Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun Oleh :

Nama : Alfi Aulia Prandita

NIM : 2221151014

Kelas : C 2022

Dosen Pengampun : Drs. Nelson Taringan,. M.Si

PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur, kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan
kekuatan, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review untuk memenuhi tugas mata
kuliah Anatomi Plastis. maka dari itu saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada bapak Drs. Nelson Taringan,. M.Si,. selaku Dosen Pengampu yang telah
membimbing saya dan teman-teman.

Medan, 19 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review............................................

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review..........................................................

C. Manfaat Critical Journal Review.........................................................................

D. Identitas Artikel dan Journal yang Direview....................................................

a) Jurnal Utama....................................................................................................

b) Jurnal Pembanding 1........................................................................................

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL...........................................................................

REVIEW JURNAL UTAMA......................................................................................

A. Pendahuluan.........................................................................................................

B. Tujuan Penelitian..................................................................................................

C. Deskripsi Isi...........................................................................................................

D. Metode....................................................................................................................

E. Hasil dan Pembahasan.........................................................................................

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS......................................................................

A. Pembahasan dan Perbandingan Isi Jurnal……………………..…..........


B. Kelebihan dan kekurangan isi Artikel Journal.............................................

a) Jurnal Utama...................................................................................................

b) Jurnal Pembanding 1...................................................................................

c) Jurnal Pembanding 2...................................................................................

BAB IV PENUTUP.................................................................................................

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review


Kritik jurnal adalah analisa terhadap suatu jurnal untuk mengamati atau menilai baik
buruknya jurnal secara objektif. Kritik jurnal adalah kegiatan penganalisisan
danpengevaluasian suatu jurnal dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas
apresiasi, atau menganalisis kelebihan dan kekurangan jurnal dan membantu memperbaiki
kesalahan pada jurnal agar tidak terjadi kekeliruan kembali. Kegiatan mengkritik jurnal
sangatlah penting mengingat bahwa pembaca dituntut untuk memahami suatu jurnal secara
kritis. Setiap jurnal yang dikritik akan menjadi rujukan pembuatan jurnal yang lebih baik
kedepannya. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan. maka tidak akan terjadi kemajuan literasi
dalam dunia pendidikan terutama di Indonesia. Karena dari kegiatan ini kualitas jurnal yang
baik dapat diketahui secara detail dan mendalam. Dalam hal ini pengkritik akan mengkritik
dua buah jurnal yang berhubungan dengan Anatomi plastis yang bertemakan Pendidikan
BerkebutuhanKhusus. Demi terwujudnya pemahaman tentang materi pembelajaran Anatomi
plastis bagi mahasiswa yang akan menjadi seorang pendidik.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review


1) Dapat memenuhi salah satu tugas mata kuliah Anatomi plastis
2) Menambah pengetahuan tentang kegunaan dalam mempelajari Anatomi plastis
terutama dalam materi Pendidikan Berkebutuhan Khusus
3) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
membandingkan serta memberi kritik
4) Menguatkan pengetahuan tentang bagaimana bertindak, menilai, mempelajari,
berpendapat terhadap Anatomi plastis dalam materi Pendidikan Berkebutuhan
Khusus.

5) Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari jurnal

C. Manfaat Critical Journal Review


1) Membantu memahami karakteristik dalam proses belajar
2) Memahami dengan jelas materi yang terkandung di dalam jurnal
3) Membantu mahasiswa kritisi dalam suatu hal termasuk jurnal dan perbandingan
jurnal.
4) Memperbaiki diri menggunakan teori-teori yang tertera dalam jurnal
5) Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari jurnal.

D. Identitas Artikel dan Journal yang Direview


1) Jurnal Utama
Judul Artikel : MY BODY : Aplikasi Pembelajaran Organ Vital dan Tulang
pada Rangka Tubuh Manusia menggunakan Augmented
Reality
Nama Journal : Jurnal MY BODY
Edisi terbit : Volume IX No. 1, Januari 2017
Halaman : 1- 7
Pengarang artikel :

 LINA FITRIYANI,
 RADEN NADIA EKA SYAHPUTRI,
 RESKA JULIA LOVANI

Penerbit : Universitas Telkom


Kota terbit : Bandung
Nomor ISSN : 17.06.704

Reviewer : Alfi aulia prandita


Tanggal Direview : 3 Desember 2022
Alamat Situs :
 http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1276941&val=16952&title=EVALUASI
%20PENYELENGGARAAN%20PENDIDIKAN
%20INKLUSIF%20BAGI%20ANAK
%20BERKEBUTUHAN%20KHUSUS%20DI%20SDN
%20MEDAN%20MARELAN
 file:///C:/Users/AC/Downloads/
garuda1276941%20(1).pdf

b) Jurnal Pembanding 1

Judul Artike : Rapid Anatomical Plasticity of Horizontal Connections in the


Developing Visual Cortex
Nama Journal : Journal of Neuroscience
Edisi terbit : Vol. 21, Issue 10

