Askep Keperawatan Kepada Klien Putus Asa
Askep Keperawatan Kepada Klien Putus Asa
FASE ORIENTASI
Perawat : “Selamat pagi, perkenalkan nama saya ners Adisty Hutagalung, biasa dipanggil
ners Adisty, kalo boleh tau adek namanya siapa? suka di panggil apa?”
Perawat : “Adek, perkenalkan nama saya ners Adisty, adek namanya siapa?”
Perawat : “Ooh, namanya Budi, dek Budi hari ini kabarnya bagaimana?”
Perawat : “Adek Budi, suster nanya nih, lagi tidak enak badan ya? Kok diam saja?”
Perawat : “Ya sudah kalau dek Budi tidak mau berbicara sekarang, 10 menit lagi saya
kembali lagi, suster harap dek Budi sudah mau bicara”
10 menit kemudian
FASE KERJA
Perawat : “Dek Budi, saya datang lagi seperti janji saya tadi, apa kita sudah bisa bicara
sekarang?”
Perawat : “Loh kok kepalanya dibentur, jangan dek”
Perawat : (Berusaha menarik pasien dari tembok) “Siapa yang bilang mas dek Budi ini
tidak berguna?”
Perawat : “Di dunia ini tidak ada yang tidak berguna, semua yang di ciptakan oleh Tuhan
pasti ada manfaatnya. Terlebih lagi masih mempunyai tubuh yang lengkap”.
Perawat : “Begini saja mari saya ajak jalan-jalan ke taman, bagaimana?”
Perawat : “Biar pikiran tenang tidak marah-marah lagi.”
Di Taman
FASE TERMINASI
Perawat : “Ya bagus. Sekarang bagaimana perasaan dek Budi?”
Perawat : “Kalau dek Budi masih kesal, cobalah untuk mengekspresikannya ke hal lain yang
tidak bahaya. Melakukan pekerjaan seperti belajar misalnya yang bisa membuat adek lupa
akan kekesalan adek. Ayo sekarang dicoba”
Perawat : “Bagus. Begitu kan lebih baik. Dek Budi bisa mempraktikkan 2 cara tadi kalau
sedang kesal. Apakah sudah mengerti?”
Perawat : “Oke, saya yakin dek Budi bisa mengendalikan emosi dengan baik. Sekarang sudah
10 menit kita mengobrol, saya mau melanjutkan pekerjaan saya. Dek Budi bisa
mencari kesibukan yang lain.”
Perawat : “Besok saya akan datang lagi untuk menanyakan 2 cara yang tadi sudah saya
ajarkan, apakah sudah dek Budi kerjakan atau belum. Dek Budi mau kita bertemu kapan dan
dimana?”
Perawat : “Baik pagi jam 9, di taman ya. Sampai bertemu besok”