Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga Laporan Studi Kasus ini bisa
terselesaikan dengan baik. Akhir kata semoga Laporan Studi Kasus ini dapat
bermamfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Aamiin.
ii | P P G D a l j a b 2 0 2 3
DAFTAR ISI
4. EVALUASI ................................................................................. 5
BAB 2 PENUTUP.................................................................................. 6
LAMPIRAN
iii | P P G D a l j a b 2 0 2 3
BAB 1
STUDI KASUS
2. ANALISIS SITUASI
Berdasarkan kasus/permasalahan yang penulis angkat, kemudian penulis
sebagai seorang Guru yang mempunyai tanggungjawab dalam
perkembangan kognitif peserta didik berusaha merencanakan dan
melakukan aksi untuk melakukan revolusi mental peserta didik dalam
penggunaan smartphone di lingkungan sekolah. Tahapan awal yang penulis
lakukan adalah melakukan diskusi dengan peserta didik untuk menggali
informasi sebanyak mungkin bagaimana peserta didik menggunakan dan
memamfaatkan smartphone-nya dilingkungan sekolah, bagaimana peserta
didik memenuhi cost atau biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat
mengoperasikan smartphone-nya, bagaimana etika penggunaan smartphone
didalam kelas dan sekolah.
setelah berdiskusi dengan peserta didik serta mengolah data hasil diskusi,
penulis mengembangkan dan merencanakan metode pembelajaran yang
digunakan untuk melakukan aksi nyata dalam melakukan revolusi mental
guna menyelesaikan permasalahan diatas. setelah menemukan konsep dari
metode pembelajaran yang akan diterapkan penulis melakukan diskusi
lanjutan ditingkat lebih atas yakni dengan Guru rekan sejawat dan Kepala
Sekolah selaku penanggungjawab disekolah.
3. ALTERNATIF SOLUSI
Berdasarkan hasil diskusi, maka untuk mengatasi masalah sesuai dengan
topik yang penulis angkat dalam laporan ini penulis melaksanakan
pembelajaran dengan model Blended Learning dengan media pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan permasalahan diatas.
penulis mengawali pembelajaran dengan tatap muka atau pembelajaran
langsung (synchronous) dengan memaparkan materi presentasi dengan
menggunakan media pembelajaran seperti LCD Projector dan laptop kelas
dibuka oleh penulis dengan memaparkan tujuan umum pembelajaran yakni:
1. Peserta didik cakap menggunakan smartphone dilingkungan
sekolah dengan baik dan benar sesuai dengan etika
penggunaannya.
2. Peserta didik cakap mengoperasikan smartphone sebagai media
pembelajaran yang inovatif untuk menunjang peningkatan skill
sesuai dengan yang diminati.
3. Peserta didik cakap mengelola smartphone menjadi teknologi
yang produktf untuk menunjang kekuatan finansialnya dimasa
mendatang.
Demikian laporan studi kasus yang telah penulis susun guna memenuhi tugas Uji
Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) di Universitas
Negeri Makassar tahun 2023 kategori mahasiswa PPG Dalam Jabatan dari unsur
Guru Penggerak (GP).