Anda di halaman 1dari 19

Peran Pembangkit Tenaga Nuklir

Dalam Pemenuhan Kebutuhan Energi Dimasa Depan

Noviana Imamila Mar’ati 1


1
Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Teknik kimia
Universitas Pamulang AGUSTINA DYAH SETYOWATI S.Si, M.Sc
Jalan Surya Kencana No.1, Pamulang, Pamulang Barat, Pamulang Bar., Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15417, Indonesia.

ABSTRACT
Krisis energi benar-benar menghantui negeri ini ,data telah menyebutkan bahwa ketersediaan
energi di Indonesia sangatlah melimpah. Indonesia adalah produsen batu bara terbesar ke-4 di
dunia, produsen gas terbesar ke-9 di dunia, dan juga memiliki potensi panas bumi (geothermal)
terbesar pertama di dunia. Memang sungguh ironis, Indonesia yang memiliki kekayaan sumber
alam dan energi melimpah justru merupakan negara yang tidak mengalami pembangunan secara
baik. krisis pasokan listrik sering terjadi dan kondisi cadangan listrik nasional pun tidak begitu
menggembirakan. Untuk mengatasi hal tersebut sekaligus memperingan masalah susbsidi BBM
adalah dengan membangun beberapa PLTN di wilayah Republik Indonesia dengan melakukan
suatu kajian dengan mencari dan mengumpulkan data tentang informasi kebutuhan dan produksi
energi listrik di Indonesia, melakukan studi pustaka perkembangan energi nuklir di dunia,
melakukan analisis perbandingan pengembangan energi dengan negara lain. Dari kajian
diperoleh bahwa dengan adanya keterbatasan maupun kendala dalam sumber energi
konvensional, maka Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan salah satu alternatif
dalam menyediakan tenaga listrik. Pembangunan PLTN dapat memacu perkembangan industri
nasional karena berbagai macam industri dapat terlibat dalam pembangunan PLTN. Jenis PLTN
yang komersial antara lain adalah Pressurized Water Reactor (PWR), Boiling Water Reactor
(BWR), Pressurized Heavy Water Reactor (PHWR). Setiap jenis PLTN mempunyai
karakteristik, kelebihan dan keunggulan masing-masing. Sebagai perbandingan ditinjau
pengalaman beberapa negara di Asia yang telah membangun PLTN dan kini termasuk negara
yang cukup diperhitungkan di dunia. Diharapkan dengan kehadiran PLTN di Indonesia mampu
bersinergi dan bersimbiosis bersama energi fossil dan non-fosil dalam memenuhi kebutuhan
energi nasional. Agar dapat untuk membangun industri yang meningkatkan daya saing bangsa,
serta untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Untuk mendukung percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi Indonesia mutlak diperlukan sumber energi dan listrik.
Dibandingkan dengan negara lain konsumsi listrik per kapita di Indonesia termasuk terendah .

Kata Kunci: krisis energi, Fosil, Energi, Nuklir, PLTN

1
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
1. Pendahuluan
Pencapaian masyarakat yang adil besar, namun pun tak terlepas dari biaya
dan makmur dan merata menjadi cita- investasi yang tak murah.
cita dan tujuan pembangunan yang Pemanfaatan energi nuklir sebagai
dilakukan oleh seluruh bangsa pembangkit listrik telah merupakan bagian
Indonesia, tentunya memerlukan penting dari program listrik nasional
peningkatan produksi barang-barang berbagai negara terutama untuk
kebutuhan hidup masyarakat secara mengantisipasi makin menipisnya sumber
melimpah, yang sepadan dengan jumlah energi fosil. Dalam kurun waktu 60 tahun
penduduk, serta distribusinya. terakhir telah tercapai kemajuan yang
Untuk mendukung peningkatan meyakinkan dalam pengembangan dan
kegiatan ekonomi semacam itu diperlukan pemanfaatan teknologi nuklir tidak saja di
penyediaan energi yang memadai. Energi negara-negara maju seperti Amerika Serikat,
mempunyai peranan penting dalam negara Eropa Barat dan Jepang, tetapi juga
pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan di beberapa negara-negara berkembang
lingkungan untuk pembangunan seperti Korea Selatan, China, Argentina,
berkelanjutan serta merupakan pendukung Brazil, dan India. Negara-negara Asia
bagi kegiatan ekonomi nasional. adalah negara yang sedang berkembang,
Penggunaan energi di Indonesia serta ditandai dengan padatnya penduduk
diasumsikan meningkat pesat sejalan dengan dan konsumsi energi per kapita, konsumsi
pertumbuhan ekonomi dan pertambahan listrik per kapita maupun pendapatan per
penduduk. Kebutuhan sumber energi yang kapita yang relatif rendah. Beberapa negara
cukup besar untuk keperluan pembangunan, di Asia yang sudah membangun PLTN
tidak hanya untuk memproduksi dan adalah Jepang, Korea Selatan,India,
mendistribusikan barang kebutuhan hidup Pakistan, China, dan Iran. Korea Selatan
sehari hari tetapi juga untuk membangun termasuk negara nomor enam terbanyak di
industri yang meningkatkan kesejahteraan dunia menggunakan PLTN. Sejumlah
masyarakat dan bangsa. negara antara lain Vietnam dan Turki sudah
Penggunaan energi di Indonesia melakukan studi kelayakan pembangunan
diasumsikan meningkat pesat sejalan dengan PLTN, sedangkan Eropa khususnya negara
pertumbuhan ekonomi dan pertambahan Prancis, hampir seluruh kebutuhan listrik
penduduk. Kebutuhan sumber energi yang negaranya di suplai dari PLTN
cukup besar untuk keperluan pembangunan, Indonesia harus belajar dari
tidak hanya untuk memproduksi dan pengalaman negara-negara di Asia yang
mendistribusikan barang kebutuhan hidup telah lebih dahulu membangun PLTN.
seharihari tetapi juga untuk membangun Dalam penggunaan PLTN untuk pembangkit
industri yang meningkatkan kesejahteraan listrik ini, sesungguhnya Indonesia sudah
masyarakat dan tertinggal jauh dari negeri lain.
bangsa.
Dalam kurun waktu yang sama, 2. Pembahasan
pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Secara umum nuklir adalah tenaga
Nuklir (PLTN) menjadi perbicangan yang dalam bentuk apapun yang
cukup hangat dalam rangka alternatif dibebaskan dalam proses transformasi inti,
penyediaan energi listrik dimasa yang akan termasuk tenaga yang berasal dari
datang. PLTN sendiri terkenal dengan
kemampuan pasokan dayanya yang cukup

2
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
sumber radiasi pengion. Energi nuklir dapat dimulai ketika dua fisikawan Jerman, Otto
dihasilkan melalui dua macam mekanisme, Frisch dan Rudolf Peierls yang bekerja di
yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan Universitas Birmingham, Inggris, pada
penggabungan beberapa inti melalui reaksi bulan Maret 1940, yang menghitung massa
fusi. Menurut Kamus Bahasa Indonesia kritis dari bahan fisil yang diperlukan untuk
nuklir diartikan sebagai hal yang reaksi fisi berantai. Mereka menemukan hal
berhubungan dengan atau menggunakan inti yang mengejutkan bahwa massa kritis
atau energi atom. Beberapa ensiklopedia yang diperlukan dari isotop uranium (235U)
menyebutkan sebutan inti untuk nuklir bisa yang harus diambil dari uranium alami
berarti inti atom itu sendiri atau sesuatu (238U) ternyata hanya sekitar 4,9 Kg,
yang berhubungan dengan inti atom, sedangkan berdasarkan penemuan
seperti reaksi nuklir yaitu reaksi yang sebelumnya, para fisikawan nuklir percaya
melibatkan inti atom; energi nuklir bahwa dibutuhkan sebanyak 13.607 Kg.
yaitu energi yang dihasilkan pada reaksi Terlepas dari ketidakmungkinan mengambil
nuklir; dan bom nuklir yaitu bom isotop sebanyak itu dari Uranium alami,
yang memanfaatkan reaksi inti. Dalam ilmu bom yang dihasilkan akan terlalu besar dan
fisika, sebuah nuklir memiliki dua jenis berat dan hanya dapat dibawa dengan kapal
reaksi, yaitu reaksi fusi dan reaksi fisi. perang. Dengan kata lain, tidak praktis
Reaksi fusi terjadi secara alamiah di digunakan sebagai senjata. Perhitungan
bintang-bintang, tempat energi dan juga Frisch dan Peierls ini telah mengubah
unsur-unsur dihasilkan. Di sana temperatur teori itu. Secara teori, setidaknya, secara
sangat tinggi, sehingga memungkinkan teknis bom atom dapat dibuat dengan
reaksi fusi terjadi. Sedangkan reaksi fisi mudah. Pada tanggal 28 Maret 1941
dapat dibuat dan ini dijadikan dasar ditemukan elemen lain yang dapat terbelah
penciptaan energi dalam reaktor nuklir. yaitu elemen 94 dalam bentuk plutonium
Reaktor nuklir pertama dibangun oleh (239Pu). Elemen ini sebenarnya buatan,
Enrico Fermi pada tahun 1942 di University karena tidak terbentuk secara alami. Bom
of Chicago dan bernama Chicago Pile-1. atom yang menghancurkan Hiroshima pada
Penelitian ilmiah tentang nuklir dimulai tanggal 6 Agustus 1945 dibuat dari massa
pertama kali Ketika neutron ditemukan pada kritis isotop Uranium, sedangkan bom yang
tahun 1932. Pada tahun 1933 baru diketahui jatuh di Nagasaki menggunakan
bahwa neutron dapat memicu reaksi ledakan unsur Plutonium.
berantai. Penemuan ilmiah yang lebih
mencengangkan lagi terjadi pada Januari 2.1Problema kebutuhan energi di
1939, ketika Otto Hahn dan Fritz Indonesia
Strassmann berhasil melakukan fisi nuklir7
yang merupakan pemisahan dari Secara bertahap penggunaan sumber daya
atom uranium. Mereka menunjukkan bahwa energi konvensional yang meliputi batubara,
dengan cara membombardir minyak dan gas bumi harus semakin
neutron, maka atom dapat terbelah dan dikurangi karena cadangan sumber daya
reaksi berantai yang berkelanjutan energi konvensional makin terbatas. Di
dari fisi atom mungkin bisa dicapai. Tetapi samping itu penggunan sumber daya energi
teori fisika dan eksperimen konvensional menimbulkan masalah
tertutup tidak bisa disamakan dengan
lingkungan berupa efek pemanasan global
pembuatan bom. Langkah penting menuju
yang
pembuatan bom yang dapat digunakan

