Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REPORT

Jurnal Perspektif

(Efektivitas Peraturan Sekolah Tentang Larangan Siswa Membawa


Smartphone di SMA Negeri 7 Padang Oleh Wiwin Andesta, Reno
Fernandes Tahun 2020)

NAMA : SAGITA ANJANI

NIM : 5213143028

DOSEN PENGAMPU : WAN NOVA LISTIA, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

September 2020
Executive Summary
Jurnal yang saya gunakan dan saya riview untuk tugas CjR ini berjudul “Efektivitas
Peraturan Sekolah Tentang Larangan Siswa Membawa Smartphone di SMA Negeri 7
Padang”

Smartphone atau telepon pintar saat ini sudah menjadi hal yang lumrah untuk
ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan anak-anak di usia Sekolah Dasar atau
Taman Kanak-Kanak pun sudah banyak yang memiliki telepon pintar mereka
masing-masing.

Smartphone dapat disebut sebagai komputer mini dalam bentuk telepon genggam.
Orang-orang dapat mengakses berbagai aplikasi komunikasi, pendidikan, sosial
dengan hanya menggunakan smartphone tanpa harus membuka komputer. Tidak
bisa dihindari jika penggunaan smartphone terkadang sangat dibutuhkan oleh para
pelajar atau mahasiswa.

Tidak jarang tugas-tugas di sekolah atau membuat mereka mau tidak mau mengakses
internet di smartphone mereka karena informasi yang mereka cari tidak ada di dalam
buku pelajaran mereka. Namun, tidak sedikit pula dampak negatif dari penggunaan
smartphone untuk pada penuntut ilmu tersebut. Hal inilah yang membuat adanya
pro dan kontra antara manfaat dan kerugian dalam penggunaan smartphone dalam
dunia pendidikan.

Dalam Jurnal ini terdapat materi yang sudah cukup bagus dan lengkap mengenai apa
saja dampak posistif dan dampak negative yang ditimbukan dari Penggunaan HP
dikalangan pelajar. seperti, adanya jarak antar siswa dalam hal komunikasi dimana
siswa berdekatan tapi jarang terjadi interaksi dikarenakan masing-masing sibuk
dengan handphone nya, siswa main handphone pada saat pembelajaran berlangsung,
menurunnya motivasi belajar siswa sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kasih dan kebaikanNya
sehingga penulis CjR (CRITIC JOURNAL REPORT) ini dapat diselesaikan dengan
baik yang membahas tentang pendidikan karakter. Adapun setiap journal yang di
review adalah journal tentang pendidikan karakter. Tugas ini dibuat untuk
memenuhi tugas CJR mata kuliah filsafat pendidikan. Penulis berharap makalah ini
menjadi referensi bagi pembaca jika ingin membandingkan isi jurnal dan artikel yang
berhubungan tentang pendidikan sebuah karakter. Kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat saya harapkan untuk makalah ini menjadi lebih
baik lagi. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada setiap pembaca yang
membaca makalah CJR ini.

Medan, 28 September 2021

Penulis Sagita Anjani


DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................4
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR .................................................................................................5
B. Tujuan Penulisan CJR ...............................................................................................................5
C. Manfaat CJR ...............................................................................................................................5
D. Identitas Jurnal dan Artikel ...................................................................................................6
BAB II .....................................................................................................................................................7
RINGKASAN ISI ARTIKEL..............................................................................................................7
A.PENDAHULUAN ........................................................................................................................7
B.DESKRIPSI ISI .............................................................................................................................8
BAB III .................................................................................................................................................10
PEMBAHASAN .................................................................................................................................10
A.Pembahasan Isi Jurnal ..............................................................................................................10
B.Kelebihan dan Kekurangan .....................................................................................................11
BAB IV .................................................................................................................................................12
PENUTUP ............................................................................................................................................12
A.Kesimpulan .................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Seringkali kita bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami.

