Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI DENGAN


KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN KACANG HIJAU

Oleh :

HARYANI

4733

XII MIPA 2

UPT SMA NEGERI 7 SOPPENG


2021/2022
GURU PEMBIMBING

MADINA ,S.

1|Pertumbuhan Kacang Hijau


PENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI DENGAN
KOTORAN KAMBINGTERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN KACANG HIJAU

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Pengaruh pemberian pupuk
kandang sapi dan kambing terhadap pertumbuhan kacang hijau” ini tepat pada waktunya.Tak
lupa pula pula kita curahkan salawat dan salam kepada Rasulullah SAW.Adapun laporan ini
kami susun sebagai bagian dari tugas mata pelajar BIOLOGI.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
pelajaran Biologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan kambing terhadap pertumbuhan kacang hijau di
kehidupan sehari hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Madina S.pd, selaku guru mata pelajaran Biologi
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan jurusan saya.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan Laporan praktikum ini.

Soppeng, 09 Agustus 2021

Penyusun

2|Pertumbuhan Kacang Hijau


DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................................................1
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
ABSTRAK.................................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................6
1.3 Pembatasan masalah........................................................................................................6
1.4 hipotesis danprediksi.......................................................................................................6.

1.5 Maksud dan Tujuan..........................................................................................................7


1.6 Waktu dan Tempat...........................................................................................................7
BAB II KAJIAN TEORI/ TINJAUAN PUSTAKA..................................................................8
Teori tanaman kacang hijau....................................................................................................8
Teori pupuk kandang..............................................................................................................9
1. Kotoran sapi.................................................................................................................9
2. Kotoran kambing.........................................................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................................10
3.1 Alat dan Bahan...............................................................................................................10
3.3 Rancangan Penelitian.....................................................................................................10
3.3 variabel dan defenisi operasional variabel....................................................................11

3.4 Analisis Data..................................................................................................................11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................13

4.1 Hasil................................................................................................................................13

4.2 pembahasan ...................................................................................................................14

BAB V PENUTUP...................................................................................................................15

A. Kesimpulan...................................................................................................

3|Pertumbuhan Kacang Hijau


ABSTRAK

Haryani, 2021. Pengaruh pupuk kandang kotoran sapi dan kotoran kambing terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau.laporan, Biologi. Pembimbing :Madina,S.pd.

Kata Kunci : pupuk kandang kotoran sapi dan kotoran kambing.

Penempatan pupuk dalam tanah dapat mempengaruhi perkecambahan benih,


pertumbuhan tanaman, dan efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman. Pemberian pupuk
secara local pada sisi dan bawah benih dengan jarak dan kedalaman tertentu merupakan cara
yang paling efisien dari pada diberikan dengan cara disebar.

Pupuk kandang sapi memiliki keunggulan persentase yang tinggi dari nitrogen dan
kalium , yang memainkan peran penting dalam mempercepat translokasi fotosintesis dari
tunas ke akar untuk penggemburan yang diduga dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang
hijau.dosis pupuk kandang sapi diduga dapat berinteraksi dengan kondisi kadar air tanah
karena pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap enzim tanah yang mengontrol ketersediaan
unsur hara tanah.dekomposisi tanah, dan struktur tanah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran sapi lebih
berpengaruh dibandingkan kotoran kambing, karena dilihat dari tinggi pertumbuhannya lebih
tinggi dan lebih subur.

4|Pertumbuhan Kacang Hijau


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ciri sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling
berkaitan.Tumbuhantumbuhdarikecilmenjadibesardanberkembangdarisatuselzigotmenjadiem
briokemudianberkembanglagimenjadisatuindividuyangmemilikiakar,batangdandaun.pertumb
uhandiartikansebagaisuatuprosespertambahanukuranatauvolumesertajumlahyangtidakdapatdi
ubahlagiyaitutidakdapatkembalikebentuksemula.pertumbuhandanperkembanganpadabijidiaw
alidariperkecambahan.Perkecambahanadalahprosespertumbuhandanperkembanganembrio.Se
dangkanyangdimaksaudperkembanganadalahperistiwayangberawaldariperbedaanyangsemaki
ntampakperbedaanstrukturdanfungsimasing-
masingorganhinggaperubahanyangterjadisemakinkompleks.Salahsatucontohtumbuhanyangm
engalamiperkecambahanadalahkacanghijau.

