Jerawat Gawat (Done)
Jerawat Gawat (Done)
Pagi ini, hampir setengah jam Icha mematut diri di depan cermin. Memandang
wajahnya dengan bibir melengkung ke bawah. Sesekali mengulas ujung hidung dengan spons
bedak padat. Selanjutnya Icha mundur selangkah. Memastikan usahanya membuahkan hasil.
Selanjutnya kembali dia menatap cermin, jarak wajah dan cermin hanya sejengkal.
“Arrgh, masih kelihatan. Gimana doong?” pekik Icha panik. Lagi-lagi Icha mencoba
menambah pulasan bedak padat di pipi kanan, ujung hidung dan dagu. Wajahnya yang putih
terlihat tidak rata warnanya. Ujung hidung, dagu dan pipi kanan tampak lebih gelap dari dahi
dan pipi kiri.
“CHAA. Sudah ditunggu Bunda di ruang makan. Cepat keluaar.” Teriakan Amel dan
ketukan pintu membuyarkan konsentrasi Icha.
Icha berjalan lesu, menarik handle pintu.
“Kak Amel, tolong aku. Urgent banget ini” Rengek Icha pelan.
Amel terdiam sesaat sambil memandang Icha heran. “Apanya yang urgent?”
Icha menunjuk hidung, pipi dan dagunya bergantian.
“Ya ampun.” Amel menutup mulutnya sambil menahan tawa. ”Kirain kenapa. Jerawat
cuma tiga biji bikin kamu gempa 9 skala richter.” Amel geleng-geleng.
Bibir Icha makin mengkerut. “Memangnya aku tsunami. Iya, cuma tiga, tapi nongol di
tempat strategis dengan warna gonjreng. Bantuin aku gimana caranya nutupin jerawat ini.
Minggu depan tugas presentasi kelompok.”
Memang tiga jerawat Icha terlihat pink merona. Wajah putihnya kontras dengan ketiga
jerawat. Berbeda jika wajah Icha agak gelap. Mungkin jerawat bisa bersembunyi dengan
aman.
“Apa hubungannya jerawat dengan tugasmu?” Amel kembali bertanya.
“Aku nggak pede kalau ngomong di depan kelas dengan jerawat narsis begini. Nggak
bagus banget dilihatnya.” Icha mengusap ujung hidung dengan jari berulang kali.
“Masa? Kakak lihat kamu makin cantik dengan jerawatmu.” Goda Amel sambil
mencolek ujung hidung Icha dan berlari kecil menjauh.
“Kakaak..” teriak Icha.
Suara Bunda memanggil Icha. Kali ini Icha bergegas keluar kamar, menyambar tas dari
meja belajar dan lari ke ruang makan. Tak mau kena omel Bunda sepagi ini.
--