15 May 2001

Halaman : 257 – 268


Pengarang artikel :  Joshua T. Trachtenberg

 Michael P. Stryker

Penerbit : the Society for Neuroscience


Kota terbit : Semarang
NomorISSN : 1529-2401
Reviewer : Alfi aulia prandita
Tanggal Direview : 3 Desember 2022
Alamat Situs : https://www.jneurosci.org/content/21/10/3476/tab-article-
info\
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan
Aplikasi My Body adalah aplikasi berbasis mobile yang menggunakan augmented
reality. Aplikasi ini memperkenalkan organ-organ vital dan tulang pada tubuh manusia dalam
bentuk 3D (tiga dimensi). Sehingga user dapat memahami dalam pembelajaran Biologi atau
khususnya dalam pembelajaran organ-organ vital (jantung, hati, ginjal, otak, dan paru-paru)
dan tulang pada tubuh manusia. Aplikasi My Body menggunakan software Blender, Unity,
Adobe Illustrator dan Vuphoria. Cara penggunaan aplikasi My Body yaitu dengan cara
menscan marker pada dua menu yang tersedia (Organ vital dan Rangka Tubuh) kelebihan
yang terdapat pada menu organ vital yaitu user dapat melihat fungsi dan gejala atau penyakit
dari organ yang discan, sementara kelebihan badan rangka tubuh yaitu user dapat
menyatukan marker dan menjadikannya rangka tubuh utuh dari tengkorak hingga kaki, yang
membedakan kedua menu adalah pada menu rangka tubuh tidak terdapat fungsi ataupun
gangguan pada objek. Aplikasi My Body sudah diuji di SDN Pengasinan VII Bekasi dan
mendapatkan surat pernyataan bahwa Aplikasi My Body akan digunakan di sekolah tersebut,
hasil uji pada aplikasi My Body menunjukan 70% hasil total mengatakan aplikasi ini mudah
digunakan dan 80% menujukan bahwa aplikasi My body sudah sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun begitu aplikasi My Body masih harus dikembangkan lagi.

B.Deskripsi Isi
Pendidikan dipengaruhi oleh proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar
dipengaruhi oleh faktor-faktor (komponen). Komponen-komponen yang diperlukan dalam
pelaksanaan pendidikan inklusif adalah
1. Perencanaan sistem pendidikan inklusif
Yaitu komponen perencanaan system pendidikan inklusif meliputi kurikulum,
pendidik, peserta didik, sarana prasarana, keuangan, lingkungan dan alternatif
penempatan.
2. Implementasi sistem pendidikan inklusif
Yaitu merencanakan kegiatan belajar mengajar, melaksanakan kegiatan belajar
mengajar, membina hubungan antar pribadi, dan evaluasi pembelajaran pelaksanaan
pendidikan inklusif.
Pada jurnal ini mengatakan bahwa yang digunakan guru adalah kurikulum reguler, guru
masih belum memahami cara dimodifikasi oleh guru sesuai dengan kebutuhan anak demikian
juga metode yang digunakan guru dalam mengajar sifatnya masih klasikal
belum memberikan layanan. Metode
Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 064999 Medan Marelan.
Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Data yang diperoleh berupa data kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah guru, wali murid, kepala sekolah yang
dijadikan sumber penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah dengan metode pokok berupa :
1. Observasi langsung
2. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru dan wali murid.
3. Metode bantu berupa dokumentasi
Data – data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengumpulkan langsung

dari lapangan.
Teknik yang digunakan di antaranya angket, lembar observasi, penilaian dokumen
dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengikuti logika pendekatan
kulaitatif.

 Hasil dan Pembahasan


Hasil pelaksanaan penelitian evaluasi diuraikan berdasarkan komponen-komponen dalam
penyelenggaraan pendidikan inklusif sebagai berikut :
1) Modifikasi Kurikulum
a) Modifikasi waktu dengan menambahkan waktu khusus untuk mengulang atau
mundur kembali materi pembelajaran yang telah dilkasanakan secara klasikal diulang secara
pribadi sesuai siswa berkebutuhan.
b) Modifikasi isi materi dengan materi sesuai kurikulum dan materi sesuai kebutuhan
siswa berkbutuhan khusus.
c) Modifikasi pembelajaran masih secara klaisikal
d) Modifikasi sarana dan prasarana dengan mengubah aturan duduk, mengubah
susunan meja dan bangku, mengubah letak papan tulis.
e) Modifikasi lingkungan dengan cara merubah lingkungan belajar di dalam kelas dan
luar kelas.
f) Modifikasi pengelola kelas masih secara klasikal.

