NILAI PANCASILA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mini riset yang berjudul "Upaya
mengembangkan bakat peserta didik dalam nilai – nilai pancasila" untuk
memenuhi tugas dalam bentuk yang sederhana. Semoga makalah miniriset
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………………
C. Batasan Masalah……………………………………………………………
D. Rumusan Masalah………………………………………………………….
E. Tujuan Survey……………………………………………………………….
F. Manfaat Survey……………………………………………………………..
BAB II. LANDASAN TEORI………………………………………………………….
A. Teori Pancasila………………………………………………………………..
1. Konsep dasar nilai – nilai pancasila……………………………………
2. Fungsi nilai – nilai pancasila…………………………………………….
3. Bidang tugas nilai – nilai pancasila…………………………………….
4. Peranan guru bidang studi pada nilai – nilai pancasila………………
B. Implementasi peranan guru bidang studi pada nilai – nilai pancasila
pada satuan pendidikan…………………………………………………….
C. Kerangka Berpikir……………………………………………………………
BAB III. METODE SURVEY………………………………………………………..
A. Tempat dan waktu survey…………………………………………………..
B. Subject Survey………………………………………………………………
C. Teknik Pengambilan Data…………………………………………………
D. Instrumen Survey………………………………………………………….
E. Teknik Analisis Data……………………………………………………..
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………
A. Gambaran Hasil Survey…………………………………………………….
B. Pembahasan…………………………………………………………………..
C. Temuan Lapangan……………………………………………………………
BAB V. PENUTUP…………………………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pancasila sebagai ideology Negara Indonesia memiliki nilai – nilai yang
terkandung dalam setiap sila – sila pancasila. Ketuhanan yang maha esa
yang terdapat pada sila pertama terkandung nilai, bahwa Negara yang
didirikan sebagai perwujudan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang
maha Esa, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
penyelenggaraan Negara bahkan moral Negara, moral penyelenggaraan
Negara, politik Negara, pancasila merupakan kristalisasi dari nilai – nilai luhur
bangsa Indonesia yang bersifat universal, sehingga nilai – nilai pancasila
menjadi sumber segala sumber.
Pancasila sebagai orientasi paradigmatic bagi ilmu, khususnya bagi
ilmu – ilmu sosial yang dikembangkan Negara atau bangsa non-Barat.
Bangsa – bangsa non-Barat memiliki sejarah, budaya, dan pandangan hidup
yang spesifik, sehingga mempunyai keniscayaan dalam interaksinya dengan
ilmu pengetahuan modern. Menurut Sutrisno ( 2006:88 ), pancasila adalah
suatu philosofische grondslag, suatu Weltanshauung yang diusulkan oleh
Bung Karno di depan siding BPUPKI 1 juni 1945 sebagai dasar bagi Negara
Indonesia yang kemudian merdeka.
Pancasila dikualifikasikan sebagai falsafah dan ideology yang
menunjukkan jati diri atau citra visioner bangsa Indonesia. Pancasila lebih di
dorong oleh persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga proses pembangsaan
selaku diharapkan vada tantangan baru.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian di SMP PLUS KASIH IBU kecamatan patumbak
kabupaten deli serdang. Penelitian tersebut berhubungan dengan mata kuliah
filsafat pendidikan yaitu penerapan nilai pancasila pada anak usia dini dalam
upaya mengembangkan bakat peserta didik dalam nilai – nilai pancasila.
B. Identifikasi Masalah
Adanya identifikasi masalah yang akan diteliti sehingga dapat
memudahkan penelitian karena dapat terarah dan Sistematis. Dengan
adanya identifikasi masalah penelitian juga dapat dilakukan dengan lebih
mendalam.
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Konsep dari bakat peserta didik dalam nilai – nilai pancasila baik dari
pemecahan kasus,pemahaman atas adanya konsep bahkan sampai pada
pembahasan untuk memahami suatu konten atau topik materi.
2. Bakat peserta didik yang berhubungan dengan tanggapan generasi pada
ragam pertanyaan tentang nilai – nilai pada pancasila.
3. Bakat yang berkaitan dengan kecenderungan peserta didik untuk lebih
memahami nilai – nilai pancasila.
C. Batasan Masalah
Melihat luasanya ruang lingkup yang akan dibahas,dalam hal ini
mengharuskan peneliti membatasi masalah agar lebih terarah. Sehingga
mempermudahkan peneliti dalam mencapai tujuan dan memperoleh manfaat
dari peneliti ini. Dalam hal ini peneliti membatasi masalah pada bagaimana
upaya mengembangkan bakat peserta didik dalam nilai – nilai pancasila.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah
penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk – bentuk penguatan nilai – nilai pancasila pada siswa
kelas VII SMP PLUS KASIH IBU Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran
2022/2023.
2. Factor penghambat penerapan pancasila pada siswa kelas VII SMP PLUS
KASIH IBU Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2022/2023.
