Anda di halaman 1dari 9

PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti


Kelas : VIII (Delapan)
Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
1.1 Beriman akan Yesus Kristus sebagai  Beriman akan Yesus Kristus sebagai Allah yang
1. Allah yang menjelma menjadi menjelma menjadi manusia
manusia
2.1 Peduli pada sesama agar  Peduli pada sesama agar kehadirannya dapat dirasakan
kehadirannya dapat dirasakan sebagai sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia
2.
wujud Allah yang menjelma menjadi
manusia
3. 3.1 Memahami ajaran Kitab Suci dan  Menjelaskan arti dan makna janji.
ajaran Gereja tentang makna Yesus  Menjelaskan bahwa sejak awal Allah menjanjikan Juru
Kristus sebagai Allah yang menjelma Selamat seperti yang diungkapkan dalam Kej 3:8-15 dan
menjadi manusia Yes 7:10-14.
 Menjelaskan Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah.
 Membuat refleksi tertulis sebagai tanggapan atas janji
Allah.
 Menjelaskan dimensi kemanusiaan dan dimensi keillahian
dalam diri manusia.
 Menjelaskan kutipan Kitab Suci yang menunjukkan
bahwa Yesus Kristus sungguh manusia.
 Menjelaskan kutipan Kitab Suci yang menunjukkan
bahwa Yesus Kristus sungguh Allah.
 Menjelaskan kemanusiaan dan keillahian Yesus dan
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan
menceritakan kembali/menyusun kembali/menyusun doa/puisi) yang berkaitan dengan
4. doa/puisi) yang berkaitan dengan peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia
peristiwa Allah yang menjelma
menjadi manusia
1.2 Bersyukur atas nilai-nilai Kerajaan  Bersyukur atas nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan
5. Allah yang diwartakan Yesus Kristus Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan
melalui sabda dan tindakan
2.2 Bertanggung jawab mewujudkan  Bertanggung jawab mewujudkan nilai-nilai Kerajaan
6. nilai-nilai Kerajaan Allah melalui Allah melalui kata-kata dan perbuatan
kata-kata dan perbuatan
3.2 Memahami tugas Yesus Kristus  Menjelaskan pengertian Kerajaan Allah.
mewartakan Kerajaan Allah melalui  Menjelaskan paham Kerajaan Allah pada masa Yesus.
sabda dan tindakan  Menjelaskan pandangan Yesus tentang Kerajaan Allah.
 Membandingkan paham Kerajaan Allah menurut harapan
bangsa Israel dengan paham menurut Yesus.
 Menjelaskan bahwa Yesus datang untuk mewartakan
Kerajaan Allah
 Menjelaskan arti perumpamaan dalam Kitab Suci.
 Menyebutkan contoh-contoh perumpamaan Yesus dalam
Kitab Suci yang menggambarkan Kerajaan Allah.
 Menjelaskan maksud Yesus memberikan perumpamaan.
7.  Menjelaskan beberapa makna perumpamaan yang
diberikan Yesus dalam Kitab Suci
 Memberi contoh tindakan Yesus yang menunjukkan
tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah.
 Menjelaskan makna tindakan Yesus sebagai tanda
kehadiran Kerajaan Allah.
 Menjelaskan arti mukjizat.
 Menyebutkan mukjizat-mukjizat yang dibuat Yesus
berdasarkan Kitab Suci.
 Menjelaskan bahwa Yesus adalah Mesias.
 Menjelaskan makna mukjizat Yesus sebagai tanda
kehadiran Kerajaan Allah
8. 4.2 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
menceritakan pengalaman/refleksi/laporan pengalaman) yang berkaitan
pengalaman/refleksi/laporan dengan keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah
pengalaman) yang berkaitan dengan melalui kata-kata dan perbuatan
keterlibatan dalam mewartakan
Kerajaan Allah melalui kata-kata dan
perbuatan
1.3 Bersyukur atas panggilan dan  Bersyukur atas panggilan dan perutusan Yesus Kristus
9. perutusan Yesus Kristus untuk untuk mewartakan Kerajaan Allah
mewartakan Kerajaan Allah
2.3 bertanggung jawab dalam  bertanggung jawab dalam menanggapi panggilan dan
menanggapi panggilan dan perutusan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan
10.
Yesus Kristus untuk mewartakan Allah
Kerajaan Allah
11. 3.3 Memahami panggilan dan perutusan  Mengungkapkan pengalamannya ketika menerima dan
Yesus Kristus kepada murid-murid- menanggapi panggilan dari orang lain.
Nya pada zaman sekarang demi  Menceritakan kembali kisah panggilan murid-murid
mewujudkan Kerajaan Allah Yesus dan tanggapan mereka terhadap Yesus
sebagaimana diceritakan menurut Kitab Suci.
 Menyebutkan syarat-syarat mengikuti Yesus berdasarkan
Kitab Suci
 Menjelaskan makna menjadi murid Yesus
 Membuat refleksi tertulis tentang kehidupan pribadinya
sebagai murid Yesus
 Menyebutkan cara hidup murid Yesus yang pertama
berdasarkan Kitab Suci.
 Menjelaskan beberapa alasan mengapa Jemaat Perdana
disukai banyak orang.
 Membandingkan kehidupan jemaat perdana dengan
kehidupan jemaat/Gereja saat ini.
 Menjelaskan pengalaman dan perasaan diutus
melaksanakan suatu tugas.
 Menjelaskan makna tugas pengutusan Yesus kepada
murid-muridNya menurut Kitab Suci.
 Menjelaskan sikap-sikap yang perlu dimiliki para murid
Yesus dalam melaksanakan tugas perutusan.
 Mewujudkan tugas perutusan murid Yesus dalam
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
kehidupan sehari-hari.
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya membuat
membuat refleksi/membuat laporan) refleksi/membuat laporan) yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan pengalaman pengalaman meksanakan panggilan dan perutusan Yesus
12.
meksanakan panggilan dan perutusan Kristus demi mewujudkan Kerajaan Allah
Yesus Kristus demi mewujudkan
Kerajaan Allah
1.4 Bersyukur pada Allah sebagai wujud  Bersyukur pada Allah sebagai wujud penghayatan
13. penghayatan akanmakna sengsara, akanmakna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus
wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus Kristus
2.4 Peduli pada sesama untuk  Peduli pada sesama untuk mewujudkan makna sengsara,
mewujudkan makna sengsara, wafat, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak
14.
dan kebangkitan Yesus Kristus pewartaanNya
sebagai puncak pewartaanNya
15. 3.4 Memahami makna peristiwa  Menceritakan persiapan Yesus sebelum melaksanakan
sengsara, wafat dan kebangkitan tugas mewartakan Kerajaan Allah berdasarkan salah satu
Yesus Kristus sebagai puncak Injil (Luk 2:41-52; Mat 3:13-17; Mat 4:1-11).
pewartaan-Nya  Menyebutkan orang/kelompok orang-orang yang
menerima pewartaan Yesus.
 Menyebutkan orang/kelompok orang yang menolak
pewartaan Yesus.
 Menyebutkan sikap dan tanggapan Yesus terhadap reaksi
orang-orang yang menolak-Nya.
 Menyebutkan sikap dan tanggapannya terhadap pewartaan
Yesus.
 Menyebutkan sikap positif dan negatif dalam menghadapi
penderitaan.
 Menceritakan dua peristiwa penting sebelum sengsara dan
wafat Yesus.
 Menjelaskan sikap Yesus dalam menghadapi sengsara dan
wafat-Nya
 Meneladan Yesus dalam menghadapi penderitaan
berdasarkan Kitab Suci (Flp 2:5-11).
 Menunjukkan bukti-bukti kebangkitan Yesus Kristus
sebagaimana ditunjukkan dalam Kitab Suci.
 Menceritakan kisah sekitar kebangkitan Yesus
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
berdasarkan Injil.
 Menjelaskan makna kebangkitan Yesus.
 Mewujudkan semangat kebangkitan Yesus dalam
kehidupan sehari-hari.
4.4 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya membuat
membuat refleksi/menyusun refleksi/menyusun doa/puisi/ibadat) yang berkaitan
doa/puisi/ibadat) yang berkaitan dengan makna peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan
16.
dengan makna peristiwa sengsara, Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya
wafat dan kebangkitan Yesus Kristus
sebagai puncak pewartaanNya
1.5 Percaya akan Roh Kudus sebagai  Percaya akan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja
