Anda di halaman 1dari 13

UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

PERTEMUAN2
SISTEMBILANGANBINER

TujuanPembelajaran

Setelahmengikutimateripadapertemuanke-2inimahasiswamampu:
1. Mahasiswamengetahuitentangbilangan biner.
2. Mahasiswa mengetahui tentang konvesi bilangan biner dan
operasipenjumlahanbilanganbiner
UraianMateri

1. Karakter

Apapun yang dapat kita baca, apapun itu dan dimanapun itu
sepertidilayar computer, di koran, majalah dll. Itu merupakan karakter atau
bisadisebutjugagabungandarikarakter-karakter.

Contoh: inta =5;

Intdana : adalahkarakteryangkitakitakenalsebagai
huruf.

5 : adalahkarakteryangkitakenalsebagaiangka

=; : adalahkarakter-karakterkhusus

2. Byte

Bytemerupakansuatukumpulanbityangterdiridari8bitdandigabung
menjadi satu. Atau bias disimpulkan, 1 byte terdiri dari8 bit.Satuan yang
biasa dipakai didalam byte untuk mengilustrasikan kapasitassesuatu
didalam suatu media penyimpanan seperti kilobyte (KB),
megabyte(MB),gigabyte(GB)danterabyte(TB).Symbolataulambingdaribitdan
bytedibedakan dengan menggunakan huruf Bbesaruntuk.
Satubytebisamewakilinilaiyangadaantara0sampai255dalamdesimal.
Satubytedapatdiilustrasikansebagaikumpulan8buahbohlamlampu.pe
misalaninidilakukankarenakarenabohlamlampuhanyamempunyaiduakondisi
,yaituhidupdanmati,yangmampumewakilikomponen computer
terkecilmemory (bit) yang disebut ON dan OF. ONdiilustrasikan sebagai
bohlam yang menyala dan OF diilustrasikan sebagaibohlamyangmati.

AlgorithmadanPemrograman1 1
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Contoh:

Karakter‘E’(hurufE)disimpandalammemorydalamsatuByte,yangdiilustr
asikandengan8buahbohlamlampusebagaiberikut:

Komposisibit-
bitiniadalahmenurutstandarASCII(AmericanStandardCodeforInformati
onInterchange)adalahsuatustandaryangdibuatolehAmerika(USA).Didala
mduniadigitalbityangmengilustrasikankondisidiatasadalahONyangdirepr
esentasikandengan angka 1, sedangkan OFF yang direpresentasikan
dengan angka0.
Oleh karena itu karakter ‘E’ yang diilustrasika dengan 8
buahlampudiatas,didalamcomputerdisimpandalam1Byteatau8bitmemory
dengankomposisibit-
bitsebagaiberikut(tableASCIIdapatdilihatdipertemuan2):

Karakter‘E’nilai ASCIInya =

Ilustrasidiatasmenggambarkanadanyabit-bitsebanyak8bitdengan
nilai perbitnya dilihat dari sebelah kanan. Setiap bit yang bernilai1
mempunyainilai tersendiri tergantung diposisi mana bit itu
berada.Dimulai dari kanan dengan angka 1 kemudian bergeser kekiri
dengankelipatanangkayangadadisebelahkanannya.
Berikutadalahsatuanmemoryyangdapatdigunakanuntukmenyataka
n daya tampung dimulai dari Byte sampai Yotta Byte
didalamduniadigitalyangselaludigunakanuntukmenyatakanmemorycomp
uterdanlainnya.

AlgorithmadanPemrograman1 2
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Gambar2.1 SatuanMemory

Untuk pernyataan satuan kilogramdengan kilobyteitu


berbedadikarenakan kilogram menggunakan Bilangan Desimal yang
digunakansehari- hari oleh manusia, sedangkang kilobyte dipakai oleh
komputeryangmenggunakanBilanganBiner.

3. Biner

Bilangan biner sering disebut juga dengan bilangan berbasis


2,untuk memahami konsep bilangan biner atau bilangan berbasis
dua,sebelumnya akan kita pelajari terlebih dahulu konsep bilangan
berbasissepuluhataubilangandesimal.
a. Bilangandecimal
Bilangandecimalseringdisebutjugabilanganberbasis10,bilangan
decimal ini sering kita temui didalam kehidupan sehari-
hari.Bilangandecimaldisebutdenganbilanganberbasissepuluhdikarenaka
nadanyasepuluhangkayangdapatdigunakanmulaidari angka0-9.
Contoh1:
Angka42 →(4x101)+(2x100)
40 + 2 =42
Contoh2:
Angka2503 →(2x103)+(5x102)+(0x101)+(3x100)
2000 +500 +0 +3 =2503

