitas
Komputer Indonesia
5. Yth. Kepada seluruh Dosen Program Studi Manajemen yang telah mengajar kami
selaku mahasiswa selama kurang lebih 4 tahun ini yang selalu sabar dalam
6. Kepada diri sendiri yang sudah melewati berbagai percobaan dan tetap kuat
sampai hari ini , benar ucapan salah satu dosen kepada saya . Bahwa saat
pembuatan skripsi cobaan akan datang entah percintaan, ekonomi, atau dosen
membuat skripsi karna anda akan merasakan kebangaan tersendiri saat skripsi
nya rampung.
7. Kepada Kedua Orang Tua Mama dan Bapa yang telah memberikan do’a,
8. Kepada Nenek dan Uyut saya yang tercinta yang selalu mendoakan saya agar
9. Kepada Mega Diana yang selalu mensupport saya disaat saya stuck untuk
mengerjakan skripsi dan saya berterima kasih karena selalu ada menemmani saya
menemani saya, mengerjakan tugas bareng, partner warteg rokuba. Dan selamat
juga kepada kalian karena telah selesai menyusun skripsi, selamat menjadi
11. Kepada semuanya yang telah mendoakan yang baik kepada saya. Terimakasih
menyertai langkah penulis dalam penyusunan skripsi ini Amin Ya Rabbal Alamin.
Selanjutnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan
berpikir serta sebagai bahan referensi guna informasi yang bermanfaat bagi
Bandung, 17 Mei
2022
Penulis
Putri Dewanti
NIM: 21218004
9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................4
DAFTAR ISI...........................................................................................................6
DAFTAR TABEL..................................................................................................7
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................8
BAB I.......................................................................................................................9
PENDAHULUAN.................................................................................................10
BAB II...................................................................................................................23
2.3 HIPOTESIS.............................................................................................47
BAB III..................................................................................................................49
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
sedang lapar pasti akan makan dengan nasi , tidak akan kenyang bila makan
dengan yang selain nasi . nasi sendiri merupakan salah satu olahan pangan yang
terbuat daru beras. Sehingga saat ini masyarakat indoneisa sebagian besar sangat
(Bulog) Sutarto Alimoeso dalam wawancara kepada antara TV dalam acara Mata
terdapat beberapa sentra produksi beras yang memiliki tingkat produksi cukup
tinggi, misalnya: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Beberapa wilayah sentra produksi beras
memiliki populasi penduduk yang cukup tinggi pula sehingga sejalan dengan
penduduk yang cukup tinggi diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa
Tengah dan Sumatera Utara. Populasi penduduk Indonesia yang cukup tinggi (240
cukup tinggi tidak secara langsung dapat menunjukkan ketersediaan beras pada
pasar, produksi beras sebagian dikonsumsi oleh rumah tangga petani dan sisanya
keamanan dan politik, budaya, dll. Terjadinya ketidakstabilan beras baik dari sisi
perekonomian
company. Pada umumnya, perusahaan tersebut memiliki visi dan misi yang searah
atau jasa yang sejenis. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan tersebut setuju
Nomor 4661);
dapat mencapai tujuannya dengan efektif apabila orang-orang yang terlibat dalam
terlepas kaitanya dari sumber daya manusia yang dimiliki, karena sumber daya
manusia yang akan mengatur dan mengelola faktor - faktor produksi yang dimiliki
2020)
yang semakin cepat menuntut langkah bisnis makin cepat. Ekonomi duniapun saat
Ekonomi berbasis knowledge tidak lagi sekedar mengandalkan sumber daya alam,
manusia yang dapat diandalkan perusahaan. Kesadaran akan peran sumber daya
manusia semakin tinggi. Peran sumber daya manusia telah diperhitungkan sebagai
suatu aset yang bermanfaat jika dikelola dan dikembangkan secara maksimal.
Sumber daya manusia dalam hal ini adalah karyawan yang merupakan salah satu
aset terpenting bagi perusahaan. Peran karyawan bagi perusahaan tidak hanya
dilihat dari hasil produktivitas kerja, tetapi juga dilihat dari kualitas kerja yang
dihasilkan. Karyawan merupakan aset yang wajib dijaga oleh perusahaan. Oleh
salah satu aset terpenting yang harus mereka jaga dan kembangkan. Perusahaan
Oleh karena itu, kepuasan kerja karyawan merupakan hal yang patut mendapat
yang penting dalam mencapai suatu tujuan perusahaan, karena salah satu
salah satu sumber terpenting sebagai aktor utama dan juga masukan produktivitas
manusia tidak sedikit masalah, sehingga harus mendapat perhatian khusus. Untuk
tinggi dengan demikian mampu memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan.
Setiap perusahaan atau instansi selalu berupaya agar pegawai yang terlibat dalam
pekerjaan dan tingkat besar kecilnya jabatan. Sedangkan menurut (Robbins, 2015)
18
kepuasan kerja adalah perasaan merasa puas dengan mengetahui perasaan setelah
sumber daya kognitif dan tindakan yang diperlukan agar berhasil dalam
untuk melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, dan menghasilkan sesuatu.
seseorang yang mempunyai harga diri yang tinggi salah satu faktornya
2016) adalah penilaian diri yang dilakukan seseorang terhadap dirinya yang
bidang perdangangan hasil bumi yaitu beras. Sejak dibuka pada tahun 1982, telah
menjadi ahli Pemasok beras dan sudah melakukan beberapa kerjasama pengiriman
beras . Komitmen terhadap produk berkualitas, layanan luar biasa, dan layanan
Group kembali lagi dan lagi. CV Fahmi Jaya Trimandiri Group tidak pernah
terbaik kami dalam melayani anda. Saat ini CV Fahmi Jaya Trimandiri Group
banyak factor , diantaranya seperti: Efikasi Diri (Self Efficacy) , Harga Diri (Self
Efikasi Diri, Harga Diri dan Kepuasan kerja pegawai perlu dijadikan suatu
kemudian dapat menyelesaikan tugas dengan lebih baik, dan juga memiliki rasa
Hal ini didukung dengan hasil Survei Awal terhadap 10 orang pegawai
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
tugas yang diberikan dan responden tidak dapat mengerjakan pekerjaan dengan
Dari hasil survey awal maka dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya
indikasi self efficacy yang masih rendah hal ini tercermin dari adanya sikap
pegawai yang tidak selalu membuat perencanaan dengan matang dan tidak bisa
sehingga pegawai hanya mengerjakan pekerjaan apa yang disuruh oleh atasan dan
karena adanya persoalan pribadi dan personal dengan rekan kerja yang dibawa
21
memilih untuk tidak hadir bekerja atau sulitnya berkonsentrasi dalam pekerjaan
N Pertanyaan Jawaban
o
Ya Tida
k
2 Apakah anda tidak dapat mengontrol sesuatu yang berjalan diluar rencana 6 4
3 Selama bekerja apakah anda merasa dihargai dan bernilai baik sebagai pegawai 10 0
CV. Fahmi Jaya Trimandiri Group
5 Menurut anda apakah Keberadaan anda bekerja sebagai pegawai diterima oleh 8 2
rekan- rekan kerja di CV. Fahmi Jaya Trimandiri Group
6 Menurut anda apakah kritik dan saran yang anda berikan diterima dengan baik 3 7
oleh rekan kerja saya
7 apakah anda tipe orang yang bertindak dengan cepat saat mengatasi hambatan 3 7
dalam pekerjaan
terlihat adanya permasalahan untuk self esteem yaitu sebagian responden kritik
dan saran yang diberikan tidak diterima dengan baik oleh rekan kerja dan tidak
dari hasil survey awal dapat disimpulkan bahwa terdapat indikasi adanya
self esteem yang masih rendah hal ini tercermin dari pegawai yang tidak bisa
22
menerima kritik dan saran dan tidak bisa bertindak dengan cepat saat mengatasi
hambatan.
masukan kritik dan saran dalam melakukan pekerjaan dan cendrung suka suka
Dan karena pegawai diberikan tugas yang diluar job desk mereka sehingga
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
menjawab bahwa gaji yangditerima belum memuaskan dan tidak sesuai dengan
beban kerja lalu gaji yang diterima tidak sesuai dengan gaji standar yang berlaku
dari hasil survey awal dapat disimpulkan bahwa terdapat indikasi adanya
kepuasan kerja yang masih rendah hal ini tercermin dari gaji yang pegawai terima
belum sesuai dengan beban pekerjaan dan standar gaji yang berlaku
beban pekerjaan yang diemban oleh pegawai sehingga pegawai merasa tidak
merasa puas Pernyataan diatas dapat diartikan bahwa gaji sangat dibutuhkan
lebih dalam mengenai Pengaruh Efikasi Diri dan Harga Diri terhadap Kepuasan
pekerjaan
2. Adanya pegawai yang tidak bisa bekerja dengan baik saat ada masalah
3. Adanya pegawai yang tidak suka diberi masukan kritik dan saran dalam
4. adanya pegawai yang tidak puas dengan gaji di karenakan gaji yang tidak
1. Bagaimana Efikasi Diri dan Harga diri dan kepuasan kerja pegawai pada
Maksud dari penelitian ini penulis ingin mengumpulkan data dan berbagai
informasi yang terkain dengan Self Efficacy dan Self Esteem Terhadap Kepuasan
Kerja Pegawai Pramuniaga Pada CV Fahmi Jaya Trimandiri Group serta penulis
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini untuk
memperoleh data dan informasi yang tepat untuk menganalisis data. Secara
1. Untuk mengetahui Efikasi Diri dan Harga diri dan kepuasan kerja pegawai
dunia nyata.
a. Bagi Perusahaan
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dan pengumpulan data yang
Kiaracondong , Bandung.
