Anda di halaman 1dari 2

 Kunyit (Curcuma domestica val) merupakan salah satu tanaman yang digunakan untuk

pengobatan tradisional oleh nenek moyang kita sejak lama.secara in vitro, membuktikan
bahwa senyawa aktif dalam rimpang kunyit mampu menghambat pertumbuhan jamur,
virus, dan bakteri baik Gram positif maupun Gram negatif, seperti E.coli dan
Staphylococcus aureus, karena kunyit mengandung berbagai senyawa diantaranya adalah
kurkumin dan minyak atsiri. Minyak atsiri dapat digunakan sebagai antibakteri karena
mengandung gugus fungsi hidroksil dan karbonil yang merupakan turunan fenol
 Deskripsi sampel: secara in vitro, membuktikan bahwa senyawa aktif dalam rimpang
kunyit mampu menghambat pertumbuhan jamur, virus, dan bakteri baik Gram positif
maupun Gram negatif, seperti E.coli dan Staphylococcus aureus, karena kunyit
mengandung berbagai senyawa diantaranya adalah kurkumin dan minyak atsiri. Minyak
atsiri dapat digunakan sebagai antibakteri karena.Dapat dilihat pada akar kunyitnya yang
dapat dijadikan obat anti bakteri jamur pada kulit
 Manfaat untuk antibakteri:kunyit atau Curcuma domestica atau lebih dikenal dengan
sebutan kunyit merupakan suatu tanaman kelas Zingiberacae yang memiliki berbagai
manfaat seperti antimikroba, anti inflamasi, dan anti jamur.
 Uraian: Tanaman ini banyak ditumbuh kembangkan di beberapa negara seperti
Bangladesh, China, Filipina, India, Indoneisa, Jamaika, Sri Lanka, dan Taiwan. Tanaman
ini memiliki persyaratan tumbuh pada dataran rendah 2.000 mdpl, dengan jenis tanah
serupa liat atau berpasir.
Tanaman ini termasuk dalam jenis temu-temuan dan tergolong dalam famili
Zingiberaceae. Bagian utama dari tanaman kunyit adalah rimpangnya atau tempat
tumbuhnya tunas. Kulit rimpang tanaman ini memiliki warna cokelat dan bagian
dalamnya berwarna kuning tua, kuning jingga, atau kuning jingga kemerahan. Secara
penampakan, kunyit dideskripsikan seperti penjelasan di atas
 Pemanfaatanya di bagian akar kuyit,cara mengolah kunyit
Untuk mengobati infeksi jamur adalah
1. Kupas terlebih dahulu kulit akar kunyt lalu di cuci sampai bersih.
2. Jika sudah bersih kemudian tumbuk kunyit sampai halus.
3. Kemudian campurkan kunyit yang sudah halus dengan sedikit air atau juga minyak
kelapa.
4. Aduk sampai berbentuk pasta.
5. Oleskan sehabis mandi pada kulit yang berjamur, kemudian biarkan hingga kering.
Daftar Pustaka
Cut warnaini."UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK
KUNYITSEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP
PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus sp. DAN Shigella
dysentriae SECARA IN VITRO"Laporan.
Lestari, S 2007. Uji Antibakteri Serbuk Rimpang Kunyit
(Curcuma domestika Val)Terhadap Bakteri Escherichia
coli, http:etd.library.ums.ac.id/index.php.dikutip tgl
05.05.2009.
Patway.2008.:Ensiklopedia Tanaman Antikanker".Kunyit
(curcuma longan inn).25/xviii.Universitas Gadjah Mada.
Said, Ahmad, 2001. Khasiat & Manfaat Kunyit. PT. Sinar
Wadja Lestari.
Sari, Deffi Laksani Anggar, 2010. Pengaruh Pemberian
Ekstrak Rimpang Kunyit terhadap Pertumbuhan E.coli
secara In vitro. Diunduh dari http://kti.co.id/ diakses
02/08/2012.

Anda mungkin juga menyukai