E. Tujuan Survey
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan
survey :
1. Untuk mengetahui bentuk penguatan nilai – nilai pancasila pada siswa
kelas VII SMP PLUS KASIH IBU Kabupaten Deli Serdang Tahun
Ajaran 2022/2023.
2. Untuk mengetahui Factor penghambat penerapan pancasila pada
siswa kelas VII SMP PLUS KASIH IBU Kabupaten Deli Serdang Tahun
Ajaran 2022/2023.
F. Manfaat survey
Dalam survey yang telah dilakukan, diharapkan dapat membawa manfaat,
yaitu:
Survey ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
pertimbangan bagi setiap orang agar menambah pengetahuan terkait
bakat peserta didik dalam nilai – nilai pancasila .
Survey ini diharapkan dapat sebagai pedoman dalam menentukan
perilaku serta sikap pendidik dalam membangun bakat terkait nilai –
nilai pancasila.
Survey ini juga diharapkan mampu menjadi sumbangan ilmu
pengetahuan dalam rangka upaya mengembangkan bakat peserta
didik dan untuk lebih memahami mengenaibakat peserta didik dalam
nilai – nilai pancasila.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Pancasila
1. Konsep dasar nilai – nilai pancasila
Pengertian nilai dasar pancasila merupakan hakikat (sifat
) dari pelajaran pancasila yang bersifat universal, sehingga nilai
– nilai inti tersebut meliputi cita – cita, tujuan, dan nilai – nilai
dasar tersebut tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yang
meliputi nilai – nilai inti ideologi Pancasila.
Nilai dasar pancasila sebagai dasar falsafah Negara
berarti bahwa penyelenggaraan Negara harus mematuhi nilai
inti pancasila dalam segala hal. Nilai – nilai pancasila adalah
nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan, nilai
kerakyatan, dan nilai keadilan. Pancasila adalah pedoman hidup
dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pancasila sebagai way of life berarti nilai pancasila sebagai
pedoman hidup sehari – hari . semua segmen dan aktivitas
masyarakat dan penyelenggara Negara harus konsisten dengan
nilai – nilai dasar pancasila.
Oleh karena itu, ruang lingkup pancasila sebagai way of
life lebih besar daripada fungsinya sebagai landasan nasional.
Nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila bersumber dari
nilai – nilai luhur budaya bangsa dan meramaikan pembukaan
dan ketentuan UUD 1945. UUD 1945 sebagai dasar hukum
tertlis merupakan dasar penyelenggara Negara untuk
mewujudkan cita – cita Negara yang sejalam dengan tujuan
nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan pancasila.
Nilai pancasila sebagai dasar Negara terletak pada
posisinya sebagai sumber dari segala sumber hukum provinsi –
provinsi atau daerah di Indonesia. Segala sumber hukum, nilai –
nilai pancasila menjadi pedoman hidup, kesadaran, cita – cita
hukum, dan cita – cita moral. Ini berlaku untuk semua bidang
kehidupan. Nilai – nilai pancasila sebagai dasar Negara
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD
1945 memuat nilai – nilai pancasila dan memuat empat pokok
pikiran. Empat perspektif utama tersebut adalah
penyempurnaan sila pancasila sebagai berikut :
1. Keyakinan besar yang pertama menyatakan bahwa
negara Indonesia adalah negara kesatuan, yaitu
negara yang melindungi Indonesia seluruhnya dan
tanah air Indonesia seluruhnya dan mengalahkan
perseorangan. Dan kelompok. Ini adalah pemurnian
dari sila ketiga pancasila.
2. Pandangan kedua menyatakan bahwa negara ingin
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Bangsa berarti berkewajiban mewujudkan
kesejahteraan bersama seluruh warganya,
mencerdaskan kehidupan rakyatnya, dan ikut serta
dalam mewujudkan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Ini adalah penyempurnaan dari Perintah Kelima.
3. Pandangan ketiga menyatakan bahwa negara
berdaulat berdasarkan demokrasi dan
musyawarah/perwakilan. Pandangan ini menunjukkan
bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Ini adalah
penyempurnaan dari Perintah Keempat.
4. Pandangan keempat menyatakan bahwa bangsa
didasarkan pada satu tuhan menurut kemanusiaan
yang adil dan beradab. Ide dasar ini berarti bahwa
negara Indonesia mendukung nilai-nilai kemanusiaan
dan agama dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa. Ini adalah penyempurnaan dari perintah
pertama dan kedua, dan keempat poin utama ini
adalah fondasi dasar berdirinya suatu bangsa. Selain
itu, keempatnya akan diimplementasikan dalam
bentuk ketentuan UUD 1945.
Ketentuan UUD 1945 ini dijelaskan lagi di bawah ini
dalam bentuk berbagai peraturan perundang-undangan. Oleh
karena itu, implementasi atau perwujudan nilai-nilai Pancasila
dalam berbagai peraturan perundang-undangan tidak secara
langsung mengikuti perintah masing-masing Pancasila. Namun,
hal ini dilakukan dengan ketentuan UUD 1945.