Penelitian ini dilakukan mulai Maret 2021 sampai dengan Mei 2021.
Waktu Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Pra
Survey :
Persiapan
Judul
Pengajuan
Judul
Pengumpula
n Proposal
UP
2 Usulan
Penelitian :
Bimbingan
UP
Pendaftaran
UP
29
Pelaksanaan
UP
Revisi UP
3 proses
bimbingan
setelah
seminar UP
4 Pelaksanaan
Sidang
Akhir
BAB II
seseorang yang berasa dari sebuah pencapaian dan penialaian pekerjaan yang
konsep/ definisi dan kesimpulan kepuasan kerja pada tabel 2.1 dibawah ini :
Berdasarkan definisi para ahli diatas pada tabel 2.1 , maka definisi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menurut (Luthans 2016) yang menyatakan
Kepuasan Kerja merupakan keadaan bahagia seseorang yang berasa dari sebuah
indikator kepuasan kerja merupakan salah satu aspek yang diketahui karyawan
dari segi apa karyawan merasakan puas atau tidaknya dalam bekerja.
a. Upah
Karyawan yang mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik akan
b. Promosi
32
Aspek ini mengukur sejauh mana kepuasan karyawan sehubungan dengan kebijaksanaan
c. Supervisi
d. Benefit
Aspek ini mengukur sejauh mana individu merasa puas terhadaap tunjangan tambahan
e. Contingent rewards
Aspek ini mengukur sejauh mana individu merasa puas terhadap penghargaan yang
f. Operating procedur
Aspek yang mengukur kepuasan sehubungan dengan prosedur dan peraturan di tempat
kerja.
g. Co-workes
Aspek ini mengukur kepuasan berkaitan dengan hubungan dengan rekan kerja.
h. Nature of work
Aspek yang mengukur kepuasan kerja terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan
itu sendiri.
i. Communication
kerja yaitu :
2) Isi pekerjaan,
yaitu penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap pekerjaan.
Karyawan akan merasa puas bila tugas kerja dianggap menarik dan
3) Supervisi,
yaitu adanya perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada bawahan, sehingga
karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari
supervisi yang buruk dapat meningkatkan turn over dan absensi karyawan.
yaitu mampu memberikan situasi kerja yang stabil, untuk memberikan kepuasan kerja kepada
karyawan.
yaitu adanya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan kemampuan selama
yaitu jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja, apakah
7) Rekan kerja
yaitu hubungan yang dirasa saling mendukung dan saling memperhatikan antar rekan kerja
yang akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan hangat sehingga
8) Kondisi pekerjaan,
yaitu kondisi yang mendukung tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai sesuai
kepuasan kerja,yaitu:
Didalam hal ini pekerjaan memberikan kesempatan untuk belajar ,memberikan tugas yang
2. Gaji
Sejumlah gaji yang diterima dengan tingkat dimana ha ini bisa dipandang sebagai hak yang
3. Kesempatan promosi
Kesempatan untuk maju lebih tinggi dan berkembang dalam oraganisasi perusahaan.
4. Pengawasan
teknis dan
dukungan prilaku.
5. Rekan kerja
Suatu rekan kerja dimana pandai dalam memberikan dukungan langsung (teknis) maupun
tidak langsung(motivasi)
adalah :
Dalam hal ini ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan
2. Keamanan kerja.
Faktor ini disebut sebagai penunjang kepuasan kerja, bagi karyawan. Keadaan yang aman
3. Gaji/ Upah
Gaji lebih penyebab akan ketidak puasan dan jarang orang mengekspresikan kepuasan
manajemen yang baik adalah mampu memberikan situasi, dan kondisi kerja yang stabil.
Atribut yang ada dalam pekerjaan mensyaratkan keterampilan tertentu. Sukar dan
mengurangi kepuasan.
37
yang dituntut dalam suatu situasi yang spesifik. Self efficacy lebih mengarah pada
berpengaruh pada usaha yang diperlukan dan pada akhirnya terlihat dari
performance kerja.
sebagai berikut:
individu yakin bahwa dirinya mampu menyelesaikan tugas tertentu, yang mana individu
menyelesaikan tugas.
gigih dan tekun.adanya usaha yang keras dari individu untuk menyelesaikan tugas yang
Individu mampu bertahan saat menghadapi kesulitan dan hambatan yang muncul serta
5. Yakin dapat menyelesaikan tugas yang memiliki range yang luas ataupun
sempit (spesifik).
Individu yakin bahwa dalam setiap tugas apapun dapat ia selesaikan meskipun itu luas
atau spesifik
1. Generality
Generality sejauh mana individu yakin akan kemampuannya dalam berbagai situasi tugas,
mulai dari dalam melakukan suatu aktivitas yang biasa dilakukan atau situasi
40
tertentu yang tidak pernah dilakukan hingga dalam serangkaian tugas atau
2. Level
Level berkaitan dengan derajat kesulitan tugas yang dihadapi. Penerimaan dan keyakinan
3. Strength
Strength merupakan kuatnya keyakinan seseorang mengenai kemampuan yang dimiliki. Hal
3 20016 Stuart dan Sundeen self esteem adalah penilaian individu terhadap
hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa
jauh perilaku memenuhi ideal dirinya.
4. 2016 Ghufron dan Self esteem adalah penilaian diri yang dilakukan
Risnawita seseorang terhadap dirinya yang didasarkan
pada hubungannya dengan orang lain.
Peraasaan aman bagi individu yang berhubungan dengan rasa kepercayaan dalam
lingkungan mereka.
Perasaan individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dan
Perasaan dan keyakinan individu akan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri
dalam mencapai suatu hasil yang diharapkan, misalnya perasaan seseorang dalam
Perasaan dimana individu merasa dirinya berharga atau tidak, perasaan ini
dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Perasaan yang dimiliki individu sering
kali ditampilkan dan berasal dari pernyataan yang sifatnya pribadi seperti pintar,
terdahulu yang berkaitan dengan variabel- variabel penelitian ini , yaitu sebagai
berikut :
Sampel :
Sampel Jenuh 39
Orang
ISSN: 2147-
4478
No Penulis/Tahun Judul Hasil Penelitian Perbedaan /Persamaan
Penelitian/Metode/
sampel
5 Senen Judul : efikasi diri Persamaan :
Machmud The Effect of Self- berpengaruh 10. Pada penelitian yang
(2018) Efficacy on Job signifikan terhadap penulis lakukan
46
Metode : Persamaan :
Kuantitatif Sama – sama mengggunakan
teknik sample sensus ( Jenuh)
Sample :
Metode Sensus
/Sample Jenuh 32
Orang
No Penulis/Tahun Judul Hasil Penelitian Perbedaan /Persamaan
Penelitian/Metode/
sampel
8 Selcuk Demir The Role of Self Self Efficacy Perbedaan :
(2018) Efficacy in Job Berpengaruh Sample pada penelitian
Satisfaction , positive terhadap terdahulu menggunakan sampel
Organizational kepuasan kerja guru Cluster Sampling , sedangkan
Commitment , pada penelitian ini penulis
Motivation and Job menggunakan sample jenuh
Involvment
Metode :
Desain
Korelasional
Sample :
Cluster Sampling
Metode :
Asosiatif
Sampel :
Rumus Slovin 63
Responden
No Penulis/Tahun Judul Hasil Penelitian Perbedaan /Persamaan
Penelitian/Metode/
48
sampel
10 Farshad The Effect of Self- Efikasi Diri Persamaan :
Tojjari, Efficacy on job berpengaruh pada penelitian terdahulu dan
Mohammad satisfaction of sport signifikan terhadap penelitian yang diteliti saat ini
Reza Esmaeli referees kepuasan kerja sama- sama menggunakan
andReza wasit olahraga penelitian deskriptif
Bevandpour Metode :
(2013) Deskriptif
Sampel :
Didalam suatu instansi pastinya tidak lepas dari orang-orang yang terdapat
di dalamnya, salah satunya yaitu sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan itu sendiri. Manajemen yang baik dapat terwujud dengan adanya
sumber manusia yang berkualitas sehingga dapat diandalkan. Oleh karena itu,
diketahui bahwa terdapat pengaruh Efikasi Diri terhadap kepuasan kerja pada
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. PLN
kerja.
51
2.2.3 Pengaruh antara Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Kepuasan
Kerja Pegawai
Menurut (Ernawati, 2019) Hasil uji hipotesis baik simultan maupun parsial
menunjukkan adanya perngaruh self efficacy, self esteem dan lingkungan kerja
yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil analisis
menunjukkan dalam setiap variabel koefisien regresi memiliki arah positif hal ini
sesuai dengan hasil untuk self efficacy self esteem dan lingkungan kerja yang
(Ernawati
2019)
Gambar 2. 3 Pengaruh antara Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Kepuasan Kerja
52
penelitian sebagai
(Ernawati
2019)
2.3 HIPOTESIS
mengenai hubungan antar variabel yang akan diuji kebenarannya. Karena sifatnya
dugaan, maka hipotesis hendaknya mengandung implikasi yang lebih jelas terhadap
sebagai berikut:
H1: untuk hipotesis pertama tidak dilakukan uji hipotesis, karena bersifat deskriptif
H2: Diduga Efikasi Diri secara parsial berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
H3: Diduga Harga Diri secara parsial berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
H4: diduga Efikasi diri dan Harga diri berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
mengemukakan bahwa “objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa
yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, bisa
juga ditambahkan dengan hal-hal lain jika dianggap perlu”. Berdasarkam definisi
diatas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian adalah suatu sasaran atau hal
yang akan menjadi pokok yang akan diteliti bagi seorang peneliti untuk dipelajari
lebih lanjut.
