Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL REVIEW

DOSEN PENGAMPU : RAJO HASIM LUBIS

JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

(PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LISTRIK MAGNET BERBASIS ANDROID DI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA IKIP PGRI PONTIANAK, MATSUN, DOCHI
RAMADHANI, ISNANIA LESTARI, 2018)

OLEH :

KELOMPOK 6

SRI REZEKI LUMBANTORUAN

NOVIA HANUM

FATRICYA HANDAYANI

GREN FIDEL FERJI SITOMPUL

WELKI BAHRI SIGIRO

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN TA 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami sanggup menyusun Critical Jurnal Review yang berjudul
“Pengembangan Bahan Ajar Listrik Magnet Berbasis Android Di Program Studi Pendidikan Fisika
IKIP PGRI Pontianak” ini semaksimal mungkin.
Adapun maksud kami menyusun Critical Jurnal Review ini adalah untuk memenuhi tugas
Fisika Umum. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Rajo Hasim Lubis
S.Pd M.Pd selaku Dosen Pengampu pada Mata Kuliah Fisika Umum yang telah banyak
membimbing kami dan kepada teman-teman yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa Critical Jurnal Review ini tentu saja tidak lepas dari banyaknya
kekurangan-kekurangan baik dari segi mutu maupun jumlah dari materi yang dipaparkan. Semua
ini murni didasari oleh keterbatasan yang kami miliki.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya masukan dan kritik yang bersifat membangun
yang berasal dari semua pihak, demi perbaikan terhadap Critical Jurnal Review kami selanjutnya.
Harapan kami semoga Critical Jurnal Review ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 27 September 2021


Penyusun

KELOMPOK 6

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ii

BAB I KELENGKAPAN JURNAL............................................................................................

BAB II ABSTRAK.......................................................................................................................1

A.Tujuan .......................................................................................................................................1
B.Subjek.........................................................................................................................................
C.Assesment Data..........................................................................................................................

BAB III PENDAHULUAN .........................................................................................................5

A.Latar Belakang/Teori..................................................................................................................9

BAB IV METODE........................................................................................................................

A.Metode/Langkah/Teknik ............................................................................................................9

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................................8

A.Analisa Pembahasan/ Penyelesaian Masalah .............................................................................9


B.Kelebihan ...................................................................................................................................11
C.Kekurangan.................................................................................................................................11

BAB VI KESIMPULAN DAN PENUTUP ................................................................................12

A.Kesimpulan ................................................................................................................................9
B.Saran ..........................................................................................................................................11
C.Referensi.....................................................................................................................................11

3
BAB I

KELENGKAPAN JURNAL

1. Journal Utama
a. Judul Artikel : Pengembangan Bahan Ajar Listrik Magnet
Berbasis Android Di Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI
Pontianak
b. Nama Journal : Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
c. Volume : 9 NO 1
d. Halaman : 009-107
e. Edisi Terbit : 2018
f. Penulis Artikel : Matsun, Dochi Ramadhani, Isnania Lestari
g. Penerbit : Prodi Pendidikan Fisika, IKIP, PGRI
h. Kota Terbit : Pontianak
i. Nomor ISSN : 2086-0234/2579-7530
j. Download :  http://dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v9i1.23703
k. Reviewer : Kelompok 6
l. Tanggal Review : 27 September 2022

2. Journal Pembanding :1
a. Judul Artikel : Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013
Berbasis Multimedia Interaktif pada Pokok Bahasan Listrik Magnet
terhadap Aktivitas, Persepsi, dan Hasil Belajar Peserta Didik di SMA Tut
Wuri Handayani Makassar
b. Nama Journal : Jurnal Fisika Indonesia
c. Volume : 18 NO 53
d. Halaman : 62-65
e. Edisi Terbit : 2014
f. Penulis Artikel : Fatima, Irfan Yusuf, Hartono Bancong
g. Penerbit : Universitas Muhammadiyah Makasar
h. Kota Terbit : Makasar
i. Nomor ISSN : 1410-2994
j. Download :https://www.researchgate.net/profile/Irfan-Yusuf-
3/publication/320241091_Implemantasi_Pembelajaran_Kurikulum_2013_Berb
asis_Multimedia_Interaktif_pada_Pokok_Bahasan_Listrik_Magnet_terhadap_
Hasil_Belajar_Peserta_Didik_di_SMA_Tut_Wuri_Handayani_Makassar_Jurn