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan sumber protein nabati. Kandungan
protein kacang hijau sebesar 22% menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah
(Purwono dan Hartono, 2005). Kacang hijau berumur genjah (55-65 hari), tahan kekeringan,
variasi jenis penyakit relatif sedikit, dapat ditanam pada lahan kurang subur dan harga jual
relatif tinggi serta stabil.Pertumbuhan merupakan proses kenaikan volume sel yang bersifat
Irreversibel (tidak kembali pada keadaan semula), terjadi karena adanya pertambahan sel
akibat adanya pembelahan sel secara mitosis dan pembesaran sel karena adanya penambahan
substansi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal (dari dalam) meliputi gen, enzim, dan hormon, sedangkan faktor
eksternal (dari luar) meliputi suhu, cahaya, kelembapan, air, oksigen, pH dan makanan.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini.
Misalnya tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman kacang hijau adalah tanaman
yang penting. Selain karena banyak digemari dan mudah ditanam di daerah tropis seperti di
Indonesia, kacang hijau juga merupakan komoditas potensial yang memiliki kelebihan baik
dari segi agronomis maupun ekonomis.

5|Pertumbuhan Kacang Hijau


Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika.Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi Oleh
beberapa faktor eksternal, salah satunya adalah nutrisi dengan pemberian pupuk kandang dari
kotoran Kambing dan pupuk kandang dari kotoran sapi. Kami juga mengetahui bahwa
sekarang ini,kacang hijau banyak didominasi oleh para petani Indonesia,selain sebagai
tanaman jangka pendek memiliki daya tahan yang cukup lama,maka dari itu kualitas dari
memproduksikannya harus ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan konsumen.

1.1 Rumusan Masalah :


1. Apakah pemberian pupuk kandang kotoran sapi dengan pupuk kandang kambing
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau ?
2. Pupuk manakah yang lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau ?

1.2Pembatasan masalah
Batasan masalah dalam proposal ini yaitu pengaruh pupuk kandang kotoran sapi dengan
kotoran kambing terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau dan perbedaan
pertumbuhan tanaman kacang hijau yang menggunakan pupuk kandang antara kotoran
sapi dan kambing.

1.4 Hipotesis dan prediksi

 Hipotesis
 Hipotesis H0 :Tidak ada pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau.
 Hipotesis H1 : Adanya pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau.
 Prediksi
Saya memprediksikan bahwa pemberian pupuk kandang dari kotoran sapi akan lebih
berpengaruh dibanding pupuk kandang dari kotoran kambing.

6|Pertumbuhan Kacang Hijau


1.5 Maksud dan Tujuan
 Maksud
Untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang dalam pertumbuhan tanaman kacang
hijau sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kotoran sapi dengan pupuk
kotorankambing terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pupuk manakah yang lebih baik terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau.

1.6 Waktu dan Tempat


 Waktu : 01- Agustus 2021
 Tempat : Rumah HARYANI ,Desa Baringeng, Kec. Lilirilau, Kab.Soppeng.

7|Pertumbuhan Kacang Hijau


BAB II

KAJIAN TEORI/ TINJAUAN PUSTAKA

 Teori tanaman kacang hijau


Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
kacang hijau merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan
kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada
kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah
lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi.

Klasifikasi kacang hijau

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Vigna

Spesies : V. radiata

Nama binomial Vigna radiate ( L. ) R. Wilczek .