Dengan kata lain, ketika pemerintah dan DPR
mengesahkan berbagai undang-undang, tidak secara langsung
berkaitan dengan pandangan Pancasila, tetapi semata-mata
dengan UUD 1945. mengapa demikian? Pasal UUD 1945 itu
sendiri pada hakikatnya merupakan rincian yang lebih rinci dan
operasional dari nilai-nilai Pancasila.
C. Kerangka Berpikir
Pergolakan masyarakat dalam menghadapi perbedaan yang
berkembang menimbulkan konflik dan problematika yang menimbulkan
selisih paham dalam menanggapi setiap permasalahan yang ada,
dimana penistaan agama menjadi topik yang tidak henti-hentinya
dibicarakan diberbagai media baik media elektronik maupun media
cetak. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: 1)
Bagaimanakah nilai-nilai Pancasila dalam membangun etika politik di
Indonesia; 2) Faktor-faktor apakah yang menjadi penghambat dalam
membangun etika politik di Indonesia berdasarkan nilai-nilai
Pancasila? Jenis penelitian adalah deskriptif yaitu menelaah sumber
kepustakaan. Pendekatan dalam penelitian hukum dimaksudkan
adalah bahan untuk mengawali sebagai dasar sudut pandang dan
kerangka berpikir seorang peneliti untuk melakukan analisis.
Berdasarkan hasil uraian bahwa pelaksanaan dan penyelenggaraan
negara, etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara
dijalankan sesuai dengan (1) asas legalitas,(2) disahkan dan
dijalankan secara demokratis dan (3) dilak-sanakan berdasarkan
prinsip-prinsip moral. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan
etika politik yaitu: Ketidakpahaman dan ketidakmampuan masyarakat
memahami Pancasila sebagai konsep etika politik, krisis moral yang
terjadi dalam lingkungan masyarakat Indonesia, longgarnya
kepercayaan dan pemahaman individu terhadap agama yang
dianutnya, dan tidak adanya pengawasan serta hukum yang tegas.
Kata kunci: nilai-nilai pancasila, membangun etika politik
BAB III
METODE SURVEY
A. Tempat dan Waktu Survey
Survey ini dilakukan di SMP PLUS KASIH IBU, Jalan pertahanan
patumbak dua, Kec. Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera
Utara 20361. Observasi kesekolah memakan waktu 2 jam .
B. Subject Survey
Subjek dari survey ini adalah siswa, guru, dan kepala sekolah di SMP
PLUS KASIH IBU tersebut.
D. Instrumen Survey
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
pertanyaan-pertanyaan yang telah di susun oleh peneliti . Data yang
dihasilkan berupa data kualitatif. Data ini menunjukkan tingkat
pengaruh filsafat pendidikan terhadap proses pembelajaran.
B. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat berperan dalam
mengembangkan bakat peserta didik dalam nilai pancasila di sekolah,
yang mana perkembangan tersebut dapat membantu siswa aktif dalam
belajar. Dalam hal ini guru telah mampu menerapkan aliran filsafat
Pendidikan dengan memberikan metode pembelajaran yang aktif, dimana
sebelum pembelajaran berlangsung guru akan memantau siswa untuk
menjalankan kewajibannya, mempersiapkan murid serta mengulang
pelajaran yang telah lalu. Banyak nya siswa yang aktif dalam belajar berarti
menunjukkan bahwa perkembangan kecerdasan intelektual peserta didik
pada saat ini masih berjalan dengan lancar.
C. Temuan Lapangan
Selama melakukan penelitian di lapangan, peneliti menjumpai beberapa
fakta temuan dilapangan. Temuan-temuan di lapangan tersebut selanjutnya
dijabarkan ke dalam poin-poin sebagai berikut :
1. Peserta didik aktif bertanya pada saat presentasi di kelas.
2. Tidak sedikit juga peserta didik yang malu menyampaikan
pendapatnya saat berdiskusi.
3. Banyak Peserta didik teretarik dengan pengetahuan dalam nilai
pancasila.
4. Banyaknya peserta didik dalam mempertahankan pendapat mereka
jika pendapat mereka benar.
5. Sedikitnya peserta didik tertarik dalam public speaking.
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil survey kami dapat disimpullkan bahwa :
1. Di SMP PLUS KASIH IBU PATUMBAK sudah menerapkan Filsafat
Pendidikan itu dengan baik sesuai dengan nilai – nilai pancasila,
disertai pula dengan aliran-aliran filsafat Pendidikan yang dapat
memberikan dampak positif bagi peserta didik.
2. Masih tingginya minat peserta didik terhadap pengetahuan yang belum
mereka ketahui dan pentingnya peran pendidik dalam
mengembangkan bakat peserta didik dalam nilai – nilai pancasila.
B. Saran
Adapun saran dari survey yang telah dilakukan hendaknya di SMP
PLUS KASIH IBU PATUMBAK terus giat dalam berfilsafat terutama dalam
bidang Pendidikan yang akan memberikandampak yang positif, dilingkunngan
sekolah, dilingkungan keluarga, serta dilingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
2. Instrumen Survey