Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MARIA APLIANA RAMBU BAJJA LIWU

NIM : 5170111063

E-LEARNING PENGAUDITAN II Pertemuan ke-9

Jawaban soal 17.12

Pertama, auditor wajib mengevaluasi metode pembebanan BOP yang dilakukan klien apakah
sudah konsisten dan wajar atau belum. Dalam hal ini klien membebankan BOP ke dalam
persediaan Rp 3.470 per jam kerja langsung. Artinya dibebankan ke dalam biaya tenaga kerja
langsung. Maka auditor dapat mengevaluasi dengan membagi total BOP dengan jumlah rupiah
BTKL, untuk mengetahui besarnya BOP yang sesungguhnya terjadi. Lalu bandingkan hasil
tersebut dengan perhitungan klien dalam menentukan biaya pokok per unit. Jika selisihnya
tergolong kecil maka dapat dikatakan wajar.

Jawaban soal 17.13

Informasi pisah batas untuk pembelian harus diperoleh selama observasi fisik persediaan. Pada
saat itu, auditor dapat memeriksa prosedur yang terjadi di bagian penerimaan barang untuk
memastikan bahwa semua barang yang diterima telah dihitung. Lalu auditor mencatat dalam
dokumentasi audit nomor laporan penerimaan barang terakhir yang dicantumkan dalam
penghitungan fisik. Setelah penghitungan fisik auditor harus menguji catatan akuntansi untuk
pisah batas dengan melakukan tracing nomor-nomor laporan penerimaan barang ke catatan
utang usaha atau master file untuk meyakinkan apakah sudah dimasukkan dan dikeluarkan
dengan benar. Jika perhitungan fisik dilakukan sebelum tanggal terakhir tahun buku auditor
harus melakukan pisah batas pada waktu perhitungan fisik seperti di atas. Selain itu, auditor juga
harus memeriksa apakah semua pembelian yang terjadi antara tanggal perhitungan fisik dan
tanggal akhir tahun telah ditambahkan pada persediaan fisik.

Untuk persediaan dalam perjalanan, auditor harus membedakan pembelian persediaan atas dasar
FOB destination dan FOB origin untuk FOB destination hak kepemilikan barang berpindah ke
pembeli apabila barang telah di terima pembeli. Jadi, hanya persediaan yang diterima sebelum
atau tepat pada tanggal neraca yang harus dimasukkan ke dalam persediaan dan utang usaha pada
akhir tahun. Sedangkan FOB origin perusahaan harus mencatat persediaan dan utang usaha yang
bersangkutan pada periode tersebut jika pengiriman telah dilakukan sebelum atau tepat pada
tanggal neraca. Auditor dapat menentukan metode pembelian seperti di atas dengan memeriksa
faktur dari penjual. Auditor harus memeriksa faktur untuk barang-barang yang diterima beberapa
waktu setelah hari akhir tahun untuk menentukan metode pembelian mana yang dilakukan.
Untuk barang yang dikirim sebelum atau tepat pada tanggal neraca, persediaan dan utang usaha
yang bersangkutan harus dicatat dalam periode tersebut jika jumlahnya material.

Anda mungkin juga menyukai