17.
daya hidup Gereja
2.5 Santun dalam kehidupan menggereja  Santun dalam kehidupan menggereja sebagai wujud karya
18.
sebagai wujud karya Roh Kudus Roh Kudus
3.5 Memahami peran Roh Kudus pada  Menjelaskan siapakah Roh Kudus itu
gereja perdana dan gereja masa kini  Menceritakan Peristiwa turunnya Roh Kudus atas para
rasul
 Menjelaskan peran Roh Kudus pada Para Rasul
 Menjelaskan peran Roh Kudus pada Para Rasul.
 Menjelaskan peran Roh Kudus bagi Gereja saat ini.
19.
 Menjelaskan berbagai godaan yang harus diwaspadai.
 Menjelaskan pentingnya membedakan roh.
 Menjelaskan bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus di
masa kini.
 Menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mendapat karunia Roh Kudus.
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya menyusun
menyusun doa/puisi/membuat doa/puisi/membuat refleksi/ibadat) yang berkaitan dengan
20. refleksi/ibadat) yang berkaitan peran Roh Kudus pada Gereja Perdana dan Gereja masa
dengan peran Roh Kudus pada Gereja kini
Perdana dan Gereja masa kini
1.6 Bersyukur atas kehadiran Gereja  Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai Paguyuban umat
21.
sebagai Paguyuban umat beriman beriman
2.6 Peduli terhadap kegiatan Gereja  Peduli terhadap kegiatan Gereja sebagai paguyuban umat
22.
sebagai paguyuban umat beriman beriman
23. 3.6 Memahami makna gereja sebagai  Menjelaskan unsur-unsur anggota Gereja
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
paguyuban umat beriman  Menjelaskan peran/tugas masing-masing anggota Gereja.
 Menjelaskan makna dan tanggung jawab anggota Gereja
berdasarkan Rm. 12:4-5;1 Kor. 12:12-18 dan dokumen
LG. 9.
 Menyebutkan kegiatan Gereja Perdana seperti dikisahkan
dalam Kis. 2:41-47
 Menjelaskan ciri-ciri Gereja sebagai persekutuan
berdasarkan interpretasi terhadap Kis. 2:41-47.
 Menyebutkan contoh wujud kehidupan Gereja sebagai
persekutuan di masa sekarang.
4.6 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya membuat
membuat refleksi/menyusun refleksi/menyusun doa/puisi/melakukan wawancara)
24. doa/puisi/melakukan wawancara) berkaitan dengan makna Gereja sebagai paguyuban umat
berkaitan dengan makna Gereja beriman
sebagai paguyuban umat beriman
1.7 Bersyukur atas aneka pelayanan  Bersyukur atas aneka pelayanan Gereja
25.
Gereja
2.7 Bertanggung jawab untuk terlibat  Bertanggung jawab untuk terlibat dalam aneka pelayanan
26.
dalam aneka pelayanan Gereja Gereja
3.7 Memahami aneka pelayanan gereja  Menjelaskan isi dari 4 tugas Gereja yaitu liturgia,
koinonia, kerygma dan diakonia.
 Merumuskan pelaksanaan tugas remaja yang ambil bagian
27.
dalam 4 tugas Gereja.
 Menyebutkan contoh perwujudan 4 tugas Gereja di masa
sekarang.
4.7 Melakukan aktivitas (misalnya aksi  Melakukan aktivitas (misalnya aksi sosial/mengikuti
sosial/mengikuti kegiatan kegiatan lingkungan/menyumbang dana/menyusun
lingkungan/menyumbang doa/wawancara) yang berkaitan dengan aneka pelayanan
28.
dana/menyusun doa/wawancara) Gereja
yang berkaitan dengan aneka
pelayanan Gereja
1.8 Bersyukur atas kehadiran Gereja  Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai tanda dan sarana
29. sebagai tanda dan sarana keselamatan keselamatan bagi semua orang
bagi semua orang
30. 2.8 Peduli mewujudkan Gereja sebagai  Peduli mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana
tanda dan sarana keselamatan bagi keselamatan bagi semua orang
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
semua orang
3.8 Memahami bahwa gereja adalah  Menceritakan simbol-simbol tentang keselamatan.
tanda dan sarana keselamatan bagi  Menjelaskan pemahaman tentang keselamatan.
semua orang  Menjelaskan makna keselamatan berdasar Kitab Suci.