(id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau)

Penempatan pupuk dalam tanah dapat mempengaruhi perkecambahan benih,


pertumbuhan tanaman, dan efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman. Pemberian pupuk
secara local pada sisi dan bawah benih dengan jarak dan kedalaman tertentu merupakan cara
yang paling efisien dari pada diberikan dengan cara disebar. Perlu dijaga agar pupuk yang
diberikan tidak kontak langsung dengan benih karena dapat mengakibatkan kerusakan benih
dan menghambat perkecambahan. Pemberian pupuk pada jalur tempat benih sedalam 5 cm

8|Pertumbuhan Kacang Hijau


kemudian ditutup dengan tanah sampai rata.
(http://celinedisto.blogspot.com/2015/08/warahmatullahi-wabarakatuh-halo-boys.html)

 Teori pupuk kandang


Pupuk kandang ialah zat organik yang digunakan sebagi pupuk organik dalam
pertanian yang berperan dalam kesuburan tanah dengan menambahkan zat nutrien, seperti
nitrogen yang ditangkap bakteri dalam tanah. Organisme yang lebih tinggi kemudian hidup
dari jamur dan bakteri dalam rantai kehidupan yang membantu jaring makanan tanah. Dalam
pengelolaan tanah, pupuk kandang dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yakni pupuk
hewan,kompos, dan pupuk hijau. (http://celinedisto.blogspot.com/2015/08/warahmatullahi-
wabarakatuh-halo-boys.html). Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran
hewan yang digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang
berperan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara yang
terdapat pada pupuk kandang sangat tergantung pada jenis hewan, umur, alas kandang dan
pakan yang diberikan pada hewan tersebut.(https://alamtani.com/pupuk-kandang/)

1. Kotoran sapi

Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat atau
selulosa merupakan senyawa rantai karbon yang akan mengalami proses dekomposisi lebih
lanjut. Proses dekomposisi senyawa tersebut memerlukan unsur N yang terdapat dalam
kotoran. Sehingga kotoran sapi tidak dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar,
perlu pematangan atau pengomposan terlebih dahulu. Apabila pupuk diaplikasikan tanpa
pengomposan, akan terjadi perebutan unsur N antara tanaman dengan proses dekomposisi
kotoran.Selain serat, kotoran sapi memiliki kadar air yang tinggi. Atas dasar itu, para petani
sering menyebut kotoran sapi sebagai pupuk dingin. Tingginya kadar air juga membuat
ongkos pemupukan menjadi mahal karena bobot pupuk cukup berat. Kotoran sapi telah
dikomposkan dengan sempurna atau telah matang apabila berwarna hitam gelap, teksturnya
gembur, tidak lengket, suhunya dingin dan tidak berbau.(https://alamtani.com/pupuk-
kandang/)

2. Kotoran Kambing

Kotoran kambing mengandung bahan organik yang dapat menyediakan zat hara bagi
tanaman melalui proses penguraian. Proses ini terjadi secara bertahap dengan melepaskan
bahan organik yang sederhana untuk pertumbuhan tanaman. Feses kambing mengandung
sedikit air sehingga mudah terurai. Pupuk organik cair ini dapat dibuat dari kotoran kambing
(feses) disebut biokultur atau biourine (urine kambing). Pada biokultur dan biourine
diberikan aktivator yang sama yaitu EM4. Karena EM4 mengandung Azotobacter sp,
Lactobacillus sp, ragi, bakteri fotosintetik, dan jamur pengurai sellulosa. Yang mana
keunggulan dari EM4 ini adalah akan mempercepat fermentasi bahan organik sehingga
unsur-unsur hara yang terkandung akan cepat terserap dan tersedia bagi tanaman
(Hadisuwito,2012), dalam (Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian,2008) didapat
bahwa kadar N, P, K, dan C-organik pada biokultur lebih tinggi dibandingkan urin atau feses
9|Pertumbuhan Kacang Hijau
yang belum difermentasi ( http://digilib.unimed.ac.id/10129/2/408231017%20BAB%20I.pdf
)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


 Adapun alat yang digunakan sebagai berikut :
1. Gelas Aqua plastik bekas 3 Buah, berfungsi sebagai tempat penanaman biji kacang
hijau.
2. Mistar,berfungsi sebagai alat mengukur.
3. Buku, sebagai tempat penulisan hasil pengamatan
4. Pulpen, sebagai alat menulis hasil pengamatan.
5. Hp, sebagai alat dokumentasi pengamatan.
6. Timbah untuk membantu penyiraman.
 Adapun bahan yang digunakan sebagai berikut :
1. Tanah , sebagai media tanam tanaman kacang hijau
2. Pupuk kandang kotoran kambing
3. Pupuk kandang kotoran sapi
4. biji kacang hijau untuk ditanam dalam pot yang diisi dengan media tanah.
5. Label, sebagai penanda atau pembeda dengan pot yang lain.

