Anda di halaman 1dari 5

Silvani Permatasari, S.Pd.

,
M.Biomed
Silvani

TUGAS INDIVIDU
WHOLE OF GOVERNMENT
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TUGAS INDIVIDU
IDENTIFIKASI KEGIATAN-KEGIATAN DI LINGKUNGAN
INSTANSI, APAKAH TERDAPAT TANTANGAN YANG
DIHADAPI DALAM PENERAPAN WHOLE OF GOVERNMENT
(WOG) TERSEBUT.
IDENTIFIKASI KEGIATAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN DI UPR
No. Program/pelayanan Lembaga/stakeholer Jenis hubungan Keunggulan Kelemahan
yang terlibat kerja
1. Layanan praktikum - Lab Terpadu UPR - Koordinasi - Hanya membayar - Birokrasi yang
dan penelitian - Rumah Sakit (Dialog dan biaya laboran berbelit-belit
- Dinas Kesehatan Joint Planning) - Tersedia banyak - Koordinasi untuk
- PLN - Kedekatan dan tenaga ahli sinkronisasi waktu
pelibatan professional dan - Kapasitas SDM dan
(Aliansi fasilitas memadai institusi (tenaga
strategis) untuk - Mempromosikan laboran dan dosen
Lab Terpadu, lembaga mitra yang kurang ahli di
RS, dan Dinkes bidangnya, serta daya
- Integrasi (Join listrik kurang
venture) untuk memadai)
PLN - Kepemimpinan dan
tata hubungan kerja
2. Program Co-Ass - RSUD - Koordinasi - Tersedia banyak - Birokrasi yang
- Puskesmas - Integrasi (Joint tenaga ahli berbelit-belit
- Dinas Kesehatan venture) untuk professional dan - Koordinasi untuk
- Pemprov Kalteng dokter fasilitas memadai sinkronisasi waktu
spesialis yang - Mempromosikan - Kapasitas SDM dan
menjadi dosen lembaga mitra institusi (tenaga
pembimbing - Mengaktualisasikan laboran dan dosen
klinik keterampilan klinik yang kurang ahli di
mendapatkan bidangnya)
NIDK - Kepemimpinan dan
tata hubungan kerja
TAHAPAN SOLUSI PELAYANAN DAN PERBAIKAN
LAYANAN PRAKTIKUM DAN PENELITIAN
Masalah Solusi
- Kepemimpinan dan tata hubungan kerja - Analisis masalah dan mengadakan rapat
- Birokrasi yang berbelit-belit dengan stakeholder terkait dan memperbaiki
- Koordinasi untuk sinkronisasi waktu kepemimpinan melalui koordinasi antara
- Kapasitas SDM dan institusi (tenaga pimpinan Universitas, unit laboratorium,
laboran dan dosen yang kurang ahli di Fakultas Kedokteran dan Direktur RS terkait
bidangnya, serta daya listrik kurang hubungan kerja agar tujuan bersama tercapai.
memadai) - Koordinasi lebih lanjut dengan antar instansi
dengan menggunakan sistem aplikasi untuk
memangkas birokrasi fisik
- Koordinasi dengan PLN untuk menambahkan
daya listrik dan menyediakan alternatif
sumber energi misalnya genset, tenaga batu
bara, dan tenaga surya
- Untuk kapasitas SDM dapat menambah dosen
terbang dari institusi seperti Universitas
Lambung Mangkurat yang telah kerjasama
dengan Univertas Palangka Raya yang ahli di
bidangnya dan membuat pelatihan khusus
terkait alat-alat laboratorium dan cara
manajemen penggunaannya.
- Mencari bantuan sponsor dari pihak luar
- Perlu adanya rapat evaluasi antar lembaga
atau institusi terkait setiap semester.

Anda mungkin juga menyukai