3
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
semakin mengkhawatirkan. Sebagai Nasional 2025 – 2025, ditambah dengan
solusinya, pemanfaatan sumber daya energi pengalihan penggunaan energi dalam bahan
alternatif yang merupakan sumber daya bakar ke dalam bentuk listrik, maka
energi nuklir dan terbarukan harus kebutuhan pembangkitan listrik di Indonesia
ditingkatkan. Untuk meningkatkan pada tahun 2025 diperkirakan sebesar 100
pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperlukan GWe. Sedangkan Sumber energi fosil
peningkatan industrialisasi Indonesia. Salah semakin menipis membuat negara di dunia
satu kebijakan pemerintah Indonesia adalah juga gusar terhadap masa depannya.
melarang ekspor hasil-hasil tambang dan Olehkarenanya negara maju berupaya
kekayaan alam lainnya dalam keadaan sungguhsungguh untuk menggeser
mentah (raw material). Hasil tambang dan ketergantungannya dari sumber energi
hasil kekayaan alam tersebut harus diolah minyak kepada sumber-sumber yang
sehingga nilai tambahnya meningkat. Untuk lebih menjanjikan. Memang dewasa ini
meningkatkan industrialisasi, terutama Sebagian besar kebutuhan energi dunia
berkaitan dengan pengolahan bahan-bahan masih dipasok oleh bahan bakar minyak,
mentah hasil pertambangan serta kekayaan batubara dan gas alam. Pembangkit
alam menjadi produk yang memiliki nilai konvensional yang notabene berasal
tambah yang meningkat, diperlukan pasokan dari panas bumi, matahari, angin, biomassa,
energi yang bersifat kontinyu dan masif. dan air belum mampu menghasilkan listrik
Karena Penggunaan energi di Indonesia dalam skala besar. Sementara pembangkit
diasumsikan meningkat pesat sejalan dengan fosil seperti minyak dan batubara
pertumbuhan ekonomi dan pertambahan menimbulkan masalah lingkungan
penduduk. Kebutuhan sumber energi yang dan pemanasan global. Pemanfaatan energi
cukup besar untuk keperluan pembangunan, nuklir sebagai pembangkit listrik telah
tidak hanya untuk memproduksi dan merupakan bagian penting dari
mendistribusikan barang kebutuhan hidup program listrik nasional berbagai negara
seharihari tetapi juga untuk membangun terutama untuk mengantisipasi makin
industri yang meningkatkan kesejahteraan menipisnya sumber energi fosil. Dalam
masyarakat dan bangsa Dalam Blue Print kurun waktu 60 tahun terakhir telah tercapai
Pengelolaan Energi Nasional 2025 – 2025 , kemajuan yang meyakinkan dalam
diprediksikan bahwa bahwa kebutuhan pengembangan dan pemanfaatan teknologi
energi primer di Indonesia pada tahun 2025 nuklir tidak saja di negara-negara maju
meningkat hingga hampir 3 kali seperti Amerika Serikat, negara Eropa Barat
dibandingkan dengan kebutuhan energi pada dan Jepang, tetapi juga di beberapa negara-
tahun 2025. Berkaitan dengan energi listrik, negara berkembang seperti Korea Selatan,
kapasitas daya listrik terpasang total di China, Argentina, Brazil, dan India.
Indonesia pada tahun 2005 adalah 22,5 GWe Negara-negara Asia adalah negara yang
, sedangkan pada tahun 2012 adalah 35 sedang berkembang, serta ditandai dengan
GWe. Dalam pembangkitan listrik ini, padatnya penduduk dan konsumsi energi per
penggunaan bahan bakar fosil cukup besar kapita, konsumsi listrik per kapita maupun
(batubara 31 %, minyak/gas 53 %, hidro pendapatan per kapita yang relatif rendah.
14,3 %, geotermal 1,7 %). Berdasarkan Beberapa negara di Asia yang sudah
estimasi dari Blue Print Pengelolaan Energi membangun PLTN adalah Jepang, Korea

4
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
Selatan,India, Pakistan, China, dan Iran. untuk mengganti PLN di Indonesia yang
Korea Selatan termasuk negara nomor enam sudah dikembangkan di Indonesia meliputi
terbanyak di dunia menggunakan PLTN. minyak bumi, gas bumi, batu bara, tenaga
Sejumlah negara antara lain Vietnam dan air, sumber-sumber energi panas bumi, dan
Turki sudah melakukan studi kelayakan sumber energi baru dan terbarukan lainnya.
pembangunan PLTN, sedangkan di Eropa Pada tahun 2013 cadangan minyak bumi
khususnya negara Prancis, hampir seluruh Indonesia mencapai 7.549,81 million stocks
kebutuhan listrik negaranya di suplai dari tank barrels (MMSTB), terdiri dari
PLTN. Kawasan Timur Tengah sebagai cadangan terbukti 48,9% dan cadangan
Kawasan negara sumber penghasil minyak potensial 51,1%. Cadangan terbukti
saat ini meningkat kecenderungan untuk merupakan cadangan yang memiliki
memanfaatkan PLTN sebagai opsi pemasok tingkat kepastian paling tinggi, informasi
tenaga listriknya. Iran sudah punya 1 unit bawah permukaannya lebih lengkap jika
dengan daya 915 MWe. Negara United Arab dibandingkan cadangan potensial. Cadangan
Emirat akan membangun 2 buah PLTN lagi terbukti terbagi menjadi 2, yaitu cadangan
di samping 3 buah PLTN yang sedang terbukti yang sudah dikembangkan dan
dibangun Barokah 1, 2, 3 yang direncanakan cadangan terbukti yang belum
akan dioperasikan tahun 2016, 2018, 2020. dikembangkan. Cadangan terbukti Indonesia
Indonesia harus belajar dari pengalaman sebesar 3.692,50 MMSTB sedangkan
negara-negara di Asia yang telah lebih cadangan potensial jumlahnya lebih tinggi
dahulu membangun PLTN. Dalam 3.857,31 MMSTB.
penggunaan PLTN untuk pembangkit listrik Indonesia memiliki cadangan gas bumi
ini, sesungguhnya Indonesia sudah mencapai 150,39 trilion standard cubic feet
tertinggal jauh dari negeri lain. Korea (TSCF), terdiri dari cadangan terbukti
Selatan yang pada tahun 1960-an dalam hal 67,5% dan cadangan potensial 32,5%.
penguasaan iptek nuklir sejajar dengan Cadangan terbukti indonesia sebesar
Indonesia, sekarang telah memiliki 23 buah 101,54 TSCF, jauh lebih tinggi
PLTN dengan kapasitas 20.717 MWe atau dibandingkan cadangan potensial jumlahnya
30,4% total listrik. India sekarang memiliki lebih tinggi 48,85 TSCF. Cadangan gas
21 buah PLTN dengan kapasitas 5.308 bumi tersebar hamper diseluruh wilayah
MWe atau 3,5% dari total listrik dan Indonesia, sebagian besar berada pada lepas
direncanakan tahun 2050 sebanyak 25% pantai (offshore). Cadangan gas bumi paling
listriknya berasal dari PLTN. China pada besar berada pada wilayah perairan Natuna,
tahun 1993 baru mempunyai 1 buah PLTN Papua Barat, Sumatera bagian selatan dan
(288 MWe), pada akhir tahun 2005 telah perairan Maluku. Pada tahun 2013, produksi
mempunyai 9 buah PLTN dengan batu bara Indonesia mencapai 449 million
kapasitas 6.572 MWe, pada tahun 2011 tonnes (Mt), dari jumlah tersebut 329 Mt di
menjadi 13 buah dengan kapasitas 10.058 ekspor, atau 73,23% dari produksi,
MWe (1,82%), pada tahun 2015 menjadi 23 sementara kebutuhan batu bara domestik
buah dengan kapasitas 19.007 MWe (3,4%) hanya sebesar 98 Mt atau (21,8%) sisanya
dan diperkirakan mencapai sekitar 40 GWe 5 % pemakaian lain-lain. Hampir 35% dari
pada tahun 2020. Sampai saat ini Indonesia pangsa pasar batu bara dunia berasal dari
belum menggunakan energi tenaga nuklir Indonesia. Jenis batu bara yang diekspor

