Anda di halaman 1dari 2

Berikut ayat tentang Maulid Nabi beserta artinya:

1. Surat Yunus Ayat 58 Ayat tentang Maulid Nabi SAW pertama yakni disebutkan dalam Surat
Yunus Ayat 58. Allah SWT berfirman:

ْ ‫ك فَ ْليَ ْف َرح‬
‫ُوا هُ َو َخ ْي ٌر ِّم َّما‬ َ ِ‫قُلْ بِفَضْ ِل هّللا ِ َوبِ َرحْ َمتِ ِه فَبِ َذل‬
َ ‫يَجْ َمع‬
‫ُون‬
“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira.
Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS.
Yunus: 58). Ayat ini memerintahkan kaum muslimin untuk bergembira dengan rahmat dan
karunia Allah, dan salah satu rahmat terbesar bagi manusia adalah kelahiran Nabi SAW. Karena
kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah nikmat dan rahmat teragung yang Allah
anugerahkan kepada manusia dan seluruh alam. Perayaan maulid adalah bentuk syukur kepada
Allah atas nikmat yang sangat agung ini. Dengan sebab beliau, kita mengenal Allah, satu-satunya
Tuhan yang berhak dan wajib disembah.
Tuhan Pencipta segala sesuatu. Di dalam Tafsir Ruuhul Ma’aani juz VIII halaman 41, karya
Syeikh Al Alusi (wafat tahun 1270 H) :

‫ض َي هللاُ تَ َعالَى َع ْنهُ َما َأ َّن ْالفَضْ َل اَ ْل ِع ْل ُم‬


ِ ‫س َر‬ ٍ ‫ْخ َع ِن اب ِْن َعبَّا‬ ِ ‫َوَأ ْخ َر َج َأبُو ال َّشي‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ‫َوالرَّحْ َمةَ ُم َح َّم ٌد‬
Imam Abusysyeikh mengeluarkan (meriwayatkan) dari shahabat Ibnu Abbas –radhiyallaahu
Ta’aalaa ‘anhumaa- : “Sesungguhnya al fadhl (karunia Allah) adalah ilmu dan sesungguhnya
arrahmah (rahmat Allah) adalah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam”. Dari Ibnu
Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: " ‫ت بِ َر ْف ِع‬ ْ ‫ ب‬،ً‫ِإ َّن هَّللا َ بَ َعثَنِي َرحْ َمةً ُم ْهدَاة‬
ُ ‫ُعث‬

ِ ‫ "قَوْ ٍم َوخَ ْف‬Artinya: Sesungguhnya Allah mengutusku sebagai pembawa rahmat yang
َ‫ض آ َخ ِرين‬
dihadiahkan, aku diutus untuk mengangkat (derajat) suatu kaum dan merendahkan yang lainnya.
2. Surat Al Anbiya ayat 107 Ayat tentang Maulid Nabi selanjutnya yakni terdapat dalam Surat Al
Anbiya ayat 107. Firman Allah Swt: { َ‫ } َو َما َأرْ َس ْلنَاكَ ِإال َرحْ َمةً لِ ْل َعالَ ِمين‬Artinya: Dan tiadalah Kami
mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (Al-Anbiya: 107). Ibnu
Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, melalui ayat ini Allah SWT memberitahukan bahwa Dia
menjadikan Muhammad Saw. sebagai rahmat buat semesta alam. Dengan kata lain, Dia (Allah)
mengutus Nabi SAW sebagai rahmat buat mereka. Maka barang siapa yang menerima rahmat ini
dan mensyukurinya, berbahagialah ia di dunia dan akhiratnya. Barang siapa yang menolak serta
mengingkarinya, maka merugilah ia di dunia dan akhiratnya.
Dalam hadits juga disebutkan mengenai diutusnya Rasulullah SAW sebagai pembawa rahmat: "
ْ ‫ َواَل يَتَوفَّاني َحتَّى ي‬،ُ ‫ ِإنِّي َرحْ َمةٌ بَ َعثَنِي هَّللا‬، َ‫ارهُون‬
‫† لِي‬،ُ‫ُظ ِه َر هَّللا ُ ِدينَه‬ ِ ‫ َأَل ْقتُلَنَّهُ ْم وألصلبَنَّهم َوَأَل ْه ِديَنَّهُ ْم َوهُ ْم َك‬،‫َوالَّ ِذي نَ ْف ِسي بِيَ ِد ِه‬
ُ‫ َوَأنَا ْال َعاقِب‬،‫ َوَأنَا ْال َحا ِش ُر الَّ ِذي يُحْ َش ُر النَّاسُ َعلَى قَ َد ِمي‬،‫ َوَأنَا ْال َما ِحي الَّ ِذي يَ ْم ِحي هَّللا ُ بِ َي ْال ُك ْف َر‬،ُ‫ َوَأحْ َمد‬،‫ َأنَا ُم َح َّم ٌد‬:‫"خَ ْم َسةُ َأ ْس َما ٍء‬
Artinya: Demi Zat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, sungguh aku benar-benar akan
membunuh mereka, menyalib mereka, atau akan memberi petunjuk kepada mereka, sedangkan
mereka tidak menyukainya. Sesungguhnya aku ini adalah pembawa rahmat yang diutus oleh
Allah. Allah tidak akan mewafatkan diriku sebelum Dia memenangkan agama-Nya. Aku
mempunyai lima buah nama, akulah Muhammad dan Ahmad, dan aku adalah Al-Mahi yang
dengan melaluiku Allah menghapus kekufuran, dan akulah Al-Hasyir yang semua orang (kelak
di hari kiamat) digiring di bawah telapak kakiku, dan aku adalah Al-'Aqib.

Anda mungkin juga menyukai