4
al_Fisika_Indonesi/links/59d6e369aca27213df9e89f0/Implemantasi-
Pembelajaran-Kurikulum-2013-Berbasis-Multimedia-Interaktif-pada-Pokok-
Bahasan-Listrik-Magnet-terhadap-Hasil-Belajar-Peserta-Didik-di-SMA-Tut-
Wuri-Handayani-Makassar-Jurnal-Fisika-Indonesi.pdf
k. Reviewer : Kelompok 6
l. Tanggal Review : 27 September 2022

3. Journal Pembanding :2
a. Judul Artikel : Pengembangan Alat Praktikum Sederhana
Konsep Listrik Magnet untuk Siswa SMP Daerah Terpencil
b. Nama Journal : Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako
c. Volume : 3 NO 2
d. Halaman : 001-007
e. Edisi Terbit : 2017
f. Penulis Artikel : Abdul Waris, Darsikin, Nurjannah
g. Penerbit : Universitas Tadulako
h. Kota Terbit : Sulawesi Tengah
i. Nomor ISSN : 2338-3240
j. Download :
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/article/view/4448
k. Reviewer : Kelompok 6
l. Tanggal Review : 27 September 2022

5
4. Journal Pembanding :3
a. Judul Artikel : Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media Phet Simulations Alat Peraga Pada Pokok Bahasan
Listrik Magnet di Kelas IX SMPN 12 Kabupaten Tebo
b. Nama Journal : Edu Fisika Jurnal Pendidikan Fisika
c. Volume : 01 No 1
d. Halaman :
e. Edisi Terbit : 2016
f. Pengarang Artikel : Abdul Waris, Darsikin, Nurjannah
g. Penerbit : Universitas Jambi
h. Kota Terbit : Jambi
i. Nomor ISSN : 2477-7935
j. Alamat Situs :
https://onlinejournal.unja.ac.id/EDP/article/view/2954
k. Reviewer : Kelompok 6
l. Tanggal Review : 27 September 2022

5. Journal Pembanding :4
a. Judul Artikel : Profil Keterampilan Proses Sains (KPS)
Mahasiswa Fisika pada Materi Listrik Magnet
b. Nama Journal : JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan
Riset Ilmiah)
c. Volume : 03 No 2
d. Halaman : 70-78
e. Edisi Terbit : November 2019
f. Pengarang Artikel : Yaspin Yolanda
g. Penerbit : Universitas Jambi
h. Kota Terbit : Lubuklinggau
i. Nomor ISSN : 2549-905X
j. Download :
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jsep/article/view/2827/0
k. Reviewer : Kelompok 6
l. Tanggal Review : 27 September 2022

6
BAB II
ABSTRAK

A. Tujuan
1. Menambah pengetahuan tentang Fisika Umum.
2. Meningkatkan wawasan tentang Fisika Umum dan dapat membandingkan 5 buah Jurnal yang
berkaitan dengan Fisika Umum
3. Melengkapi tugas perkuliahan mata kuliah Fisika Umum.
4. Menguatkan kemampuan melakukan Critikal Jurnal Review

B. Subjek

JURNAL I : Mahasiswa Pendidikan Fisika Semester 5 Tahun Akademik


2016/2017 kelas A Pagi dan A Sore

JURNAL II : Peserta didik kelas XII IPA SMA Tut Wuri Handayani Makassar
yang berjumlah 18 orang
JURNAL III : Guru dan siswa kelas IX SMP Satap Negeri 4 Sindue Tobata,
Donggala
JURNAL IV : Kelas IX SMPN 12 Kab. Tebo
JURNAL V : Mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP PGRI Lubuklinggau
C. Asesment Data
JURNAL I : Penelitian
JURNAL II : Penelitian
JURNAL III : Penelitian
JURNAL IV : Penelitian
JURNAL V : Penelitian

