Anda di halaman 1dari 12

Nama : Fadillah Noer Anisa

Kelas : Indralaya

NIM : 06141282025036

Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran PAUD

UJIAN TENGAH SEMESTER

Analisa kasus:

Anda adalah seorang guru TK Ceria kelompok A. Anak didik di kelas anda berjumlah
15. Dua diantaranya adalah anak berkebutuhan khusus ringan yaitu autisme dan
hiperaktif.

Pertanyaan:

A. Bagaimana strategi pembelajaran yang tepat untuk melakukan pembelajaran


berbasis project yang efektif? Berikan alasan!
Strategi pembelajaran yang tepat untuk melakukan pembelajaran berbasis
project yang efektif yaitu:
1) Strategi pembelajaran langsung. Strategi pembelajaran langsung
merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru. Strategi ini
efektif untuk menentukan informasi atau membangun keterampilan tahap
demi tahap. Pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif.
Pembelajaran lansung menurut saya efektif untuk pembelajaran berbasis
project karena guru bisa mempraktikkan langsung kepada peserta didik
untuk membuat atau melaksanakan suatu kegiatan. Kelebihan strategi ini
adalah mudah untuk direncanakan dan digunakan. Pembelajaran secara
langsung ini juga dapat mengembangkan hubungan antara guru dengan
peserta didik atau peserta didik yang satu dengan peserta didik yang
lainnya dengan cara belajar kelompok.
2) Strategi pembelajaran empirik (experiential). Pembelajaran empirik
berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik, dan
berbasis aktivitas. Aktivitas disini dapat diterapkan melalui pembelajaran
berbasis project, dengan melakukakan atau membuat suatu project maka
pembelajaran akan terjadi melalui aktivtas tertentu. Kelebihan dari startegi
ini diantaranya adalah dapat meningkatkan partisipasi peserta didik, dan
mengembangkan sifat kritis peserta didik.
B. Analisalah sebuah solusi dari kasus di atas!
Kata autism berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu “aut”
yang berarti diri sendiri dan “ism” yang secara tidak langsung menyatakan
orientasi atau arah atau keadaan (state). Sehingga autism sendiri dapat
didefinisikan sebagai kondisi seseorang yang luar biasa asik dengan dirinya
sendiri. Anak yang memiliki perilaku yang tidak terkontrol (impulsive, kurang
sopan, dan tidak segan-segan berbuat nekat), cenderung bersikap ceroboh,
mudah tersinggung, tidak bisa fokus dalam waktu yang lama, tidak bisa
menyelesaikan tugas dengan baik dapat dikategorikan sebagai anak Hiperaktif
atau ADHD. Anak hiperaktif mengalami gangguan perkembangan baik itu
secara kognitif, perilaku, sosialisasi dan komunikasi.
Solusi untuk kasus diatas adalah guru seharusnya menerapkan strategi
pembelajaran secara langsung dengan menyediakan dua atau lebih guru yang
mengajar. Karena, anak autisme dan hiperaktif memerlukan perhatian lebih
banyak dibandingkan anak normal lainnya. Dengan pembelajaran langsung
guru dapat memberikan terapi (dengan catatan guru memahami
permasalahan/gangguan pada anak) yang diberikan melalui stimulus -stimulus,
menjalin kedekatan yang lebih kepada anak, memberikan perhatian khusus
yang berbeda dengan anak normal, dan yang terpenting adalah kasih sayang
dari lingkungan terdekatnya. Peran orang tua yang tepat juga diperlukan
sebagai terapi dalam penanganan anak karena orang tua adalah tempat
pertama anak mendapatkan kasih sayang dan pendidikan. Stimulus positif
yang diberikan orang tua akan berdampak positif terhadap perkembangan
anak.
C. Buatlah modul ajarnya! (Cat: tema boleh sama, namun subtema harus
berbeda)
D. Buatlah contoh hasil karya projectnya!
A. Modul Ajar