Terkadang kita memilih satu atau dua jurnal, namun kurang memuaskan hati kita,

misalnya dari segi bahasa yang sulit untuk dimengerti. Oleh karena itu, penulis

membuat CJR ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih jurnal referensi,

khususnya pada pokok bahasa tentang filsafat pendidikan.

B. Tujuan Penulisan CJR


1. Sebagai syarat penyelesaian tugas;

2. Menambah wawasan tentang filsafat pendidikan dalam pendidikan

karakter.

3. Meningkatkan pengetahuan tentang Dampak positif dan negative dari

penggunaan Smartphone pada pelajar .

4. Menguatkan argumen tentang Filsafat pendidikan

C. Manfaat CJR
1. Dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

2. Bertambahnya wawasan yang lebih luas tentang metode peenggunaan

Smartphone dalam kegiatan belajar

3. Pengetahuan yang lebih luas terus meningkat terhadap filsafat pendidikan


D. IDENTITAS JURNAL DAN ARTIKEL

JURNAL UTAMA

Judul Artikel : Efektivitas Peraturan Sekolah Tentang Larangan Siswa Membawa


Smartphone di SMA Negeri 7 Padang

Nama Journal : Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan

Edisi terbit : 2020

Pengarang artikel : Wiwin Andesta, Reno Fernandes

Penerbit : Tidak Tertera

Kota terbit : Padang

Nomor ISSN : 2622-1748

Alamat Situs :

http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/239/137

Reviewer : Sagita Anjani

JURNAL PEMBANDING

Judul Artikel : Implementasi Pendidikan Karakter Disekolah

Nama Jurnal : Jurnal Tadrib

Edisi Terbit :

Pengarang Artikel : Julhizrah

Penerbit : CV Pustaka Setia

Kota Terbit : Palembang

Nomor ISSN : -

Alamat Situs : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article.

Reviewer : Sagita Anjani


BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. PENDAHULUAN
Revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan

teknologi, informasi dan komunikasi membawa perubahan sosial dalam

masyarakat. Menyikapi hal itu institusi pendidikan mengambil langkah inovasi

dengan melahirkan pendidikan abad 21. pendidikan abad 21 mengharuskan siswa

menguasai 4c (communication, collaboration, critical thingking, dan creativity),

pengetahuan dan kemampuan literasi digital, literasi informasi, literasi media, dan

menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Penciri dari pembelajaran abad 21

adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

Salah satu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yaitu dengan

memanfaatkan smartphone sebagai media pembelajaran yang bisa memunculkan

berbagai informasi yang dapat menyeimbangi tuntuntan pembelajaran abad21.

Bagi masyarakat khususnya kalangan siswa, handphone sudah menjadi

candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka handphone.

Padahal dalam masa perkembangannya, di sekolah siswa berusaha mencari

identitas dengan bergaul bersama teman-temannya, tetapi seiringan hal itu ada

ketergantungan yang menyebabkan kesenjangan antar siswa dilingkungan sekolah

yaitu kurangnya komunikasi langsung antar siswa diakibatkan dengan

penggunaan hanphone yang sudah menjadi candu dikalangan para siswa


B. DESKRIPSI ISI
Pembelajaran abad 21 menuntut siswa mampu menggunakan teknologi informasi

sebagai sumber pembelajaran. Salah satunya dengan memanfaatkan smartphone

sebagai media informasi untuk mencari berbagai sumber belajar. Smartphone

merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan diamanapun dan mempunyai

fungsi serbaguna yang dapat memudahkan siswa untuk mencari informasi

mengenai materi pelajaran atau informasi yang dibutuhkan pada saat proses belajar

yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.

Generasi saat ini berbeda dari generasi sebelumnya. Karena generasi sebelumnya

tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi ke sekolah, aturan tersebut tidak

dapat diterapkan pada generasi saat ini. Karena teknologi digital adalah bagian

yang sangat penting dalam kehidupan mereka, mereka akan menahannya dengan

menolak membawa perangkat komunikasi seperti smartphone ke sekolah.