5
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
berupa sub-bituminous dan bituminous, TWh, yang merupakan 11,4% dari
sedangkan untuk pemakaian domestik total produksi listrik. Tenaga listrik ini
terutama jenis subituminous grade rendah terutama dari PLTA (6,5%) dan PLTP
dan lignite.Pada tahun 2013 kontribusi batu (4,8%). Sedangkan dari biofuel dan berbagai
bara terhadap TPES di Indonesia adalah limbah hanya menyumbangkan 0,1%.
sebesar 22,4 % atau 48,3 Mtoe (345.000 Tenaga listrik dari pusat listrik tenaga bayu
barrels of oil equivalent (boe)). Selama (PLTB) dan tenaga surya masih sangat kecil
periode sepuluh tahun terakhir pasokan batu dan masih pada tahap awal pengembangan.
bara rata-rata tumbuh 10,8%, yang dalam Selama periode tahun 2002 dan 2012 tingkat
bauran energi pertumbuhannya 11,5%. pertumbuhan PLTA rata-rata adalah 2,6%
Apabila dibandingkan dengan BBM, per tahun, sedangkan pertumbuhan panas
penggunaan batu bara di dalam bauran bumi mencapai 4,2% per tahun. Pada
energi lebih cepat pertumbuhannya. periode yang sama penggunaan biofuel dan
Potensi sumber daya energi terbarukan limbah meningkat 29,3% per tahun,
cukup besar meliputi panas bumi dengan meskipun sumbangan kedua jenis sumber
sumber daya sekitar 28 GW, sedangkan energi ini dalam pembangkitan listrik
potensi biomassa sekitar 32 GW, dan secara keseluruhan masih di bawah 1%.
hydrosekitar 75 GW. Di samping itu, Pada tahun 2013, potensi biomassa di
energi surya memiliki potensi yang cukup Indonesia tercatat sebesar 32.654 MW dan
besar sekitar 1.200 GWe. Sebagian besar 1.716,5 MW diantaranya telah
sumber daya energi terbarukan berada jauh dikembangkan. Pengembangan
dari pusat permintaan. Pemanfaatan energi pembangkit listrik berbasis bioenergi (on-
terbarukan secara signifkan dapat grid) sampai dengan tahun 2013 mencapai
meningkatkan penyediaan kebutuhan energi sekitar 90,5 MW, sedangkan pengembangan
di pulau-pulau terpencil dan pedesaan. pembangkit listrik berbasis bioenergi (off-
Pemerintah telah menerapkan insentif pajak grid) sekitar 1.626 MW, di mana
untuk mendorong investasi di sektor energi pembangkit listrik tersebut berbasis
terbarukan. Indonesia terletak di sabuk biomassa, biogas, dan sampah kota.
gunung berapi (ring of fre) dan diperkirakan Pembangkit listrik berbasis bioenergi ini
memiliki cadangan panas bumi sekitar 29 juga memiliki potensi di daerah-daerah
GW. Sumber daya negara panas bumi terpencil yang berasal dari limbah
memiliki keunggulan, yaitu terletak di kehutanan, limbah pertanian, industri kelapa
dekat daerah permintaan. Sebagian besar sawit, industri kertas,
potensi panas bumi ditemukan di Sumatera industri tapioka, dan industri lainnya
(13.800 MW), Jawa dan Bali (9.250 MW)
dan Sulawesi (2.000 MW), dengan cadangan 2.2Permasalahan energi di
potensial sebesar 12.200 MW dan cadangan Indonesia
terbukti sebesar 2.000 MW, yang tersebar di Permasalahan energi yang dihadapi
125 lokasi di Indonesia. Dari jumlah Indonesia saat ini antara lain mencakup
tersebut, 964 MW diantaranya berlokasi di permintaan dan konsumsi energi dan
Jawa dan Bali. Produksi listrik dari tersedianya sumber energi serta masih
pembangkit listrik bersumber energi besarnya ketergantungan pada minyak.
terbarukan pada tahun 2012 sebesar 22,4 Permasalahan energi yang tidak merata

6
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
disebabkan oleh kepadatan penduduk listrik yaitu: batu bara (52%), gas bumi
Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu (24%), BBM (13%), hydro (8%) dan panas
pulau, sebanyak 60% penduduknya bumi (4%). Terlihat peranan bahan bakar
mendiami pulau Jawa. Pulau Jawa minyak masih besar, penggunaan minyak
memerlukan energi yang besar, sedang bumi sebagai sumber daya energi di dalam
penyediaan energi minim, dan untuk di luar negeri terus meningkat, sedangkan cadangan
pulau Jawa sebaliknya. Begitu pula relatif terbatas.. Dewasa ini Indonesia tidak
pertumbuhan penduduk dan peningkatan lagi mengekspor minyak dan sudah menjadi
kualitas hidup dari tradisional ke modern pengimpor minyak. Dari potensi tenaga air
akan meningkatkan laju permintaan energi. yang terdapat di seluruh wilayah tanah air
Kondisi kelistrikan di Indonesia ditandai diperkirakan sekitar 34.000 MW dapat
antara lain oleh konsumsi tenaga listrik yang dikembangkan untuk pembangkit listrik.
masih rendah dan pertumbuhan permintaan Mengingat lamanya waktu serta pola
listrik yang relatif tinggi. Pada tahun penyebaran penduduk di Indonesia
1990/1991 tingkat konsumsi tenaga listrik diperkirakan hanya 4.000 MW yang dapat
baru mencapai kurang lebih 260 KWh/ menghasilkan listrik dalam awal abad
kapita. Sedangkan pertumbuhan daya 21.Secara akumulatif kapasitas terpasang
terpasang dan produksi tenaga listrik PLN Pembangkit Listrik Mini-hydro(50 kW) dan
yang besarnya rata-rata 14,5% per tahun Micro-hydro(500 kW) diperkirakan
sejak 1980/1981 sampai dengan tahun mencapai 88 MW, atau 17,2% dari total
1990/1991. Dalam periode yang sama potensi yang sudah diidentifkasi yang
pertumbuhan kedudukan listrik di Indonesia jumlahnya sebesar 500 MW. Kebanyakan
meningkat dengan pertumbuhan 15,6% per sistem Pembangkit Listrik Minihydro dan
tahun. Hal ini diakui oleh kenaikan produksi Micro-hydrotidak terhubung ke griddan
PLN dari 7,8 TWh pada tahun 1980/1981 terletak di daerah terpencil. Meskipun
menjadi 37,7 TWh pada tahun 1991/1992. demikian, sistem pembangkit tersebut
Sedangkan produksi listrik oleh pembangkit berperan penting dalam memenuhi
listrik non PLN dari 5,1 TWh menjadi 19,7 permintaan listrik pedesaan yang tumbuh
TWh dalam periode yang sama.Total dengan pesat. Sayangnya, sejumlah besar
konsumsi listrik domestik mencapai 188 proyek-proyek sistem pembangkit mini dan
TWh pada tahun 2013 atau meningkat microhydrotidak beroperasi seperti yang
sekitar 40% dari tahun 2009. Konsumsi diharapkan karena keahlian tenaga lokal
listrik diperkirakan akan terus meningkat didalam mengelola masih kurang memadai.
hingga 287 TWh pada tahun 2018 Berdasarkan penelitian, potensi energi panas
dan 386 TWh pada tahun 2022, dengan rata- bumi di Indonesia diperkirakan sebesar
rata pertumbuhan per tahun 8,3%. Sektor 10.000 MW dan kapasitas terpasang
Rumah Tangga merupakan konsumen listrik mencapai sekitar 1.400 MW pada tahun
terbesar dengan share 41% dari total 2013, meskipun tidak sesuai dengan sasaran
konsumsi, diikuti industri (34%), komersial yang direncanakan pada tahun 2008 yaitu
(19%) dan pelayanan publik (6%). Jawa- sebesar 2.000 MW. Potensi energi angin
Bali mengkonsumsi listrik 144 TWh (77% kekuatannya tidaklah besar, dengan
konsumsi) pada tahun 2013. Share kecepatan angin rata-rata antara 3 meter per
penggunaan bahan bakar untuk pembangkit second(m/s) dan 6 m/s, generator energi