2) Tenaga Pendidik khusus untuk guru pendamping khusus (GPK)


Guru pendamping masih sangat perlu pembekalan dan pelatihan pemantapan
pemahaman dan kemampuan dalam pembelajaran,identifikasi kebutuhan khusus
siswa serta melaksanakan asesmen pada siswa berkebutuhan khusus.
a) Peserta didik
b) Saranana dan Prasana
c) Keuangan/dana dari pemerintah untuk penyelenggara pendidikan inklusif.
d) Perencanaan dan Evaluasi
e) Alternatif penempatan
Penempatan siswa berkebutuhan khusus ditempatkan dalam satu kelas khusus siswa
berkebutuhan khusus yang belajar dalam satu kelas yang sama. Hal ini mengakibatkan
pembelajaran siswa dengan perbedaan rombongan belajar menjadi klasikal secara
menyeluruh hanya dengan kebutuhan literasi bagi anak dalam membaca permulaan
yang menjadi prioritas utama pada siswa berkebutuhan khusus Berdasarkan hasil
analisis dan pembahasannya dalam penelitian ini dapat ditarik
simpulan yaitu terdapat beberapa kompenen dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif yang
perlu mendapat perhatatian untuk refleksi dan perbaikan dari hasil evaluasi dari komponen
berikut :
1. Tenaga Pendidik khusus untuk guru pendamping khusus (GPK)
2. Saranan dan Prasana yang belum menyesuaikan kebutuhan ABK secara keseluruhan.
3. Keuangan/Dana dari pemerintah untuk penyelenggara pendidikan inklusif
4. Evaluasi untuk soal Ujian Nasional (UN) khusus untuk sisiwa ABK di sekolah regular.
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Perbandingan Isi Jurnal


Dalam hal ini ketiga jurnal dapat kita lihat sama menganalisis penyelengaraan pendidikan
inklusi bagi anak berkebtuhan Pembahasan khusus pada jenjang sekolah dasar, maka dapat
dibandingkan bahwa :
1. Dari segi pendahuluan
Dalam hal ini, jurnal utama menjelaskan materi yang teliti berdasarkan Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikut
sertakan berbagai pendapat para ahli. Dalam jurnal pembanding 1, penjelasan materi yang
diteliti berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dengan diikuti berbagai pendapat para ahli.
2. Dari segi objek
Dalam kedua jurnal objek yang dipilih sama, hanya membedakan factor geografis atau
tempat dimana objek itu diteliti.
3. Dari segi langkah dan metode penelitian
Dari segi metode pada jurnal pertama penelitian dilakukan dengan metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif.
Sedangkan Jurnal pemanding 1 menggunakan metode kualitatif yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme.
Dari segi subjek pada jurnal pertama subjek meliputi guru,
wali murid, kepala sekolah yang dijadikan sumber penelitian. Sedangkan, Pada jurnal
pembanding 1 subjek guru dan siswa dalam peneltian
4. Dari segi hasil dan pembahasan
 Pada jurnal utama menjelaskan bahwa hasil dari penelitian dalam penyelengaraan
pendidikan inklusi pada anak berkebutuhan khusus belum sesuai ketentuan dan tidak sesuai
yang diharapkan karena terdapat beberapa kompenen dalam penyelenggaraan pendidikan
inklusif yang perlu mendapat perhatatian untuk refleksi dan perbaikan, seperti meliputi :
a. Tenaga Pendidik khusus untuk guru pendamping khusus (GPK)
b. Saranan dan Prasana yang belum menyesuaikan kebutuhan ABK secara keseluruhan
c. Keuangan/Dana dari pemerintah untuk penyelenggara pendidikan inklusif
d. Evaluasi untuk soal Ujian Nasional (UN) khusus untuk sisiwa ABK di sekolah
regular.
Sedangkan pada jurnal pembanding 1 hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi
Manajemen Pendidikan Inklusi bagi (ABK) belum sesuai dengan ketentuan. Hal ini
disebabkan oleh
a. Belum adanya SK Penunjukkan Penyelenggaraa Pendidikan Inklusi sehingga
pemenuhan berbagai komponen pendukung penyelenggaraan pendidikan inklusi
belum bisa terpenuhi secara maksimal.
b. Tataran implementasinya masih dihadapkan kepada berbagai problema, isu, dan
permasalahan yang harus disikapi secara bijak sehingga implementasinya
menghambat upaya dan proses menuju pendidikan inklusif itu sendiri serta selaras
dengan filosofi dan konsep-konsep yang mendasarinya.
c. Kurikulum yang digunakan di SD Bina Harapan Semarang adalah kurikulum
regular sedangkan mayoritas siswa adalah anak berkebutuhan khusus dan
sedangkan guru – guru yang ada adalah guru regular yang minim pengetahuan
tentang anak berkebutuhan khusus
d. Adapun pengetahuan dan pelayanan guru yang diberikan kepada anak
berkebutuhan khusus bersifat otodidak karena penanganan keseharian/kebiasaa