AlgorithmadanPemrograman1 3
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Contoh3:
Angka123456789→
(1x108)+(2x107)+(3x106)+(4x105)+(5x104)+(6x103)+(7x102)+(8x101)+(9x1
00 )
100.000.000+20.000.000+3.000.000+400.000+50.000+6.000+700
+80+9
= 123456789

b. Bilanganbiner
Bilanganbinerdisebutjugabi;anganyangbebasis2karenahanyamemiliki
duabilangansajayaituterdiri dariangka0dan1.
Contoh1:
Berapakah nilai decimal dari angka biner (0100 0110)?
Jawab:
010001102=(0x27)+(1x26)+(0x25)+(0x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20)
010001102= 0 + 64 + 0 + 0 +0 + 4 + 2 +
0
010001102=72
Contoh2:
Berapakah nilai decimal dari angka biner (0101 0110)?
Jawab:
010101102=(0x27)+(1x26)+(0x25)+(1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20)
010101102= 0 + 64 + 0 + 16 +0 + 4 + 2 +
0
010101102=86
IlustrasiBilangan Biner

AlgorithmadanPemrograman1 4
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Angka1 =1x20
Angka 2 =1x21
Angka 4 =1x22
Angka 8 =1x23
Angka 16 =1x24
Angka 32 =1x25
Angka 64 =1x26
Angka 128 =1x27
c. Operasibilanganbiner
1) Penjumlahanpadabilanganbiner

Didalambilanganbiner,penjumlahanbilanganbinersamadenganp
enjumlahanbiasadidalambilangandecimal,ketikamencapai limit
bilangan hasinya menjadi nol dengan menyisakan satuunyuk
ditambahkan didepannya aau biasa disebut (carry). Berikut
iniadalahtablekonversibilangandecimalkebinerdari1sampai128.

AlgorithmadanPemrograman1 5
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Tabel2.1KonversiBilanganBinerkedesimal

Operasi penjumlahanbilanganbinerinipunmengikuti
aturanyangdipakaiuntukbilangandesimal,dikarenakanbilanganbinerbe
rbasis dua, maka angka-angka yang terlinat hanya ada dua yaitu
0dan1.

Empatkasussederhanauntukmendapatkanaturanpenambahand
alambilanganbineryaitu:

a) Angkanoljikaditambahdenganangkanol,Hasilnyaadalahnol.Dalamb
inerdiwakilkandengan0+0=0.
b) Angkanol

ditambahdenganangka1menghasilkan1.Dalambilanganbiner
diwakilkandengan0+ 1=1.
c) Angka 1 jika ditambah dengan angka nol, hasilnya adalah angka
1.Binerinisamadengan1+0=1.
d) Angka1jikaditambahdenganangka1,Hasilnyaadalahangka2.Dalam
bilanganbiner diwakilkandengan1+1=10.

AlgorithmadanPemrograman1 6
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Keempatkasus diatas dapat kitadisimpulkan sebagaiberikut:

Contoh1:a. 0+0= 0
b. 0+1= 1
c. 1+0= 1
d.1 +1 = 10 ( angka satu akan disimpan untuk
penjumlahanberikutnya).

a b c d
. . .

Untuk penjumlahan bilangan biner yang lebih besar lagi,


angkasatu akan disimpan untuk penjumlahan didepannya seperti
yang adadidalampenjumlahanbilangandesimalbiasa.

Contoh2:

1).1011(11) 2). 0111(7)

1100(12) 1011(11)

---------------+ +

10111(23) 10010(18)

Samahalnyadidalampenjumlahandecimal
ketikaterdapatpenjumlahan antara 9 +1 = 10, didalam bilangan biner
pun
sama1+1=10.Itulahyangmembedakanantarabilangandecimalyangber
basis sepuluh dengan bilangan biner yang berbasis dua,
dimanaketikapenjumlahamencapailimitbilangan,makahasilnyaakanke
mbali ke angka nol dengan kelebihan satu yang bias
ditambahkankeangkayangadadidepannya.

AlgorithmadanPemrograman1 7
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Contoh3:10+ 13= 23(decimal)

2) Komplemen1dan2

Dialam komputer dengan bahasa digital terdapat


didalamnyadua cara untuk menyatakan nilai negatif, yaitu dengan
cara mencarikomplemensatudanjugakomplemendua.

Komplemensatu
adalahsuatusistempenomoranuntukmenyatakan nilai-nilai atau negaif
yang ada didalam beberapa jeniskomputer. Dalamkasus ini aturan
yang ada bahwa nilai nol akandiwakilkan dengan dua buah nilai, yaitu
-0 (negatif nol)dan +0 (positifnol).