7
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
angin yang cocok untuk di Indonesia adalah untuk melakukan pengelolaan lingkungan
yang berukuran kecil (hingga 10 dan tanggung jawab sosial yang lebih besar
kilowatt(kW)) dan menengah (10 kW kepada masyarakat di sekitar tambang
sampai 100 kW). Selain itu, kekuatan angin Selain itu energi terutama energi fosil yang
paling produktif di Indonesia berada digunakan dalam pembangkitan tenaga
jauh dari pusat-pusat konsumsi listrik, dan listrik, industri, transportasi dan rumah
karena itu akan membutuhkan infrastruktur tangga, memberikan kontribusi yang besar
transmisi yang luas. Potensi air laut, energi terhadap pemanasan global. Pada tahun
surya, dan sumber lainnya bisa 2012 Indonesia menghasilkan emisi
dimanfaatkan namun masih dalam skala CO 2 435,5 Mt atau 4,5% dari seluruh emisi
kecil dan dalam proyek peragaan dan didunia. Emisi dari sektor energi
biayanya terlalu mahal. Untuk mencukupi menyumbang 25% dari seluruh emisi CO2,
kebutuhan energi secara besar-besaran harus di mana 42,1% berasal dari pembangkit
menggunakan minyak bumi, gas, batu bara, listrik. Di Indonesia sebagian besar atau 42,1
dan bahan nuklir. Tetapi karena minyak % dari emisi CO2 di atmosfr disumbang
bumi, gas alam harus memegang peranan dari sektor energi. Sisanya bersumber dari
sebagai penghasil devisa, perhatian 21,6% industri manufaktur dan konstruksi;
tergantung pada batu bara dan nuklir. Akan 29,5% berasal dari transportasi dan 6,8%
tetapi jika kebutuhan energi diisi perumahan, komersial, layanan publik,
sepenuhnya dengan batu bara, maka akan pertanian dan kehutanan. Upaya untuk
muncul problem dalam penambangan, mengurangi emisi CO2 dari pembangkit
pengangkutan, dan masalah lingkungan. listrik adalah ditingkatkannya penggunaan
Dalam masalah pengangkutan tiap hari sumber–sumber energi non-fosil yang
harus diproduksi dan diangkut bahan bakar berkadar karbon rendah.
yang jumlahnya melampaui setengah juta
ton tiap harinya ke instalasi listrik. Produksi 2.3Pertimbangan penggunaan
batu bara sebanyak ini tidak akan energi nuklir bagi Indonesia
merupakan pekerjaan yang mudah, dilihat Dalam sudut pandang kebutuhan energi
dari segi teknis, transportasi, pembiayaan listrik di masa sekarang dan akan datang,
lingkungan. Begitu pula sejak tahun 1998 Sebagian besar masyarakat sepakat bahwa
kebijakan dan peraturan di sektor Indonesia harus meningkatkan produksi
pertambangan batu bara telah mengalami energinya yang sering gagal diantisipasi.
banyak perubahan. Otonomi daerah dan Selain sebagai sumber penerangan, listrik
desentralisasi yang lebih besar telah mempunyai peranan lain, yaitu sebagai
mendorong meningkatnya kegiatan pendorong kemajuan perekonomian suatu
pertambangan batu bara dan diikuti dengan negara. Oleh karena itu, ada suatu hubungan
peningkatan ekspor batu bara. Pada waktu antara konsumsi listrik dengan keadaan
yang sama masyarakat lokal mulai menuntut perekonomian suatu masyarakat. Dari
manfaat yang lebih besar dari keberadaan beberapa sumber energi yang ada perlu
pertambangan batu bara. Hal ini senantiasa ditentukan juga beberapa alternatif pilihan
memberikan dampak timbulnya konflik yang sudah sering ditawarkan oleh
antara perusahaan dengan masyarakat lokal, pemerintah dan banyak dibahas, dikaji,
sehingga mendorong perusahaan tambang dikomentari oleh para pakar energi, pakar

8
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
listrik, maupun masyarakat umum, dan bumi, air, angin, dan panas matahari.
PLTN merupakan salah satu alternatif Kegiatan eksplorasi dan produksi gas bumi
untuk mengantisipasi kebutuhan listrik bisa ditingkatkan, tidak saja untuk
Indonesia yang terus meningkat tersebut. meningkatkan ekspor LNG namun juga
Dengan memperhatikan kondisi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
ketersediaan energi sekarang tidak mungkin Masalah yang mendasar untuk jangka
kebutuhan tersebut dapat tercapai. Oleh panjang adalah bahwa kebutuhan gas yang
karena itu diperlukan kebijakan dan strategi sangat tinggi di pulau Jawa tidak akan dapat
yang mantap yang dapat digunakan sebagai terpenuhi dari cadangan gas di sekitarnya.
acuan dalam lingkungan IPTEK yang Ketersediaan cadangan gas di luar Jawa
mampu mendukung ketersediaan energi akan dapat membantu pemenuhan
berkelanjutan. Dengan memperhatikan kebutuhan pulau Jawa dengan
jumlah dan angka pertambahan penduduk, menjalurkannya melalui pipa. Untuk
pertumbuhan ekonomi, meningkatnya membangun jaringan pipa sebagai sarana
standar hidup, dan issu lingkungan, maka akan diperlukan dana yang sangat besar.
perencanaan energi jangka panjang harus Namun demikian hanya dengan membangun
dilakukan secara arif dan bijaksana. jaringan gas terpadu, pemanfaatan gas
Dengan keterbatasan sumber energi tak secara optimal dapat tercapai. Sekarang
terbarukan, maka untuk memenuhi yang menjadi pertanyaan apakah
kebutuhan energi di masa mendatang, harus benar Indonesia membutuhkan nuklir?
diterapkan konsep bauran energi Sebenarnya nuklir merupakan salah satu
(energy mix) serta harus lebih mengarah solusi alternatif dan realistis yang dapat
kepada energi berbasis teknologi diandalkan untuk mencukupi pasokan listrik
(technology base), dibanding energi berbasis di negeri ini. Bagi siapa saja yang ingin
fosil. Sebetulnya sumber energi alternatif menjadi negara maju dan ingin sejahtera
cukup tersedia. Misalnya, energi matahari di pasti memiliki pembangkit listrik bertenaga
musim kemarau atau musim kering, energi nuklir. Seperti Amerika Serikat, negara-
angin dan air. Tenaga air memang paling negara Eropa, Rusia, Israel, Korea Selatan,
banyak dimanfaatkan dalam bentuk India, China, bahkan negara Jepang yang
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pernah menjadi korban bom nuklir
namun bagi sumber energi lain belum menggunakan program energi nuklir untuk
kelihatan secara signifkan. Pada saat ini, mencukupi kebutuhan energinya.
kebutuhan energi di Indonesia semakin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
meningkat namun cadangan sumber adalah stasiun pembangkit listrik termal
energi utama yang tak terbarukan seperti yang menggunakan bahan bakar nuklir
minyak bumi, gas, dan batu bara semakin (uranium) untuk membangkitkan energi.
lama semakin menipis. Berbagai upaya Energi yang dihasilkan oleh reaksi fsi di
dilakukan pemerintah untuk dalam reaktor nuklir berubah menjadi
mengembangkan sumber daya energi panas dan air berubah menjadi uap panas
alternatif seperti contohnya : biomassa,bio- dan kemudian diambil tenaganya untuk
etanol, biogas, serta sumber daya alam lain memutar turbin yang selanjutnya
yang masih bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik. Energi nuklir
menggantikan fossil fuel seperti : panas

