• Momentum Sudut
I1, ω1
I2, ω2 = 0
ω' = ___?
L = L'
2. Diketahui :
Dua partikel masing masing bermassa (m₁) = 2 kg dan (m₂) = 4 kg dihubungkan dengan sebuah
kayu yang sangat ringan, dimana panjang kayu (L) = 2 meter dan massanya diabaikan.
Ditanyakan :
b. Sumbu rotasi berada pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 2 kg
c. Sumbu rotasi berasa pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 4 kg
Pembahasan :
Hukum Newton I menyatakan bahwa benda yang berada dalam keadaan diam akan cenderung
tetap diam, sementara benda yang bergerak akan cenderung terus bergerak. Inersia, yang
disebut juga kelembaman, merupakan kecenderungan suatu benda untuk mempertahankan
keadaannya (tetap diam atau bergerak). Benda yang memiliki inersia yang besar akan lebih sulit
digerakkan. Sebaliknya, benda yang memiliki inersia yang kecil akan lebih mudah digerakkan.
Momen inersia dipengaruhi oleh jarak beban ke poros serta massa dari beban tersebut. Rumus
umum momen inersia adalah
I = m₁.R₁² + m₂.R₂²
di mana
Bila sumbu rotasi terletak si antara dua partikel, kita asumsikan bahwa sumbu tersebut tetap
berada di tengah-tengah. Sehingga R₁ = R₂ = 1/2 L. Maka,
I = m₁.R₁² + m₂.R₂²
I = (6 kg) . (1 m)²
I = 6 kg. 1 m²
I = 6 kg.m²
Jadi, bila sumbu rotasi terletak diantara dua partikel, momen inersia sistem tersebut adalah 6
kg.m².
b. Sumbu rotasi berada pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 2 kg
Bila sumbu rotasi berada pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 2 kg, maka
R₁ = 0,5 m
R₂ = 2 m - 0,5 m = 1,5 m
Maka,
I = 9,5 kg.m²
Jadi, bila sila sumbu rotasi berada pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 2 kg maka
momen inersianya menjadi 9,5 kg.m².
c. Sumbu rotasi berasa pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 4 kg
Bila sumbu rotasi berada pada jarak 0,5 meter dan partikel yang bermassa 4 kg, maka
R₂ = 0,5 m
R₁ = 2 m - 0,5 m = 1,5 m
Maka,
I = 5,5 kg.m²