Group
atribut atau sifat ataunilai dari orang ,Objek atau kegiatan yang mempunyai
(X1) dan Self Esteem (X2) . Sedangkan variabel dependen yaitu Kepuasan Kerja
(Y) Unit analisis dalam penelitian ini adalah CV Fahmi Jaya Trimandiri Group.
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
Group
Group
Bandung
Bandung
Kerja baik secara simultan dan parsial pada CV Fahmi Jaya Trimandiri
Group
mengoptimalkan validitas”.
2. Adanya pegawai yang tidak bisa bekerja dengan baik saat ada
masalah
3. Adanya pegawai yang tidak suka diberi masukan kritik dan saran
mengatasi hambatan
1. Bagaimana Efikasi Diri dan Harga diri dan kepuasan kerja pegawai
1. Untuk mengetahui Efikasi Diri dan Harga diri dan kepuasan kerja
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
6. Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian
yang digunakan.:
melakukan penelitian.
penelitian merupakan semua proses tahapan yang akan dilakukan dimulai dari
Cross
Deskriptif dan Pegawai CV Fahmi Jaya
T-1 Deskriptif Sectiona
Survey Trimandiri Group
l
Cross
Deskriptif dan Pegawai CV Fahmi Jaya
T-2 Verifikatif Sectiona
Survey Trimandiri Group
l
Cross
Deskriptif dan Pegawai CV Fahmi Jaya
T-3 Verifikatif Sectiona
Survey Trimandiri Group
l
Deskriptif Cross
Deskriptif Pegawai CV Fahmi Jaya
T-4 & Sectiona
explanatory survey Trimandiri Group
Verifikatif l
semua proses penelitian yang akan dilakukan peneliti mulai dari perencanaan
Operasional Variabel adalah Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
variabel lain. Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah Self Efficacy
lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Kepuasan Kerja
63
Sesuai dengan judul yang diambil oleh penulis yaitu: “Pengaruh Self Efficacy
dan Self Esteem terhadap KepuasanKerja Pegawai maka variabel dalam penelitian
1. Self Efficacy
2. Self Esteem
3. Kepuasan Kerja
Ordinal
5.mampu
Tingkat membaca 13,14,1
menyelesaikan
situasi dalam 5
tugas yang
memiliki rang melakukan
luas ataupun pekerjaan
sempit
16,17,1 Ordinal
8
64
●Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh, menurut
sumber data, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) yaitu
sebagai berikut:
1. Data Primer
a. Kuesioner
(2011:142).
66
Bobot Nilai
Positif Jawaban
Setuju (S) 4 2
b. Wawancara
c. Observasi (Pengamatan)
Trimandiri Group
2. Data Sekunder
berikut:
1) Studi Kepustakaan
2) Penelitian Internet
1. Populasi
Ismawati (2011:37).
1. Sampel
penelitian. Data primer ini didapatkan melalui teknik – teknik sebagai berikut :
c) Kuesioner
2. Studi Kepustakaan
70
3. Penelitian Internet
Supaya data yang dihasilkan tepat dan dipercaya maka dilakukan tahapan
analisis dan uji hipotesis. Melakukan sebuah analisis data dan hipotesis terlebih
dahulu peneliti menentukan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis dan
Untuk menilai kuesioner apakah valid dan reliabel maka perlu dilakukan
kuesioner akan diolah dengan kuantitatif. Oleh karena data yang yang didapat
kurva normal.
Keterangan :
concerned with the extent that a test measures what the researcher
karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat tes
untuk diukur. Suatu alat ukur disebut valid bila ia melakukan apa yang
yang ada dalam kuesioner. Validitas suatu data tercapai jika pernyataan
❑ (∑ ❑ x )−( ∑ ❑ y)
∑
❑
❑ xy− ❑
N
❑
rx=
√
❑
2
❑ (∑ ❑ x )
[n ∑ ❑ x 2− ❑
]¿ ¿ ¿
❑ N
Keterangan :
menurut Suharsimi Arikunto (2009:164) dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai
berikut:
Tabel 3.6
Interpretasi Nilai r
Besarnya Nilai Interprestasi
Dimana:
n = ukuran sampel
1. Item instument dikatakan valid jika thitung lebih dari atau sama dengan
2. Item instrument dikatakan tidak valid jika thitung kurang dari t0,05(42) = 0,
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas
Variabel Item R Hitung R Tabel Valid
X1.1 0.753 0.304 Valid
X1.2 0.680 0.304 Valid
X1.3 0.728 0.304 Valid
X1.4 0.795 0.304 Valid
X1.5 0.666 0.304 Valid
X1.6 0.505 0.304 Valid
X1.7 0.541 0.304 Valid
X1 X1.8 0.691 0.304 Valid
X1.9 0.540 0.304 Valid
X1.10 0.784 0.304 Valid
X1.11 0.657 0.304 Valid
X1.12 0.605 0.304 Valid
X1.13 0.586 0.304 Valid
X1.14 0.776 0.304 Valid
X1.15 0.505 0.304 Valid
X2.1 0.335 0.304 Valid
X2.2 0.339 0.304 Valid
X2.3 0.654 0.304 Valid
X2.4 0.586 0.304 Valid
X2.5 0.741 0.304 Valid
X2.6 0.848 0.304 Valid
X2
X2.7 0.606 0.304 Valid
X2.8 0.600 0.304 Valid
X2.9 0.639 0.304 Valid
X2.10 0.821 0.304 Valid
X2.11 0.741 0.304 Valid
X2.12 0.848 0.304 Valid
Y1 0.618 0.304 Valid
Y2 0.844 0.304 Valid
Y3 0.674 0.304 Valid
Y4 0.659 0.304 Valid
Y5 0.659 0.304 Valid
Y6 0.455 0.304 Valid
Y7 0.599 0.304 Valid
Y
Y8 0.636 0.304 Valid
Y9 0.832 0.304 Valid
Y10 0.638 0.304 Valid
Y11 0.844 0.304 Valid
Y12 0.674 0.304 Valid
Y13 0.820 0.304 Valid
Y14 0.820 0.304 Valid
76
yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum
berubah.
“Hasil penelitian yang reliable, bila terdapat kesamaan data dalam waktu
yang berbeda”.
Dimana :
77
rn = Koefisien reliabilitas
k =¿ Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya jumlah item
= Jumlah varians skor item
σ 21 = Varians skor total
Kriteria Reability
Good 0,80
Acceptable 0,70
Marginal 0,60
Poor 0,50
Sumber : Barker et al, 2002:70
Menurut Ghozali (2011:133), jika nilai Cronbach's Alpha > 0.6, maka instrumen
penelitian reliabel. Jika nilai Cronbach's Alpha < 0.6, maka instrumen penelitian
Tabel 3.9
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Batas Cronbach’s
No Variabel Keterangan
Alpha Alpha
1 Efikasi Diri 0.905 0,600 Reliabel
2 Harga Diri 0.872 0,600 Reliabel
3 Kepuasan Kerja 0.919 0,600 Reliabel
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh
menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan
lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan membuat laporan
penghargaan, dab kebutuhan sosial terhadap prestasi kerja karyawan pada hotel
maupun grafik.
79
sesuai dengan sistem yang ditetapkan. Jenis kuesioner merupakan data ordinal,
determinasi.
● Uji Normalitas
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan
yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau
80
Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid dan
● Uji Multikolinieritas
● Uji Heteroskedastisitas
regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varian dari
residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika
heteroskedastisitas”.
2. Analisis Korelasi
mengetahui derajat hubungan linear antara satu variabel dengan variabel lain,
81
dua variabel dikatakan berkorelasi apabila perubahan pada satu variabel diikuti
analisis korelasi adalah : “Untuk menguji apakah dua variabel yaitu variabel
bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang kuat atau tidak kuat,
xy
rxy=
√¿ ¿ ¿
Dimana :
r = Koefisien korelasi
x = Variabel independen
y = Variabel dependen
Keterangan :
Setelah data terkumpul berhasil diubah menjadi data interval, maka langkah
analisis koefisien korelasi Product moment Method atau dikenal dengan rumus
r ❑ ❑ ❑
n ∑ ❑ XY −( ∑ ❑ X )(∑ ❑Y )
xy=¿ ❑ ❑ ❑
¿
√ {n ∑ X 2−¿ ¿¿
Dimana :
r = Koefisien Korelasi
y = Kinerja Usaha
dalam menerangkan variasi variabel terikat dengan nilai antara nol dan satu.
atau secara manual didapat dari R2 = SSreg / SStot. Dalam hal ini ada
korelasinya yaitu:
Kd = r² X 100%
84
Dimana: Kd = Koefisien
variabel dependen. Dalam penelitian ini, yang akan diuji adalah dengan
t hitung diperoleh dari nilai koefisien regresi dibagi dengan nilai standar errornya.
85
b. Hipotesis
c. Kriteria pengujian
Jika menggunakan tingkat kekeliruan (α = 0,01) untuk diuji dua pihak, maka
kriteria
a. Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya
diantara
artinya antara
Daerah peneriman H0
-ttabel ttabel
secara
nilai F-test yang terdapat pada Tabel Analisis of Variance (ANOVA) dari hasil
Jika nilai Fhitung > Fkritis, maka H0 yang menyatakan bahwa variasi perubahan
nilai variabel bebas tidak dapat menjelaskan perubahan nilai variabel terikat
b. Hipotesis
87
H3 : (β 3≠0) Tidak terdapat pengaruh Self Efficacy dan Self Esteem terhadap
Kepuasan Kerja.