9
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
mempunyai beberapa keuntungan yang merupakan tempat bagi reaktor nuklir
antara lain: dan pembangkit uap, dan Instalasi
Pendukung (balance of plant) yang
• Ongkos operasional pembangkitan listrik
merupakan tempat bagi turbin uap
lebih murah.
dan generator listrik. Lihat Gambar 2
• Penggunaan energi nuklir secara relatif
akan mengurangi konsumsi minyak.
• Tidak membebaskan asap/debu hasil
pembakaran lewat cerobong, ataupun
tidak membuang abu ke lingkungan.
• Mempunyai keandalan dan keselamatan
yang amat ketat.
• Penggunaan PLTN akan memberikan
hasil samping lain di bidang industri, riset
dan teknologi. Sistem PLTN tergolong PLTN mempunyai komponen utama, yaitu
teknologi tinggi dan prospektif ke masa bahan bakar, pendingin, moderator, sistem
depan. PLTN mempunyak karakteristik pembangkit uap, sistem keselamatan.
sumbernya berkelimpahan di alam, Kombinasi dari komponen-komponen
bisa dibangkitkan dalam skala besar, tersebut melnghasikan variasi dari desain
ekonomis dalam skala massal, dan ramah PLTN. PLTN dibedakan berdasarkan jenis
lingkungan. pendingin, siklus uap, moderator, energi
neutron dan bahan bakar. Dewasa ini
ada beberapa jenis PLTN komersial antara
lain adalah PWR (Pressurized Water
Reactor), BWR (Boiling Water Reactor),
dan PHWR (Pressurizedeavy Water
Reactor), GCR (Gas Cooled Reactor),
HTGR (High Temperature Gas-cooled
Reactor). Jenis PLTN ini mempunyai
keunggulan/ kelebihan masing-masing,
Gambar 1 menunjukkan perbandingan namun unsur-unsur kunci dan desain
pembangkit listrik batubara dan PLTN. keseluruhan dari berbagai jenis PLTN itu
Perbedaannya adalah panas yang digunakan pada umumnya adalah sama, misalnya
untuk membangkitkan uap tidak dihasilkan bangunan turbin, generator, fasilitas
dari pembakaran bahan fosil, tetapi sebagai perawatan, fasilitas administrasi, rumah
hasil dari pembelahan inti atom U-235 yang pompa, dan struktur pengungkung reactor.
ditembak dengan neutron. Panas yang Keselamatan lingkungan dalam Industri
dihasilkan dari reaksi pembelahan diangkut nuklir adalah satu-satunya industri
keluar dari teras reaktor oleh fluida yang melaksanakan pengamanan dan
pendingin, yang secara terus menerus menangani keselamatan mulai dari hulu
dipompakan ke dalam reactor melalui sampai ke ujung hilir. Semuanya dilakukan
saluran pendingin reaktor. PLTN terbagi nyaris tanpa emisi gas buang ataupun limbah
atas dua bagian, yaitu system pemasok uap cair yang radioaktif ataupun berbahaya.
nuklir (nuclear steam supply system) Praktis tidak ada pembuangan ke lingkungan

10
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
sekitar dari operasi pembangkitan telah mengoperasikan PLTN
listrik nuklir. Kalaupun ada yang lepas dari
operasi normal, waktu parohnya pendek dan
cepat hilang. Limbah nuklir yang berpotensi
membahayakan, seluruhnya masih di dalam
bahan bakar bekas dan diamankan/disimpan,
atau, apabila diproses-ulang guna
memanfaatkan sisa bahan fsil, limbahnya
dimampatkan dalam gelas (vitrifkasi) dan
diamankan/disimpan. Masalah lingkungan
utama yang dihadapi umat manusia dewasa Jumlah PLTN yang beroperasi di dunia
ini adalah pemanasan global yang seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 di
diakibatkan oleh perkembangan industri. atas terbanyak ada di Amerika
Sinar matahari yang dipantulkan oleh bumi serikat ,urutan ke dua rusia, dan disusul
semakin lama semakin sedikit yang dapat kanada . negara Asia lain yang
lolos ke angkasa luar, berkat efek rumah sudah mengoperasikan PLTN adalah Korea
kaca. Energi nuklir yang ramah Selatan, India, Cina, Taiwan, Pakistan dan
lingkungan sebenarnya adalah bagian dari Iran, sebagain besar adalah negara-negara
solusi masalah pemanasan global.Menurut Eropa.Sedangkan di Indonesia menurut issu,
penelitian energi nuklir menghasilkan emisi 2012,PLTN akan dibangun mulai tahun
sebanding dengan tenaga angin. 2016 dandiharapkan akan beroperasi tahun
2019 atau selambatnya tahun 2020
2.4Negara-negara Pengguna PLTN
2.5Dampak Negatif danKelebihan
1 gram bahan bakar uranium dapat
menghasilkan energi listrik setara dengan 3 PLTN
ton batu bara atau 2000 liter minyak
bumi.Masih oleh Kadek, untuk Setiap ada issu rencana Pemerintah
menghasilkan energi listrik 1000 MW, untuk membangun PLTN senantiasa muncul pro
membangun reaktor nuklir diperlukan biaya dan kontra, hal ini adalah wajar saja, karena
± 30 trilyun rupiah dengan tanah seluas 1,7 muaranya terkait pada dampak yang yang
km2, sedangkan pembangkit listrik tenaga ditimbulkan. Bagi yang kontra, PLTN
surya butuh biaya 600 – 700 trilyun rupiah dilihat dari sisi kekurangannya yaitu pada
dengan luas tanah 6,7 km2 dan tenaga angin dampak negatifnya. Sedangkan bagi yang
diperlukan biaya ± 100 trilyun rupiah setuju, PLTN dilihat dari sisi kelebihannya.
dengan luas tanah 246 km2. Dengan Sehingga selamanya dua kelompok ini tidak
perbandingan yang mencolok ini, maka terjadi titik temu.Dalam makalah ini
menggelitik siapapun yang mendengar, disajikan dampak negatif dan kelebihan
termasuk berbagai negara, untuk PLTN jika ia dibangundi Indonesia dengan
membangun PLTN. Tabel 1 berikut memperhatikan tiga aspek,
menunjukkan negara-negara di dunia yang yaitukeselamatan (safety),lingkungan
(enviroment), dan keekonomian (economy).
Dampak negatif pembanguan PLTN dilihat
dari aspek keselamatan,yaknijika terjadi

11
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
kegagalan pendinginan pada reaktor oleh SDM yang ahli di bidang nuklir karena
air, sehingga reaktor akan panas sekali dan banyak yang purna tugas.
menjadi meleleh (meltdown) dan di dalam Sementara dari sisi kelebihanPLTN dan ini
reaktor bertekanan tinggi, sekitar 144 atm, merupakan jawaban bagi yang tidak
sementara reaksi fisi tidak dapat dihentikan setuju.Dikatakan masih oleh Kadek,PLTN
dalam waktu seketika.Jika terjadi kegagalan secara ekonomi sangat menguntungkan,
reaktor seperti ini, maka akan terjadi baik dalam hal operasional maupun
ledakan yang dahsyat dan menyebabkan investasi pembangunan, sebagai
containent beton runtuh serta uap radiasi perbandingannya adalah sebagai berikut:
dengan tekanan tinggi ke luar terbawa a. untuk operasional, 1 gram bahan bakar
angin.Dengan demikian muncul aspek ke uranium dapat menghasilkan energi
dua yaitukerusakan lingkungan yangberupa listrik setara dengan 3 ton batu bara atau
radiasi nuklir. Seperti yang diungkapkan 2000 liter minyak bumi, luar biasa.
oleh Effendi, 2015,sebagai contoh b. biaya investasi, untuk menghasilkan
kecelakaan PLTN Chernobyl di Rusia pada energi listrik 1000 MW, untuk
April 1986 yang menewaskan 31 orang membangun reaktor nuklir diperlukan
karena runtuhnya bangunan dan 64 orang biaya ± 30 trilyun rupiah,luas tanah 1,7
tewas karena radiasi langsung,dan sekitar km2, sedangkan pembangkit listrik
3900 orang tewas karena kanker akibat tenaga surya butuh biaya 600 – 700
terkena radiasi dalam kurun waktu 1 tahun. trilyun rupiah luas tanah 6,7 km2 dan
Sementara kecelakaan PLTN Fukushima tenaga angin butuh biaya ± 100 trilyun
akibat gempa bumi dan tsunami di Jepang rupiah luas tanah 246 km2.
pada Maret 2011 menelan korban jiwa Sedang dari sisi keselamatan, dijelaskan
20.000 orang, yangdilaporkan oleh World oleh Efendi, 2015, bahwa kasus kecelakaan
Nuclear Association, 2016. Sedangkan dari PLTN yang telah terjadi adalah PLTN
aspek keekonomian, selain paparan radiasi generasi ke II, termasuk Chernobyl ( tahun
di atas, menurut Darnel yang dikutif oleh 1971-1977) dan Fukushima (tahun 1967-
Septian, 2015,Jepang pada saat kecelakaan 1971). Khusus untuk kasus di Chernobyl
PLTN Fukushima juga mengalami kerugian disebabkan karena human errordan reactor
ekonomi sebesar Rp. 5.000 trilyun. Dari sisi design yang tidak mengindahkan safety,
lain,Indonesia, dalam hal ini Badan Tenaga yang dikutip dari laporan International
Atom Nasional (BATAN), belum diijinkan Atomic Energy Agency (IAEA) tahun 1986
melakukan pengayaan uranium sebagai yaitu ada tiga penyebab utama dalam
bahan bakar nuklir, Jadi jika PLTN kecelakaan itu, penyebab itu ialah :
dibangun di Indonesia, maka Indonesia a. prosedur keamanan yang tidak di
import uranium, sehingga Indonesia sangat lakukan, bahkan banyaknya fitur
bergantung pada asing, hal ini dari sisi keselamatan yang tidak di hidupkan,
ekonomi tidak menguntungkan, terlebihlebih b. desain control rod yang cacat sehingga
jika terkena embargo, maka PLTN kurang dapat memperlambat reaksi fisi,
akan terhenti. Jadi berdasarkan tiga aspek di c. desain reaktor RMBK-1000 yang tidak
atasPLTN belum siap dibangun di sesuai standard keamanan.
Indonesia, selain itu juga Indonesia juga Jadi, oleh Effendi, PLTN Chernobyl dapat
belum cukup memenuhi dalam hal jumlah diibaratkan seperti angkutan umum tanpa

