Anda di halaman 1dari 11

PROJEK SAINS ANAK USIA DINI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sains Anak Usia Dini Diampu oleh Dosen Pengampu Ibuk
Dra. Zulminiati, M.Pd.

Disusun Oleh:
Ulfah Putri Elian
( 22022122 )

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
1. Tentukan suatu masalah dalam materi sains AUD
Jawab: Masalah dalam pembelajaran sains pada anak usia dini (AUD) dapat mencakup
rendahnya pemahaman anak terhadap konsep sains permulaan, kurangnya metode bervariasi
yang digunakan oleh guru, serta kesulitan yang dihadapi guru dalam mengajarkan sains pada
kelompok AUD. Sebuah penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi menunjukkan
perlunya perubahan cara pandang pendidik dan integrasi tema dan topik bahasan islami
dengan kegiatan proyek sederhana untuk pembelajaran sains anak usia dini. Selain itu,
masalah lain yang dihadapi guru adalah rendahnya pemahaman anak usia 4-5 tahun tentang
sains permulaan, serta rendahnya kemampuan sains flora anak akibat kurangnya metode
bervariasi yang digunakan guru.
Sumber: Yenimar, 1, April 2013, Peningkatan Kemampuan Sains Flora Anak Dengan Pembelajaran
Berbasis Alam Di Paud. Vol. I, No.
Ahsani, Yulianti dan Khanafiah. 2015. Eksplorasi Pembelajaran Sains Untuk Meningkatan
Kemampuanerpikir Anak : Unnes Physics Education Journal

2. Tentukan solusinya dengan landasan yang rasional


Jawab : seperti penggunaan alat permainan edukatif daur ulang untuk mengajarkan konsep
lingkungan Selain itu, penggunaan percobaan sains terkait lingkungan juga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak. Selanjutnya, pengembangan buku panduan
permainan sains yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dapat menjadi solusi efektif,
karena buku tersebut dapat menambah pengetahuan guru dalam pembelajaran kognitif
pemecahan masalah dan melatih serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak.
Selain itu, peningkatan kemampuan sains flora anak juga dapat dicapai melalui penggunaan
metode bervariasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pendekatan yang mengintegrasikan
kegiatan sains dengan aktivitas sehari-hari anak, penggunaan percobaan sains terkait
lingkungan, dan pengembangan buku panduan permainan sains yang sesuai dengan tahap
perkembangan anak dapat menjadi solusi yang rasional untuk mengatasi masalah kurangnya
variasi dalam pembelajaran sains anak usia dini.
Sumber : Dewi, A. C. (2011). Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui
Pembelajaran Keterampilan Proses. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 1(2). Diakses
Pada 25 Oktober 2020.

3. Buat gambaran prodak yang akan dihasilkan


Jawab : Materi Kegiatan :
1. Mengenal Hewan Ternak Seperti Sapi
2. Bercerita tentang hewan ternak dan apa saja jenis hewan ternak tersebut
3. Bernyanyi tentang hewan
Materi Pembiasaan :
1. Selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT
2. Mengucapkan salam, masuk ke dalam (SOP Penyambutan)
3. Berdoa sebelum belajar dan mengenal aturan, masuk ke dalam (SOP Pembuka)
4. Mencuci tangan masuk ke dalam (SOP sebelum dan Sesudah makan)
Alat dan bahan :
1. media yang terbuat dari kertas dengan gambar jenis-jenis hewan ternak
2. pewarna dan krayon
Proses Kegiatan
A. Pembuka
1. Penerapan SOP Pembukaan
2. Berdiskusi tentang hewan ternak dan jenis-jenisnya
3. Berdiskusi tentang apa saja yang dapat dihasilkan dari hewan ternak
4. Bernyanyi tentang hewan ternak
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan
6. mencocokan hewan
Kegunaan mencocokan hewan dalam sains anak usia dini adalah untuk membantu
anak mengenali dan memahami ciri-ciri hewan serta mengembangkan kemampuan
kognitif dan motorik mereka. Kegiatan mencocokan (matching) yaitu anak diajak untuk
mencari hubungan dengan melihat kesamaan dari ciri-ciri hewan, misalnya
mencocokan berdasarkan warna, fungsi, ukuran, bahan pembuatnya. Selain itu,
kegiatan sains seperti membuat belalai gajah dari gelembung sabun juga dapat
membantu anak mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.
B. Inti
1. Mewarnai gambar hewan ternak
2. Mengenal benda yang terdapat di dalam kandang hewan ternak
3. Mengenal jenis-jenis hewan ternak