3.2 Rancangan Penelitian


Dalam proposal ini menyajikan data yang berkaitan dengan pengaruhpupuk kandang
kotoran sapi dengan kotoran sapi terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Kemudian
saya melakukan persiapan alat dan bahan , menanam biji kacang hijau, serta mengukur tinggi
kacang hijau selama masa percobaan kurang lebih 2 minggu dan diikuti dengan melakukan
peneliatian terhadap pertumbuhan kacang hijau dengan mencatat atau membuat analisi data
pengamatan pertumbuhan kacang hijau dari hari ke hari selama masa percobaan tersebut.
Kemudian setelah hasil pengamatan rampung atau terkumpul maka selanjutnya kita membuat
laporan hasil penelitian/ pengamatan pertumbuhan kacang hijau serta menarik kesimpulan
dari hasil penelitian tersebut.

10 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u
3.3Variabel dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel bebas adalah faktor yang mempengaruhi dimana peneliti bebas
menentukannya.
Variabel bebas : pupuk kandang kotoran sapi dan kotoran kambing.
2. Variabel terikat adalah faktor yang dipengarihi oleh variable bebas, yang termasuk
variabel terikat : Pertumbuhan tanaman kacang hijau (tinggi batang) yang diukur
dengan mistar serta ukuran daun,dan jumlah daun.
3. Variabel Kontrol adalah faktor yang perlakuanya sama terhadap objek di saat
penelitian .
Variabel kontrol adalah : jenis tanah, jumlah tanah, jumlah air siraman, dan besar
gelas plastic
3.4 Analisis Data
 Gelas plastik 1(Pupuk kandang Kotoran Sapi)

Pengamatan hari ke-/ Jumlah daun Tinggi batang Ukuran daun


tgl penelitian
1(selasa,03-08-2021)
2(kamis,05-08-2021)
3(sabtu,07-08-2021)
4(senin,09-08-2021)
5(rabu,11-08-2021)
6(jumat,13-08-2021)
7(minggu, 15-08-2021)
Total
Rata-rata

 Gelas plastik 2(Pupuk kandang kotoran kambing )

Pengamatan hari ke-/ Jumlah daun Tinggi batang Ukuran daun


tgl penelitian
1(selasa,03-08-2021)
2(kamis,05-08-2021)
3(sabtu,07-08-2021)

11 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u
4(senin,09-08-2021)
5(rabu,11-08-2021)
6(jumat,13-08-2021)
7(minggu, 15-08-2021)
Total
Rata-rata

 Gelas plastik 3( Tanah)

Pengamatan hari ke-/ Jumlah daun Tinggi batang Ukuran daun


tgl penelitian
1(selasa,03-08-2021)
2(kamis,05-08-2021)
3(sabtu,07-08-2021)
4(senin,09-08-2021)
5(rabu,11-08-2021)
6(jumat,13-08-2021)
7(minggu, 15-08-2021)
Total
Rata-rata

12 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u
BAB IV

Hasil dan Penelitian

4.1 Hasil penelitian

 Gelas plastik 1 (pupuk kandang kotoran sapi )

Pengamatan hari ke-/ Jumlah daun Tinggi batang Ukuran daun


tgl penelitian
1(selasa,03-08-2021) - - -
2(kamis,05-08-2021) 2 5,5 1
3(sabtu,07-08-2021) 2 11 2
4(senin,09-08-2021) 2 13 2,2
5(rabu,11-08-2021) 2 13,5 2,4
6(jumat,13-08-2021) 2 14 2,5
7(minggu, 15-08-2021) 2 15 3
Total 12 72 13,1
Rata-rata 2 12 10,4

 Gelas plastik 2 ( pupuk kandang kotoran kambing )

