“Model Literasi di Lingkungan Ibu-Ibu Rumah Tangga DI Yogyakarta (Studi Pada
Kec. Gondomanan Yogyakarta dan Kec. Banguntapan Bantul DI Yogyakarta)”
Disusun oleh : Nama : Qori’ah Yanter NIM : 291421032
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Judul Model Literasi di Lingkungan Ibu-Ibu Rumah Tangga DI Yogyakarta (Studi Pada Kec. Gondomanan Yogyakarta dan Kec. Banguntapan Bantul DI Yogyakarta) Jurnal Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta Volume & Halaman Vol. 14, No. 2 & Hal (101-113) Tahun 2016 Penulis Dewi Novianti dan Siti Fatonah Tujuan Penelitian Memetakan kemampuan literasi media, membuat identifikasi model penggunaan media, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi media, serta mengembangkan model yang tepat untuk dapat diimplementasikan dan dijadikan kebijakan untuk mencerdaskan Ibu-Ibu Dasa Wisma di Lingkungan Gondomanan Yogyakarta dan Banguntapan Dasa Wisma Bantul DI Yogyakarta dalam berinteraksi dengan media. Subjek Penelitian Ibu-Ibu Dasa Wisma Banguntapan Bantul DI Yogyakarta Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan model analisis interaktif. Hasil Penelitian dan 1. Masih minim dalam memahami literasi media. Media pembahasan Sebagian besar oleh narasumber hanya digunakan sebagai media hiburan, pengisi waktu luang. 2. Konsumsi media banyak dilakukan ketika pagi hari sebelum anggota keluarga berangkat kerja atau anak berangkat sekolah, dan Kembali di waktu sore. Ada pula yang memanfaatkan media untuk menenangkan anak- anak agar tidak berkelahi atau bermain diluar. Bahkan media digunakan sebagai sara untuk menidurkan anak. 3. Walaupun sudah ada beberapa ibu yang menggunakan media hanya pada jam tertentu saja seperti setelah anak- anak selesai belajar di malam hari. 4. Media yang paling banyak dikunsumsi adalah televisi. Menyusul radio, sementara koran dan majalah sangat jarang digunkan mengingat Pendidikan dari ibu-ibu ini masih tergolong rendah. Internet nyaris tidak tersentuh oleh ibu-ibu ini, di samping fakktor ekonomi, juga keterbatasan Pendidikan. Adapun faktor yang mempengaruhi konsumsi media bagi narasumber; Pendidikan yang masih rendah, hampir semua narasumber berasal dari kalang bawah dimana pekerjaannya adalah buruh, ekonomi lemah, dan media adalah hiburan yang murah. Faktor pendukung literasi media bagi narasumber; Hampir semua narasumber aktivis PKK, pengajian, Wanita pekerja, tipologi narasumber yang patuh terutama pada tokoh masyarakat, dan mudah menerrimah inovasi. Kekuatan Penelitian 1. Penulis mengaitkan penelitian ini dengan model analisis dan teori komunikasi yang ada. 2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah di pahami oleh pembaca Kelemahan Penelitian - Kesimpulan Penelitian literasi media bagi Ibu-Ibu rumah tangga di kedua kecamatan tersebut memperlihatkan bahwa setiap harinya ibu- ibu tersebut mengonsumsi media untuk hiburan dan mendapatkan informasi. Namun porsi hiburan lebih besar disbanding sebagai media informasi.