Muhammadiyah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
a. Latar Belakang.........................................................................................................
b. Rumusan Masalah....................................................................................................
c. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
f. Budget pemberdayaan..............................................................................................
a. Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu hari KH Ahmad Dahlan meminjam uang kepada para sahabatnya
beberapa ratur gulden. Semula sahabatnya menduga bahwa pinjaman uang itu
digunakan untuk kepentingan pribadi. Dibelakang hari para sahabatnya baru
mengerti jika pinjaman KH Ahmad Dahlan digunakan untuk biaya
membangun gedung sekolah diatas tanahnya yang diwakafkan. Melihat itu,
sebagian sahabatnya lalu menginfakkan uang yang dipinjam KH Ahmad
Dahlan dan bahkan sahabat yang lain menambahkan dana infak yang baru,
saat ini penghimpun dana untuk kegiatan sosial dinamakan sebagai
fundraising, sementara budaya berderma sering disebut sebagai filantropi.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana analisis kasus menghimpun dana PHBI konvensional dan
institusionalisasi filantrohpi Muhammadiyah?
b. Apa saja urgensi dan komponen proposal?
c. Bagaimana pendekatan pemberdayaan keluarga dhuafa?
d. Bagaimana cara agar mampu menyusun kegiatan pemberdayaan?
e. Bagaimana pengorganisasian anggota kelompok?
f. Bagaimana contoh budget pemberdayaan?
C. Tujuan
a. Mengetahui Bagaimana analisis kasus menghimpun dana PHBI
konvensional dan institusionalisasi filantrohpi Muhammadiyah
b. Mengetahui apa saja urgensi dan komponen proposal
c. Mengetahui bagaimana pendekatan pemberdayaan keluarga dhuafa
d. Mengetahui bagaimana cara agar mampu menyusun kegiatan
pemberdayaan
e. Mengetahui bagaimana pengorganisasian anggota kelompok
f. Mengetahui bagaimana contoh budget pemberdayaan
BAB II
PEMBAHASAN
No Tanggal Kegiatan
F. Budget pemberdayaan
Sumber pembiayaan Dakwah Lapangan diperoleh mahasiswa dari kegiatan
fundraising kepada masyarakat. Pengeluaran : 95% penerimaan untuk
penyaluran, 5% untuk proposal dan laporan. Penerimaan : Cash atau benda
semata-mata dari donatur. Tidak dari uang pribadi mahasiswa.
Contoh bantuan yang diberikan (Ibu Suriah)
1. Kompor minyak Rp 125.000,-
2. Teko listrik Rp 50.000,-
3. Termos air panas Rp 75.000,-
4. Barang dagangan Rp 350.000,- yang akan diberikan dalam tiga tahap
untuk lebih mudah mengontrol perkembangan kegiatan dagang.
Total bantuan Rp600.000 dalam bentuk barang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
http://ilmuku4.blogspot.com
www.untajiaffan.com