B. Kelebihan dan kekurangan isi Artikel Journal


a) Jurnal Utama
Kelebihan Jurnal :
1. Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak kata kunci dan juga daftar pustaka itu
merupakan poin penting dalam satu jurnal
2. Hasil dari penelitian disajikan dengan lengkap disertai dengan penjelasan
dalam tabel sehingga memudahkan untuk memahami isi dari materi.
3. Dari segi bahasa jurnal ini busa dipahami dengan jelas
4. Dalam jurnal ini juga banyak menggunakan pendapat – pendapat para ahli ini
merupakan poin bagus karena memudahkan memahami materi dan
menambahpengetahuan si pembaca.

Kekurangan Jurnal
1. Dalam jurnal ini tujuan dari penelitian tidak dijelaskan secara lebih detail
2. Tidak menjelaskan deskripsi secara lengkap

b. Jurnal Pembanding 1
Kelebihan Jurnal
1. Jurnal ini memiliki data yang lengkap terdapat kata kunci metode dan abstrak, analisis
metode
2. Penyajian pembahasan materi dalam jumlah ini sudah lengkap dan sehingga mudah
dipahami
3. Dalam penyampaian pembahasan materi penulis memberikan materi dalam bentuk
gambar sehingga dapat memudahkan para pembaca atau pengeritik dalam memahami
materi dan sebagai bukit yang akurat dalam penelitian.

Kekurangan Jurnal :
1. Dalam penjelasan materi penulis menyajikan terlalu luas sehingga membuat pembaca
tidak tertarik dan bosan dalam mebaca jurnal
2. Dalam jurnal ini penulis tidak menyajikan kesimpulan dan saran dari pendangan
penulis sebaiknya penulis menyajikan agar pembaca bisa mengetahui penjelasan dari
sisi pandangan dan observasi penulis.
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam hal ini menurut saya, Pengalaman secara dramatis dapat mengubah respons
neuron kortikal. Selama masa kritis dalam perkembangan korteks visual, perubahan ini
sangat cepat, berlangsung dalam 2 hari atau kurang. Substrat anatomi dari perubahan ini telah
lama dicari, terutama pada perubahan input visual utama dari thalamus, tetapi perubahan
signifikan yang ditemukan membutuhkan waktu 1 minggu. Hasil terbaru menunjukkan
bahwa perubahan fisiologis awal pada sirkuit kortikal terjadi di luar lapisan input primer.
Kami sekarang menemukan bahwa plastisitas yang cepat dari respons binokular di lapisan
atas korteks dicerminkan oleh perubahan anatomi yang sama cepatnya pada hubungan
horizontal antara kolom dominasi okular di lapisan atas, yang mengatur ulang dalam 2 hari.

REKOMENDASI
Diharapkan setelah membaca critical journal review ini pembaca lebih mengerti dan tahu
bagian bagian tubuh atau anatomi dari manusia. Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian
tugas critical jurnal review ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan
pengetahuan yang saya miliki oleh karena itu
Saya mengharapkan rekomendasi dan saran ataupun kritik yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas saat ini agar dalam pembuatan tugas yang sama kedepannya jauh
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1276941&val=16952&title=EVALUASI%20PENYELENGGARAAN
%20PENDIDIKAN%20INKLUSIF%20BAGI%20ANAK%20BERKEBUTUHAN
%20KHUSUS%20DI%20SDN%20MEDAN%20MARELAN
file:///C:/Users/AC/Downloads/garuda1276941%20(1).pdf
file:///C:/Users/AC/Downloads/iv-kota-jambi.pdf
https://www.jneurosci.org/content/21/10/3476/tab-article-info

Anda mungkin juga menyukai