Nama Fadillah Noer Anisa Jenjang/Kelas PAUD

Asal Sekolah PAUD Permata Bunda Mata Pelajaran -

Alokasi Waktu 1-5 pertemuan Jumlah Siswa 15 anak


120 menit

Model Pembelajaran Tatap Muka

Fase Fondasi

Tema/SubTema/Topik Binatang /Mamalia/Mamalia Berkaki Empat

Profil Pelajar Pancasila ● Beriman, bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala


yang berkaitan ● Bernalar kritis
● Mandiri
● Kreatif

Tujuan Pembelajaran ● Anak mensyukuri dan menyayangi binatang berkaki empat sebagai makhluk
ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala
● Anak dapat menyebutkan macam-macam binatang mamalia berkaki empat yang
ada disekitarnya
● Anak bereksplorasi tentang binatang mamalia berkaki empat
● Anak dapat menunjukkan kreatifitas dan imajinasi binatang mamalia berkaki
empat
Kata Kunci Binatang, mamalia, projek, karya

Deskripsi Umum Dalam kegiatan ini anak di ajak untuk membuat suatu projek yang berkaitan dengan
Kegiatan binatang mamalia berkaki empat.
Kegiatan diawali dengan menggali pengetahuan anak tentang binatang mamalia
berkaki empat, meneliti binatang mamalia berkaki empat secara mendalam,
menyebutkan macam-macam binatang mamalia berkaki empat kemudian
mengaplikasikan pengetahuan yang sudah di dapat kedalam bentuk karya.
• Eksplorasi binatang mamalia berkaki empat dan diskusi
• Menggambar binatang mamalia berkaki empat
• Kolase dengan bentuk binatang mamalia berkaki empat.
Alat dan Bahan ● Kertas karton/Hvs/Kardus sebagai alas tempat menggambar desain binatang
mamalia berkaki empat binatang mamalia berkaki empat
● Origami, Kapas, lem kayu/lem kertas
● Pensil, penghapus, spidol/pena
● Gunting

Sarana Prasarana Ruangan kelas


B. KOMPONEN INTI
1) Bercerita/Berdiskusi gambar

Sumber Judul cerita : Sesama Saudara Harus Berbagi


Tautan:
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-cerita-fabel/

Ringkasan Cerita Cerita : bercerita mengenai pak tua Rusa yang mengunjungi kediaman
keluarga Pip si tupai di sebuah desa. Pak tua rusa mengunjungi keluarga Pip
si tupai untuk memberikan oleh-oleh yang dibawa oleh keponakan Pak tua
Rusa. Ibu Pip si tupai berpesan bahwa semua oleh-oleh tersebut harus dibagi
rata oleh Pip dan adik-adiknya.

2) Membuat Peta Konsep

Binatang Mamalia
Binatang Berkaki Empat

Macam-macam
binatang mamalia
berkaki empat:
Karya Binatang 1. Gajah
Ciri-ciri Mamalia Mamalia
2. Kucing
3. Anjing
4. Tupai
5. Rusa
6. Sapi
7. Domba/ kambing
Eksplorasi binatang 8. dll
mamalia berkaki empat
- Alat dan bahan:
gambar kucing,
1. Melahirkan, tidak anjing, sapi,
bertelur dan domba,
2. Menyusui pensil, kertas
(mempunyai
kelenjar susu
3. Bertulang
belakang
(vertebrata)
4. Mempunyai rambt
untuk menutupi
seluruh tubuh
Kolase binatang mamalia
berkaki empat
- Alat dan
bahan:
kardus,
origami,
kapas, lem
kayu/kertas,
pensil,
penghapus,
gunting
3) Curah Ide Kegiatan
Berisi variasi kegiatan yang dapat dikembangkan dari peta konsep, misalnya :
a. Kegiatan awal untuk memantik ide atau imajinasi anak seperti:
• Diskusi awal
• Mendengarkan cerita Kisah Sesama Saudara Harus Berbagi
• Berdiskusi dan menggambar binatang mamalia berkaki empat
• Menceritakan karya
b. Kegiatan main
• Permainan tebak binatang mamalia berkaki empat
• Mendengarkan cerita “Sesama Saudara Harus Berbagi”
• Dramatisasi gerakan berlari binatang mamalia berkaki empat
• Berkreasi membuat karya terkait binatang mamalia berkaki empat seperti, menggambar kucing,
mengkolase gambarbinatang mamalia berkaki empat
• Diskusi cara merawat binatang mamalia berkaki empat
• dll

4) Rencana Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PAUD Permata Bunda TAHUN AJARAN 2022 / 2023


Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun
Tema/Topik : Binatang/ Mamalia/ Mamalia Berkaki Empat
Semester/Minggu : 1/1
Hari/Tanggal :

Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain :
1. Anak mensyukuri dan menyayangi binatang mamalia berkaki empat sebagai makhluk ciptaan Allah
Subhanahu Wata’ala
2. Anak dapat menyebutkan macam-macam binatang mamalia berkaki empat
3. Anak bereksplorasi tentang binatang mamalia berkaki empat
4. Anak dapat menunjukkan kreatifitas dan imajinasi tentang binatang mamalia berkaki empat

Alat dan Bahan


Alat bahan yang diperlukan antara lain :
1. Kertas karton/Hvs/Kardus sebagai alas tempat menggambar desain binatang mamalia berkaki empat
2. Origami, Kapas, lem kayu/lem kertas
3. Pensil, penghapus, spidol/pena
4. Gunting
Kegiatan :

Bergerak
- Dramatisasi bergerak menirukan cara berlari binatang mamalia berkaki empat

Pembukaan
1. Rutinitas pembukaan (disesuaikan dengan rutinitas di sekolah masing-masing, misalnya berbaris,
dan
muroja’ah hafalan surat pendek, do’a harian, dan hadits)
2. Masuk kelas dan membaca do’a masuk rumah
3. Sholat dhuha Bersama
4. Eksplorasi gambar binatang mamalia berkaki empat yang telah disiapkan : anak mengamati,
membandingkan dengan gambar binatang mamalia berkaki empat lainnya
5. Diskusi dan tanya jawab tentang tana binatang mamalia berkaki empat
6. Mendiskusikan aturan dan menginformasikan kegiatan main yang dapat dipilih anak.

Inti
Eksplorasi binatang mamalia berkaki empat dan diskusi
1. Mengkolase gambar binatang mamalia berkaki empat

Penutup
1) Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan.
2) Refleksi perasaan dan apresiasi.
3) Menjelaskan kembali dan menyimpulkan tentang konsep yang di dapat anak saat bermain
4) Membaca do’a penutup majelis, do’a keluar rumah dan do’a naik kendaraan

Mengetahui, Palembang, ……………


Kepala PAUD Guru Kelas

(………………………) (Fadillah)

5) Langkah-langkah memfasilitasi pembelajaran


Tema : Binatang
Sub Tema : Mamalia
Topik : Mamalia Berkaki Empat

Tujuan Kegiatan:
Tujuan yang ditetapkan dalam kegiatan bermain ini antara lain :
1. Anak mensyukuri dan menyayangi binatang mamalia berkaki empat sebagai makhluk ciptaan Allah
Subhanahu Wata’ala
2. Anak dapat menyebutkan macam-macam binatang mamalia berkaki empat
3. Anak bereksplorasi tentang binatang mamalia berkaki empat
4. Anak dapat menunjukkan kreatifitas dan imajinasi tentang binatang mamalia berkaki empat
Alat dan Bahan
Alat bahan yang diperlukan antara lain :
1. Kertas karton/Hvs/Kardus sebagai alas tempat menggambar desain binatang mamalia berkaki empat
2. Origami, Kapas, lem kayu/lem kertas
3. Pensil, penghapus, spidol/pena
4. Gunting

Kegiatan :
Bergerak

1. Dramatisasi bergerak menirukan cara berlari binatang mamalia berkaki empat


- Guru mencontohkan gerakan
- Anak meniru gerakan yang dicontohkan guru
- Dramatisasi, bagaimana jika mamalia berlari ( anak bergerak cepat dan perlahan)
- meloncat
Pembukaan