0000 0011=+3

0000 0010=+2

0000 0001=+1

0000 0000=+0

1111 1111=-0

1111 1110=-1

1111 1101=-2

1111 1100=-3

Dari aturan ini, nilai +0 (nol positif) berpasangan dengan nilai -


0(nolnegative),+1(satupositif)berpasangandengan-
1(satunegative),dan seterusnya. Hal ini memperlihatkan bahwa
negasi dari nilai 0adalahnilai-0,negasidarinilai1adalahnilai-
1,begituseterusnya.

AlgorithmadanPemrograman1 8
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Adabeberapa kelemahan didalam aturan diatas, yaitu


terdapatnilai yang kurang sesuai sehingga diciptakannya aturan baru
yaituaturanyangkeduayangdisebutkomplemendua.

Aturankomplemendua
tidakjauhberbedadenganaturankomplemen satu, akan tetapi dalam
prosesnya negasi semua bit
akandibalik,sehinggatidakadalagikebigungandidalammerepresentasik
an nilai +0 (nol positif) dedngan-0(nol
negative),karenahanyaadasatunilai0(nol),sepertiberikut:

0000 0011=+3

0000 0010=+2

0000 0001=+1

0000 0000=0

1111 1111=-1

1111 1110=-2

1111 1101=-3

1111 1100=-4

Aturandiatansmenunjukanbahwanilai0(nol)akanberpasangande
ngannilai-
1(satunegative),nilai+1(satupositif)akanberpasangandengan-
2(duanegative),danseterusnya.Halinimenegaskan bahwa negasi dari
0 adalah -1, negasi dari +1 adalah -2,danbegituseterusnya.

Komplemen 1 dan 2 dalam bilangan biner penting karena


dapatdigunakanuntukmenyatakanbilangannegatif.
Aritmetikakomplemen
2padaumumnyadigunakandalamkomputerunrukmendukungbilangann
egatif.

Komplemen1daribilanganbinerdapatdiperolehdenganmerubahs
eluruhangka1dengannoldansebaliknya.

AlgorithmadanPemrograman1 9
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Adapuncontohkomplemen1adalah sebagaiberikut:

a. 1010→komplemen1→ 0101
b. 1101→komplemen1→ 0010
c. 0001→komplemen1→ 1110
d. 0111→komplemen1→ 1000

1011→ Bilanganbiner

0100→Komplemen1

Komplemen1 adalah negasidaribilanganbinerasal.

Kemudianpengertian komplemen 2 adalah bilangan biner


yangterjadijikaditambahkan1terhadapkomplemen1,yaitu:

Komplemen2=((komplemen1)+ 1)

Jadikomplemen2dari1011011adalah

1011011

0100100→ Komplemen1

0100100

1 +

0100101→Komplemen2

Contohlain komplemendarisuatu bilanganbiner:

a) Komplemen2dari1100adalah0011+ 1= 0100
b) Komplemen2dari1011adalah0100+ 1= 0101
c) Komplemen2dari0101adalah1010+ 1= 1011
d)Komplemen2dari110010adalah001101+1= 001110

AlgorithmadanPemrograman1 10
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

Caralainuntukmendapatkankomplemen2adalahdengancaramen
cari negasi dari bilangan biner tersebut kemudian
menambahkanangka1diakhir bilanganbiner.

Latihantugas

1. carilahbilanganbinerdaribilangandecimalberikut!
a. 39

b. 50

c. 79

d.100

2. diketahuibilanganbiner:
A=11000011

B= 10100101

C= 10110100

D= 01011110

Berapakah jika:

a. A+B
b. B+C
c. C+D
d. A+C
e. A+D
3. Carilah komplemen 2 dari data biner berikut?
a.00001011
b.01010101
c.01000110
d.00110011
e.00111000
4. Cariralbilanganbinerdaripenjumlahanbilangandecimalberikut:a.1
20+10
b.87+57
c.115+125
d.125+225

AlgorithmadanPemrograman1 11
UniversitasPamulang TeknikInformatikaS-1

e.256+123

Referensi

Charibaldi,N.(2004). ModulKuliahAlgoritmaPemrogramanIIEdisiKedua.
Yogyakarta.
Deitel, P., & Deitel, H. (2014). C++ How To Program (9th ed.). United State
ofAmerica:Pearson.
Munir,R.(2005). AlgoritmadanPemrogramandalam BahasaPascaldanC.
Bandung:PenerbitInformatika.
Sjukani,M.(2014). AlgoritmadanStrukturData1denganC,C++danJava
(Edisi9ed.).Jakarta:MItraWacanaMedia.

AlgorithmadanPemrograman1 12
UniversitasPamulang

AlgoritmadanPemrograman1 13

Anda mungkin juga menyukai