12
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
perawatan rutin, kampas rem telah titis, radiasi rata-rata 490 mSv. Paparan radiasi
karat, sopir ugal-ugalan cara mengemudi, di atas adalah pada saat terjadi kecelakaan
begitu terjadi kecelakaan akibatnya fatal. atau bocor dan dosis itu masih di bawah
Tetapi jika dibandingkan dengan ambang batas aman, yaitu 10,00 mSv/Th.
pembangkit yang lain, PLTN tingkat Sementara pada saat kondisi operasi
kematian sangat kecil, yaitu 0,4 sedangkan normal, radiasi yang dihasilkan PLTN
PLTU tertinggi yakni 161 untuk kematian adalah 0,05 mSv/Th sedangkan PLTU 5,00
setiap terawatt jam energi Sejak terjadi mSv/Th, data ini dikutip oleh Efendi dari
kecelakaan PLTN Chernobyl di Rusia tahun majalah Scientific American, 2015.
1986, para Ilmuwan Nuklir terus merancang Dan yang harus diketahui bahwa PLTN
reaktor nuklir dengan tingkat keselamatan tidak sama dengan bom atau senjata nuklir
tinggi. Perkembangan teknologi PLTN yang pernah terjadi di Heroshima dan
sampai sekarang sudah pada generasi III Nagasaki di Jepang padahal lain sama
bahkan III+ atau generasi Advanced Nuclear sekali. Jadi yang paling ditakuti oleh umum
Reactordan saat ini sedang dibangun di adalah paparan radiasi. Bicara tentang
berbagai Negara, serta tidak lama lagi radiasi, jika mau jujur tidak hanya PLTN
beroperasi. Dalam perkembangan teknologi saja yang memaparkan radiasi, justru PLTN
PLTN,saat ini PLTN generasi IV (sistem paparan radiasinya adalah paling rendah
reaktor maju) dalam tahap penelitian dan dibanding yang lain,semua perangkat
pengembangan yang merupakan elektronik, termasuk televisi, telepon,
pengembangan inovatif dari PLTN generasi alatalat kesehatan, dan lain-lain yang tidak
sebelumnya. Sedangkan dari aspek dapat dihindari yang berlangsung
lingkungan,bahwa PLTN adalah salah satu terusmenerus terpapar tehadap setiap orang,
pembangkit listrik yang paling bersihatau sementara tidak ada yang menolak
ramah terhadap lingkungan jika
dibandingkan dengan yang lain, terutama 3. Metodologi Penelitian
PLTU. Yang dilaporkan oleh World Nuclear Metode yang digunakan dalam penulisan
Association, 2016, dua bulan setelah
kecelakaan PLTN Fukushima, Pemerintah makalah ini ialah dengan penelusuran
Jepang memeriksa sekitar 195.000 pustaka,pengumpulan data sekunder, dan
penduduk yang tinggal dekatdengan PLTN
yang terpapar radiasi secara langsung analisis kelebihan dan kekurangan dari
selama beberapa hari, hasilnya hampir PLTN, Dalam melakukan penulisan
semua masih di bawah ambang batas 10 penelitian ini, maka pendekatan yang kami
miliSievert (mSv). Pada Juli 2012, lakukan adalah kajian melalui studi pustaka
dilakukan penelitian oleh Hirosaki Univer- meliputi penelusuran literatur, jurnal ilmiah
sity terhadap 46 dari 63 warga yang tinggal dan hasil penelitian lain yang relevan baik
terdekat dengan Fukushima, mereka sudah internet. survey dan pengambilan data-data
dipantau sejak April tahun 2011 dan di lembagalembaga terkait yakni Batan
hasilnya menunjukan bahwa dosis papara Tenaga Atom Nasional (BATAN), Badan
yang diterima antara 3,5 – 4,2 mSv jauh Pusat Statistik
dibanding dengan pengungsi Chernobyl
yang menerima dosis

13
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
4. Kesimpulan dengan cara membombardir neutron, maka
atom dapat terbelah dan reaksi berantai yang
ecara umum nuklir adalah tenaga dalam berkelanjutan dari fisi atom mungkin bisa
bentuk apapun yang dibebaskan dalam dicapai. Tetapi teori fisika dan eksperimen
proses transformasi inti, termasuk tenaga tertutup tidak bisa disamakan dengan
yang berasal dari sumber radiasi pengion. pembuatan bom. Langkah penting menuju
Energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua pembuatan bom yang dapat digunakan
macam mekanisme, yaitu pembelahan inti dimulai ketika dua fisikawan Jerman, Otto
atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa Frisch dan Rudolf Peierls yang bekerja di
inti melalui reaksi fusi. Menurut Kamus Universitas Birmingham, Inggris, pada
Bahasa Indonesia nuklir diartikan sebagai bulan Maret 1940, yang menghitung massa
hal yang berhubungan dengan atau kritis dari bahan fisil yang diperlukan untuk
menggunakan inti atau energi atom. reaksi fisi berantai. Mereka menemukan hal
Beberapa ensiklopedia menyebutkan yang mengejutkan bahwa massa kritis yang
sebutan inti untuk nuklir bisa berarti inti diperlukan dari isotop uranium (235U) yang
atom itu sendiri atau sesuatu yang harus diambil dari uranium alami (238U)
berhubungan dengan inti atom, seperti reaksi ternyata hanya sekitar 4,9 Kg, sedangkan
nuklir yaitu reaksi yang melibatkan inti berdasarkan penemuan sebelumnya, para
atom; energi nuklir yaitu energi yang fisikawan nuklir percaya bahwa dibutuhkan
dihasilkan pada reaksi nuklir; dan bom sebanyak 13. 607 Kg. Terlepas dari
nuklir yaitu bom yang memanfaatkan reaksi ketidakmungkinan mengambil isotop
inti. Dalam ilmu fisika, sebuah nuklir sebanyak itu dari Uranium alami, bom yang
memiliki dua jenis reaksi, yaitu reaksi fusi dihasilkan akan terlalu besar dan berat dan
dan reaksi fisi. Reaksi fusi terjadi secara hanya dapat dibawa dengan kapal perang.
alamiah di bintang-bintang, tempat energi Dengan kata lain, tidak praktis digunakan
dan juga unsur-unsur dihasilkan. Di sana sebagai senjata. Perhitungan Frisch dan
temperatur sangat tinggi, sehingga Peierls ini telah mengubah teori itu. Secara
memungkinkan reaksi fusi terjadi. teori, setidaknya, secara teknis bom atom
Sedangkan reaksi fisi dapat dibuat dan ini dapat dibuat dengan mudah. Pada tanggal 28
dijadikan dasar penciptaan energi dalam Maret 1941 ditemukan elemen lain yang
reaktor nuklir. Reaktor nuklir pertama dapat terbelah yaitu elemen 94 dalam bentuk
dibangun oleh Enrico Fermi pada tahun plutonium (239Pu). Elemen ini sebenarnya
1942 di University of Chicago dan bernama buatan, karena tidak terbentuk secara alami.
Chicago Pile-1. Penelitian ilmiah tentang Bom atom yang menghancurkan Hiroshima
nuklir dimulai pertama kali Ketika neutron pada tanggal 6 Agustus 1945 dibuat dari
ditemukan pada tahun 1932. Pada tahun massa kritis isotop Uranium, sedangkan bom
1933 baru diketahui bahwa neutron dapat yang jatuh di Nagasaki menggunakan unsur
memicu reaksi ledakan berantai. Penemuan Plutonium. Secara bertahap penggunaan
ilmiah yang lebih mencengangkan lagi sumber daya energi konvensional yang
terjadi pada Januari 1939, ketika Otto Hahn meliputi batubara, minyak dan gas bumi
dan Fritz Strassmann berhasil melakukan harus semakin dikurangi karena cadangan
fisi nuklir7 yang merupakan pemisahan dari sumber daya energi konvensional makin
atom uranium. Mereka menunjukkan bahwa terbatas. Di samping itu penggunan sumber