Pengamatan hari ke-/ Jumlah daun Tinggi batang Ukuran daun


tgl penelitian
1(selasa,03-08-2021) - - -
2(kamis,05-08-2021) 2 4 0,3
3(sabtu,07-08-2021) 2 10 1,4
4(senin,09-08-2021) 2 11 1,5
5(rabu,11-08-2021) 2 12 1,6
6(jumat,13-08-2021) 2 12,5 1,9
7(minggu, 15-08-2021) 2 13 2
Total 12 62,5 8,7
Rata-rata 2 10,4 7

13 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u
 Gelas plastik 3 ( tanah )

Pengamatan hari ke-/ Jumlah daun Tinggi batang Ukuran daun


tgl penelitian
1(selasa,03-08-2021) - - -
2(kamis,05-08-2021) - - -
3(sabtu,07-08-2021) 2 4 1
4(senin,09-08-2021) 2 4,1 1,4
5(rabu,11-08-2021) 2 5,2 1,5
6(jumat,13-08-2021) 2 5,7 1,6
7(minggu, 15-08-2021) 2 6 1,7
Total 10 25 7,2
Rata-rata 2 5 1,44

4.2 Pembahasan

Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa pertumbuhan tanaman kacang hijau lebih
subur atau ukuranya lebih besar apabila diberi pupuk kotoran sapi dibandingkan pupuk
kotoran kambing begitupula dengan yang tidak diberi pupuk. Dari hasil pengamatan,
perbedaan yg terlihat dari pertumbuhan kacang hijau pada 3 gelas plastik tidak terlalu
berjauhan. Namun, yang paling terlihat jauh pertumbuhannya adalah gelas plastik 1 (pupuk
kandang kotoran sapi). Tinggi tanaman pada gelas plastik 1(pemberian pupuk kandang dari
kotoran sapi) yaitu 12 cm. Tinggi tanaman pada pot ke 2(pupuk kandang dari kototoran
kambing ) yaitu 10,4 cm. sedangkan tinggi tanaman pada pot 3 (tidak diberi pupuk) yaitu
sebesar 5 cm. Tanaman terlihat relatif segar dan tumbuh dengan normal.

1. Batang
Dari hasil penelitian, dapat di lihat pertambahan panjang batang kacang hijau yang
sangat signifikan terjadi pada hari ke-3, tepatnya pada Sabtu,07 agustus 2021
Batang yang pertambahan tingginya lebih cepat adalah batang kacang hijau yang
terdapat pada gelas plastik 1 yaitu pot yang menggunakan pupuk kandang kotoran sapi .
Sedangkan, pada gelas plastik 2 dan gelas plastik 3 kacang hijau yang mengalami
pertambahan panjang batang lebih cepat adalah gelas plastik 2 yang hanya menggunakan
tanah. Dan gelas plastik yang berisi tanah biasa relatif lebih lambat.
2. Daun

14 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u
a. Panjang Daun
Dari tabel di atas, gelas plastik 1 yang merupakan pot yang
menggunakan pupuk kandang kotoran sapi mengalami pertambahan panjang
daun yang sangat besar di banding pot lainnya utamanya pada hari ke-3
sampai hari ke-7.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil praktikum ini didapatkan kesimpulan yaitu :


1. Pemberian pupuk kandang kambing dan tanah terhadap kacang hijau
berpengaruh,namun menurut pengamatan saya pemberian pupuk kandang sapi lebih
berpengaruh terhadap pertumbuhan (tinggi batang,ukuran daun dan jumlah daun )
kacang hijau
2. Hasil pengamatan saya sesuai dengan apa yang telah saya prediksikan
bahwa pemberian pupuk kandang kotoran sapi lebih berpengaruh dibandingkan
dengan tanah dan pupuk kandang kambing ,terlihat pada pertumbuhan batang dan
ukuran daunnya.

B. Saran
Setiap pengamatan yang dilakukan memerlukan ketelitian dan
kesabaran.Perhatikan perawatan yang diberikan kepada tanaman kacang hijau seperti
pemberian air yang tidak terlalu berlebihan yang membuat biji menjadi membusuk
dan sebaliknya pemberian air yang kurang membuat tanaman layu ,dan jenis pupuk
yang digunakan saya sarankan pupuk kandang sapi agar pertumbuhannya lebih subur.

15 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u
LAMPIRAN

16 | P e r t u m b u h a n K a c a n g H i j a u

Anda mungkin juga menyukai