BAB III

7
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang/Teori

JURNAL I

Menindaklanjuti adanya ketidaktercapaian mahasiswa terhadap konsep listrik magnet secara utuh


disebabkan mahasiswa menerima informasi yang tidak tepat dari media internet maka dengan
demikian, ketidaktercapaian pemahaman konsep atau bahkan miskonsepsi harus diidentifikasi dan
diatasi oleh Dosen pengampu mata kuliah listrik magnet agar mahasiswa sebagai calon guru tidak
meneruskan kesalahan yang terjadi kepada anak didiknya kelak

JURNAL II

Menindaklanjuti banyaknya peserta didik yang kurang memahami karakteristik multimedia


interaktif berdasarkan Kurikulum 2013, akivitas, persepsi, dan hasil belajar Fisika peserta didik
pada pokok bahasan listrik dan magnet maka dari itu diadakan penelitian

JURNAL III

Menindaklanjuti perlunya mengembangkan alat praktikum sederhana konsep listrik magnet untuk
siswa SMP daerah terpencil maka perlu diadakan tindakan lebih untuk daerah terpencil

JURNAL IV

Menindaklanjuti akan pentingnya mengetahui apakah hasil belajar dengan menggunakan media
phet simulations lebih baik dibandingkan dengan alat peraga dalam pembelajaran fisika kelas IX
SMPN 12 Kab. Tebo maka penelitian eksperimen perlu dilakukan terhadap dua kelas sampel yang
diberikan perlakuan berbeda

JURNAL V

Menindaklanjuti akan pentingnya penelitian ini maka perlu adanya pendeskripsian profil
keterampilan proses sains (KPS) mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP PGRI Lubuklinggau pada
materi listrik magnet. Pengambilan sampel dilakukan secara purpossive sampling sehingga
diharapkan mahasiswa pada pokok bahasan Listrik magnet memilki keterampilan proses sains
listrik magnet

8
BAB IV

A. METODE/LANGKAH/TEKNIK

JURNAL I :Penelitian ini dilakukan di IKIP-PGRI Pontianak pada program studiPendidikan


Fisika. PengembanganBahan Ajar Listrik Magnet berbasisAndroid difokuskan pada
mahasiswapendidikan fisika Semester V TahunAkademik 2016/2017 kelas A Pagidan A
Sore.Definisi operasionalnya dalampenelitian ini, yaitu mediapembelajaran yang dimaksud
dalampenelitian ini adalah mediapembelajaran pada mata kuliahListrik Magnet yang berbasis
androidyang sesuai dengan kultur dan cirikhas Kalimantan Barat.Sesuai dengan tujuan
umumpenelitian yaitu mengembangkanbahan ajar Listrik Magnet berbasisAndroid, maka penelitian
inidigolongkan ke dalam penelitianpengembangan

JURNAL II : Terhadap hasil belajar peserta didik kelas XII IPA di SMA Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen aktivitas peserta didik, instrumen hasil belajar
peserta didik, dan angket persepsi peserta didik terhadap pembelajaran fisika berbasis MMI. Data
yang diperoleh dari angket persepsi peserta didik terhadap pembelajaran fisika berbasis MMI
dianalisis untuk mengetahui kategori penilaian. dari instrumen aktivitas peserta didik dianalisis dan
Kemudian data yang diperoleh dari instrumen hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan nilai
Kriteria

JURNAL III : Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan atau dikenal Research and
Developement (R&D). Metode penelitian inidigunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produktersebut.Model penelitian pengembangan yangdigunakan untuk Alat
Praktikum Sederhana konsep listrik magnet untuk siswa SMP daerahterpencil, mengikuti langkah-
langkah Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian tersebut adalah:

1. Studi Pendahuluan

2. Merencanakan Penelitian

3. Pengembangan Desain

4. Preliminary Field Test

5. Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas

6. Main Field Test

7. Revisi Hasil Uji Lapangan Lebih Luas

8. Uji Kelayakan

9. Revisi Final Hasil Uji Kelayakan

10. Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir

9
JURNAL IV : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini penulis
melakukan penelitian di dua kelas yaitu kelas ekaperimen I dan kelas eksperimen II. Kelas
ekperimen I akan diberikan perlakuan dengan menggunakan media Phet Simulations dan kelas
ekperimen II dengan menggunakan alat peraga.enggunakan alat peraga dan media phet simulations
sebgai media pembelajaran. variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar fisika siswa
pada aspek kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan yang diperoleh
dari post test.