H3 ; (β 3=0) Terdapat pengaruh Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Kepuasan
Kerja
c. Kriteria pengujian
ada sebuah yxi 0. Untuk mengetahui ρyxi yang tidak sama dengan nol, maka
dilakukan pengujian
secara parsial.
Daerah penolakan H0
Daerah peneriman H0
-Ftabel Ftabel
BAB IV
Pada sub bab ini penulis melakukan penelitian di CV. Fahmi Jaya
Fahmi Jaya Kircon , Fahmi Jaya Cikadut , Fahmi Jaya Baltos, Fahmi Jaya
Sinergi ,AA Padasuka dan PD.KS 88 Berikut ini penulis uraikan mengenai
bergerak di bidang perdangangan hasil bumi beras. Sejak dibuka pada tahun
1982, telah menjadi ahli Pemasok beras dan sudah melakukan beberapa
luar biasa, dan layanan pelanggan yang tak tertandingi membuat komunitas CV
Fahmi Jaya Trimandiri Group kembali lagi dan lagi. CV Fahmi Jaya Trimandiri
89
kami berdasarkan cara terbaik kami dalam melayani anda. Saat ini CV Fahmi
merupakan garis sebuah tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang harus untuk
dilakukan oleh segenap unsur organisasi itu sendiri, dalam rangka mencapai suatu
ini, yang dapat ditampilkan secara visual dalam bagan organisasi, juga melayani
banyak tujuan.
Adapun struktur organisasi CV. Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung ada
pada Gambar 4.2 dan berikut adalah struktur organisasi CV. Fahmi Jaya
Gambar 4 1 Sturktur Organisasi Perusahaan CV. Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung
diri,Harga Diri terhadap Kepuasan Kerja Pegawai CV. Fahmi Jaya Trimandiri
diberikan kepada subjek penelitian agar sumber informasi pada penelitian atau
eksperimen tersebut tertuju dengan tepat dan sesuai harapan. Dari seluruh pegawai
karakteristik yang bervariasi dari segi jenis kelamin, Usia, Pendidikan dan lama
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Responden Frekuensi Persentase
Laki -laki 24 57,1%
Perempuan 18 42,9%
Jumlah Responden 42 100%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung berjenis kelamin Laki-laki yaitu sebanyak
kegiatan berat dan itu tentu menentukan stamina fisik yang harus memadai.
Kondisi ini sesuai dengan teori (Hungu, 2016) dalam (Ega Nur Afidah, 2019)
pada lapangan pun sering ditemui bahwa tenaga kerja bagian lapangan
mempunyai aktivitas yang banyak menggunakan tenaga maka dari itu mayoritas
umur para pegawai adalah 25-30 tahun. Kondisi ini sesuai dengan teori (Subudi,
2016 ) Usia 25-30 Tahun lebih banyak dibandingkan usia yang lainnya, itu
dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia produktif seorang karyawan dalam
bekerja karena memiliki pengalaman bekerja yang cukup serta stamina dan daya
penelitian ini berpendidikan SMA. Kondisi ini dikarenakan pada CV. Fahmi Jaya
yang dimana dilapangan. Yang dimana lebih mementingkan kegiatan fisik yang
mengenai variable Efikasi Diri, Harga Diri Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai
data hasil tanggapan responden dapat digunakan untuk mengetahui keadaan setiap
Skor Aktual
Skor Total= × 100 %
Skor Ideal
Keterangan:
Skor aktual = Skor jawaban yang diperoleh dari seluruh responden atau
kuesioner yang telah diajukan.
Skor ideal = Skor maksimum atau skor tertinggi yang mungkin diperoleh jika
sebagai berikut:
94
Tabel 4.4
Kriteria Persentase Tanggapan Responden
No % Jumlah Skor Kriteria
1. 20-36% Tidak Baik
2. 36,01-52,00% Kurang Baik
3. 52,01-68,00% Cukup Baik
4. 68,01-84,00% Baik
5. 84,01-100% Sangat Baik
Sumber: Umi Narimawati dkk, 2010.
yakin dapat menyelesaikan tugas, yakin dapat memotivasi diri, yakin bahwa diri
mampu berusaha dengan keras, yakin bahwa diri mampu menghadapi hambatan
danyakin dapat menyelesaikan tugas dengan range yang luas atau sempit, dengan
15 pernyataan kuesioner dari Efikasi Diri telah diuraikan, maka dapat diperoleh
Tabel 4.5
Rekapitulasi Tanggapan Pegawai Mengenai Efikasi Diri
Skor Skor
No Indikator Item % Kategori
Aktual Ideal
yakin dapat menyelesaikan
1 3 395 630 62,7% Cukup Baik
tugas
variable Efikasi Diri sebesar 66,8% dengan kategori Cukup Baik. Kategori cukup
baik ini artinya efikasi diri pegawai CV. Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung
mengenai Efikasi Diri Dari hasil penelitian diketahui nilai persentase tertinggi
diperoleh sebesar 70,2%, itu dikarenakan masih ada pegawai yang tidak bisa
memotivasi diri dalam pekerjaan dan Sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa
Efikasi Diri para pegawai sudah cukup baik yang dimiliki pegawai dalam
melakukan pekerjaan.
Hal ini mnunjukan bahwa efikasi diri memiliki peranan penting dalam
meningkatkan kinerja sumber daya yang ada pada intansi, ini sesuai dengan yang
diucapkan (Baron, 2000) bahwa efikasi diri merupakan hasil dari proses kognitif
Jika digambarkan pada garis kontinum, nilai skor aktual tampak sebagai
berikut:
66,8%
Gambar 4.2
Garis Kontinum mengenai Variabel Efikasi Diri
Tabel 4.6
Rekapitulasi Pegawai Mengenai yakin dapat menyelesaikan tugas
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
apakah anda selalu F 7 8 17 10 0
mempunyai komitmen
1 dalam menyelesaikan 16. 19. 40. 23. 138 210 65,7%
% 0.0
tugas yang diberikan 7 0 5 8
apakah anda selalu
membuat perencanaan F 2 11 16 11 2
2 yang matang dalam 126 210 60,0%
26. 38. 26.
mengerjakan tugas yang % 4.8 4.8
diberikan 2 1 2
Dalam mengerjakan tugas
anda terkadang suka F 2 11 19 10 0
bermalas-malasan dan
3 cendrung tidak
131 210 62,4%
26. 45. 23.
mengumpulkan sesuai % 4.8 0.0
2 2 8
target yang ditentukan?
62,7
Total Akumulasi 395 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
pada variabel Efikasi Diri yang diukur menggunakan tiga item pernyataan
diberikan hal ini dikarenakan gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan
ditentukan.
pendidikan sehingga pegawai hanya melakukan pekerjaan apa yang disuruh oleh
atasan.
Begitu juga untuk pernyataan ke-3 yaitu “ dalam mengerjakan tugas anda
Kurang setuju “ akan pernyataan tersebut, artinya tidak semua pegawai melakukan
hal itu dikarenakan kurangnya pengawasan yang dilakukan di CV. Fahmi Jaya
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup
Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut
sebesar 37,3% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase
tertinggi berada pada item ke-1 dengan perolehan skor persentase sebesar 65,7%.
menyelesaikan tugas pada variabel Efikasi Diri seperti halnya masih ada sebagian
dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap pernyataan yang peneliti sebar.
Maka dari itu yakin dapat menyelesaikan tugas penting didalam pekerjaan untuk
tujuan perusahan. Menurut Brown Dkk dalam (Yunanti, 2016) yakin dapat
98
tugas (target) apa yang harus diselesaikan sehingga jika pegawai tersebut mampu
Tabel 4.7
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Yakin dapat memotivasi diri
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan T ST Aktua Idea (%)
o SS S KS
S S l l
apakah anda termasuk F 4 20 14 4 0
orang yang bisa
1 memotivasi diri anda 47. 33. 150 210 71,4%
% 9.5 9.5 0.0
untuk bekerja dengan baik 6 3
ketika anda tidak
bersemangat, apakah anda F 6 13 20 3 0
2 tahu apa yang anda 148 210 70,5%
14. 31. 47.
lakukan agar semangat itu % 7.1 0.0
bangkit lagi 3 0 6
F 1 18 21 2 0
Anda tipikal orang yang
3 tidak bisa memotivasi diri
42. 50. 144 210 68,6%
% 2.4 4.8 0.0
9 0
70,2
Total Akumulasi 442 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
hasil penyebaran kuesioner dengan indikator yakin dapat memotivasi diri pada
Pada pernyataan ke-1 yaitu “Apakah anda termasuk orang yang bias
memotivasi diri anda dengan baik“ diperoleh hasil sebagian besar responden
anda tahu apa yang anda lakukan agar semangat itu bangkit lagi” diperoleh hasil
artinya sebagian besar pegawai tidak bisa melakukan aktivitas yang membuat
mereka bersemangat lagi hal ini dikarenakan aktivitas pekerjaan yang membuat
Begitu juga untuk pernyataan ket-3 yaitu “anda tipikal orang yang tidak
bisa memotivasi diri” diperoleh hasil sebagian besar menyatakan “Kurang setuju”
artinya sebagian besar pegawai tipikal orang yang bisa memotivasi diri mereka.