31.  Menjelaskan berbagai macam simbol dalam


berkomunikasi.
 Menjelaskan bahwa Gereja sebagai sarana keselamatan.
 Menjelaskan sakramen sebagai sarana komunikasi dengan
Tuhan untuk mendapatkan keselamatan.
4.8 Melakukan aktivitas (misalnya aksi  Melakukan aktivitas (misalnya aksi sosial/mengikuti
sosial/mengikuti kegiatan kegiatan lingkungan/menyumbang dana/menyusun doa)
lingkungan/menyumbang untuk mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana
32. dana/menyusun doa) untuk keselamatan bagi semua orang
mewujudkan Gereja sebagai tanda
dan sarana keselamatan bagi semua
orang
1.9 Bersyukur atas sakramen inisiasi  Bersyukur atas sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
33.
dalam hidup menggereja
2.9 Bertanggung jawab atas panggilan  Bertanggung jawab atas panggilan dan perutusan anggota
dan perutusan anggota Gereja sebagai Gereja sebagai konsekuensi menerima sakramen inisiasi
34.
konsekuensi menerima sakramen
inisiasi
35. 3.9 Memahami ajaran gereja tentang  Menceritakan peristiwa pembaptisan.
makna dan konsekuensi sakramen  Menjelaskan sarana yang dipergunakan dalam sakramen
inisisasi dalam hidup menggereja baptis.
 Menjelaskan tahap-tahap dalam penerimaan sakramen
baptis.
 Mengemukakan konsekuensi dari orang yang sudah di
baptis.
 Menjelaskan rahmad dari sakramen baptis.
 Mengemukakan macam-macam pembaptisan.

 Menjelaskan arti kata ekaristi.


 Menjelaskan makna bahwa ekaristi adalah sumber dan
puncak hidup kristiani.
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
 Menjelaskan makna ekaristi bagi hidup umat kristiani.
 Mempraktikkan sikap badan selama mengikuti perayaan
ekaristi.
 Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang sudah dewasa.
 Menemukan syarat-syarat untuk mendapatkan Sakramen
Penguatan.
 Menjelasakan lambang-lambang dalam perayaan
Sakramen Penguatan.
 Menjelaskan rahmat dari sakramen penguatan.
4.9 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/
mempraktikkan/ mendramatisasikan/membuat produk) yang berkaitan
36. mendramatisasikan/membuat produk) dengan tata cara penerimaan sakramen inisiasi
yang berkaitan dengan tata cara
penerimaan sakramen inisiasi
1.10 Bersyukur atas sakramen tobat  Bersyukur atas sakramen tobat sebagai tanda dan sarana
sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama
37.
antara manusia dengan Allah dan
sesama
2.10 Disiplin merayakan sakramen tobat  Disiplin merayakan sakramen tobat sebagai tanda dan
sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan
38.
antara manusia dengan Allah dan sesame
sesame
3.10 Memahami makna sakramen tobat  Menganalisis akibat dari dosa
sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi  Menjelaskan arti kata tobat
antara dirinya dengan Allah dan  Menjelaskan tahap-tahap dalam pertobatan
39. sesama  Merumuskan pandangan kristiani tentang pertobatan
 Menjelaskan maksud dari sakramen tobat atau pengakuan
dosa
4.10 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/
mempraktikkan/ mendramatisasikan) mendramatisasikan) yang berkaitan dengan tata cara
40.
yang berkaitan dengan tata cara pengakuan dosa
pengakuan dosa
1.11 Bersyukur atas sakramen pengurapan  Bersyukur atas sakramen pengurapan orang sakit sebagai
orang sakit sebagai wujud wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang
41.
pendampingan Gereja terhadap orang menderita sakit
yang menderita sakit
Aspek/Ranah
Ketrampila
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap
n
(Kognitif) (Affective)
(Psikomotorik)
42. 2.11 Peduli pada orang yang sakit  Peduli pada orang yang sakit
3.11 Memahami makna sakramen  Menanggapi pandangan masyarakat tentang penderitaan
pengurapan orang sakit sebagai atau sakit
sarana gereja untuk mendampingi  Menjelaskan cara-cara mendampingi orang sakit
43. orang yang sakit  Menjelaskan cara gereja mendampingi orang yang sakit
 Menjelaskan rahmat dari sakramen pengurapan orang
sakit
4.11 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aktivitas (misalnya mengunjungi/mendoakan/
44. mengunjungi/mendoakan/ menyusun menyusun doa) untuk orang yang sakit
doa) untuk orang yang sakit

Penetapan Teknik Penilaian


Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

Pardomuan , 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. PERDIN SINAGA ELFYANNA BR TARIGAN, S.Pd


NIP. 19670723 200701 1 004 NIP.19951010 202012 2 016

Anda mungkin juga menyukai