JURNAL V : Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode kualitatif menurut Sugiyono (2008).Teknik pengumpulan data menggunakan
triangulasi yakni dokumentasi, wawancara dan tes diagnosis awal dan diagnosis akhir setelah diberi
perlakuan untuk mengukur KPS mahasiswa. Langkah langkah. Obsevasi, Emzir (2011)
menyatakan bahwa adapun tes diagnosis dan lembar Observasi terdapat pada bahan ajar harus
divalidasi oleh ahli materi 2. Melakukan uji validasi oleh dosen ahli mengenai isi dan konstruksi
lembar observasi keterampilan proses sains dan validasi instrumen 3. Melakukan uji validasi oleh
dosen ahli mengenai isi dan konstruksi lembar observasi keterampilan proses sains dan validasi
instrumen 4. Display Data, setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan
data.

10
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. ANALISA PEMBAHASAN/PENYELESAIAN MASALAH

JURNAL I :Model pengembangan media pembelajaran berbasis android ini dipilih


berdasarkan batas tingkat pemehaman dan kemampuan penelitidalam hal pengembangan
media pembelajaran.Deskripsi dari masing-masing tahap adalah sebagai berikut :Tahap
Pendefinisian (Define)Tujuan tahap adalah untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat
pembelajaran. Dalam menentukan syarat-syarat pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari
batasan bahasan.Analisis ujung depan bertujuanuntuk memunculkan dan menetapkan masalah
dasar yang dihadapi dalam pembelajaran listrik magnet sehingga dibutuhkan pengembangan
media pembelajaran berbasis android.Analisis peserta didik merupakan telah karakteristik
mahasiswa yang meliputi tingkat perkembangan kognitif, kemampuan, dan latarbelakang sosial
budaya mahasiswa.Analisis tugas merupakan kumpulanprosedur untuk menentukan isi
alamsatuan pembelajaran dengan merinciisi materi ajar secara garis
besar.Analisiskonsepmerupakanidentifikasi konsep-konsep utamayang akan diajarkan dan
menyusunsecara sistematis serta mengaitkansatu konsep dengan konsep lain yangrelevan. Hasil
analisis tugas dananalisis konsep digunakan sebagaiacuan untuk merumuskan indikatorpencapaian
hasil belajar dan tujuanpembelajaran yang dinyatakan dengantingkah laku sebagai penjabaran dari
standar kompetensi dan kompetensidasar di silabus.Tahapan awal
pengembanganperangkatdilakukandenganmenetapkan dan mendefinisikankebutuhan-kebutuhan di
dalam prosespembelajaran. Sebagai langkah awal,yaitu:mendefiniskantujuanpembelajaran,
membatasi materipelajaranyangdisampaikan,mempelajari kesesuaian kebutuhan. Pengembangan
Bahan Ajar 103pembelajaran dengan kurikulumKKNI, tahap perkembangan
pesertadidik,kondisipembelajaran.Permasaalahan yang terjadi padapembelajaran listrik magnet
yangdapatdiidentifikasiadalahpemahaman dan aplikasi konsepmahasiswa berkaitan materi
yangdibahas, dan informasi yang tersediasecaraonlinesaatinimengembangkan pemikiran
padatataran aplikatif yang berada padakonstruksi kognitif yang cukup tinggi,serta mengakibatkan
mahasiswajustru melupakan konsep listrikmagnet yang mendasar dan tidakdapat mengaktualisasi
konsep listrikmagnet secara utuh.Permasalahantersebutdijadikan dasar dalam menentukanmedia
pembelajaran yang dibutuhkanagar dalam penerapannya tepat
danefisien.Mediapembelajarandirumuskan melalui perancanganindikator pencapaiana hasil
belaja,media, format media, pilihan bahasa,tugas, dan pemilihan konsep yangakan ditekankan pada
mahasiswa.Media pembelajaran berbasis androiddipilih karena android merupakansalah satu sistem
operasi mobile yangtumbuh di tengah sistem operasi lainyang berkembang saat ini.