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Baik
dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut sebesar
29,8% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase tertinggi
berada pada item ke-1 dengan perolehan skor persentase sebesar 71,4,7%.,
sedangkan skor persentase terendah berada pada item ke-3 dengan perolehan skor
yakin dapat memotivasi diri pada variabel Efikasi Diri seperti halnya masih ada
sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap pernyataan yang peneliti
sebar. Maka dari itu yakin dapat memotivasi diri untuk pegawai sendiri itu sangat
penting dikarenakan jika pegawai bisa memotivasi dirinya sendiri sehingga timbul
hal inidiperkuat oleh teori Brown dkk dalam (Yunanti, 2016) ykin dapat
tugas, individu mampu menumbuhkan motivasi pada diri sendiri untuk bisa
100
tugas
Tabel 4.8
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Yakin bahwa diri mampu berusaha dengan keras
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
apakah anda memiliki F 1 15 20 6 0
kegigihan dalam
1 melakukan setiap 35. 47. 14. 137 210 65,2%
% 2.4 0.0
pekerjaan 7 6 3
Anda tipikal orang yang F 2 21 14 5 0
2 tidak bisa berusaha dengan 50. 33. 11. 146 210 69,2%
keras untuk pekerjaan % 4.8 0.0
0 3 9
Dalam melakukan F 2 14 19 7 0
pekerjaan anda selalu
3 berusaha keras untuk 33. 45. 16. 137 210 65,2%
% 4.8 0.0
menyelesaikannya 3 2 7
66,7
Total Akumulasi 420 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
hasil penyebaran kuesioner dengan indikator yakin bahwa diri mampu berusaha
dengan keras pada variabel Efikasi Diri yang diukur menggunakan tiga item
pernyataan
Setuju” akan pernyataan tersebu” anda tipikal orang yang tidak bias berusaha
dengan keras dengan keras untuk menyelesaikan t, hal ini dikarenakan system
serin kali aktivitas kerja itu dilakukan dengan megandalkan fisik berlebihan
Lalu pernyataan ke-2 yaitu” anda tipikal orang yang tidak bisa berusaha
menyatakan “ Setuju” itu artinya masih ada pegawai yang tdak bisa berusaha
dengan keras dalam pekerjaan itu dikarenakan aktivitas pada CV Fahmi Jaya
Trimadniri Group aktivitas kerja dilakukan secara berlebihan dan upah gaji yang
selalu bersaha dengan keras untuk pekerjaan lalu sebagian responden menyatakan
“ Kurang Setuju” hal ini dikarenakan kurangnya motivasi pada pegawai sehingga
persentase skor sebesar 66,7%, skor persentase tersebut jika mengacu pada
kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut sebesar 33,3% serta dari tiga
pernyataan tersebut diperoleh skor persentase terendah berada pada item ke-1
persentase tertinggi berada pada item ke-2 mengenai pernyataan “Anda tipikal
orang yang tidak bisa berusaha dengan keras untuk pekerjaan” dengan perolehan
yakin bahwa diri mampu berusaha dengan keras pada variabel Efikasi Diri seperti
halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap
Yakin bahwa diri mampu berusaha dengan keras sangat oenting karena
seseorang tidak akan bisa membuat pencapaian apapun bila tanpa berusaha
dengan keras . hal itu didukung oleh teori Brown dkk dalam (Yunanti, 2016)
usaha yang keras dari individu untuk menyelesaikan tugas yang di tetapkan
Tabel 4.9
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Yakin bahwa diri mampu menghadapi hambatan
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
apakah anda tipe orang
yang bertindak dengan F 5 13 19 5 0
1 cepat saat mengatasi 144 210 68,6%
hambatan dalam 11. 31. 45. 11.
% 0.0
pekerjaan 9 0 2 9
Terkadang anda bisa F 3 14 24 1 0
mengendalikan hambatan
2 yang sedang terjadi di 33. 57. 145 210 69,0%
% 7.1 2.4 0.0
pekerjaan 3 1
Apakah anda termasuk F 2 10 26 4 0
orang yang bisa
3 mengatasi hambatan baru
23. 61. 136 210 64,8%
% 4.8 9.5 0.0
di kantor 8 9
67,5
Total Akumulasi 425 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
menghadapi hambatan pada variabel Efikasi Diri yang diukur menggunakan tiga
item pernyataan
103
Pada pernyataan ke-1 yaitu “apakah anda tipe orang yang akan bertindak
dengan cepat saat mengatasi hambatan dalam pekerjaan” diperoleh hasil sebagian
besar resonden menyatakan “Kurang Setuju” itu berarti masih ada pegawai yang
tidak bisa bertindak dengan cepat saat ada hambatan itu dikarenakan pegawai
responden menyatakan “Kurang Setuju” itu berarti masih ada pegawai yang tidak
pegawai menyerahkan segala suatu hal epada atasan sehingga pegawai tidak bisa
itu berarti masih ada pegawai yang tidak bisa mengatasi hambatan baru dikantor,
itu dikarenakan flow pekerjaan pegawai yang seperti itu saja ditambah pegawai
lebih menyerahkan segala sesuatu kepada atasan sehingga pegawai tidak bisa
Cukup Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor
tersebut sebesar 32,5% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor
persentase terendah berada pada item ke-3 mengenai pernyataan dengan perolehan
104
skor persentase sebesar 64,8%, sedangkan skor persentase tertinggi berada pada
item ke-2 mengenai pernyataan dengan perolehan skor persentase sebesar 69,0%.,
lapangan yang perlu diperbaiki kembali mengenai indikator yakin bahwa diri
mampu menghadapi hambatan pada variabel Efikasi Diri seperti halnya masih ada
sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap pernyataan yang peneliti
sebar. Yakin bahwa diri mampu menghadapi hambatan itu punsama pentingnya
untuk perusahaan karena jika individu mampu bangkit dan menghadapi hambatan
itu
4. Indikator Yakin dapat menyelesaikan tugas yang memiliki range yang luas
atau sempit
Tabel 4.10
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Yakin dapat menyelesaikan tugas yang memiliki range yang
luas atau sempit
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
apakah anda dapat F 1 12 18 11 0
membaca situasi dan
1 kondisi dengan baik dalam 28. 42. 26. 129 210 61,4%
% 2.4 0.0
menyelesaikan tugas 6 9 2
apakah anda masih bisa
F 3 21 14 4 0
melakukan pekerjaan
2 dengan baik meskipun ada 50. 33. 149 210 71,0%
% 7.1 9.5 0.0
masalah 0 3
Anda selalu bersikap
professional dalam F 1 18 21 2 0
pekerjaan tidak pernah
3 membawa masalah dari 144 210 68,6%
luar kedalam kantor 42. 50.
sehingga mempengaruhi % 2.4 4.8 0.0
9 0
kinerja
67,0
Total Akumulasi 422 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
105
yang memiliki range yang luas atau sempit pada variabel Efikasi Diri yang diukur
Pernyataan ke-1 yaitu” apakah anda mampu membaca situasi dan kondisi
Kurang Setuju” itu berarti masih ada pegawai yang tidak bisa membaca situasi
dan kondisi dengan baik diperusahaan dikarenakan pegawai yang tidak bisa
diserahkan kepada atasan, sehingga pegawai tidak bisa membaca situasi dan
kondissi
Lalu pernyataan ke-2 yaitu” apakah anda masih bisa bekerja dengan baik
Cukup Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor
tersebut sebesar 33,0% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor
persentase terendah berada pada item ke-1 mengenai pernyataan dengan perolehan
skor persentase sebesar 61,4%, sedangkan skor persentase tertinggi berada pada
yakin dapat menyelesaikan tugas yang memiliki range yang luas atau sempit pada
variabel Efikasi Diri seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak
dengan 12 pernyataan kuesioner dari variabel Harga Diri telah diuraikan, maka
sebagai berikut.
Tabel 4.11
Rekapitulasi Tanggapan Pegawai Mengenai Harga Diri
Skor Skor
No Indikator Item % Kategori
Aktual Ideal
sebesar 66,8 % dengan kategori Cukup Baik kategori cukup baik artinya Harga
Diri di pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung ini masih belum
Harga Diri Dari hasil penelitian diketahui nilai persentase tertinggi diperoleh
kesimpulan bahwa Harga Diri para pegawai sudah cukup baik yang dimiliki
Jika digambarkan pada garis kontinum, nilai skor aktual tampak sebagai
berikut:
66,8%
Gambar 4.2
Garis Kontinum mengenai Variabel Harga Diri
Tabel 4.12
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Perasaan Mampu
108
sebagian responden menjawab “Kurang Setuju” itu tandanya, masih ada pegawa
pekerjaan anda karena tugas yang diemban sangatlah berat” sebagian responden
menjawab “kurang setuju” itu dikarenakan pegawai merasa target kerja yang tak
masuk akal dan gaji yang tidak sebanding dengan tugas sehingga pegawai
kehilangan motivasi”
dikarenakan pegawai yang tidak punya keahlian dan segala sesuatu menyerahkan
109
kepada atasa sehingga pegawai tidak merasa siap untuk mengontrol sesatu diluar
rencana
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Baik
dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut sebesar
30,0% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase terendah
berada pada item ke-2 dengan perolehan skor persentase sebesar 69,5%,
sedangkan skor persentase tertinggi berada pada item ke-1 mengenai pernyataan
diperbaiki kembali mengenai indikator Perasaan Mampu pada variabel Harga Diri
seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap
Tabel 4.13
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Perasaan Berharga
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
Selama bekerja apakah
anda merasa dihargai dan F 1 16 15 10 0
bernilai baik sebagai
1 pegawai di CV Fahmi Jaya
134 210 63,8%
38. 35. 23.
Trimandiri Group % 2.4 0.0
1 7 8
Bandung
Selama bekerja di CV
Fahmi Jaya Trimandiri F 0 21 18 3 0
Group Bandung anda
2 merasa kritik dan saran 144 210 68,6%
yang anda berikan tidak di 50. 42.