1. Rutinitas pembukaan (disesuaikan dengan rutinitas di sekolah masing-masing, misalnya


berbaris, dan
muroja’ah hafalan surat pendek, do’a harian, dan hadits)
2. Mendengarkan cerita “Sesama Saudara Harus Berbagi”
- Anak duduk di bagi menjadi 2 kelompok membentuk barisan. Setiap baris terdiri dari 7 dan 8
anak.
- Guru mengecek sejauh mana pengetahuan awal anak-anak tentang binatang mamalia
berkaki empat.
Pertanyaan yang diberikan misalnya :
“Apa perbedaan mamalia dengan binatang lainnya?”
“Binatang mamalia apa yang kalian sukai? Mengapa ?”
- Anak menyimak isi cerita.
3. Diskusi seputar isi cerita dan membahas kosakata yang tidak dipahami anak
- Anak dan guru berdiskusi seputar isi cerita. Guru dapat memberi pertanyaan yang melatih anak
berpikir lebih dalam, misalnya :
“Bagaimana cara kita merawat mamalia (Misalnya Kucing)?”
“Hal apa yang kalian suka dari kucing?”
- Guru dan anak membahas kosakata yang tidak dipahami anak. Sebelum menjawab
pertanyaan anak, guru memberikan kesempatan pada anak lain untuk menjawab pertanyaan
temannya.
- Anak diarahkan untuk mencari tahu lebih lanjut apa yang ingin diketahui dari membaca
buku cerita, menonton video atau bertanya kepada orang tua.
4. Mendiskusikan aturan dan menginformasikan pilihan kegiatan main yang dapat dipilih anak.
- Sampaikan aturan bermain dengan jelas kepada anak.
- Informasikan tentang kegiatan main yang dapat dilakukan anak.
- Anak berkumpul dengan kelompok
Inti
1. Menggambar binatang mamalia berkaki empat
- Anak menggambar binatang mamalia berkaki empat
- Anak menceritakan setiap gambar yang di buat. Guru juga dapat bertanya
tentang :Bagaimanaa cara kita merawat binatang mamalia berkaki empat?

2. Kolase gambar binatang mamalia berkaki empat


- Anak berkarya menggunakan kardus, origami, dan kapas
- Anak memilih media yang akan di gunakan ( kardus, kertas Hvs )
- Anak melengkapi karya dengan memberikan nama
- Guru juga dapat memberikan pertanyaan pada anak, misalnya :
• Karya apa yang kamu buat ?
• Bagian apa yang kamu sukai ?
• Bagaimana caramu membuatnya ?
Penutup
1. Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan oleh anak
- Anak berkumpul kembali ke dalam lingkaran.
- Beberapa anak menceritakan apa yang dilakukannya.

2. Refleksi perasaan dan apresiasi


- Anak menceritakan perasaannya ketika bermain.
- Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan (usaha,
pemecahan masalah, keinginan untuk berpartisipasi, keinginan bekerjasama, komunikasi, dll) yang
dilakukan anak hari ini. Kalimat apresiasi spesifik, misalnya, “Kamu hebat, karena hari ini dapat lebih
tekun bermain dan spontan merapikannya kembali”.

3. Menguatkan konsep yang telah didapatkan anak selama bermain.


- Membahas secara singkat hal-hal yang dimainkan anak.
- Beberapa anak dapat menceritakan karya yang dibuat.
- Teman lain boleh memberikan komentar.

4. Membaca do’a penutup majelis, do’a keluar rumah dan do’a naik kendaraan

6) Refleksi Guru
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaanberikut :
• Apa yang diminati anak ketika eksplorasi binatang mamalia berkaki empat? Mengapa?
• Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
• Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
• Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
• Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
• Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
• Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?
7) Asesmen
Guru melakukan observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan bermain anak. Jumlah anak yang
didokumentasikan sesuai dengan kemampuan guru, misalnya 3-5 anak. Guru mendokumentasikan
perilaku, celoteh, karya dan kemampuan yang muncul pada anak berupa pencatatan, pemotretan atau
merekam video aktivitas anak.
Contoh dokumentasi :
Hasil Observasi Analisa Guru Tindak Lanjut

- Guru akan menyiapkan kegiatan main keesokan hari berdasarkan catatan tindak lanjut. Untuk
kelengkapanbahan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Contoh :
2. Mengajak anak mengenal lebil detail lagi tentang binatang mamalia berkaki empat dengan
melihatnya secara langsung dan merawatnya
3. Memberi tantangan untuk anak menceritakan pengalamannya selama kegiatan main di depan
kelas secara mandiri
4. Mengajak anak refleksi dan diskusi tentang pentingnya menghargai ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala
dengan cara merawat binatang
5. Memberi wawasan tentang cara merawat binatang mamalia berkaki empat

8) Pelibatan Orang Tua


Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran anak antara lain:
• Orang tua dapat mengajak anak untuk mengekplorasi binatang mamalia berkaki empat
yang ada di rumah atau lingkungan dekat rumah
• Orang tua mengajak anak mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang binatang mamalia dari
berbagai sumber
• Orang tua dapat menjadi volunteer atau narasumber tentang binatang (terutama yang memiliki
profesi tersebut)
• Orang tua dan anak dapat memelihara mamalia dan merawatnya di rumah
• Mengajak anak jalan-jalan ke kebun binatang
• dst.
Contoh Hasil Karya

Anda mungkin juga menyukai