JURNAL II : yang digunakan peserta didik umumnya menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang harus diselesaikan oleh peserta didik selama proses Dari tugas-tugas tersebut, peserta
didik aktif melakukan percobaan virtual dan mengevaluasi yang diajarkan yaitu proses terjadinya
GGL induksi, faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi, dan permasalahan belajar yang
dialami peserta didik dalam dilengkapi dengan gambar, animasi, dan simulasi memahami konsep
induksi elektromagnetik dengan baik. proses terjadinya induksi elektromagnetik yang Pada
percobaan virtual proses terjadinya induksi galvanometer, dan dua buah kumparan yang jumlah
dari percobaan virtual pada materi tersebut, peserta didik kumparan yang selanjutnya besar arus
induksi yang penyimpangan yang terjadi pada jarum galvanometer. program MMI pada percobaan
virtual materi faktorfaktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yang Pada percobaan virtual
materi faktor-faktor yang Pada percobaan ini magnet dan kemudian besar arus induksi akan terlihat
magnet yang ke dua, hal ini bertujuan agar peserta didik dapat membandingkan besar arus induksi
yang timbul pada saat kekuatan magnet yang digunakan besar dengan dengan kekuatan magnet

11
tetap, scroll boxes yang terdapat Kemudian, perbedaan besar arus induksi yang terjadi perbedaan
antara besar arus induksi yang timbul pada perbedaan besar arus induksi yang terjadi akan kembali
LKPD dilengkapi dengan materi pengantar untuk runtun yang dilengkapi dengan gambaran
percobaan aktivitas peserta didik yang mungkin selama proses Instrumen hasil belajar peserta didik
MMI, RPP, LKPD, BBPD, instrumen aktivitas peserta didik, angket persepsi peserta didik dan
instrumen hasil belajar peserta didik dapat digunakan. Tampilan percobaan virtual proses terjadinya
Tampilan percobaan virtual materi faktor-faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi. Fatima/
Implemantasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Berbasis Multimedia Interaktif pada Pokok Bahasan
Listrik Magnet terhadap Hasil Belajar Peserta Didik di SMA Tut Wuri Handayani Makassar
Aktivitas peserta didik. diperoleh bahwa aktivitas peserta didik di atas 80% yang didik untuk aktif
dalam proses pembelajaran. Adapun hasil analisis persepsi peserta didik terhadap Hasil analisis
persepsi peserta didik. berbasis MMI di atas 80 % yang menunjukkan bahwa peserta didik sangat
setuju terhadap pembelajaran yang Persepsi peserta didik setelah belajar dengan menggunakan
MMI menunjukkan hasil yang sangat setuju, tidak ada peserta didik yang memberikan Peserta
didik tertarik dengan tampilan simulasi media Selanjutnya, rata-rata hasil belajar peserta didik Hal
ini menunjukkan bahwa nilai peserta didik laboratorium virtual dapat mengaktifkan peserta
didik[4]. kemampuan afektif peserta didik yang menggambarkan persepsi peserta didik sehingga
mereka termotivasi dalam aktivitas, dan hasil belajar peserta didik dalam kategori percobaan virtual
lebih efektif dibanding dengan pertimbangan waktu, dan materi pembelajaran yang

JURNAL III : 1. Penilaian Manual Laboratorium Oleh Ahli Aspek yang dinilai oleh ahli media
yaitu isi aspek oleh ahli media manual laboratorium alat praktikum generator van de graff adalah
sangat Untuk hasil penilaian seluruh aspek manual laboratorium alat praktikum Sedangkan untuk
hasil penilaian seluruh aspek manual laboratorium alat praktikum gaya Persentase penilaian ahli
media setiap aspek kriteria dari ke-3 manual laboratorium alat Uji coba Lapangan Kecil dan Revisi
Produk Ke-3 alat praktikum oleh ahli media 2. Penilaian Manual Laboratorium Oleh Pada penilaian
manual laboratorium terdapat dua aspek yang dinilai oleh guru meliputi isi aspek oleh guru manual
laboratorium alat seluruh aspek manual laboratorium alat praktikum gaya lorentz adalah sangat
baik (SB) dari ke-3 manual laboratorium alat praktikum Ke-3 alat praktikum oleh guru manual
laboratorium alat praktikum sederhana oleh siswa pada uji terbatas meliputi dua aspek seluruh
aspek kriteria manual laboratorium alat praktikum generator van de graff pada uji terbatas adalah
sangat baik (SB) dengan Kemudian untuk hasil tanggapan seluruh aspek kriteria manual
laboratorium alat praktikum elektromagnetisasi pada uji terbatas adalah laboratorium alat
praktikum gaya lorentz pada uji terbatas adalah sangat baik (SB) dengan ke-3 alat praktikum oleh
siswa Penilaian Kualitas Produk oleh Ahli Aspek yang dinilai oleh ahli media meliputi praktikum
dengan konsep fisika dan kesesuaian antara alat praktikum dan KTSP. seluruh aspek kualitas alat
praktikum baik (SB) untuk masing-masing alat praktikum Aspek yang dinilai oleh guru meliputi
tampilan dengan konsep listrik magnet untuk siswa SMP, aspek kesesuaian antara alat praktikum
dan praktikum serta kualitas dan kefektifan alat kualitas alat praktikum oleh seorang guru IPA
dengan persentase keidealan yaitu untuk alat Kemudian untuk alat praktikum alat praktikum gaya
lorentz diperoleh Aspek penilaian kualitas alat praktikum dari ke3 alat praktikum tersebut disajikan
pada 3. Hasil Tanggapan Pada Uji Terbatas praktikum sederhana oleh siswa pada uji magnet
dengan media alat praktikum, aspek aspek kualitas alat praktikum. tanggapan seluruh aspek kriteria
alat praktikum generator van de graff pada uji terbatas adalah hasil tanggapan seluruh aspek kriteria
alat praktikum elektromagnetisasi pada uji coba Sedangkan untuk hasil tanggapan seluruh aspek
kriteria alat praktikum gaya lorentz pada kriteria pada uji terbatas dari ke-3 alat Diagram penilaian
kualitas ke-3 alat praktikum menyiapkan alat dan bahan yang mudah alat praktikum sederhana
dengan validasi manual laboratorium dan desain alat praktikum sederhana oleh ahli media. oleh
ahli media dengan menggunakan manual laboratorium dan produk sebelumya. perbaikan dari
manual laboratorium dan produk bahwa manual laboratorium alat praktikum kemudian manual
laboratorium alat praktikum kegiatan dan manual laboratorium gaya Lorentz alat dan manual
laboratorium terdapat Sedangkan penilaian oleh guru fisika pada manual laboratorium alat

12
praktikum generator untuk revisi awal manual laboratorium. Senada dengan penilaian pada manual
penilain terhadap alat praktikum oleh ahli Tanggapan ahli media dan guru pada alat praktikum
generator van de tetapi untuk alat praktikum generator van de Adapun alat praktikum generator van
de graff Alat praktikum generator van de graff Alat praktikum elektromagnetisasi dengan alat
praktikum dan memvariasikan kawat lilitan Alat praktikum gaya Lorentz dengan masukan
memperbaiki tampilan alat praktikum dan alat praktikum gaya Lorentz seperti pada Alat praktikum
gaya lorentz Penilaian pada uji coba terbatas tanggapan pada uji coba terbatas menunjukkan
manual laboratorium dan alat praktikum tanggapan siswa pada uji coba terbatas dengan membuat
gambar pada manual laboratorium tanggapan siswa pada alat praktikum secara umum adalah
membuat alat praktikum yang lebih menarik lagi dan membuat alat praktikum laboratorium dan
alat praktikum terhadap halhal yang dianggap urgen. penelitian ini hanya fokus pada alat praktikum
pembuatan manual laboratorium dan alat Setelah dilakukan uji coba terbatas pada Sindue Tobata,
alat praktikum direvisi dan coba terbatas pada ketiga manual laboratorium sesuai dengan saran dan
komentar yaitu untuk manual laboratorim dari ketiga alat praktikum gambar alat praktikum dibuat
lebih menarik membuat alat dan manual laboratorium untuk diatas, untuk masukan pada ketiga alat
yaitu membuat tampilan alat praktikum lebih membuat alat praktikum sederhana yang
memodifikasi alat praktikum sederhana

JURNAL IV : Instrumen penelitian ini berupa kisikisi soal yang terdiri dari 25 soal obyektif.
dilakukan pengujian soal tersebut, diperoleh data diberi skor 1 dan setiap item yang dijawab salah
Hasil dari pengujian soal, diperoleh 18 Adapun deskripsi data tiap item soal terdiri dari analisis
instrumen ini dapat dilihat pada lampiran Setelah diperoleh instrumen yang sesuai, menentukan
kelas sampel langkah pertama adalah Dari hasil uji hogenitas dan uji normalitas, diperoleh semua
kelas populasi homogen dan untuk menentukan kelas yang akan dijadikan penelitian selesai
dilaksanakan pada kedua kelas, maka dilaksanakan tes akhir untuk melihat hasil Pada tes akhir dari
15 soal yang diujicobakan kepada siswa, diperoleh data hasil dijawab benar diberi skor 1 dan setiap
item yang dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I lebih besar dari rata-rata
hasil belajar hasil belajar kedua kelas dapat dilihat melalui uji Tujuan dari analisis data adalah
untuk melihat apakah hasil belajar fisika siswa yang pada hasil belajar siswa yang menggunakan
alat Pada uji lilyfors, sampel dikatakan

JURNAL V : Keterampilan Proses Sains mahasiswa listrik magnet mahasiswa agar ketersediaan
aspek KPS mahasiswa dapat muncul/tersedia. Adapun jenis keterampilan proses sains yang
menggunakan indra mata dalam membaca prinsip kerja dinamo sepeda seperti Cara kerja dinamo
hampir mirip dengan Perbedaan dinamo dan generator terletak rotor (bagian yang bergerak) dan
stator sepeda adalah sebagai sumber arus listrik sehingga lampu sepeda dapat menyala kerja
dinamo adalah ... sesuatu berdasarkan karakter yang sama bahwa misalkan mahasiswa terampil
dalam diamati, mahasiswa terampil dalam Contoh: Lima buah hambatan listrik yang Menurut
pengamatan Anda, rangkaianrangkaian yang memiliki hambatan pengganti yang sama adalah
gambar : Keterampilan menafsirkan hasil sementara dari data yang didapt secara berulang dan di
interpretasikan dalam seperti yang disampaikan Rustaman, dalam menginterpretasi data gambar
kemagnetan seperti pada Contoh berikut. Pemanasan pada magnet dapat merupakan keterampilan
dasar yang harus Pertanyaan yang diajukan dapat materi pelajaran dalam konsteks yang Misalnya
mahasiswa terampil dalam memprediksikan terang, redup dan dalam rangkaian lampu, mahasiswa
berdasarkan data-data yang diperoleh buah lampu (L) yang sama, mula-mula tersebut diubah
menjadi seperti gambar 2. Keterampilan menggunakan alat dan bahan ini adalah keterampilan yang
harus dimiliki oleh mahasiswa dalam percobaan sesuai dengan standar yang mahasiswa terampil
dalam mengkalibrasi percobaan, mahasiswa terampil dalam pengukuran yang akurat, dan
mahasiswa terampil dalam menggunakan alat ukur, dan penyelidikan ini adalah keterampilan yang
harus dimiliki seorang saintis, Sandi (2013), misalnya keterampilan dalam praktikum, terampil
dalam menerapkan menentukan cara langkah kerja dan cara keterampilan dalam merumuskan teori

13
atau pendapat yang dianggap benar, suatu teori atau konsep dengan metode rangkaian lampu yang
menyala jika saklar nya disambung seperti pada gambar.

B. KELEBIHAN

JURNAL I : Dari jurnal utama yang kami review memiliki kelebihan, yaitu peneliti langsung
membahas secara tuntas bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terjadi
bagi mahasiswa mengenai pembelajaran listrik magnet berbasis android, sehingga
para mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran listrik magnet.

JURNAL II : Kelebihan dari jurnal pembanding 1 yang kami review, peneliti lebih
memfokuskan kepada perkembangan peserta didik dalam hal pembelajaran listrik
magnet secara virtual, jadi pembaca dapat memahami dengan baik apa maksud
jurnal ini

JURNAL III : Kelebihan dari jurnal pembanding 2 yang kami review, peneliti membahas
langsung mengenai alat praktikum yang digunakan untuk pembelajaran magnet
listrik sehingga para siswa dan siswi dapat memhami jurnal ini dengan baik.

