Anda di halaman 1dari 3

Organisasi Laboratorium

Pengertian Organisasi

Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya
(dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Fungsi Organisasi Laboratorium

1. Kejelasan Tanggung Jawab.


Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus mengetahui
apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung
jawab kepada pimpinan  atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan
kewenangan itulah yang harus dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan.
Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah
dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian
suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3. Kejelasan Uraian Tugas.
Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
4. Kejelasan Jalur Hubungan.

Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai
dalam sebuah organisasi, maka dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam
struktur, sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling
menguntungkan.

Manfaat Organisasi Laboratorium

1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif
dengan adanya organisasi yang baik.
2. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika
misalnya organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat
menjadi dan memiliki pola hidup sehat.
3. Organisasi menawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan dan
keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi
dapat menjadi solusi.
4. Organisasi sebagai ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn
munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan
pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir
sejarah ilmu pengetahuan.
Struktur organisasi Laboratorium SMA Muhammadiyah 3 Jember

KEPALA SEKOLAH
H. Heny Siswonda, M.Pd

WAKA SAPRAS
Drs. Joko Sarjono

KEPALA LABORATORIUM

Ir. Sutoyo

LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM


BIOLOGI KIMIA FISIKA BAHASA
Kurtis Sita Warsita, Saihun Atiq. L,
Alfieyah, S.Pd Erfa Sabani, S.Pd
S.Pd S.Pd

Guru Pembina Guru Pembina Guru Pembina Guru Pembina

Siswa Siswa Siswa Siswa

Tugas-Tugas Dari Anggota Strukutur Laboratorium

Kepala Sekolah:

Tugas-tugas kepala sekolah:

1. Memberi tugas kepada penanggung jawab teknis laboratorium IPA, penanggungjawab


mata pelajaran ( fisika, biologi, kimia)
2. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-petugas
laboratorium
3. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium IPA
4. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium.
Penanggung Jawab Teknis Laboratorium

Tugas Penanggung jawab  teknis laboratorium:

1. Bertanggungjawab atas kelengkapan administrasi laboratorium


2. Bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan laboratorium
3. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan laboratorium
4. Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan alat

Koordinator/kepala Laboratorium 

Tugas Kepala laboratorium

1. Mengkoordinasikan guru mata pelajaran IPA (Fisika,biologi, kimia)


2. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
3. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
5. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
6. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
7. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

Tugas Pokok dan Fungsi Guru Pembimbing Laboratorium

 Membatu kepala Laboratorium dalam melaksanakan praktikum.


 Melaksanakan pembimbingan dan asistensi kepada praktikan.
 Melakukan koordinasi dengan kepala Laboratorium dan pelaksana Laboratorium
lainnya dlam melaksanakan kegiatan praktikum di Laboratorium.
 Membantu Kepala Laboratrium dalam melaksanakan kegiatan luar praktikum dalam
rangka meningkatkan kinerja laboratorium
 Ikut berperan aktif dalam pengembangan labortorium.

Tata Kerja Laboratorium

1. Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan dalam bentuk


pelaporan kegiatan pengelolaan laboratorium paling lambat 2 minggu setelah jadual
semester berjalan pada rapat dosen.
2. Sekretaris Laboratorium melaporkan secara tertulis kepada kepala laboratorium
tentang pelaksanaan kegiatan paraktikum atau kegiatan lainnya.
3. Koordinator atau Asisen praktikum melaporkan secara tertulis kepada Sekretaris
Laboratorium tentang pelaksanaan kegiatan praktikum atau kegiatan lainnya.
4. Teknisi melaporkan secara tertulis kepada kepala laboratorium semua kegiatan yang
terjadi di laboratorium bersangkutan.
5. Pengguna Laboratorium (Dosen, Mahasiswa atau pihak lain) melaporkan kepada
kepala laboratorium tentang kegiatan yang dilakukannya di laboratorium
bersangkutan dan kejadian yng menyertainya.

Anda mungkin juga menyukai