Mengenal jenis-jenis hewan dalam sains memiliki berbagai manfaat, terutama bagi
perkembangan anak usia dini. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi : Melalui kegiatan mengenal jenis hewan,
anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka, seperti dalam
kegiatan mewarnai sambil belajar mengenal hewan.
2. Pemahaman Tentang Lingkungan dan Keseimbangan Ekosistem: Mengenal jenis-
jenis hewan membantu anak memahami peran dan keterkaitan hewan dalam
ekosistem. Hal ini dapat membantu mereka memahami pentingnya melestarikan
lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
3. Pengembangan Keterampilan Klasifikasi dan Pengamatan : Anak-anak dapat
mengembangkan keterampilan klasifikasi dan pengamatan melalui kegiatan
mengenal jenis hewan, yang merupakan keterampilan penting dalam ilmu
pengetahuan alam.
Dengan demikian, mengenal jenis-jenis hewan dalam sains tidak hanya bermanfaat
untuk pemahaman tentang alam, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan
kreativitas, pemahaman lingkungan, dan keterampilan kognitif anak usia dini.

Kegunaan mewarnai hewan sapi untuk anak usia dini adalah untuk meningkatkan
kreativitas, imajinasi, dan pemahaman mereka tentang hewan. Melalui kegiatan
mewarnai, anak-anak dapat menuangkan imajinasi mereka sambil belajar mengenal
ciri-ciri hewan, seperti warna dan bentuk. Hal ini juga dapat menjadi sarana yang
menyenangkan untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia hewan dan alam sekitar
mereka. Selain itu, kegiatan mewarnai juga dapat menjadi bagian dari pembelajaran
sains anak usia dini, di mana anak-anak dapat belajar mengenai hewan sapi sambil
mengembangkan keterampilan seni mereka.
C. Recalling
1. Merapikan Kembali alat – alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus di diskusikan bersama
4. Bercerita dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang di dapat anak
D. Penutupan
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Diskusi tentang kegiatan
3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutup
E. Rencana penilaian
1. Sikap
a. Mensyukuri atas nikmat tuhan
b. Menggunakan kata sopan saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Manfaat mengenal jenis-jenis hewan ternak
Mengenal jenis-jenis hewan ternak dalam sains memberikan banyak
manfaat, terutama untuk pengembangan anak usia dini. Berikut adalah
beberapa manfaatnya:
1. Penghasilan Bahan Pangan: Hewan ternak, seperti sapi, ayam, dan
kambing, dapat dijadikan sebagai bahan makanan bagi manusia.
2. Penghasilan Bahan Sandang : Hewan ternak memberikan bahan sandang
seperti kain sutra dari ulat sutra, kain wol berasal dari bulu domba, dan
jaket kulit berasal dari kulit sapi.
3. Penghasilan Tenaga : Hewan ternak, seperti kerbau, dapat membantu
manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti menarik delman
oleh kuda atau menjaga keseimbangan lingkungan.
4. Pengembangan Keterampilan Kerja : Melakukan kegiatan mengenal
hewan ternak membantu anak mengembangkan keterampilan kerja,
seperti mengelola hewan, mengolah sumber daya alam hayati, dan
menjaga keseimbangan lingkungan.
5. Pemahaman Tentang Alam dan Keseimbangan Ekosistem: Mengenal
jenis-jenis hewan ternak membantu anak memahami peran dan keterkaitan
hewan dalam ekosistem, sehingga mereka dapat belajar mengenai
pentingnya melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan
ekosistem.
6. Pengembangan Kreativitas dan Imajinasi : Melalui kegiatan mengenal
hewan ternak, anak-anak dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi
mereka, seperti dalam kegiatan mewarnai sambil belajar mengenal hewan.
Secara keseluruhan, mengenal jenis-jenis hewan ternak dalam sains