JURNAL IV : Kelebihan dari jurnal pembanding 3 yang kami review, peneliti membahas
mengenai eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas sampel yang diberikan
perlakuan berbeda mengenai hasil belajar siswa yang menggunakan media Phet
Simulations sehingga disimpulkan media phet simulations lebih baik dari pada
hasil belajar siswa yang menggunakan alat Peraga. Hal ini disebabkan
pembelajaran yang menggunakan media phet simulations dapat menjelaskan
secara terperinci daripada pembelajaran yang menggunakan alat peraga.

JURNAL V : Kelebihan dari journal pembanding 4 yang kami review, peneliti membahas
secara mendetail mengenai listrik magnet sehingga pembaca lebih memahami
mengenai konsep listrik.

14
C. KEKURANGAN

JURNAL I : Kekurangannya adalah terdapat pada penjelasan listrik magnet,saya tidak


menemukan penjelasan mengenai listrik magnet, sehingga para pembaca jurnal ini
akan merasa kesulitan saat memahami maksud dari jurnal ini.

JURNAL II : Kekurangan nya adalah terdapat pada kata kata pada kalimat dan gambar yang
tersedia yang mungkin kurang jelas dan susah dipahami

JURNAL III : Kekurangannya adalah terdapat kekurangan dari segi cara penyampaian yang
kurang relevan, kaidah kebahasaan yang kurang, dan peneliti tidak menulsikan
apa alat dan bahan praktikum yang diunakan pada pembelajaran listrik magnet ini,
hanya memaparkan gambar saja.

JURNAL IV : Kekurangannya adalah mengenai banyaknya penggunaan istilah bahasa asing


yang hanya berlaku untuk bidang tertentu sehingga membuat pembaca
kebingungan

JURNAL V : Kekurangannya adalah tidak memberikan ruang kepada para pembaca untuk
memberikan respon

15
BAB IV

KESIMPULAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari kritik jurnal yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Listrik
Magnet Berbasis Android Di Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak adalah uji
penggunaan media pembelajaran Listrik Mgagnet Berbasis Android kepada Mahasiswa semester 5
kelas A pagi IKIP PGRI Pontianak. Beberapa contoh hasil pengembangan yang didapatkan adalah
pendefinisian media pembelajaran berbasis androd yang sesuai dengan fokus permasalahan dan
arah pengembangan. Adapun dari data penelitian didapatkan nilai ahli meteri dengan rata-rata 81
(sangat Baik) dan ahli media dengan rata-rata nilai 82.92 (sangat baik) sehingga media
pembelajaran Listrik Magnet Berbasis Android Layak digunakan dengan keteria sangat baik. Untuk
itu, jurnal ini dapat menjadi panduan para dosen selama pembelajaran.

B. Saran
Saran yang dapat diajukan untuk jurnal ini sebenarnya sudah terdapat pada kekurangan
jurnal yang dijabarkan di atas. Adapun sarannya yaitu agar penulis memperbaiki kaidah
kebahasaan dan kesalahan-kesalahan kata pada jurnal serta penjelasan mengenai listrik magnegt,
sehingga jurnal yang diterbitkan selanjutnya memiliki kualitas yang lebih baik lagi.

16
REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA

Fatima, Yusuf, Bancong. (2014). Implemantasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Berbasis


Multimedia Interaktif pada Pokok Bahasan Listrik Magnet terhadap Hasil Belajar Peserta
Didik di SMA Tut Wuri Handayani Makassar. Jurnal Fisika Indonesia. 18(53). 62-65

Matsun, Ramadhani, Lestari. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Listrik Magnet Berbasis Android
Di Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Matematika
dan IPA. 9(1). 009-107.

Purwanto, A. E., Susanti, N., & Hendri, M. (2016). Studi perbandingan hasil belajar siswa
menggunakan media phet simulations dengan alat peraga pada pokok bahasan listrik
magnet di Kelas IX SMPN 12 Kabupaten Tebo. EduFisika, 1(1).

Waris, Darsikin, Nurjannah. (2017). Pengembangan Alat Praktikum Sederhana Konsep Listrik
Magnet untuk Siswa SMP Daerah Terpencil. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. 3(2). 001-
007
Yolanda, Y. (2019). Profil keterampilan proses sains (KPS) mahasiswa fisika pada materi listrik
magnet. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 3(2), 70-78.

17

Anda mungkin juga menyukai