% 0.0 7.1 0.0
hargai oleh atasan dan 0 9
rekan kerja
110
Pada pernyataan ke-1 yaitu “Selama bekerja apakah anda merasa dihargai
dan bernilai baik sebagai pegawai di CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung “
mampu menghargai rekan kerja/ atasan / bawahan atas usaha dan hasil mereka “
Trimandiri Group Bandung anda merasa kritik dan saran yang anda berikan tidak
di hargai oleh atasan dan rekan kerja “ sebagian besar responden menjawab “
Kurang Setuju” itu tandanya pegawai yang memberikan kritik dan saran kepada
atasan tidak dihargai , itu dikarenakan terkadang atasan dan rekan kerja tidak suka
diberi kritik dan saran dalam melakukan pekerjaan dan cendrung suka – suka
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup
Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut
sebesar 33,5% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase
terendah berada pada item ke-1 dengan perolehan skor persentase sebesar 63,8%,
sedangkan skor persentase tertinggi berada pada item ke-2 mengenai pernyataan
Diri seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui
Tabel 4.14
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Perasaan Diterima
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
Menurut anda apakah
Keberadaan anda bekerja F 1 13 20 8 0
sebagai pegawai diterima
1 oleh rekan- rekan kerja di
133 210 63,3%
31. 47. 19.
CV. Fahmi Jaya % 2.4 0.0
0 6 0
Trimandiri Group
Menurut anda apakah
F 2 10 21 6 3
kritik dan saran yang anda
2 berikan diterima dengan
128 210 61,0%
23. 50. 14.
baik oleh rekan kerja saya % 4.8 7.1
8 0 3
apakah anda tipe orang
F 0 13 21 8 0
yang bertindak dengan
3 cepat saat mengatasi
131 210 62,4%
31. 50. 19.
hambatan dalam pekerjaan % 0.0 0.0
0 0 0
Total Akumulasi 392 630 62,2
112
62,2%, skor persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk
kategori Cukup Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan
skor tersebut sebesar 37,8% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor
persentase terendah berada pada item ke-2 mengenai pernyataan “Menurut anda
apakah kritik dan saran yang anda berikan diterima dengan baik oleh rekan kerja
saya” dengan perolehan skor persentase sebesar 61,0%, sedangkan skor persentase
tertinggi berada pada item ke-1 mengenai pernyataan “Menurut anda apakah
Keberadaan anda bekerja sebagai pegawai diterima oleh rekan- rekan kerja di CV.
Fahmi Jaya Trimandiri Group” dengan perolehan skor persentase sebesar 63,3%.,
pada variabel Harga Diri seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang
Tabel 4.15
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Perasaan Menghormati Diri
113
variabel Harga Diri yang diukur menggunakan tiga item pernyataan dan secara
jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup Baik dengan nilai
persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut sebesar 32,4% serta dari
tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase terendah berada pada item ke-1
mengenai pernyataan “Apakah anda merasa puas dengan penampilan fisik anda”
tertinggi berada pada item ke-2 mengenai pernyataan “Penampilan fisik anda
Perasaan Menghormati Diri pada variabel Harga Diri seperti halnya masih ada
sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap pernyataan yang peneliti
sebar.
114
Pekerjaan itu sendiri, gaji, pengawasan, rekan kerja dan kesempatan pomosi
Tabel 4.16
Rekapitulasi Tanggapan Pegawai Mengenai Kepuasan Kerja
Skor Skor
No Indikator Item % Kategori
Aktual Ideal
mengenai Kepuasan Kerja Dari hasil penelitian diketahui nilai persentase tertinggi
keseluruhan dari tabel tersebut diperoleh nilai persentase sebesar 66,2% dan
Kepuasan Kerja para pegawai sudah cukup baik yang dimiliki pegawai dalam
melakukan pekerjaan.
Jika digambarkan pada garis kontinum, nilai skor aktual tampak sebagai
berikut:
66,2%
Gambar 4.4
Garis Kontinum mengenai Variabel Kepuasan Kerja
berikut:
Tabel 4.17
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Pekerjaan itu sendiri
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
pekerjaan yang anda F 6 19 12 5 0
lakukan saat ini sudah
1 sesuai dengan latar 14. 45. 28. 11. 152 210 72,4%
% 0.0
belakang 3 2 6 9
apakah anda merasa puas
F 4 18 12 8 0
dengan beban pekerjaan
2 yang terkadang 42. 28. 19.
144 210 68,6%
dilimpahkan kepada anda
% 9.5 0.0
9 6 0
Terkadang anda merasa
tidak puas dengan F 2 14 20 5 1
pekerjaan karena beban
3 yang diemban tidak
137 210 65,2%
33. 47. 11.
sesuai dengan latar % 4.8 2.4
3 6 9
belakang anda
68,7
Total Akumulasi 433 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
116
hasil penyebaran kuesioner dengan indikator Pekerjaan itu sendiri pada variabel
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Baik
dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut sebesar
31,3% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase terendah
berada pada item ke-3 mengenai pernyataan “Terkadang anda merasa tidak puas
dengan pekerjaan karena beban yang diemban tidak sesuai dengan latar belakang
persentase tertinggi berada pada item ke-1 mengenai pernyataan “pekerjaan yang
anda lakukan saat ini sudah sesuai dengan latar belakang” dengan perolehan skor
indikator Pekerjaan itu sendiri pada variabel Kepuasan Kerja seperti halnya masih
ada sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap pernyataan yang
peneliti sebar.
2. Indikator Gaji
Tabel 4.18
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Gaji
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
apakah gaji yang anda
terima saat ini sudah F 1 12 20 9 0
1 memuaskan, sesuai dengan 131 210 62,4%
beban kerja dan tanggung 28. 47. 21.
% 2.4 0.0
jawab yang diemban 6 6 4
2 apakah gaji yang anda F 1 12 20 9 0 131 210 62,4%
terima sudah sesuai
% 2.4 28. 47. 21. 0.0
117
6 6 4
dengan standar gaji yang
berlaku di pasar tenaga
Gaji yang anda terima saat F 3 14 15 9 1
ini belum sesuai dengan
3 standar gaji dan beban 33. 35. 21. 135 210 64,3%
% 7.1 2.4
kerja yang diemban 3 7 4
63,0
Total Akumulasi 397 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
hasil penyebaran kuesioner dengan indikator Gaji pada variabel Kepuasan Kerja
Pernyataan ke-1 yaitu “apakah gaji yang anda terima saat ini sudah
memuaskan, sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diemban”
Lalu pernyataan ke-2 yaitu “ apakah gaji yang anda terima sudah sesuai
dengan standar gaji yang berlaku” sebagian responden menjawab “ Kurang Setuju
pegawai khususnya pekerja lapangan sehingga mereka diberi upah tidak sesuai
Begitupun pernyataan ke-3 yaitu “ gaji yang anda terima saat ini terima
belum sesuai dengan standar gaji yang berlaku” sebagian besar responden
dalam bekerja yang membuat para pegawai menjadi malas dalam melakukan
pekerjaan.
118
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup
Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut
sebesar 37,0% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase
terendah berada pada item ke-1 mengenai pernyataan dengan perolehan skor
persentase sebesar 62,4%, sedangkan skor persentase tertinggi berada pada item
lapangan yang perlu diperbaiki kembali mengenai indikator Gaji pada variabel
Kepuasan Kerja seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak
3. Indikator Pengawasan
Tabel 4.19
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Pengawasan
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
apakah komunikasi antara
atasan dan bawahan F 1 17 18 5 1
1 terjalin dengan baik 138 210 65,7%
dalam menyelesaikan 40. 42. 11.
% 2.4 2.4
masalah pekerjaan 5 9 9
apakah atasan selalu
memberikan kesempatan F 2 14 19 7 0
untuk penyampaian ide
2 ide atau masukan yang
137 210 65,2%
33. 45. 16.
berguna untuk program % 4.8 0.0
3 2 7
kerja
Selama bekerja di CV
Fahmi Jaya Trimandiri F 5 11 18 8 0
3 Komunikasi antara atasan 139 210 66,2%
dan rekan kerja tidak 11. 26. 42. 19.
% 0.0
berjalan dengan baik 9 2 9 0
65,7
Total Akumulasi 414 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
119
dengan atasan untuk menyampaikan ide, tetapi tidak terima oleh atasan dan juga
untuk menyampaikan ide atau masukan berguna untuk program kerja “ sebagian
responden menjawab “ Kurang Setuju” itu dikarena atasan terkadang tidak mau
mendengar ide dari pegawai, hal ini mebuat pegawai terkadang tidak bisa
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup
Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut
sebesar 34,3% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase
terendah berada pada item ke-2 mengenai dengan perolehan skor persentase
sebesar 65,2%, sedangkan skor persentase tertinggi berada pada item ke-3 dengan
halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap
Tabel 4.20
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Rekan Kerja
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
Seluruh rekan kerja F 4 15 19 4 0
1 bertanggung jawab 35. 45. 145 210 69,0%
terhadap hasil pekerjaan % 9.5 9.5 0.0
7 2
Suasana kekeluargaan F 4 12 18 8 0
2 dalam bekerja terbina 28. 42. 19. 144 210 68,6%
dengan baik % 9.5 0.0
6 9 0
Apakah anda merasa di F 2 14 20 5 1
3 kucilkan oleh rekan kerja 33. 47. 11. 137 210 65,2%
anda % 4.8 2.4
3 6 9
67,6
Total Akumulasi 426 630
%
Sumber: Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung, tahun 2022
hasil penyebaran kuesioner dengan indikator Rekan Kerja pada variabel Kepuasan
berarti masih ada pegawai yang tidak bertanggung jawab dalam pekerjaan , itu
pada CV.Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung tidak terbina dengan baik
Begitu pun pernyataan ke-3 yaitu “ apakah anda merasa dikucilkan oleh
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup
Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut
sebesar 32,4% serta dari tiga pernyataan tersebut diperoleh skor persentase
terendah berada pada item ke-3 mengenai pernyataan dengan perolehan skor
persentase sebesar 65,2%, sedangkan skor persentase tertinggi berada pada item
lapangan yang perlu diperbaiki kembali mengenai indikator Rekan Kerja pada
variabel Kepuasan Kerja seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang
Tabel 4.21
Rekapitulasi Pegawai Mengenai Kesempatan Promosi
Alternatif Jawaban Skor Skor
N
Butir Pernyataan ST Aktua Idea (%)
o SS S KS TS
S l l
Tidak ada kesempatan F 3 13 18 8 0
yang diberikan
1 olehperusahaan untuk 31. 42. 19. 137 210 65,2%
% 7.1 0.0
meningkatkan karier 0 9 0
122
Setuju”
Lalu peryataan ke-2 yaitu “CV Fahmi Jaya selalu membuka kesempatan
promosi.