bermanfaat untuk pengembangan keterampilan, pemahaman tentang alam, dan
keseimbangan ekosistem pada anak usia dini.
b. Manfaat mengenal makanan hewan ternak dalam sains anak usia dini
Mengenal makanan hewan ternak dalam sains anak usia dini memiliki
beberapa manfaat, antara lain:
1. Pemahaman tentang hewan ternak : Melalui kegiatan mengenal makanan
hewan ternak, anak usia dini dapat memahami kehidupan, bagian tubuh,
kelebihan, dan keunikan sapi, seperti cara berkembang biak dan bertahan
hidup.
2. Pengembangan keterampilan praktis : Aktivitas memberikan makan
hewan ternak membantu anak mengembangkan keterampilan praktis,
seperti mengamati jenis makanan yang diberikan kepada setiap hewan dan
tentang cara merawat hewan peliharaan.
3. Pengembangan karakter bertanggung jawab : Melakukan kegiatan
mengenal makanan hewan ternak membantu anak mengembangkan
karakter bertanggung jawab, karena mereka harus menangani hewan
peliharaan mereka dengan memperhatikan kebutuhan dan perawatan
mereka.
4. Pemahaman tentang kesehatan hewan : Mengenal makanan hewan ternak
juga membantu anak memahami tentang kesehatan hewan, seperti
pemberian pemeriksaan rutin dan perawatan yang diperlukan untuk
menjaga kesehatan hewan.
5. Pengembangan keterampilan komunikasi : Aktivitas ini juga membantu
anak mengembangkan keterampilan komunikasi, karena mereka harus
berkomunikasi dengan hewan ternak dan dengan orang lain yang terlibat
dalam kegiatan.
Secara keseluruhan, mengenal makanan hewan ternak dalam sains anak
usia dini bermanfaat untuk pengembangan keterampilan, pemahaman tentang
hewan, dan karakter bertanggung jawab.
c. Manfaat mewarnai gambar jenis-jenis hewan ternak
Ya, anak usia dini dapat mewarnai jenis hewan ternak, termasuk sapi, dalam
konteks sains. Kegiatan mewarnai dapat menjadi sarana yang menyenangkan
untuk memperkenalkan hewan ternak kepada anak-anak sambil meningkatkan
kreativitas dan imajinasi mereka. Selain itu, buku cerita anak bergambar
tentang sains juga dapat memberikan solusi terbaik untuk memperkenalkan
sains yang menyenangkan, termasuk memperkenalkan kehidupan sapi, bagian
tubuhnya, kelebihan, dan keunikan sapi. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat
belajar mengenal hewan ternak, termasuk sapi, sambil mengembangkan
keterampilan seni dan pengetahuan tentang hewan tersebut.
d. Anak Mampu Menceritakan Tentang Gambar
Anak usia dini dapat bercerita tentang gambar hewan dalam konteks sains
dengan menggambar dan mewarnai hewan ternak, seperti sapi. Berikut adalah
beberapa langkah yang dapat diikuti:
1. Jelaskan hewan ternak : Jelaskan hewan ternak secara singkat dan mudah
yang diinginkan anak usia dini, seperti sapi.
2. Menggambar hewan ternak : Menggambar hewan ternak dengan cara yang
menarik dan menyenangkan, seperti realistis atau abstrak.
3. Mewarnai hewan ternak : Mewarnai gambar hewan ternak dengan
berbagai warna dan detail, seperti latar belakang yang berbeda.
4. Berlatih menggambar dan mewarnai hewan ternak : Berlatih anak
menggambar dan mewarnai hewan ternak dengan menggunakan tangan
mereka atau alat bantu seperti penghapus pensil.
5. Tampilkan dan bahas : Setelah anak selesai menggambar dan mewarnai
hewan ternak, Anda bisa menampilkan hasilnya dan memberikan bahasan
tentang bagaimana cara menggambar dan mewarnai hewan ternak yang
bagus dan menarik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anak usia dini akan mampu
bercerita tentang gambar hewan dalam konteks sains dan mengembangkan
keterampilan seni, pengetahuan, dan kreativitas mereka. Selain itu, kegiatan ini
juga membantu anak mengenal hewan ternak dan meningkatkan kecerdasan
natural mereka.

Kegiatan Projek : Membuat Percobaan Pelangi Dari Susu

Kegiatan proyek sains tentang percobaan susu dari pelangi merupakan kegiatan sains yang
menarik dan informatif bagi anak usia dini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
diikuti untuk melakukan proyek sains ini:
1. Pembelajaran tentang susu: Pertama, anak usia dini perlu belajar tentang susu,
kegunaannya, dan bagaimana susu mempengaruhi kehidupan hewan pelangi.
2. Pengumpulan susu Pelangi : Anak usia dini dapat mengumpulkan susu pelangi dari
hewan pelangi, seperti susu ayam, susu ikan, atau susu kerbau.
3. Percobaan susu : Anak usia dini dapat melakukan percobaan susu dengan
menggunakan metode yang aman dan bersih, seperti menggunakan wadah atau panci
yang disediakan untuk mengendalikan susu.
4. Pemantauan efek susu: Setelah susu diberikan kepada hewan pelangi, anak usia dini
dapat memantau efek susu terhadap hewan pelangi, seperti perubahan perilaku,
pertumbuhan, atau perkembangan.
5. Penggambaran hasil percobaan: Anak usia dini dapat menggambar atau mewarnai
hewan pelangi yang sedang mengalami efek susu, untuk menunjukkan bagaimana
susu mempengaruhi perkembangan hewan.
6. Pembahasan : Setelah proyek sains selesai, anak usia dini dapat memberikan
pembahasan tentang bagaimana cara melakukan percobaan susu, apa yang diperoleh
dari hasilnya, dan bagaimana susu mempengaruhi kehidupan hewan pelangi.
Dengan melakukan proyek sains tentang percobaan susu dari pelangi, anak usia dini akan
mengembangkan pemahaman tentang susu, bagaimana susu mempengaruhi kehidupan hewan
pelangi, dan menggembangkan keterampilan penelitian dan pengamatan yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan sains yang bermasa berharga.
Langkah - Langkah pengunannya
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menuangkan sedikit susu pada piring.
2. Kemudian berikan beberapa tetes pewarna makanan di tengah piring.
3. Teman-teman bisa menggunakan beberapa jenis pewarna makanan sekaligus.
4. Namun jangan teteskan berdekatan, berikan jarak antara satu warna dengan warna
lainnya.
Bahan dan alat
1. Warna makanan
2. Minyak
3. Wadah
4. Sabun cuci pirang
Cara membuat:
Isi 4 gelas air dengan 4 warna yang berbeda, yaitu merah, kuning, hijau, ungu dengan
volume yang sama.
1. Siapkan satu buah gelas besar.
2. Sediakan susu
3. Isi air yang berwarna merah dengan 5 sendok makan gula.
4. Isi air yang berwarna kuning dengan 4 sendok makan gula.
5. Isi air yang berwarna hijau dengan 3 sendok makan gula.
6. Isi air yang berwarna ungu 2 sendok makan gula.
7. Masukkan air berwarna di atas secara berurutan dan pelan-pelan ke dalam gelas besar,
yaitu air berwarna merah, kuning, hijau, dan yang terakhir adalah warna ungu. Maka
akan tampak bahwa air akan terpisah satu sama lain (tidak terjadi percampuran
warna).
Tujuan Kegiatan
1. Menunjukkan perilaku yang baik yang mencerminkan akhlak mulia.
2. Menjaga kebersihan diri.
3. Menjaga Kesehatan diri.
4. Mengenal dan memahami informasi tentang hewan ternak
5. Membangun percakapan.
6. Menunjukkan rasa ingin tahu
7. Mengembangkan sikap peduli dan bertanggung dalam bekerja.
8. Mengenal kehidupan sehari – hari.
Kemampuan yang muncul
1. Nilai agama dan budi pekerti : menunjukkan perilaku baik, dan peduli terhadap hewan
ternak
2. Jati diri : berani mengungkapkan pendapat.

Anda mungkin juga menyukai