Namun realitanya di SMA Negeri 7 Padang justru menerapkan aturan dimana

siswasiswi dilarang membawa smartphone ke sekolah. Hal ini tentu bertentangan

dengan karakteristik siswa generasi digital natives dan juga tuntutan pembelajaran

abad 21.

Adanya larangan membawa smartphone ke sekolah ini dilakukan karena

sekolah memiliki beberapa alasan yaitu tindakan siswa-siswi di SMA Negeri 7

Padang ini yang menyalahgunakan smartphone untuk hal-hal yang negatif seperti:

bermain games saat proses pembelajaran, adanya group WhatsApp (WA) yang

anggotanya sendiri merupakan siswa/siswi SMA Negeri 7 Padang, yang mana

dalam group tersebut mereka tidak membahas tentang tugas-tugas sekolah

melainkan group tersebut dijadikan sebagai media yang berisikan konten video

porno, dan juga siswa menggunakan smartphone sebagai ajang bullying antara

senior dan junior yang saling sindir menyindir melalui status WhatsApp.
Masalah-masalah tersebut dapat mengganggu aktivitas selama pembelajaran

berlangsung serta juga dapat merusak kepribadian siswa sehingga pihak sekolah

menggambil kebijakan untuk tidak memperbolehkan siswa membawa smartphone

kesekolah.

Namun, Ketegasan yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap aturan tersebut

masih lemah, sehingga siswa-siswi tidak takut akan sanksi yang diberikan oleh

pihak sekolah. Alasannya adalah :

• Razia yang hanya dilakukan diawal penerapan aturan tersebut dan tidak

berlanjut sampai sekarang.

• Sanksi yang kurang tegas. Karena sanksi yang diberikan kepada siswa-

siswa yang ketahuan membawa smartphone kesekolah hanya ditahan satu

minggu.

• Kurangnya Ketegasan Guru, di SMA Negeri 7 Padang masih banyak siswa

yang menggunakan smartphone di depan Gurunya tanpa rasa takut.

tindakan guru hanya membiarkan saja tanpa menegur atau mengambil

smartphone tersebut.

Setelah mendapatkan data diatas, Peneliti Jurnal ini menganalisis efektivitas

peraturan tentang larangan siswa membawa smartphone kesekolah memakai Teori

Difusi Inovasi yang dikemukakan oleh Everett M. Rogers yang asumsinya adalah

adanya sebuah proses untuk menebarkan sebuah ide terbaru dalam usaha untuk

memperbaiki suatu masyarakat yang terjadi secara terus menerus dari satu tempat

ke tempat yang lainnya, dari suatu jangka waktu ke jangka waktu berikutnya, dari

suatu bidang tertentu ke bidang yang lainnya kepada sekelompok anggota dari

sistem sosial. Adapun Krakteristik Inovasi Rogers Meliputi : Keunggulan Relatif

(relative advantage) Kompatibilitas (compatibility) Kerumitan (complexity)

Kemampuan diuji cobakan (trialability) Kemampuan diamati (observability).


BAB III

PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Jurnal
Handphone memang memiliki banyak manfaat, tinggal bagaimana

seseorang menggunakan handphone tersebut. Kemajuan teknologi yang

serba canggih ini pasti menimbulkan dampak negative dan positif, terutama

bagi siswa saat ini. Siswa saat ini balum bisa memilih mana yang baik dan

mana yang buruk, tetapi masih memburu kesenangannya saja. Tidak bisa

dipungkiri rata-rata semua memiliki handphone, baik kalangan diperkotaan

sampai keperdesaan. Pengaruh handphone terhadap siswa sangat cepat,

bahkan ada siswa yang tidak mau sekolah hanya karena tidak di belikan

handphone.