persentase tersebut jika mengacu pada kriteria penilaian termasuk kategori Cukup
Baik dengan nilai persentase kesenjangan (gap) dari perolehan skor tersebut
sebesar 34,5% serta dari dua pernyataan tersebut diperoleh skor persentase
terendah berada pada item ke-1 mengenai dengan perolehan skor persentase
sebesar 65,2%, sedangkan skor persentase tertinggi berada pada item ke-2 dengan
seperti halnya masih ada sebagian dari Pegawai yang tidak menyetujui terhadap
analisis koefisien korelasi berganda dan analisis koefisien determinasi. Metode ini
dapat menjelaskan Pengaruh Efikasi Diri Dan Harga Diri Terhadap Kepuasan
menggunakan statistik.
sebagai berikut:
Y= a + β1X1 + β2X2
Keterangan:
a : Konstanta
Y : Kepuasan Kerja
X1 : Efikasi Diri
X2 : Harga Diri
b1 dan b2 : Koefisien Regresi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.265 4.847 .880 .384
Efikasi Diri .407 .159 .402 2.562 .014
124
Tabel 4.22
Regresi Linier Berganda
Dari tabel output di atas diperoleh nilai a sebesar 4.265; β1 sebesar 0.407.
dan β2 Sebesar 0.523 dengan demikian, persamaan regresi linear berganda yang
bernilai nol (0) dan tidak ada perubahan, maka Kepuasan Kerja diprediksi
perusahaan ingin tetap memiliki kinerja yang baik pada karyawan maka hal wajib
yang harus di lakukan perusahaan adalah terus memperhatikan atas Efikasi Diri
Dan Harga Diri Pegawai agar tercapainya kepuasan kerja yang baik pada pegawai
Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat pada analisis regresi berganda
maka dilakukan pengujian asumsi klasik agar hasil yang diperoleh merupakan
persamaan regresi yang memiliki sifat Best Linier Unbiased Estimator (BLUE)
dasar dalam model regresi linier berganda yang dilakukan sebelum dilakukan
atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model regresi
apakah data berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji statistic Kolmogorov-
1. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal.
2. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal.
Tabel 4.23
Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov – Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 42
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
126
Berdasarkan table 4.23 ditas didapatkan hasil Sig sebesar 0,093, hasil
0,095>0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dengan kata
Untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan
Gambar 4.6
Grafik Normal Probability Plot
127
hal ini terlihat pada gambar bahwa persyaratan normal bisa dipenuhi karena dapat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat histogram
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2. Jika data menyebar jauh dari regional dan/tidak mengikuti arah garis
antarvariabel independen dimana model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi yang sempurna atau medekati sempurna diantara variabel bebas. Metode
uji multikolinieritas yang umum digunakan yaitu dengan melihat nilai Tolerance
dan Variance Inflation Factor (VIF) pada model regresi dimana nilai VIF kurang
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Tabel 4.24
Uji Multikolinieritas
Berdasarkan tabel 4.24 di atas, dapat diketahui bahwa Efikasi Diri dan
Harga Diri tidak ditemukan adanya korelasi yang kuat karena nilai Variance
Inflation Factor (VIF) < 10 dan Tolerance > 0,1 di antara variabel bebas,
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu
pengamatan ke pengamatan lainnya dimana model yang regresi yang baik adalah
Scatterplots dimana dilakukan dengan cara melihat titik-titik pola pada grafik
menyebar secara acak dan tidak berbentuk pola pada grafik maka dinyatakan telah
Gambar 4.7
Regression Standardized Predicted Value
Kepuasan Kerja tidak terdapat heteroskedastisitas, hal ini dapat dilihat dari
gambar diatas dimana titik-titik pola pada grafik menyebar secara acak dan tidak
berbentuk pola.
Tabel 4.25
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Keeratan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat Kuat
persamaan hubungan korelasi berganda disajikan pada tabel dibawah ini dengan
Correlations
Efikasi Diri Kepuasan Kerja
Efikasi Diri Pearson Correlation 1 .702**
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
Kepuasan Kerja Pearson Correlation .702** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.26
Koefisien Korelasi Parsial Efikasi Diri dengan Kepuasan Kerja
Berdasarkan hasil output di atas, diketahui bahwa nilai korelasi yang
diperoleh antara Efikasi Diri dengan Kepuasan Kerja adalah sebesar 0,702. Nilai
korelasi bertanda Positif yang menunjukan bahwa hubungan yang terjadi antara
keduanya adalah searah. Di mana semakin Baik Efikasi Diri, maka Kepuasan
sebesar 0,702 termasuk kedalam kategori hubungan yang Kuat karena berada pada
Tabel 4.27
Koefisien Korelasi Parsial Harga Diri dengan Kepuasan Kerja
Correlations
Harga Diri Kepuasan Kerja
Harga Diri Pearson Correlation 1 .703**
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
Kepuasan Kerja Pearson Correlation .703 **
1
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil output di atas, diketahui bahwa nilai korelasi yang
diperoleh antara Harga Diri dengan Kepuasan Kerja adalah sebesar 0,703. Nilai
korelasi bertanda Positif yang menunjukan bahwa hubungan yang terjadi antara
keduanya adalah searah. Di mana semakin Baik Harga Diri, maka Kepuasan Kerja
0,703 termasuk kedalam kategori hubungan yang Kuat karena berada pada
Tabel 4.28
Koefisien Korelasi Efikasi Diri Dan Harga Diri Dengan Kepuasan Kerja
132
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .753 a
.567 .545 6.20406
a. Predictors: (Constant), Harga Diri, Efikasi Diri
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Berdasarkan hasil output diatas, diketahui bahwa nilai korelasi yang
diperoleh antara Efikasi Diri Dan Harga Diri Dengan Kepuasan Kerja adalah
ke dalam rentang Kuat karena berada pada rentang interval 0,60 - 0,799.
besarnya Pengaruh dari Efikasi Diri Dan Harga Diri Terhadap Kepuasan Kerja
Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung. Berikut adalah nilai dari
koefisien determinasi secara simultan hasil dari penghitungan dengan IBM SPSS
25 for windows:
Tabel 4.29
Koefisien Deerminasi Secara Parsial
Coefficientsa
Standardized
Coefficients Correlations
Dari hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa variabel yang paling
dominan terhadap Kepuasan Kerja adalah Harga Diri sebesar 28.5 dan Efikasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .753 a
.567 .545 6.20406
a. Predictors: (Constant), Harga Diri, Efikasi Diri
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Tabel 4.30
Koefisien Deerminasi Secara Simultan
Berdasarkan tabel 4.30, nilai R-square atau koefisien determinasi adalah
0,567. Angka ini mempunyai arti nilai R-square berkisar antara angka 0 sampai 1,
Tabel di atas menunjukkan bahwa Pengaruh Efikasi Diri Dan Harga Diri
sebesar 56,7%. Sedangkan sisanya, yaitu 100% - 56,7% = 43,3% dipengaruhi oleh
Organisasi,Pengetahuan,Produktivitas Kerja
masing variable dalam penelitian ini, yaitu Pengaruh Efikasi Diri Dan Harga Diri
baik secara simultan atau parsial. Pembahasan ini dilakukan berdasarkan hasil
regresi yang di tunjukan dari hasil perhitungan dengan menggunakan IBM SPSS
25.
dengan variable terikat secara individual untuk setiap variable, yaitu Pengaruh
Efikasi Diri Dan Harga Diri Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai CV Fahmi Jaya
Kriteria Pengujian : Jika nilai t hitung > t table maka H0 ditolak H1 diterima.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.265 4.847 .880 .384
Efikasi Diri .407 .159 .402 2.562 .014
Harga Diri .523 .203 .405 2.580 .014
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Kerja Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung secara parsial (sendiri-
Tabel 4.31
Pengujian Hipotesis Parsial Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja
diperoleh Efikasi Diri adalah sebesar 2,562 Nilai ini akan dibandingkan dengan
diperoleh nilai t-tabel untuk pengujian dua pihak sebesar ±2.023. Dari nilai-nilai
136
di atas terlihat bahwa nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 2,562, berada di luar
nilai t-tabel (-2.023=> 2.023). Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa
Jika disajikan dalam grafik, nilai t-hitung dan t-tabel tersebut dapat dilihat
Daerah Daerah
penolakan Ho penolakan Ho
Daerah Penerimaan
H0
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.265 4.847 .880 .384
137
Kerja Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung secara parsial (sendiri-
Tabel 4.32
Pengujian Hipotesis Parsial Harga Diri Terhadap Kepuasan Kerja
diperoleh Harga Diri adalah sebesar 2,580 Nilai ini akan dibandingkan dengan
diperoleh nilai t-tabel untuk pengujian dua pihak sebesar ±2.023. Dari nilai-nilai
di atas terlihat bahwa nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 2,580, berada di luar
nilai t-tabel (-2.023=> 2.023). Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa
Jika disajikan dalam grafik, nilai t-hitung dan t-tabel tersebut dapat dilihat
Daerah Daerah
penolakan Ho penolakan Ho
Daerah Penerimaan H0
Gambar 4.9
Kurva Uji t Secara Parsial X2 terhadap Y
variabel bebas secara bersama-sama atas suatu variabel tidak bebas, maka
digunakan uji F.
