Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 : HALIMATUS SA'DIAH , IKA OKTAVIA , NUR ADHAWIYAH

" INDEK SEKTORAL"

A. PENGERTIAN

Indeks sektor adalah representasi/cerminan harga saham dari emiten-emiten yang berada
pada masing-maisng kategori sektor industri. BEI juga menghitung Indeks Industri
Manufaktur Industri Pengolahan) yang merupakan gabungan dari emiten-emiten yang
terklasifi kasikan dalam sektor 3, sektor 4 dan sektor 5. Indeks sektoral diperkenalkan pada
tanggal 2 Januari 1996 dengan nilai awal indeks adalah 100 untuk setiap sektor dan
menggunakan hari dasar tanggal 28 Desember 1995.

B. TUJUAN

Tujuan Indeks sektoral adalah :

★ Mengukur sentimen pasar,

★ Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk
turunan,

★ Benchmark bagi portofolio aktif,

★ Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return),

★ risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta

★Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.

C. SEKTOR YANG TERDAPAT DI INDEK SEKTORAL (Perusahaan)

Indeks sektoral BEI adalah sub indeks dari IHSG. Semua emiten yang tercatat di BEI diklasifi
kasikan ke dalam sembilan sektor menurut klasifi kasi industri yang telah ditetapkan BEI, yang
diberi nama JASICA ( Jakarta Industrial Classification ). Kesembilan sektor tersebut adalah:

A. Sektor-sektor Primer (Ekstraktif) Sektor 1: Pertanian adalah sektor yang mempunyai


peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Subsektor
pertanian meliputi tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, tanaman
kehutanan, perikanan, dan perternakan. Sektor 2: Pertambangan yaitu -Perusahaan sektor
pertambangan di BEI juga terdiri dari beberapa subsektor, yaitu sebagai berikut: Sektor Batu
Bara.Sektor Minyak mentah & Gas Bumi.Sektor Logam & Mineral. Sektor Tanah & Batu
Galian.

B. Sektor-sektor Sekunder (Industri Pengolahan / Manufaktur) Sektor 3: Industri Dasar dan


Kimia yaitu perusahaan industri pengolahan yang mengolah bahan baku menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi. Sektor 4: Aneka Industri yaitu Sektor yang masuk kelompok
industri manufaktur yaitu industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Sektor 5:
Industri Barang Konsumsi yaitui Industri Consumer goods atau barang konsumsi dibagi
menjadi 6 sub sektor, yaitu: makanan & minuman, rokok, farmasi, kosmetik, keperluan
rumah tangga, dan peralatan rumah tangga.

C. Sektor-sektor Tersier (Industri Jasa / Non-manufaktur). Sektor 6: Properti dan Real Estate
yaitu Saat ini, sudah ada sejumlah pengembang properti ternama yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Nama-nama seperti Ciputra Grup, Lippo Grup, hingga Agung Podomoro
adalah beberapa di antara perusahaan properti yang terdaftar di BEI. Sektor 7: Transportasi
dan Infrastruktur yaitu Sektor infrastruktur, utilitas, transportasi Energi. Jalan Tol, Pelabuhan,
Bandara & Sejenisnya.Telekomunikasi. Transportasi. Sektor 8: Keuangan yaitu di BEI terdiri
dari lima subsektor, yaitu subsektor perbankan, lembaga pembiayaan, perusahaan efek,
perusahaan asuransi dan perusahaan pendanaan lainnya. Sektor 9: Perdagangan, Jasa dan
Investasi dibagi menjadi 8 sub sektor, yaitu: Perdagangan Besar Barang Produksi,
Perdagangan Eceran, Restoran, Hotel & Pariwisata, Advertising, Printing & Perangkatnya,
Kesehatan, Jasa Komputer & Perangkatnya, Perusahaan Investasi, Lainnya.

Contoh Ringkasan Indeks Sektoral :

Tanggal: Jumat, 08 Apr 2022 | 15.46.00 WIB

No Nama Sebelumnya Tertinggi Terendah Terakhir Selisih % Selisih

1 JII 604,239 612,375 604,239 611,259 7,02 1,16

2 BISNIS-27 574,934 583,617 574,934 582,362 7,43 1,29

3 IDX30 551,151 558,533 551,151 557,45 6,3 1,14

4 IDXHIDIV20 522,002 527,754 522,002 527,037 5,04 0,97

5 Investor33 473,145 479,193 473,145 478,101 4,96 1,05

6 SRI-KEHATI 401,769 405,773 401,769 405,067 3,3 0,82

7 IDXBUMN20 402,563 405,054 402,563 404,591 2,03 0,5


8 IDXSMC-COM 372,873 378,143 372,873 377,946 5,07 1,36

9 MNC36 343,727 346,873 343,727 346,444 2,72 0,79

10 PEFINDO25 324,436 335,247 324,436 332,552 8,12 2,5

Anda mungkin juga menyukai