14
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
daya energi konvensional menimbulkan 14,3 %, geotermal 1,7 %). Berdasarkan
masalah lingkungan berupa efek pemanasan estimasi dari Blue Print Pengelolaan Energi
global yang semakin mengkhawatirkan. Nasional 2025 – 2025, ditambah dengan
Sebagai solusinya, pemanfaatan sumber pengalihan penggunaan energi dalam bahan
daya energi alternatif yang merupakan bakar ke dalam bentuk listrik, maka
sumber daya energi nuklir dan terbarukan kebutuhan pembangkitan listrik di Indonesia
harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan pada tahun 2025 diperkirakan sebesar 100
pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperlukan GWe. Sedangkan Sumber energi fosil
peningkatan industrialisasi Indonesia. Salah semakin menipis membuat negara di dunia
satu kebijakan pemerintah Indonesia adalah juga gusar terhadap masa depannya.
melarang ekspor hasil-hasil tambang dan Olehkarenanya negara maju berupaya
kekayaan alam lainnya dalam keadaan sungguhsungguh untuk menggeser
mentah (raw material). Hasil tambang dan ketergantungannya dari sumber energi
hasil kekayaan alam tersebut harus diolah minyak kepada sumber-sumber yang lebih
sehingga nilai tambahnya meningkat. Untuk menjanjikan. Memang dewasa ini Sebagian
meningkatkan industrialisasi, terutama besar kebutuhan energi dunia masih dipasok
berkaitan dengan pengolahan bahan-bahan oleh bahan bakar minyak, batubara dan gas
mentah hasil pertambangan serta kekayaan alam. Pembangkit konvensional yang
alam menjadi produk yang memiliki nilai notabene berasal dari panas bumi, matahari,
tambah yang meningkat, diperlukan pasokan angin, biomassa, dan air belum mampu
energi yang bersifat kontinyu dan masif. menghasilkan listrik dalam skala besar.
Karena Penggunaan energi di Indonesia Sementara pembangkit fosil seperti minyak
diasumsikan meningkat pesat sejalan dengan dan batubara menimbulkan masalah
pertumbuhan ekonomi dan pertambahan lingkungan dan pemanasan global.
penduduk.mKebutuhan sumber energi yang Pemanfaatan energi nuklir sebagai
cukup besar untuk keperluan pembangunan, pembangkit listrik telah merupakan bagian
tidak hanya untuk memproduksi dan penting dari program listrik nasional
mendistribusikan barang kebutuhan hidup berbagai negara terutama untuk
seharihari tetapi juga untuk membangun mengantisipasi makin menipisnya sumber
industri yang meningkatkan kesejahteraan energi fosil. Dalam kurun waktu 60 tahun
masyarakat dan bangsa Dalam Blue Print terakhir telah tercapai kemajuan yang
Pengelolaan Energi Nasional 2025 – 2025 , meyakinkan dalam pengembangan dan
diprediksikan bahwa bahwa kebutuhan pemanfaatan teknologi nuklir tidak saja di
energi primer di Indonesia pada tahun 2025 negara-negara maju seperti Amerika Serikat,
meningkat hingga hampir 3 kali negara Eropa Barat dan Jepang, tetapi juga
dibandingkan dengan kebutuhan energi pada di beberapa negara-negara berkembang
tahun 2025. Berkaitan dengan energi listrik, seperti Korea Selatan, China, Argentina,
kapasitas daya listrik terpasang total di Brazil, dan India. Negara-negara Asia
Indonesia pada tahun 2005 adalah 22,5 GWe adalah negara yang sedang berkembang,
, sedangkan pada tahun 2012 adalah 35 serta ditandai dengan padatnya penduduk
GWe. Dalam pembangkitan listrik ini, dan konsumsi energi per kapita, konsumsi
penggunaan bahan bakar fosil cukup besar listrik per kapita maupun pendapatan per
(batubara 31 %, minyak/gas 53 %, hidro kapita yang relatif rendah. Beberapa negara

15
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
di Asia yang sudah membangun PLTN tahun 2020. Sampai saat ini Indonesia belum
adalah Jepang, Korea Selatan,India, menggunakan energi tenaga nuklir untuk
Pakistan, China, dan Iran. Korea Selatan mengganti PLN di Indonesia yang sudah
termasuk negara nomor enam terbanyak di dikembangkan di Indonesia meliputi minyak
dunia menggunakan PLTN. Sejumlah bumi, gas bumi, batu bara, tenaga air,
negara antara lain Vietnam dan Turki sudah sumber-sumber energi panas bumi, dan
melakukan studi kelayakan pembangunan sumber energi baru dan terbarukan lainnya.
PLTN, sedangkan di Eropa khususnya Pada tahun 2013 cadangan minyak bumi
negara Prancis, hampir seluruh kebutuhan Indonesia mencapai 7. 549,81 million stocks
listrik negaranya di suplai dari PLTN. tank barrels (MMSTB), terdiri dari cadangan
Kawasan Timur Tengah sebagai Kawasan terbukti 48,9% dan cadangan potensial
negara sumber penghasil minyak saat ini 51,1%. Cadangan terbukti merupakan
meningkat kecenderungan untuk cadangan yang memiliki tingkat kepastian
memanfaatkan PLTN sebagai opsi pemasok paling tinggi, informasi bawah
tenaga listriknya. Iran sudah punya 1 unit permukaannya lebih lengkap jika
dengan daya 915 MWe. Negara United Arab dibandingkan cadangan potensial. Cadangan
Emirat akan membangun 2 buah PLTN lagi terbukti terbagi menjadi 2, yaitu cadangan
di samping 3 buah PLTN yang sedang terbukti yang sudah dikembangkan dan
dibangun Barokah 1, 2, 3 yang direncanakan cadangan terbukti yang belum
akan dioperasikan tahun 2016, 2018, 2020. dikembangkan. Cadangan terbukti Indonesia
Indonesia harus belajar dari pengalaman sebesar 3. 692,50 MMSTB sedangkan
negara-negara di Asia yang telah lebih cadangan potensial jumlahnya lebih tinggi 3.
dahulu membangun PLTN. Dalam 857,31 MMSTB. Indonesia memiliki
penggunaan PLTN untuk pembangkit listrik cadangan gas bumi mencapai 150,39 trilion
ini, sesungguhnya Indonesia sudah standard cubic feet (TSCF), terdiri dari
tertinggal jauh dari negeri lain cadangan terbukti 67,5% dan cadangan
potensial 32,5%. Cadangan terbukti
Korea Selatan yang pada tahun 1960-an
indonesia sebesar 101,54 TSCF, jauh lebih
dalam hal penguasaan iptek nuklir sejajar
tinggi dibandingkan cadangan potensial
dengan Indonesia, sekarang telah memiliki
jumlahnya lebih tinggi 48,85 TSCF.
23 buah PLTN dengan kapasitas 20. 717
Cadangan gas bumi tersebar hamper
MWe atau 30,4% total listrik. India sekarang
diseluruh wilayah Indonesia, sebagian besar
memiliki 21 buah PLTN dengan kapasitas 5.
berada pada lepas pantai (offshore).
308 MWe atau 3,5% dari total listrik dan
Cadangan gas bumi paling besar berada
direncanakan tahun 2050 sebanyak 25%
pada wilayah perairan Natuna, Papua Barat,
listriknya berasal dari PLTN. China pada
Sumatera bagian selatan dan perairan
tahun 1993 baru mempunyai 1 buah PLTN
Maluku. Pada tahun 2013, produksi batu
(288 MWe), pada akhir tahun 2005 telah
bara Indonesia mencapai 449 million tonnes
mempunyai 9 buah PLTN dengan kapasitas
(Mt), dari jumlah tersebut 329 Mt di ekspor,
6. 572 MWe, pada tahun 2011 menjadi 13
atau 73,23% dari produksi, sementara
buah dengan kapasitas 10. 058 MWe
kebutuhan batu bara domestik hanya sebesar
(1,82%), pada tahun 2015 menjadi 23 buah
98 Mt atau (21,8%) sisanya 5 % pemakaian
dengan kapasitas 19. 007 MWe (3,4%) dan
lain-lain. Hampir 35% dari pangsa pasar
diperkirakan mencapai sekitar 40 GWe pada