Hipotesis
H1: βi≠0, i=1,2 Efikasi Diri Dan Harga Diri berpengaruh signifikan
Kriteria Pengujian : Jika nilai f hitung > f table maka H0 ditolak H1 diterima.
berikut:
Tabel 4.33
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1968.093 2 984.046 25.566 .000b
Residual 1501.126 39 38.490
Total 3469.219 41
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
139
menggunakan taraf signifikan sebesar 5%, maka dari tabel distribusi F didapat
sehingga didapat ftabel (2 dan 39) sebesar 3.24 dikarenakan fhitung > ftabel
(25.566> 3.24) dan sig (0.000 < 0.05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga
antara Efikasi Diri Dan Harga Diri Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai CV Fahmi
Jika disajikan dalam gambar, nilai F-hitung dan F-tabel tersebut dapat dilihat
sebagai berikut:
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Efikasi Diri Dan Harga
termasuk kedalam cukup baik. Seperti yang terlihat pada tabel rekapitulasi
140
dimana rata – rata setiap indikator berada pada kategori cukup baik. Dari ke
tugas.
b. Harga Diri pada Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri Group Bandung berada
pada cukup baik. Dari ke empat indikator terdapat indikator tertinggi yaitu
berada pada cukup baik. Dari ke lima indikator terdapat indikator tertinggi
yaitu indikator Pekerjaan itu sendiri dan terkecil yaitu indikator Gaji.
5.2 Saran
Dan Harga Diri Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai CV Fahmi Jaya Trimandiri
bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dan pegawai dalam hal meningkatkan
Cukup baik, sebaiknya pegawai selalu membuat perencanaan atas tugas dan
tanggung jawab yang diterima agar hasil kerja dan tugas tersebut dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu serta mampu melihat dan membaca
situasi agar hasil kerja dan pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
Cukup baik, maka hal yang perlu diperbaiki dalam hal ini sebagai seorang
pegawai harus dapat membuka diri dalam menerima saran dan komentar dari
sesama rekan kerja yang bersifat untuk memperbaiki hasil kerja serta harus
dapat bekerja dengan cepat dan cermat agar perusahaan dan atasan puas
3. Kepuasan Kerja beradap pada cukup baik, sudah seharusnya lebih ditingkatkan
dengan memperbaiki Efikasi Diri Dan Harga Diri dalam bekerja agar
4. untuk Pegawai harus sadar dalam mencapai visi dan misi perusahaan
merupakan suatu tanggung jawab seorang pegawa dengan terus bekerja dengan
baik yang di dukung dengan efikasi diri yang baik dan memiliki harga diri
yang baik dalam bekerja serta untuk perusahaan agar lebih memanfaatkan dan
mengoptimalkan dari segi Efikasi Diri Dan Harga Diri dalam mencapai visi
misi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
(n.d.).
Badriyah, M. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia . Bandung: CV. Pustaka
Setia.
Bandura, A. (2000). Social Cognitive Theory : An Agentic Perspective . Annual
review of psychology. Palo Alto: Annual Reviews.
Baron, &. B. (2000). Social Psychology. Massachusetts: A Person Eduaction
Company.
Budiarti, I. (2018). Quality Analysis of Work Life and Job Stress In Effect on The
Performance of Employees. Advances in Social Science, Education and
Humanities Research, Volume 225 International Conference on Busssines,
Economic, Social Sciences and Humanities (ICOBEST 2018), 1.
Damianus Abun, E. B. (2021). Examining the effect of teacher’s self-efficacy on
job satisfaction. IJRBS VOL 10 NO 8 ISSN: 2147-4478.
Demir, S. (2020). The Role of Self-Efficacy in Job Satisfaction, Organizational
Commitment,Motivation and Job Involvement. Eurasian Journal of
Educational Research 85 (2020) 205-224, 1-15.
Ega Nur Afidah, S. D. (2019). Hubungan Pola Asuh dan Kecerdasan Emosional
Orang Tua dengan Kejadian Temper Tantrum pada Anak Usia 2-6 Tahun
di Desa Sambirejo Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. 4.
Ernawati. (2019). Pengaruh Self Efficacy, Self Esteem dan Lingkungan Kerja
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. pln (persero) area
bulukumba. 1-2.
Farshad Tojjari, M. R. (2013). The effect of self-efficacy on job satisfaction of
sport referees . ISSN: 2248 –9215.
Ghufron, &. (2016). Teori-teori psikolog. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Guindon, M. H. (2010). Self-esteem across the lifespan: Issues and interventions.
Madison: Taylor & Francis Group.
Gunawan, K. E. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
melalui Self Efficacy dan Tempramen di PT. Nutrifood Surabaya. Vol. 1,
No. 1,2013,, 1-11.
Hasan, D. U. (2020). Pengaruh Self Efficacy dan Self Esteem Terhadap Kinerja
Pegawai pada Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota
Palopo. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 6, No.2(2020) 145-155.
Hungu. (2016). Pengertian Jenis Kelamin . Jakarta: Pt. Gramedia .
Judge, R. S. (2015). Perilaku Organisasi . Jakarta: Edisi 16. Jakarta : Salemba
Empat.
Kusniawati, J. i. (2020 ). Pengaruh Self Esteem dan Self Efficacy terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan( Studi Kasus Pada RSUD Ciamis) . Bussines
Management and Enterpreneurship Journal,Vol 2, No 4 , 8.
Luthans, F. (2014). Organizatonal Behavior. Singapore: Megraw Hill Book co.
Retrieved from https://books.google.co.id/books?
id=ogYoDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=fals
e
Luthans, F. (2016). Perilaku Organisasi Edisi Sepulih Edisi Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Penerbit Amdj.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia . Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Marwan Jhon Erixson Sinaga I, A. P. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga
dan Promosi Terhadap Keputusan Pembeian Produk Suture and Gloves
pada PT. Surgika Akesindo Medan. Jurnal Ekonomi Keuangan dan
Kebijakan Publik Volume 1, No.2, Desember 2019, 3.
Maulina, I. (2017). Pengaruh Komunikasi, Self Esteem, dan Self Efficacy
terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Perawat
Rumah Sakit TGK. Fakinah Bada Aceh. Jurnal Manajemen dan
InovasiVol. 8, No. 2, Juni2017:97-118.
Mieke Rahayu, F. R. (2018). effects of self efficacy, job satisfaction, and work
culture toward performance of telemarketing staff in banking sector. South
East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, Vol.
16, Issue 5(August), 1-6.
Nanincova, N. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Noach Cafe and Bistro . AGORA Vol. 7, No. 2, (2019) , 4.
Narimawati, U. (. (2011). Penulisan karya ilmiah. Bekasi: Genesis.
Narimawati, U. (2007 ). Metodologi Penelitian Kualitatifdan Kuantitatif . Agung
Media.
Narimawati, U. (2007). Teknik teknik Analisis multivariat untuk riset ekonomi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
143
Narimawati, U. (2008). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif, Teori dan
Aplikasi. . Bandung: Agung Media.
Ni Nyoman Adityarini Abiyoga Vena Swara, N. N. (2020). Pengaruh Self Esteem,
Empowerment, dan Team Work Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Pada PT. BPR TISH di Gianyar. e-ISSN 2655-9501, Vol. 2, 1-11.
doi:https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v2i1
Rian Salangka, L. D. (2015). pengaruh self efficacy, self esteem dan lingkungan
kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada pt. pln (persero) wilayah
suluttenggo. ISSN 2303-11.
Robbins. (2015). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat .
Rosenberg, K. P. (2014). Behavioral addictions: criteria, evidence andtreatment.
United States of America: Esevier.
Setiawan, I. p. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada CV Puspa. 1.
Stuart, S. (2016). Principle and Practice of Psychiatric Nursing,. Singapore:
Elsevier.
Subudi, A. H. (2016 ). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Stres Kerja dan
Kepuasan Kerja Karyawan pada Fave Hotel Seminyak. E-Jurnal
Manajemen Unbud, Vol. 5, No. 2, 2016: 845-872 ISSN : 2302-8912 , 16 .
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiatitif, r&d. Bandung: CV
Alfabeta.
Suhery, Thesa Alif Ravelby, Sutiyem, Muthia . (2020). pengaruh self-efficacy dan
employee engagement terhadap kepuasan kerja karyawan perbankan di
padang. ISSN 1978-3787, Vol.15 No.4 , 1-10.
Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Kencana.
Syifa Noor Raudah, S. W. (2018). harga diri,efikasi diri dan kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan dinas lingkungan hidup pemerintah kabupaten
bandung.
Wexley , d. (2015). Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia . Jakarta :
Rineka Cipta.
Wulantika, L. (n.d.). Knowledge Management Dalam Meningkatkan Kreasi dan
Inovasi Perusahaan . Majalah Ilmiah Unikom Vol.10,No.2, 1.
Yunanti, E. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran dan Self Efficacy Terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa Negeri 1 Parigi . e-Jurnal Mitra Sains ,
Volume 4 Nomor,1 Januari 2016 ISSN : 2302-2027.
144
145
146