STUDI KASUS

Perencangan pengembangan rumah sakit mata cicendo di bandung di ambil sebagai studi kasus,sebagai
penguji terhadap model perancangan yang telah didapat kasus rumah sakit ini diambil dengan
pertimbangan bahwa perancangan suatu rumah sakit merupakan suatu hal yang sangat peka dan
membutuhkan ketelitian dengan dimikian kami dapat menguji model yang kami hasilkan dengan baik

Karena alasan sempitnya waktu kami tidak merencanakan sendiri pegembangan rumah sakit ini
melainkan diambil langsung dari perencanaan pengembang yang telah ada yang ditangani oleh sebuah
biro arsitek di jakarta.

Kegiatan:

1 gagasan untuk membangun/mengembangkan rumah sakit

Tujuan:mencetuskan ide mengenai kebutuan suatu bangunan rumah sakit mata

1.diperlukan peningkatan rumah sakit mata sebab masih terdapat kekuranglengkapan dalam rumah
sakit itu

2.diharapkan rumah sakit mata cicendo menjadi rumah sakit super spesialistis untuk pemeriksaan dan
perawatan penderita penderita dari daerah sekitar rumah sakit

3.diharapkan rumah sakit mata cicendo sebagai rumah sakit pendidikan dan dapat menunjang program
pendidikan panca sajana

4.diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan dan penataan para medis sampai tingkat nasional

5.diperlukan pembangunan rumah sakit mata yang kapasitasnya dapat tercukupi dengan pelayanan
yang lengkap

Kegiatan:

2.PERUMUSAN TUJUAN PERANCANAAN

Tujuan:merumuskan hasil yang ingin dicapai secara jelas dan perinci.

1.rumah sakit mata cicendo akan diingkatkan menjadi rumah sakit mata super spesialistis di indonesia.

2.rumh sakit mata cicendo dibangun untuk melaksanakan:

- usaha pelayanan medis penyakit mata

- usaha rehabilitasi medis penyakit mata

- usaha pencegahan akibat penyakit mata dan peningkatan pemulihan kesehatan mata
- usaha penelitian dalam bidang penyakit mata

- tempat pendidikan parah medis dalam penyakit mata

3.lokasi rumah sakit mata cicendo akan dibangun di jalan raya cicendo , kodya bandung , propinsi jawa
barat

Kegiatan:

3.PENYELIDIKAN KEMUNGKINAN PENTAHAPAN PEMBANGUNAN

TUJUAN:supaya kegiatan dirumah sakit tidak terhenti 100% bila pelaksanaan pembangunan
pengembangan rumah sakit terjadi

-pertahapan pembangunan 1

Ruang perawatan pasien

-pertahapan pembangunan 2

1. ruang poliklinik sebagai kegiatan penelitian dan pendidikan

2. sebagai administrasi

-pentahapan pembangunan 3

Ruang perawatan pasien sebagai pengembangan lebih lanjut

-pentahapan pembangunan 4

Ruang poliklinik sebagai kegiatan penelitian dan pendidikan sebagai pengembangan lebih lanjut

4.PENYELIDIKAN KEMUNGKINAN FLEKSIBILITAS

Tujuan : perumusan kemungkinan perubahan fungsi bangunan, ruang, dan kemungkinan serba guna
bangunan dan ruang

1.faktor yang mempengaruhi/menimbulkan perubahan adalah adanya pengunaan ruang yang tidak
optimal

2.sifat perubahan ruang tidak permanen

3.perubahan yang terjadi hanya perubahan mengenai tata ruang saja.

5.PENYELIDIKAN KEMUNKINAN PENGEMBANGAN

TUJUAN:MEMPERTIMBANKAN KEMUNKINAN PENGEMBANGAN BANGUNAN RUMAH SAKIT TERUSEBUT DI MASA YANG AKAN
DATANG

1 faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

-adanya bagian yang selalu penuh pada bagian perawatan

-degenerasi penyakit

-Kemajuan teknologi

2 faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi perkembangan

-pertambahan penduduk

-kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan keshatan khusunya mata

6.PENYILIDIKAN KEMUNKINAN PENGANKUTAN

Tujuan: menyelidiki hal” mengenai transportasi kelancarannya kesulitanya kemudahanya dan lain-lain