Disini sudah terlihat bagaimana handphone itu sudah

mempengaruhi siswa zaman sekarang. Handphone disini sudah merubah

pola pikir siswa zaman sekarang, banyak siswa yang melawan orang tua

hanya karena handphone. Seperti yang di paparkan di atas remaja tidak mau

sekolah hanya karena tidak dibelikan handphone, tidak mau makan karena

tidak di belikan handphone, tidak mau membantu orang tua karena tidak di

belikan handphone, seakan-akan handphone itu sudah menyatu dengan

jiwa siswa zaman sekarang. Handphone memang penting, tapi seorang

siswa yang menggunakan handphone harus diawasi orang tua, karena jika

tidak diawasi akan berbahaya.


Hubungan antara Jurnal Utama dan Jurnal Pembanding :

Penggunaan Smartphone pada anak sekolah mengakibatkan sikap

ketergantungan, terlebih lagi jika anak sekolah dasar, akan berimbas pada

karakter seorang siswa.

Karakter siswa yang belum terbentuk seutuhnya, dapat berubah ketika

melihat suatu hal baru, atau ia terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya.

Lingkungan yang saat ini serba menggunakan Smartphone. penggunaan

Smartphone pada siswa dapat memberikan dampak positif maupun negatif.

Di satu sisi, para siswa dapat belajar melalui media yang lengkap sehingga

lebih mudah memahami pelajarannya.

Di sisi lain pengawasan yang kurang terhadap Siswa, dapat memberikan

dampak negatif. Salah satunya terhadap pembentukan karakter mereka.

Handphone memang penting, tapi seorang siswa yang menggunakan

handphone harus diawasi orang tua, karena jika tidak diawasi akan

berbahaya.

B. Kelebihan dan Kekurangan


KELEBIHAN :

Dari aspek ruang lingkup isi artikel. Isi atau pembahasan dari artikel jurnal

tersebut memiliki ruang lingkup yang luas karena dalam artikel terdapat

pendapat-pendapat dan argumen yang berbeda-beda tentang analisis

Dampak penggunaan smartphone pada siswa dan pendidikan karakter yang

benar.
KEKURANGAN

Menurut saya tidak ada kekurangan dalam Jurnal ini


BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil obervasi awal di SMA Negeri 7 Padang peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa handphone sangat mengganggu proses belajar mengajar dan

dapat menyebabkan krisis prestasi belajar karena banyak siswa yang

menyalahgunakan handphone nya kearah yang negatif. Handphone sebenarnya

bisa memberikan dampak positif bagi siswa jika difungsikan sebagaimana mestinya

dan itu perlu pengawasan ketat dari guru untuk mengontrol anak didiknya supaya

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Penggunaan Smartphone dengan pengawasan yang kurang terhadap Siswa, dapat

memberikan dampak negatif. Salah satunya terhadap pembentukan karakter

mereka
DAFTAR PUSTAKA
APJII. (2019). Survei APJII yang Ditunggu-tunggu, Penetrasi Internet Indonesia
2018.Jakarta: APJII.

Burgin, B. (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Chaidar, H. (2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam


Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal Kebijakan dan
Pengembangan Pendidikan, 2(2),184–192.

Fernandes, R. (2019). Relevansi Kurikulum 2013 dengan Kebutuhan Peserta Didik


di EraRevolusi 4.0. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6(2),
70–80. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/scs.v6i2.157

Herdiansyah, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial.


Jakarta: Salemba Humanika.

Hidayah, R., Salimi, M., & Susiani, T. S. (2017). Critical Thinking Skill: Konsep dan
Indikator Penilaian. Jurnal Taman Cendikia, 1(2), 127–133.

Juniarto, A. J., Hasyim, A., & Abdulhay, Z. (2012). Pengaruh Tata Tertib Sekolah
Untuk Tidak Membawa Handphone Berkamera Terhadap Kenyamanan Belajar
Pada SMP Negeri 7 Kota Bumi. Jurnal Kultur Demokrasi, 1(2), 1-12

Anda mungkin juga menyukai