16
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
batu bara dunia berasal dari Indonesia. Jenis terbarukan pada tahun 2012 sebesar 22,4
batu bara yang diekspor berupa sub- TWh, yang merupakan 11,4% dari total
bituminous dan bituminous, sedangkan produksi listrik. Tenaga listrik ini terutama
untuk pemakaian domestik terutama jenis dari PLTA (6,5%) dan PLTP (4,8%).
subituminous grade rendah dan lignite. Pada Sedangkan dari biofuel dan berbagai limbah
tahun 2013 kontribusi batu bara terhadap hanya menyumbangkan 0,1%. Tenaga listrik
TPES di Indonesia adalah sebesar 22,4 % dari pusat listrik tenaga bayu (PLTB) dan
atau 48,3 Mtoe (345. 000 barrels of oil tenaga surya masih sangat kecil dan masih
equivalent (boe)). Selama periode sepuluh pada tahap awal pengembangan. Selama
tahun terakhir pasokan batu bara rata-rata periode tahun 2002 dan 2012 tingkat
tumbuh 10,8%, yang dalam bauran energi pertumbuhan PLTA rata-rata adalah 2,6%
pertumbuhannya 11,5%. Apabila per tahun, sedangkan pertumbuhan panas
dibandingkan dengan BBM, penggunaan bumi mencapai 4,2% per tahun. Pada
batu bara di dalam bauran energi lebih cepat periode yang sama penggunaan biofuel dan
pertumbuhannya. Potensi sumber daya limbah meningkat 29,3% per tahun,
energi terbarukan cukup besar meliputi meskipun sumbangan kedua jenis sumber
panas bumi dengan sumber daya sekitar 28 energi ini dalam pembangkitan listrik secara
GW, sedangkan potensi biomassa sekitar 32 keseluruhan masih di bawah 1%. Indonesia
GW, dan hydrosekitar 75 GW. Di samping tercatat sebesar 32. 654 MW dan 1. 716,5
itu, energi surya memiliki potensi yang MW diantaranya telah dikembangkan.
cukup besar sekitar 1. 200 GWe. Sebagian Pengembangan pembangkit listrik berbasis
besar sumber daya energi terbarukan berada bioenergi (on-grid) sampai dengan tahun
jauh dari pusat permintaan. Pemanfaatan 2013 mencapai sekitar 90,5 MW, sedangkan
energi terbarukan secara signifkan dapat pengembangan pembangkit listrik berbasis
meningkatkan penyediaan kebutuhan energi bioenergi (off-grid) sekitar 1. 626 MW, di
di pulau-pulau terpencil dan pedesaan. mana pembangkit listrik tersebut berbasis
Pemerintah telah menerapkan insentif pajak biomassa, biogas, dan sampah kota.
untuk mendorong investasi di sektor energi Pembangkit listrik berbasis bioenergi ini
terbarukan. Indonesia terletak di sabuk juga memiliki potensi di daerah-daerah
gunung berapi (ring of fre) dan diperkirakan terpencil yang berasal dari limbah
memiliki cadangan panas bumi sekitar 29 kehutanan, limbah pertanian, industri kelapa
GW. Sumber daya negara panas bumi sawit, industri kertas, industri tapioka, dan
memiliki keunggulan, yaitu terletak di dekat industri lainnya Permasalahan energi yang
daerah permintaan. Sebagian besar potensi dihadapi Indonesia saat ini antara lain
panas bumi ditemukan di Sumatera (13. 800 mencakup permintaan dan konsumsi energi
MW), Jawa dan Bali (9. 250 MW) dan dan tersedianya sumber energi serta masih
Sulawesi (2. 000 MW), dengan cadangan besarnya ketergantungan pada minyak.
potensial sebesar 12. 200 MW dan cadangan Permasalahan energi yang tidak merata
terbukti sebesar 2. 000 MW, yang tersebar disebabkan oleh kepadatan penduduk
di 125 lokasi di Indonesia. Dari jumlah Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu
tersebut, 964 MW diantaranya berlokasi di pulau, sebanyak 60% penduduknya
Jawa dan Bali. Produksi listrik dari mendiami pulau Jawa. Pulau Jawa
pembangkit listrik bersumber energi memerlukan energi yang besar, sedang

17
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
penyediaan energi minim, dan untuk di luar negeri terus meningkat, sedangkan cadangan
pulau Jawa sebaliknya. Begitu pula relatif terbatas. Dewasa ini Indonesia tidak
pertumbuhan penduduk dan peningkatan lagi mengekspor minyak dan sudah menjadi
kualitas hidup dari tradisional ke modern pengimpor minyak. Dari potensi tenaga air
akan meningkatkan laju permintaan energi. yang terdapat di seluruh wilayah tanah air
Kondisi kelistrikan di Indonesia ditandai diperkirakan sekitar 34. 000 MW dapat
antara lain oleh konsumsi tenaga listrik yang dikembangkan untuk pembangkit listrik.
masih rendah dan pertumbuhan permintaan Mengingat lamanya waktu serta pola
listrik yang relatif tinggi. Pada tahun penyebaran penduduk di Indonesia
1990/1991 tingkat konsumsi tenaga listrik diperkirakan hanya 4. 000 MW yang dapat
baru mencapai kurang lebih 260 KWh/ menghasilkan listrik dalam awal abad 21.
kapita. Sedangkan pertumbuhan daya Secara akumulatif kapasitas terpasang
terpasang dan produksi tenaga listrik PLN Pembangkit Listrik Mini-hydro(50 kW) dan
yang besarnya rata-rata 14,5% per tahun Micro-hydro(500 kW) diperkirakan
sejak 1980/1981 sampai dengan tahun mencapai 88 MW, atau 17,2% dari total
1990/1991. Dalam periode yang sama potensi yang sudah diidentifkasi yang
pertumbuhan kedudukan listrik di Indonesia jumlahnya sebesar 500 MW. Kebanyakan
meningkat dengan pertumbuhan 15,6% per sistem Pembangkit Listrik Minihydro dan
tahun. Hal ini diakui oleh kenaikan produksi Micro-hydrotidak terhubung ke griddan
PLN dari 7,8 TWh pada tahun 1980/1981 terletak di daerah terpencil. Meskipun
menjadi 37,7 TWh pada tahun 1991/1992. demikian, sistem pembangkit tersebut
Sedangkan produksi listrik oleh pembangkit berperan penting dalam memenuhi
listrik non PLN dari 5,1 TWh menjadi 19,7 permintaan listrik pedesaan yang tumbuh
TWh dalam periode yang sama. Total dengan pesat. Sayangnya, sejumlah besar
konsumsi listrik domestik mencapai 188 proyek-proyek sistem pembangkit mini dan
TWh pada tahun 2013 atau meningkat microhydrotidak beroperasi seperti yang
sekitar 40% dari tahun 2009. Konsumsi diharapkan karena keahlian tenaga lokal
listrik diperkirakan akan terus meningkat didalam mengelola masih kurang memadai.
hingga 287 TWh pada tahun 2018 dan 386 Berdasarkan penelitian, potensi energi panas
TWh pada tahun 2022, dengan rata-rata bumi di Indonesia diperkirakan sebesar 10.
pertumbuhan per tahun 8,3%. Sektor Rumah 000 MW dan kapasitas terpasang mencapai
Tangga merupakan konsumen listrik sekitar 1.400 MW pada tahun 2013,
terbesar dengan share 41% dari total meskipun tidak sesuai dengan sasaran yang
konsumsi, diikuti industri (34%), komersial direncanakan pada tahun 2008 yaitu sebesar
(19%) dan pelayanan publik (6%). Jawa- 2. 000 MW. Potensi energi angin
Bali mengkonsumsi listrik 144 TWh (77% kekuatannya tidaklah besar, dengan
konsumsi) pada tahun 2013. Share kecepatan angin rata-rata antara 3 meter per
penggunaan bahan bakar untuk pembangkit second(m/s) dan 6 m/s, generator energi
listrik yaitu: batu bara (52%), gas bumi angin yang cocok untuk di Indonesia adalah
(24%), BBM (13%), hydro (8%) dan panas yang berukuran kecil (hingga 10
bumi (4%). Terlihat peranan bahan bakar kilowatt(kW)) dan menengah (10 kW
minyak masih besar, penggunaan minyak sampai 100 kW). Selain itu, kekuatan angin
bumi sebagai sumber daya energi di dalam paling produktif di Indonesia berada jauh

18
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang
dari pusat-pusat konsumsi listrik, dan karena Nasional Indonesia
itu akan membutuhkan infrastruktur 9. Jurnal Pembangunan Pembangkit
transmisi yang luas. Potensi air laut, energi Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
surya, dan sumber lainnya bisa Menopang Kebutuhan Eenergi
dimanfaatkan namun masih dalam skala Listrik Nasional
kecil dan dalam proyek peragaan dan 10. Jurnal Kelayakan Ekonomis
biayanya terlalu mahal. Untuk mencukupi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
kebutuhan energi secara besar-besaran harus jika
menggunakan minyak bumi, gas, batu bara, Dibangun di Wilayah Negara
dan bahan nuklir. Republik Indonesia
11. Jurnal Peran energi nuklir dalam
5. DAFTAR PUSTAKA masa transisi dan pasca minyak
1. JURNAL PERKEMBANGAN 12. Jurnal PERAN ENERGI NUKLIR
TENAGA NUKLIR DALAM PEMENUHAN
DI DUNIA KEBUTUHAN ENERGI
2. Jurnal TINJAUAN UMUM INDONESIA PADA MASA DEPAN
MENGENAI Andang Widi Harto, Widya Rosita
PENGEMBANGAN DAN
PENGGUNAAN NUKLIR
3. Jurnal Peluang dan Tantangan:
Pemanfaatan Potensi Tenaga Nuklir
Berbasis
Smart Electricity Guna
Memaksimalkan Penggunaan Energi
Baru
Terbarukan Sebagai Upaya
Mewujudkan Kedaulatan Energi di
Indonesia
4. Jurnal PENANTIAN
PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA
NUKLIR DI INDONESIA
5. Jurnal Sejarah Perkembangan
Teknologi Nuklir Indonesia
6. Jurnal Penggunaan Eenergi Nuklir
Untuk Tujuan Damai Bagi
Kepentingan
Nasional Indonesia
7. Jurnal Sejarah Perkembangan
Teknologi Nuklir Indonesia Melalui
8. Jurnal Penggunaan Eenergi Nuklir
Untuk Tujuan Damai Bagi
Kepentingan

19
Jurnal penelitian, Fakultas Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai